Anda di halaman 1dari 8

JUDUL : INSIDE JOB

SUTRADARA : CHARLES FERGUSON

PRODUSER : AUDREY MARRS DAN CHARLES FERGUSON

NARATOR : MATT DAMON

BAHASA : INGGRIS

TAHUN RILIS : 2010

DURASI : 01:48:38

DISTRIBUTOR : SONNY PICTURES CLASSICS

MASALAH YANG TERDAPAT DALAM FILM INSIDE JOB:

Pada awalnya, setelah Great Depression, lembaga-lembaga keuangan di AS diatur secara


ketat oleh peraturan pemerintah dan bank-bank tidak diperbolehkan untuk melakukan investasi
yang berisiko atas uang para nasabahnya. Namun, pada tahun 1980-an, lembaga-lembaga
keuangan dilepas ke publik dan Presiden Ronald Reagan memulai era deregulasi keuangan yang
kini telah berjalan sekitar 30 tahun. Deregulasi itu membuat lembaga-lembaga keuangan
memiliki hak untuk memasukkan uang para nasabah ke dalam investasi yang lebih beresiko.
Wall Street pun tumbuh semakin besar dan kuat dengan jumlah investasi yang kian meningkat
pula.

Beberapa krisis ekonomi kemudian terjadi antara lain Internet Stock Bubble pada Maret tahun
2000. Fannie Mae dan Freddie Mac antara tahun 1998-2003 melakukan kesalahan dalam pembukuan
akuntansi dan didenda masing-masing USD 400 juta dan USD 125 juta. Pada awal pemerintahan Presiden
George W Bush tahun 2000, industri keuangan didominasi oleh lima bank (Goldman Sachs, Morgan
Stanley, Lehman Brothers (sudah tutup), Merril Lynch, dan Bear Stearns), dua konglomerat keuangan
(Citigroup dan JP Morgan Chase), tiga perusahaan sekuritisasi asuransi (AIG, MBIA, dan AMBAC) serta
tiga agen pemeringkat (Moody’s Standard & Poors, dan Fitch).

Perusahaan investasi membuat suatu produk baru Collaterized Debt Obligations (CDOs) yang
melakukan penyatuan produk antara kredit perumahan (mortgages) dengan kredit yang lain kemudian
dijual ke investor. Perusahaan pemeringkat memberikan rating AAA untuk banyak CDO. Padahal banyak
dari kredit tersebut meupakan kredit subprime dimana banyak debitur yang akhirnya tidak mampu
membayar.

Produk derivatif dari CDO semakin berlanjut, didukung oleh adanya kebijakan leverage yang
mengizinkan bank investasi memiliki leverage antara modal sendiri dengan modal yang dipinjam sampai
30 :1. Produk baru diperkenalkan yaitu Credit Default Swap (CDS) yaitu suatu produk derivative seperti
asuransi, dimana para investor dapat bertaruh atas risiko CDO gagal bayar. Walaupun mendapatkan
peringkat AAA dari lembaga pemeringkat, namun sebenarnya bank-bank investasi sudah tahu bahwa
CDO tersebut jelek dan mereka melindungi diri mereka sendiri dengan mengasuransikan pembelian
CDO. Padahal disisi lain bank-bank investasi tersebut tetap menjual CDO kepada nasabah-nasabahnya
dan mengatakan bahwa investasi tersebut tergolong baik.

Setelah krisis benar-benar terjadi, Lehman Brothers, Merril Lynch, dan AIG mengalami
kesulitan uang tunai, selain itu Fennie Mae dan Fredie Mac sebagai perusahaan keuangan yang paling
banyak berkaitan dengan kredit premuahan juga kekurangan likuiditas.

Akhirnya Lehman dinyatakan bangkrut, langkah ini diambil untuk menenangkan pasar
(menurutTimothy Geitner). Hal tersebut belanjut dengan diambil alihnya AIG oleh pemerintah dan Merril
Lynch oleh Bank of Amerika (BoA)

Akibat dari krisis tersebut yaitu, jatuhnya harga saham pasar, turunnya nilai mata uang tingkat
pengangguran naik drastis, banyak orang kehilangan tempat tinggal, namun jajaran manajemen bank-
bank investasi tetap memperoleh gaji dan bonus yang tinggi. Hal tersebut banyak dipertanyakan, kenapa
mereka tidak bertanggungjawab atas keputusan yang diambil yang menyebabkan kerguian sangat banyak
dari perusahaannya bahkan hingga kebangkrutan.

