Askep Kasus
Askep Kasus
A. DATA DEMOGRAFI
a. Biodata
Nama : Tn.R
Umur : 39 Thn
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
b. Identitas penanggung
Nama : Ny.S
Umur : 21 Thn
Agama : Islam
TTV :
TD : 100/80 mmHg
ND : 80 X/menit
SB : 36,5
RR : 24 X/menit
C. Riwayat kesehatan masa lalu
1. penyakit pada masa anak – anak dan penyakit infeksi yang pernah dialami :
klien mengatakan penyakit infeksi yang pernah dialami adalah TB paru ± 2
tahun lalu.
E. Riwayat psikososial
F. Riwayat spiritual
Klien mengatakan ia taat dalam beribadah, sholat 5 waktu dan semua keluarga
menganut agama dan kepercayaan seperti klien.
G. Pola kebiasaan sehari – hari
NO POLA SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
1 Nutrisi
1. Makanan
a. Jenis makanan Nasi, ikan, sayur, buah Nasi, ikan, sayur, telur
b. Frekuensi 3 x sehari 3 x sehari
c. Porsi makanan 1 porsi habis 1 porsi habis
d. Makanan pantangan - -
e. Nafsu makan Baik Baik
2. Minuman
a. Jenis minuman Air putih, teh Air putih
b. Frekuensi minum 5 – 7 gelas / hari 4 – 5 gelas perhari
2 Eliminasi
1. BAB
a. Frekuensi 1 x sehari 1 x sehari
b. Konsistensi Lunak Lunak
c. Warna Kuning Kuning
d. Bau Amoniak Amoniak
2. BAK
a.frekuensi ± 5 x sehari ± 4 x sehari
b. konsistensi Cair Cair
c. warna Kuning Kuning
d. bau Amoniak Amoniak
3 Istirahat tidur
1. Tidur malam ± 8 jam ( 22.00 – 05.00 ) ± 3 jam sesekali terjaga (
22.00 – 01.00 )
2. Tidur siang ± 2jam ( 14.00 – 16.00 ) ± 2 jam ( 14.00 - 16.00 )
4 Personal hygiene
1. Frekuensi mandi 2 x sehari 2 hari sekali
2. Cuci rambut 2 – 3 x seminggu -
3. Gosok gigi Sehabis mandi 2 hari sekali
4. Ganti pakaian Sehabis mandi Sehabis mandi
5 aktivitas Bekerja, berjalan - jalan Hanya berbaring ditempat
tidur
H. PEMERIKSAAN FISIK
I. Pemeriksaan penunjang
1. Foto thoraks
Hasil : tampak TB paru
2. Sputum BTA
Pemeriksaan 3x positif Mycrobacterium Tubercolosis
DAFTAR PENGOBATAN
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBJEKTIF (DS) DATA OBJEKTIF (DO)
- Klien mengatakan batuk campur darah - KU : lemah
- Klien mengatakan sesak nafas - TTV:
- Klien mengatakan susah tidur TD :100/80 mmHg
ND : 80 x/m
SB : 36,5˚c
RR : 24 x/m
- Sputum kental campur darah
- Konjungtiva anemis
- Klien tampak lelah
- Nampak kantung mata agak hitam
- Terdengar suara nafas tambahan
(ronchi)
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No DIAGNOSA TANGGAL/ IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN JAM
1 Bersihan jalan nafas Senin,17-04-
tidak efektif 2017
berhubungan dengan 22.00 1. Mengkaji fungsi pernafasan degan hasil
akumulasi sekret terdengar suara nafas ronchi, frekuensi
kental pernafasan 24 x/m dan irama teratur
22.10 2. Mencatat kemampuan mengeluarkan
sekret dengan hasil klien dapat
mengeluarkan sekret dalam jumlah
sedikit
22.15 3. Mengajarkan untuk latihan batuk efektif
yaitu meminta klien untuk menarik nafas
dalam kemudian hembuskan melalui
mulut secara perlahan dan batukkan
secara kuat dengan hasil klien mengerti
dan mampu utuk melakukan batuk
efektif
22.25 4. Mengatur posisi klien yaitu semi fowler
denga hasil klien tampak nyaman dengan
posisi tersebut
05.00 5. Mengobservasi TTV :
- TD : 100/80 mmHg
- ND : 80 x/m
- SB : 36,5 ˚C
- RR : 24 x/m
05.10 6. Memberikan obat :
- Inj. Dexametason
- Drips coctail
- Levofloxacin tab
05.15 7. Beri minuman hangat
2 Gangguan pola tidur 22.30 1. Mengkaji pola tidur klien dengan hasil
berhubungan dengan tidur siang ± 2 jam dan malam ± 3 jam
batuk yang menetap 22.35 2. Menganjurkan klien untuk relaksasi pada
waktu akan tidur yaitu mendengarkan
