NIM : 153037
Prodi : S1 Manajemen Sore
Semester :7
EKSPOSUR TRANSAKSI
Currency swap
Currency swap adalah teknik kedua yang bisa digunakan untuk meng-
headge exposure transaksi jangka panjang terhadap fluktuasi nilai tukar.
Currency swap memiliki banyak bentuk. Salah satu bentuk currency swap
dapat mengakomodasi dua perusahaan yang memiliki kebutuhan jangka
panjang berbeda. Untuk menciptakan currency swap, perusahaan perlu
mencari perusahaan lain yang bisa mengakomodasi kebutuhannya. Bank-bank
komersial dan bank-bank investasi besar memiliki pialang-pialang yang
bertindak sebagai perantara swap. Korporasi-korporasi dapat menghubungi
pialang-pialang tersebut jika mereka ingin menghilangkan exposure transaksi
dari valuta-valuta tertentu.
Parallel loan
Parallel loan (back-to-back loan) melibatkan pertukaran valuta antara dua
pihak dengan kesempatan untuk menukarkan kembali valuta-valuta yang
bersangkutan pada kurs tertentu di masa depan. Parallel loan dapat
diidentikkan dengan dua swap yang digabungkan menjadi, satu swap terjadi
pada permulaan kontrak parallel loan dan satunya lagi pada suatu tanggal
tertentu di masa depan. Parallel loan diinterpretasikan oleh akuntan sebagai
pinjaman biasa dan dengan demikian harus dimasukkan dalam laporan
keuangan.
C. STRATEGI OPERASI
Apabila teknik lindung nilai tidak tersedia atau terlalu mahal, untuk
menghilangkan eksposur transaksi maka laternatif metode untuk setidaknya
mengurangi eksposur adalah sebagai berikut:
1. Leading and lagging: perusahaan dapat menggunakan tindakan leading dengan
mempercepat saat pembayaran sebelum dolar mengalami apresiasi atau tindakan
lagging dengan memperlambat pembayaran sampai depresiasi mata uang domestic
usai. Tindakan percepatan dan perlambatan mencerminkan penyesuaian dalam
waktu pembayaran ataui penerimaan untuk mencerminkan ekspektasi mengenai
nilai tukar di masa depan.
2. Cross hedging: melakukan lindung nilai posisi terbuka pada satu mata uang
dengan melakukan lindung nilai pada mata uang lainnya yang amat erat
korelasinya dengan mata uang yang pertama.cross-hedging merupakan metode
umum yang dipakai untuk mengurangi exposure transaksi pada saat suatu valuta
tidak dapat di hedge.
3. Currency diversification: nilai aliran kas masuk di masa datang dari valasakan
lebih stabil bila valas yang diterima tidak berkorelasi positif. Metode ketiga yang
bisa dipakai untuk mengurangi exposure transaksi adalah diversifikasi valuta.
4. Reinvocing center : suatu cabang perusahaan mengelola pada suatu lokasi semua
eksposur transaksi dari perdaganan intra perusahaan. Ada tiga manfaat
menggunakan strategi ini:
1. Manajemen dari semua eksposur transaksi atas penjualan intra perusahaan
dipusatkan pada satu lokasi.
2. Dengan menjamin kurs atas order dimasa depan, pusat inidapat menentukan
biaya pada mata uang local sebelumnya
3. Pusat ini mampu mengelola aliran kas intra perusahaan, termasuk
mempercepat dan memperlambat pembayaran.