Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 5

Anggi Destiani
Aulia Rahma
Firda Nur Isnaeni
Ike Prianidewi
Mila Nur Mala
Kurnia

Roleplay Pendelegasian Kepala Ruangan ke Kepala Tim dengan kejadian yang tidak di inginkan
Di sebuah RS di ruangan mawar kelas 3 terdapat nurse station yang terdiri dari kepala ruangan,
kepala tim, dan perawat pelaksana. Disuatu hari kepala ruangan tidak bisa menghadiri acara
seminar di RS. Medika karena kepala ruangan akan ada pelatihan di bandung selama 3 hari, jadi
kepala ruangan menyerahkan tugas ke kepala tim untuk menghadiri seminar tersebut.
Karu : (menelpon kepala tim) Selamat pagi, kamu bisa ke ruangan saya sekarang ?
Katim : Selamat pagi bu, oh iya bu bisa
Karu : Ok, saya tunggu
Katim : Baik bu
Sesampainya di ruang kepala ruangan.
Katim : (tok tok tok) Selamat pagi bu
Karu : Masuk, silahkan duduk
Katim : Baik bu, sebelumnya ada apa ya bu saya di panggil bu?
Karu : Jadi gini, nanti saya jam 9 ada seminar di RS.Medika tetapi saya tidak bias menghadiri
kamu tolong menggantikan saya seminar disana karena saya akan ada pelatihan 3 hari di
bandung. Kamu bisa ?
Katim : Bisa bu
Karu : Yasudah, sekarang kamu boleh siap-siap
Katim : Baik bu, terimakasih bu
Karu : Iya sama-sama
Setelah dari ruangan kepala ruangan kepala tim mengumpulkan perawat pelaksana untuk tidak
lupa mengontrol setiap ruangan dan tidak lupa juga memberi obat ke setiap pasien jam 12 siang
nanti karena kepala tim akan pergi seminar menggantikan kepala ruangan yang akan pelatihan ke
bandung selama 3 hari.
Katim : (masuk ruangan dan berbicara ke perawat) kamu tolong panggil yang lain ada yang
perlu saya bicarakan.
Prwt 1 : Baik bu

