F. Kriteria evaluasi
Nursalam (2011) menyatakan bahwa kriteria evaluasi dalam ronde
keperawatan ada tiga yang meliputi :
1. Kriteria struktur
Kriteria struktur meliputi persyaratan administratif (informed concent, alat,
dan lainya), tim ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde
keperawatan serta persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
Kriteria proses dalam ronde keperawatan berisi tentang peserta mengikuti
kegiatan dari awal hingga akhir dan seluruh peserta berperan aktif dalam
kegiatan ronde sesuai peran yang telah ditentukan.
3. Hasil
Kriteria hasil meliputi tiga masalah yaitu pasien merasa puas dengan hasil
pelayanan, masalah pasien dapat teratasi dan bagi perawat bisa
menumbuhkan cara berfikir yang kritis, meningkatkan cara berfikir yang
sistematis, meningkatkan kemampun validitas data pasien, meningkatkan
kemampuan menentukan diagnosis keperawatan, menumbuhkan pemikiran
tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah pasien,
meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan,
meningkatkan kemampuan justifikasi, meningkatkan kemampuan
meningkatkan hasil kerja.
A. Tema
Tema : Ronde Keperawatan
Sub Tema : Ronde Keperawatan di Ruang Penyakit Dalam RSP UIN
Alauddin Makassar
B. Latar Belakang
Dalam pelaksanaan manajemen terdapat model praktik keperawatan
professional (MPKP ) yang di dalamnya terdapat kegiatan ronde keperawatan.
Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan dimana perawat primer dan perawat
asosiet bekerja sama untuk menyelesaikan masalah klien, dank lien dilibatkan
secara langsung dalam proses penyelesaian masalah tersebut.
Ronde keperawatan diperlukan agar masalah klien dapat teratasi dengan
baik, sehingga semua kebutuhan dasar klien dapat terpenuhi. Perawat
professional harus dapat menerapkan ronde keperawatan, sehingga role play
tentang ronde keperawatan ini sangat perlu dilakukan agar mahasiswa paham
mengenai ronde keperawatan dan dapat mengaplikasikannya kelak saat
bekerja.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan role play mengenai ronde keperawatan, mahasiswa
diharapkan mampu memahami dan menerapkan ronde keperawatan dengan
menggunakan prinsip-prinsip yang benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Setelah melakukan role play mengenai manajemen keperawatan bangsal,
mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar ronde
keperawatan dengan kriteria 85 % benar.
b. Setelah melakukan role play mengenai manajemen keperawatan bangsal,
mahasiswa diharapkan mampu menerapkan dan melakukan ronde
keperawatan dengan kriteria 85 % benar.
c. Setelah melakukan role play mengenai manajemen keperawatan,
mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang muncul
dalam ronde keperawatan dengan pendekatan teoritis dengan kriteria 85
% benar.
D. Strategi pelaksanaan
4 Terminasi
1. Membacakan 5 menit
kesimpulan dari
drama yang telah
dimainkan.
2. Menutup pertemuan
dengan mengucapkan
salam.
E. Skenario
Kepala Ruangan : Paulus Dida Willa
Ketua Tim : Adi Chandra Prasetiawan
Perawat Associate : Bambang Supriyanto
Dokter Peny.Dalam : Nizar Heru Ferdiansyah
Konselor Luka : I Gusti Dedi Aryadi
Konselor Gizi : Rian Indra Putra Laituy
Pasien : Moh. Ikbal
Keluarga pasien : Moh. Abi
F. Sinopsis
Pada hari Selasa, 02 Juli 2019 di ruang penyakit dalam RSP UIN Alauddin
Makassar akan dilakukan ronde keperawatan. Pasien atas nama Tn. M dengan
keluhan sesak dan diagnose medis yang ditemukan adalah efusi pleura. Efusi
pleura yang terjadi pada klien merupakan dampak lanjut yang diderita klien.
Klien telah dirawat selama 10 hari dan sudah diberikan tindakan keperawatan
dan tindakan medis seperti punksi pleura tetapi sesak yang dialami Tn. M
masih belum berkurang