musik atau lagu
22.45 3. Menciptakan lingkungan yang aman dan
ttenang
22.50 4. Mengatur jumlah pengunjung dan waktu
kunjungan
EVALUASI KEPERAWATAN
No. Jam S. O. A. P
DX
1 07.00 S:
- Klien mengatakan masih batuk campur darah
- Klien mengatakan masih sesak nafas
07.10 O:
- KU : lemah
- TTV :
TD : 100/80 mmHg
ND : 82 x/m
SB : 36,6 ˚c
RR : 24 x/m
- Sputum kental campur darah
- Terdengar suara nafas tambahan ronchi
07.20 A:
Masalah belum teratasi
07.30 P:
Intervensi 1, 4, 5, 6, 7 dilanjutkan
1. Kaji fungsi pernafasan, bunyi nafas,
kecepatan dan irama
4. Atur posisi klien dengan semi fowler
5. Observasi TTV
6. Kolaborasi pemberian obat
7. Beri minuman hangat
2 07.35 S:
- Klien mengatakan masih sulit untuk tidur
07.40 O:
- Klien tampak lelah
- Koonjungtiva tampak anemis
- Nampak kantung mata agak hitam
07.45 A:
Masalah belum teratasi
07.50 P:
Intervensi 1, 3, 4 dilanjutkan
1. Kaji pola tidur klien sebelum dan saat sakit
3. Ciptakan lingkungan eksternal yang kondusif
dan tenang
4. Atur jumlah pengunjung dan waktu
kunjungan
No. Tanggal/ S. O. A. P. I. E. R
DX Jam
1 Selasa, 18-04-2017
21.30 S:
- Klien mengatakan masih batuk campur darah
- Klien mengatakan sesak nafasnya berkurang
21.40 O:
- KU : lemah
- TTV
TD : 110/80 mmHg
ND : 80 x/m
SB : 36,6 ˚c
RR : 22 x/m
- Sputum masih kental bercampur darah
- Terdengar suara nafas tambahan ronci
21.55 A:
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan
dengan akumulasi sekret kental
21.57 P:
Intervensi 1, 4, 5, 6, 7 dilanjutkan
05.00 I:
1. Mengkaji fungsi pernafasan dengan hasil
masih terdengar suara nafas tambahan
ronchi, frekuensi pernafasan 22 x/m dan
irama teratur
4. Mengatur posisi klien yaitu semi fowler
5. Observasi TTV:
- TD : 120/80 mmHg
- ND : 82 x/m
- SB : 36,6 ˚C
- RR : 22 x/m
6. Memberikan obat :
- Drips coctail
- Inj. Dexametason
- Levofloxacin tab
- Inj. Kalnex
7. Memberi minuman hangat air putih 1 gelas
05.30 E:
Masalah teratasi sebagian
05.35 R:
Intervensi dilanjutkan
2 21.35 S:
Klien mengatakan masih susah tidur
21.45 O:
- Klien tampak lelah
- Konjungtiva tampak anemis
- Nampak kantung mata agak hitam
- Tidur malam ± 4 jam
21.50 A:
Gangguan pola tidur berhubungan dengan batuk
yang menetap
22.00 P:
Intervensi 1, 3, 4 dilanjutkan
22.10 I:
1. Mengkaji pola tidur klien dengan hasil tidur
siang ± 2 jam dan tidur malam ± 4 jam
3. Menciptakan lingkungan yang aman dan
tenang
4. Mengatur jumlah pengunjung dan waktu
kujungan
05.40 E:
Masalah belum teratasi
05.50 R:
Intervensi dilanjutkan
No. Tanggal/ S. O. A. P. I. E. R
DX jam
1 Rabu, 19-04-2017
14.20 S:
- Klien mengatakan sudah tidak batuk
bercampur darah
- Klien mengatakan sudah tidak sesak nafas
14.25 O:
- KU : sedang
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
ND : 80 x/m
SB : 36,5 ˚C
RR : 20 x/m
- Sputum sudah tidak ada
- Tidak terdengar suara nafas tambahan
14.30 A:
Masalah teratasi
14.35 P:
Intervesi dihentikan
Ost pasien pulang
Discharge planning :
- Jelaskan pada klien dan keluarga tentang
penyakit TB Paru dan tekankan pentingnya
terus minum obat selama waktu yang
ditentukan
- Jelaskan gejala-gejala kekambuhan seperti
batuk yang terus-menerus, demam,
hemaptomisis dan anjurkan keluarga untuk
langsung membawa klien jika terjadi hal-hal
tersebut
- Jelaskan pada klien dan keluarga untuk selalu
memperhatikan kebersihan
2 15.00 S:
Klien mengatakan dapat tidur dengan tenang
15.05 O:
- Klien tampak rileks
- Konjungtiva tidak anemis
- Nampak kantung mata tidak menghitam
- Tidur malam ± 6 jam
15.10 A:
Masalah teratasi
15.20 P:
Intervensi dihentikan
Ost pasien pulang