Ketika sudah kumpul


Katim : Selamat pagi semua
Prwt : Pagi bu
Katim : Maaf mengganggu waktu kalian ada hal yang perlu saya bicarakan. Pagi ini saya tidak
bisa ikut control ke semua ruangan karena saya akan menggantikan kepala ruangan
dating seminar ke RS. Medika pagi ini. Jadi saya minta untuk kalian control ke semua
ruangan dan jangan lupa berikan obat ke pasien sesuai resep.
Prwt : Baik bu
Katim : Terimakasih, silahkan lanjutkan pekerjaan kalian kembali
Prwt : Iya bu
Setelah katim pergi untuk seminar, semua perawat melanjutkan pekerjaan masing-masing. Pada
pukul 12:00 saat nya perawat mengontrol dan memberikan obat pada pasien.
Prwt 1 : Ayo kita control ruangan sekalian kasih obat
Prwt : Yuk
Semua perawat mengontrol ke semua ruangan dan tidak lupa membawa obat pasien masing
masing. Perawat 1 ke kamar nomer 1, perawat 2 ke kamar nomer 2, dan perawat 3 ke kamar
nomer 3. Kamar 1 (terdapat 6 bad)
Prwt 1 : Selamat siang semua
Pasien : Siang sus
Prwt 1 : Sudah makan siang semuanya? (sambil menyiapkan obat)
Pasien : Sudah sus
Prwt 1 : Bagus, minum obat dulu yah
Pada saat memberikan obat perawat 1 salah meberikan obat ke bed ke 5. Karena perawat 1 tidak
mengecek kembali obat yang akan di berikan oleh pasien Pasien tersebut sadar ketika di berikan
obat yang salah dan pasien langsung menegur perawat tersebut.
Prwt 1 : Di minum dulu ya bu obatnya
Kel.Pasien : Kok beda sama yang tadi pagi ya sus
Prwt 1 : (melihat obat dan menyesuaikan dengan nama pasien) Astaghfirullah, maaf bu
saya salah ambil obat
Kel. Pasien : Yang benar dong sus nanti kalo kenapa-kenapa sama ibu saya gimana, suster
mau tanggung jawab ini obat loh (emosi)
Prwt 1 : Sekali lagi saya minta maaf ya bu, saya lupa ngecek ulang
Kel. Pasien : Lain kali teliti lagi ya sus, saya bayar disini kalo pelayanannya kaya gini mana
mau pasien berobat disini
Prwt 1 : Iya bu, lain kali saya lebih teliti, terimakasih ya bu sudah mengingatkan
Kel.Pasien : Iya sus
Prwt 1 : Lekas membaik ya bu (menyentuh pasien), permisi ya bu
Perawat 1 melanjutkan memberikan obat ke bed 6 tidak lupa mengecek kembali dengan raut
wajah malu dan menyesal. Setelah itu perawat 1 kembali ke ruangan dengan menangis.
Prwt 2 : Assalamualikum (melihat ke prwt 1), Loh, kamu kenapa nangis ?
Prwt 1 : Gakpapa
Prwt 2 : (sambal merangkul) Gakpapa ko nangis, di omelin pasien yah?
Prwt 1 : Iyah, aku salah kasih obat
Prwt 2 : Kok bisa, kamu tidak cek ulang?
Prwt 1 : Enggak, aku lupa buru-buru tadi mau makan laper
Prwt 3 : (langsung mendekat dan merangkul prwt 1) Kamu kenapa nangis?
Ketika mereka sedang bercakap-cakap, kepala tim datang, dan langsung menanyakan apa yang
terjadi.
Katim : Assalamualaikum, kalian kenapa? Ada masalah?
Prwt : walaikumsallam, engga ada bu
Katim : Kamu kenapa nangis (menunjuk prwt 1)
Prwt 1 : (bingung dan takut dimarahi) Gakpapa bu
Katim : Kalau gakpapa kenapa kamu nangis ? ceritakan ke saya ada apa, kalian itu tanggung
jawab saya. Kalau tidak mau cerita disini bisa keruangan saya sekarang.
Prwt 1 : Iya bu
Menuju ke ruangan kepala tim.
Katim : Silahkan duduk
Prwt 1 : Terimakasih bu
Katim : Ceritakan apa yang terjadi, kenapa kamu bisa nangis?
Prwt 1 : Maaf bu sebelumnya , tadi ketika saya control dan kasih obat ke pasien saya salah kasih
obat bu
Katim : Loh, setelah itu ?
Prwt 1 : Keluarga pasien teliti bu sama obat yang saya kasih tadi pagi sama obat siang ini beda
jadi saya minta maaf dan ngecek ulang obatnya bu
Katim : Itu yang membuatmu nangis?
Prwt 1 : Iya bu saya malu di tegor langsung di depan pasien lain. Saya sudah menjatuhkan nama
baik RS ini bu. Saya ngerasa gak pantes gitu bu jadi perawat (meneteskan air mata)
Katim : (memegang tangan prwt) Yasudah, tidak usah merendah seperti itu jadikan pelajaran
untuk lebih teliti lagi dalam pemberian obat. Kalau sudah terjadin seperti ini kamu pasti
akan inget terus dan mencoba untuk lebih baik buakan?
Prwt 1 : Iya bu, kirain ibu mau marahin saya
Katim : Nasi sudah menjadi bubur, buat apa saya marahin kmu. Yang terpentik kamu tidak
mengulanginya kembali
Prwt 1 : Iya bu saya akan lebih teliti lagi
Katim : Yasudah, kamu istirahat dulu makan siang
Prwt 1 : Iya bu, terimakasih ya bu. Permisi bu (jalan keluar ruangan)
Katim : iya silahkan.

Anda mungkin juga menyukai