Sebelum menjabat, Obama mengisyaratkan adanya pengetatan regulasi dalam industri keuangan,
serta penambahan kecukupan modal bagi industri perbankan, namun kenyataannya tidak banyak
peraturan yang berubah semenjak resmi menjabat. Timothy Geithner, Lawrence Summer, Ben Bernanke
orang-orang ahli ekonomi yang sebelumnya juga telah menduduki posisi-posisi penting di perekonomian
AS kembali menjabat. Walau pemerintahan di Eropa telah membatasi bonus bagi jajaran manajemen
perbankan, namun pemerintah AS menolak hal tersebut . Bahkan tidak ada satupun eksekutif senior
keuangan yang dituntut dalam kaitannya dengan krisis ekonomi AS.

DAMPAK TERHADAP NEGARA INDONESIA

Krisis yang terjadi di Amerika semakin lama semakin merambat menjadi krisis global
karena sebenarnya perekonomian dunia ini saling terhubung satu sama lainnya, peristiwa yang
terjadi disuatu tempat akan berpengaruh ditempat lainnya, dan tidak jarang dampak yang terjadi
jauh lebih besar daripada yang terjadi di tempat asalnya. Oleh karena itu Indonesia juga turut
merasakan krisis ekonomi global ini.

Indonesia merupakan negara yang masih sangat bergantung dengan aliran dana dari
investor asing, dengan adanya krisis global ini secara otomatis para investor asing tersebut
menarik dananya dari Indonesia. Hal ini berakibat jatuhnya nilai mata uang Indonesia. Aliran
dana asing yang tadinya akan digunakan untuk pembangunan ekonomi dan untuk menjalankan
perusahaan-perusahaan hilang, banyak perusahaan menjadi tidak berdaya, yang pada ujungnya
Negaralah yang kembali harus menanggung utang perbankan dan perusahaan swasta.
Dampak lainnya adalah karena krisis global, semakin banyak banyak perusahaan yang
mengurangi jumlah tenaga kerjanya. Dengan bertambahnya pengangguran maka pendapatan per
kapita juga akan berkurang dan angka kemiskinan juga ikut bertambah pula. Karena krisis ini
pula, tenaga kerja yang bekerja diluar negeri juga merasakan imbasnya. Malaysia berencana
untuk memulangkan sekitar 1,2 juta tenaga kerja yang mayoritasnya berasal dari Indonesia
karena akan memprioritaskan pekerja lokal.

ISTILAH EKONOMI DALAM FILM INSIDE JOB:

