M
160342606234/Off. GHI-L
SEJARAH SINGKAT
Norman Borlaug adalah penerima penghargaan Nobel Perdamaian 1970, adalah orang
yang dipandang sebagai konseptor utama gerakan ini. Revolusi hijau diawali oleh Ford dan
Rockefeller Foundation, yang mengembangkan gandum di Meksiko (1950) dan padi di
Filipina (1960). Konsep Revolusi Hijau yang di Indonesia dikenal sebagai gerakan Bimas
(bimbingan masyarakat) adalah program nasional untuk meningkatkan produksi pangan,
khususnya swasembada beras.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Meksiko, Filipina, India, dan Pakistan dengan
disponsori oleh lembaga Ford and Rockefeller Foundation. Perubahan yang disebut revolusi
itu dimulai dari Meksiko yang mengubah sistem pertaniannya secara radikal pada tahun
1945. Salah satu alasannya karena berbanding terbaliknya pertambahan jumlah penduduk
dengan kapasitas produksi gandum. Hasilnya yaitu delapan tahun kemudian Meksiko dapat
mengekspor gandum. IMWIC (International Maize and Wheat Improvement Centre)
merupakan pusat penelitian di Meksiko. Sedangkan di Filipina, IRRI (International Rice
Research Institute) berhasil mengembangkan bibit padi baru yang produktif yang disebut padi
ajaib atau padi IR-8. Pada tahun 1970 dibentuk CGIAR (Consultative Group for International
Agriculture Research) yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada berbagai pusat
penelitian international.
HUBUNGAN REVOLUSI HIJAU DENGAN PENGENDALIAN HAYATI
kesadaran masyarakat dunia akan produk pertanian yang sehat dan aman,
ketidak-mampuan fungisida sintetis,
kepedulian akan keseimbangan ekologi dan keamanan lingkungan,
kesadaran petani dan keluarganya akan masalah kesehatan,
biaya eksplorasi agensia hayati yang rendah,
bertambahnya biaya produksi pertanian,
waktu penyiapan agensia hayati yang singkat,
ketersediaan agensia hayati melimpah di alam, dan
produksi metabolit sekunder.
DAFTAR RUJUKAN
Greathead, D.J. 1995. Benefits and risks of classical biological control. Pp. 53-63. In: H.M.T.
Hokkanen and J.M. Lynch (Eds.), Biological Control: Benefits and Risks. Cambridge
University Press, Cambridge.
Oka, I.N. dan Bahagiawati. 1991. Pengendalian hama terpadu. E. Soenarjo et al. (eds.): Padi,
III. Puslitbang Tanaman Pangan, Bogor. p. 653-680.
Sumarno. 2006. Teknologi Revolusi Hijau Lestari untuk Ketahanan Pangan Masa Depan.
Seminar Nasional Sumber Daya Lahan Pertanian, Balai Besar Litbang Sumber Daya
Lahan Pertanian. Bogor, 14-15 September 2006.