Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana Menerapkan Total Quality Management TQM?

Tujuan paling penting untuk penerapan proses Total Quality Management TQM adalah untuk
menyelesaikan tugas yang ditugaskan pada waktu yang tepat dan dengan peningkatan kualitas.
Enam C untuk keberhasilan implementasi proses Total Quality Management (TQM) digambarkan sebagai
berikut:

Enam C yang diperlukan untuk implementasi TQM yang tepat diberikan di bawah ini :
1. Harus ada komitmen peningkatan kualitas dari semua karyawan organisasi.
2. Organisasi harus mengikuti budaya peningkatan kualitas modern secara konstan.
3. Peningkatan berkelanjutan harus dilakukan dalam semua kebijakan, prosedur, dan kegiatan yang
ditetapkan oleh manajemen untuk organisasi.
4. Kerja sama dan pengalaman karyawan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan strategi dan
meningkatkan kinerja.
5. Fokus pada kebutuhan pelanggan dan kepuasan harapan mereka sangat penting untuk kelangsungan
bisnis jangka panjang.
6. Kontrol yang efektif harus dilakukan untuk memantau dan mengukur kinerja bisnis yang sebenarnya

Cs dari TQM
6 Cs dari proses TQM digambarkan dalam gambar berikut.
Sekarang mari kita bahas secara singkat Enam Cs dari TQM yang sangat penting dan esensial untuk
berhasil menerapkan Total Quality Management
1. Komitmen dari Karyawan
Dalam suatu organisasi, kebijakan Total Quality Management (TQM) harus dikembangkan. Kebijakan
ini mengikat semua karyawan organisasi. Karena ini, peningkatan kualitas akan menjadi bagian
penting dari pekerjaan semua orang.
Selain itu, ini akan memastikan komitmen Peningkatan Kualitas dari semua karyawan untuk pekerjaan
yang diberikan kepada mereka.
2. Budaya Peningkatan Kualitas
Harus ada Budaya Peningkatan Kualitas dalam organisasi. Budaya yang diikuti perlu dimodernisasi
secara berkelanjutan untuk mendorong umpan balik karyawan. Ini akan memastikan kenyamanan
karyawan terhadap administrasi yang efektif dari pekerjaan yang diberikan.
3. Peningkatan Terus-Menerus dalam Proses
Total Quality Management (TQM) adalah proses yang berkelanjutan dan bukan program. Ini
membutuhkan peningkatan yang konstan dalam semua kebijakan, prosedur dan kontrol terkait yang
ditetapkan oleh manajemen.
Harus ada pencarian kemahiran untuk melakukan tugas dengan lebih baik. Ini akan selalu
menghasilkan ruang lingkup untuk perbaikan, meskipun peningkatan tersebut mungkin kecil.
4. Kerjasama dari Karyawan
Penerapan Total Quality Management (TQM) berhubungan langsung dengan Keterlibatan Karyawan
Total selama dan setelah implementasi yang sama.
Pengalaman dan kerja sama karyawan digunakan dalam pengembangan strategi yang lebih baik dan
ukuran kinerja.
5. Fokus pada Persyaratan Pelanggan
Proses Total Quality Management (TQM) harus disiapkan dengan berfokus pada persyaratan
pelanggan dan harapan mereka dari produk dan layanan. Di pasar saat ini, pelanggan membutuhkan
dan mengharapkan barang dan layanan sempurna tanpa cacat.
Fokus pada kebutuhan pelanggan penting untuk bertahan dalam jangka panjang dan untuk
membangun hubungan yang menonjol dengan pelanggan.
6. Kontrol yang efektif harus ditetapkan
Kontrol harus ditetapkan untuk memantau dan mengukur kinerja bisnis. Kontrol juga membantu
memperbaiki kekurangan, jika ada, dalam proses bisnis.
Daftar periksa kebijakan pengendalian harus mencakup semua dokumen atau manual praktik bisnis
terbaik saat ini.

Pandangan Terakhir tentang TQM


 Total quality management (TQM) adalah teknik strategis untuk perbaikan berkelanjutan dalam
kualitas produk dan layanan.
 TQM adalah pendekatan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan.
 Enam Cs dari TQM sangat penting dan diperlukan untuk keberhasilan implementasi Total Quality
Management.

Anda mungkin juga menyukai