1. Deregulasi : kebijakan pemerintah untuk mengurangi atau meniadakan aturan


administrasi yang mengekang kebebasan gerak modal, barang serta
jasa.
2. Memprivatisasi : mengalihkan dari milik pemerintah (negara) menjadi milik
perorangan (swasta) atau penjualan sebagian/semua saham sebuah
perusahaan milik pemerintah kepada publik, baik penjulan lansung
maupun melalui bursa efek.
3. Bisnis retail : keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan
pemberian layanan kepada konsumen untuk penggunaan yang
sifatnya individu sebagai pribadi atu keluarga
4. Skema ponzi : modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada
investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan
investor berikutnya, bukan keuntungan yang diperoleh dari individu
atau organisasi yang menjalankan operasi ini
5. Firma : perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan
menjalankan perusahaan atas nama perusahaan
6. Regulator : orang yang mengendalikan atau mengatur masyarakat dengan
aturan tertentu
7. Obligasi : surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat
diperjualbelikan, atau surat utang berjangka (waktu) lebih darisatu
tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan
untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan
perusahaan
8. Konsolidasi : suatu gabungan dua perusahaan menjadi satu perusahaan yang
memiliki nama baru
9. Monopoli : suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu kekuatan
atau satu penjuak atau satu perusahaan yang menguasai seluruh
penawarannya
10. Melobi : kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mempengaruhi orang
lain dalam kaitannya dengan pemunguta suara menjelang pemilihan
ketua suatu organisasi seperti parlemen atau parpol (melakukan
pendekatan secara tidak resmi)
11. Kompartementalisasi : kemampuan dan kemudahan untuk bergerak dalam lintas
percakapan
12. Kompensasi : seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan
tersebut
13. Derivatif : kontrak atau perjanjian yang nilai keuntungannya terkait dengan
kinerja aset lainnya
14. Mortgage : hutang untuk membeli properti dimana properti tersebut digunakan
sebagai jaminan untuk pinjaman tersebut
15. Subprime mortgage : produk pinjaman yang memiliki resiko yang sangat tinggi
16. Insentif : sebuah program yang diberikan oleh perusahaan sebagai motivasi
bagi karyawan dengan tujuan agar karyawan tersebut lebih giat
dalam bekerja dan memperbaiki prestasinya dalam perusahaan
17. Hipotek : suatu hak kebendaan atas suatu benda yang tak bergerak, bertujuan
untuk mengambil pelunasan hutang dari (pendapatan penjualan)
benda itu
18. Ekuitas : hak pemilik atas harta perusahaan yang merupakan kekayaan
bersih.
19. Leverage : rasio antara jumlah jaminan dan dana yang dipinjam atau rasio
antara uang pinjaman dengan uang milik bank sendiri
20. Advokasi : suatu bentuk usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik dengan
berbagai macam pola komunikasi persuasif
21. Regulasi : cara yang digunakan untuk mengendalikan masyarakat dengan
aturan tertentu
22. Bankir : orang yang melakukan perbankan
23. Krisis ekonomi : peristiwa dimana seluruh sektor pasar mengaalami keruntuhan
24. Asuransi : tindakan, sistem atau bisnis perlindungan finansial berupa ganti
rugi secara finansial untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain
sebagainya
25. Nasabah : pihak yang menggunakan jasa bank
26. Saham : surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau
badan terhadap suatu perusahaan
27. Deposit : salah satu produk bank berupa simpanan dengan jangka waktu
tertentu yang berbunga tinggi
28. Depresi : periode dimana kegiatan ekonomi sangat rendah dan tingkat
pengangguran sangat tinggi
29. Investasi : mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu
dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan
30. Volatilitas : besarnya jarak fluktuasi atau naik turunnya harga saham atau valas
31. Resesi : kondisi ketika produk domestik bruto menurun atau ketika
pertumbuhan ekonomi riil bersifat negatif selama dua kuartal atau
lebih dari satu tahun
32. Bankrut : menderita kerugian besar hingga jatuh
33. Inflasi : suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus
menerus
34. Stabilitas : syarat untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan rakya melalui
pertumbuhan ekonomi yang tinggi
35. Sekuritas : suatu bentuk kepemilikan berupa secarik kertas yang berisikan
bentuk kepemilikan untuk mendapatkan bagian dari suatu kekayaan
36. Likuiditas : kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya
37. CV : persekutuan yang didirikan oleh seseorang atau beberapa orang
yang mempercayakan uang atau barang kepada orang yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin
38. Dividen : pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya
saham yang dimiliki
39. Status quo : sebuah kondisi statistik yang sengaja dibuat untuk menjaga
stabilitas agar tidak terjadinya perubahan demi keuntungan beberapa
pihak
40. Liberalisasi : minimalisasi peran negara dalam pasar
TUGAS MID

BAHASA INDONESIA

OLEH:

KARINA FAUZIAH BASO


B1A1 16 121

KELAS C

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
TUGAS MID

BAHASA INDONESIA

OLEH:

RAHMAT TAUFIK
B1A1 16 127

KELAS C

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
TUGAS MID

BAHASA INDONESIA

OLEH:

RESKIYANTO KAMIL
B1A1 16 157

KELAS C

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

Anda mungkin juga menyukai