Teori Ke 2
Elektronika Digital
Menerapkan Konsep Elektronika Digital
1. Prinsip
A. Elektronika digital
Sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital
merupakan Representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer
1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false.
B. Representasi Analog
Suatu kuantitas dinyatakan dengan kuantitas yang lain yang berbanding
lurus dengan kuantitas.
Gambar 1. Tabel kebenaran dan representasinya dalam gerbang logika. Contoh representasi analog adalah speedometer sepeda motor, dalam
Penjelasan dari Gambar 1 di atas adalah sebagai berikut: hal ini kecepatan sepeda motor dinyatakan dengan simpangan jarum
- Pada AND, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal speedometer, simpangan jarum speedometer selalu mengikuti
hanya dihasilkan jika A = 1 dan B = 1. perubahan yang terjadi pada saat kecepatan sepeda motor naik atau
- Pada OR, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal turun
akan dihasilkan jika salah satu atau kedua input bernilai 1 2. Perbedaan Analog Dan Digital
- Pada NOT, bila ada satu input mempunyai nilai tertentu maka operasi Anggapan seorang awam tentang analog dan digital?
NOT akan menghasilkan output / signal yang merupakan kebalikan dari Analog berarti kuno dan digital berarti modern, analaog murah, digital
nilai inputnya. mahal, atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan
Selain bentuk dasar di atas, beberapa bentuk yang merupakan turunan angka-angka
dari bentuk dasar juga penting diketahui. Gambar 2. menampilkan Contohnya pada jam analog menggunakan jarum dan jam digital
bentuk tabel kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR. NAND menggunakan angka.
adalah hasil operasi NOT + AND, NOR adalah operasi NOT + OR Analog dan digital sebenarnya
sedangkan XOR adalah ekslusif OR. NAND dan NOR merupakan bentuk Yaitu istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data.
gerbang logika yang banyak sekali digunakan untuk membangun Sistem digital merupakan bentuk sampling dari sistem analog, terdiri dari
perangkat elektronik digital. kombinasi urutan 0 dan 1
2. Sistem Digital 4. Ohmmeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran
Sistem digital adalah suatu kombinasi peralatan listrik, mekanis, tahanan sebuah komponen atau rangkaian atau resistor. alat ukur ini
fotolistrik dan lainnya yang disusun untuk melaksanakan fungsi-fungsi dipasang secara pararel terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur
tertentu, yang mana kuantitas-kuantitasnya dinyatakan secara digital. tahanannya
3. Sistem Analog
Pada umumnya kuantitas-kuantitas fisik prinsipnya bersifat analog, pada
sistem analog kuantitas-kuantitas berubah secara gradual pada suatu
rentang kontinyu
Sistem transmisi digital menyediakan :
*. Tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi
*. Perpindahan informasi tang lebih banyak
*. Peningkatan ekonomi
*. Tingkat kesalahan yang lebih rendah dibangdingkan sistem analog