Anda di halaman 1dari 2

NASIONALISASI Pengertian Nasionalisasi

1 2
DAN Nasionalisasi adalah proses dimana negara
NASIONALISASI DAN PRIVATISASI mengambil alih kepemilikan suatu perusahaan milik
PRIVATISASI swasta atau asing. Apabila suatu perusahaan
dinasionalisasi, negara yang bertindak suatu pembuat
KELOMPOK III : keputusan. Selain itu para pegawainya menjadi
pegawai negeri. Lawan dari nasionalisasi adalah
HARTETI UMAR
privatisasi.
RIVALDI PARSO

DANI KURNIAWAN Tujuan Nasionalisasi


3
 Untuk memajukan pengusaha pribumi
Pengertian Privatisasi  Agar para pengusaha pribumi bekerja sama
4
Terdapat banyak definisi yang diberikan oleh para pakar untuk memajukan ekonomi nasional.
berkenaan dengan istilah privatisasi. Beberapa pakar bahkan
 Menumbuhkan dan mengembangkan
mendefinisi privatisasi dalam arti luas, seperti J.A. Kay dan
D.J. Thomson sebagai “…means of changing relationship pengusaha pribumi untuk merubah sistem
between the government and private sector”. Mereka ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi
mendefinisikan privatisasi sebagai cara untuk mengubah nasional.
hubungan antara pemerintah dan sektor
swasta.[1] Sedangkan pengertian privatisasi dalam arti yang  Melakukan kerja antara pengusaha pribumi
lebih sempit dikemukakan oleh C. Pas, B. Lowes, dan L. dengan pengusaha asing.
Davies yang mengertikan privatisasi sebagai denasionalisasi
suatu industri, mengubahnya dari kepemilikan pemerintah Tujuan Privatisasi
menjadi kepemilikan swasta.[2] 5
 Meningkatkan efisiensi dan produktivitas;
Istilah privatisasi sering diartikan sebagai pemindahan
kepemilikan industri dari pemerintah ke sektor swasta yang  Mengurangi peran negara dalam pembuatan
berimplikasi kepada dominasi kepemilikan saham akan
keputusan;
berpindah ke pemegang saham swasta. Privatisasi adalah
suatu terminologi yang mencakup perubahan hubungan  Mendorong penetapan harga komersial,
antara pemerintah dengan sektor swasta, dimana perubahan
organisasi yang berorientasi pada keuntungan
yang paling signifikan adalah adanya disnasionalisasi
dan perilaku bisnis yang menguntungkan;
penjualan kepemilikan publik.[3]

 Meningkatkan pilihan bagi konsumen.

Metode Privatisasi
6
 Penawaran saham BUMN kepada umum (public offering of shares).

Penawaran ini dapat dilakukan secara parsial maupun secara penuh. Di dalam transaksi ini, pemerintah menjual
sebagian atau seluruh saham kepemilikannya atas BUMN yang diasumsikan akan tetap beroperasi dan menjadi perusahaan
publik.

 Penjualan saham BUMN kepada pihak swasta tertentu (private sale of share).

Di dalam transaksi ini, pemerintah menjual seluruh ataupun sebagian saham kepemilikannya di BUMN kepada
pembeli tunggal yang telah diidentifikasikan atau kepada pembeli dalam bentuk kelompok tertentu.
Metode Privatisasi Pro-Kontra Mengenai Privatisasi
7
 Penjualan aktiva BUMN kepada swasta (sale of 8
Sebagai sebuah kebijakan yang menyangkut
government organization state-owned enterprise
kepentingan publik, program privatisasi masih disikapi
assets).
secara pro dan kontra. Berikut ini akan diuraikan
Pada metode ini, pada dasarnya transaksi adalah mengenai alasan-alasan yang menyebabkan terjadinya
penjualan aktiva, bukan penjualan perusahaan dalam pro dan kontra tersebut.
keadaan tetap beroperasi.

 Penambahan investasi baru dari sektor swasta ke Alasan-Alasan Yang Mendukung Privatisasi
dalam BUMN (new private investment in an state- 9
owned enterprise assets).  Peningkatan efisiensi, kinerja dan
Pada metode ini, pemerintah dapat menambah produktivitas perusahaan yang
modal pada BUMN untuk keperluan rehabilitasi atau diprivatisasi
ekspansi dengan memberikan kesempatan kepada sektor
swasta untuk menambah modal.  Mendorong perkembangan pasar modal

 Pembelian BUMN oleh manajemen atau  Meningkatkan pendapatan baru bagi


karyawan (management/employee buy out).
pemerintah
Metode ini dilakukan dengan memberikan hak
kepada manajemen atau karyawan perusahaan untuk
KESIMPULAN
mengambil alih kekuasaan atau pengendalian perusahaan.
 Istilah privatisasi sering diartikan sebagai
pemindahan kepemilikan industri dari pemerintah
ke sektor swasta yang berimplikasi kepada
dominasi kepemilikan saham akan berpindah ke
Kondisi Ideal Untuk Melakukan Privatisasi di pemegang saham swasta. Privatisasi adalah suatu
terminologi yang mencakup perubahan hubungan
Indonesia 10
antara pemerintah dengan sektor swasta, dimana
Berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 ayat (1), maka sistem perubahan yang paling signifikan adalah adanya
disnasionalisasi penjualan kepemilikan publik.[3]
ekonomi yang dianut Indonesia adalah sistem ekonomi
yang berdasar atas asas kekeluargaan. Konsep sistem  Dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh
ekonomi yang demikian di Indonesia disebut sebagai pengertian bahwa privatisasi adalah pengalihan
konsep Demokrasi Ekonomi. Mubyarto menyebutkan aset yang sebelumnya dikuasai oleh negara
bahwa dalam konsep demokrasi ekonomi, sistem menjadi milik swasta. Pengertian ini sesuai dengan
ekonomi tidak diatur oleh negara melalui perencanaan yang termaktub dalam Undang-undang Nomor 19
sentral (sosialisme), akan tetapi dilaksanakan oleh, Tahun 2003 Tentang BUMN, yaitu penjualan saham
persero, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada
dari, dan untuk rakyat.[18] Demokrasi ekonomi
pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan
mengutamakan terwujudnya kemakmuran masyarakat
nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi
(bersama) bukan kemakmuran individu-individu. negara dan masyarakat, serta memperluas
Demokrasi ekonomi mengartikan masyarakat harus pemilikan saham oleh masyarakat.[4]
ikut dalam seluruh proses produksi dan turut
menikmati hasil-hasil produksi yang dijalankan di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai