Anda di halaman 1dari 4

HASNI TAIB “ D03417048 ” [M.K AKL OLEH IBU DHARMAWATY MAKUR S.PD , M.

AK]

Ilustrasi Kasus :
Clara pemilik sebuah toko pakaian yang dikelola secara perorangan. Awal tahun 2010 Clara
berniat mengembangkan usahanya dengan mengajak bergabung Intan dan Tata. Intan dan
Tata sepakat bergabung dengan menyetorkan modal masing – masing sebesar Rp
30.000.000 dan RP 45.000.000. Pada tanggal 15 Januari mereka sepakat membentuk
persekutuan yang di beri nama “ Fa CINTA “. Pada tanggal pembentukan posisi keuangan
Perusahaan Clara adalah sebagai berikut :

“ Toko Clara “
Neraca
Per 2 januari 2010
Aktiva
Kas Rp
6.000.000
Piutang Rp
14.500.000
Penyisihan Piutang Ragu Rp
250.000 -
Persediaan Rp
35.000.000
Aktiva Lancar Lainnya Rp
12.750.000
Aktiva tetap Rp
15.000.000
Akumulasi Depresiasi AT Rp
2.500.000 -
Total Aktiva Rp
80.500.000

Persekutuan akan mengambil alih aktiva dan menanggung kewajiban , akan tetapi harus
dibuat penyesuaian sebagai berikut :
1. Clara mengambil kas sebesar Rp 1000.000 dan sisanya yang di sertakan dalam
persekutuan
2. Setelah dilakukan penilaian , nilai persediaan barang dagang ditaksir Rp 36.500.000
3. Nilai buku aktiva tetap disepakati Rp 10.000.000 dan nilai akumulasi penyusutan
dinolkan.
Di minta :
a. Jurnal transaksi terbentuknya persekutuan firma dengan mengggunakan metode
pencatatan buku baru dan buku lama.
b. Sususunlah neraca untuk persekutuan firma yang baru.

Jawaban
Penyelesaian :

AKUN Page
HASNI TAIB “ D03417048 ” [M.K AKL OLEH IBU DHARMAWATY MAKUR S.PD , M.AK]

A. Jurnal atas transaksi dengan menggunakan metode pencatatan buku


lama
1. Jurnal untuk mencatat masuknya sekutu Intan
Intan menyerahkan uang tunai dengan nominal Rp 30.000.000
Kas Rp 30.000.000
Modal Intan Rp 30.000.000

2. Jurnal untuk mencatat masuknya sekutu Tata


Tata menyerahkan uang tunai dengan nominal Rp 45.000.000
Kas Rp 45.000.000
Modal Tata Rp 45.000.000

3. Jurnal untuk mencatat masuknya sekutu Clara dengan mengadakan


penyesuaian terhadap buku lama :
- Clara menarik uang tunai , menyebabkan pengurangan kas Rp 1.500.000
- Perubahan nilai persediaan bertambah Rp 1.500.000
- Nilai buku aktiva tetap ditaksir senilai Rp 10.000.000 dengan
mengenolkan akumulasi penyusutan sehinga menuruunkan harga
perolehan senilai Rp 5.000.000
Setiap adanya perubahan nilai aktiva akan mempengaruhi jumlah modal
dalam neraca sehingga jurnal Clara menjadi :
Persediaan Rp 1.500.000
Ak. Penyusutan AT Rp 2.500.000
Modal Clara Rp 2.000.000
Kas Rp 1.000.000
Aktiva Tetap Rp 5.000.000

Neraca persekutuan pada tanggal pembentukan akan terlihat seperti berikut :

“ Firma CINTA “
Neraca
Per 2 Januari 2010
Aktiva
Kas Rp
80.000.000
Piutang Rp
14.500.000
Penyisihan Piutang Ragu Rp
250.000 -
Persediaan Rp
36.500.000
Aktiva Lancar Lainnya Rp
12.750.000
Aktiva Tetap Rp
10.000.000
Total Aktiva Rp
153.500.000

Pasifa
Hutang Usaha Rp
B. Jurnal atas transaksi dengan menggunakan metode pencatatan buku
15.000.000
baru
1. Jurnal untuk mencatat masuknya sekutu Intan

AKUN Page
HASNI TAIB “ D03417048 ” [M.K AKL OLEH IBU DHARMAWATY MAKUR S.PD , M.AK]

Intan menyerahkan uang tunai dengan nominal Rp 30.000.000


Kas Rp 30.000.000
Modal Intan Rp 30.000.000

2. Jurnal untuk mencatat masuknya sekutu Tata


Tata menyerahkan uang tunai dengan nominal Rp 45.000.000
Kas Rp 45.000.000
Modal Tata Rp 45.000.000

3. Jurnal untuk mencatat masuknya sekutu Clara dengan mengadakan


penyesuaian terhadap buku lama :
- Clara menarik uang tunai , menyebabkan pengurangan kas Rp 1.000.000.
jadi kas yag di sertakan adalah Rp 5.000.000
- Persediaan setelah nilai menjadi RP 36.500.000
- Nilai buku aktiva tetap ditaksir senilai Rp 10.000.000 dengan
mengenolkan akumulasi penyusutan.
Sehingga semua harta Clara dapat di jurnal sebagai berikut :
Kas Rp 5.000.000
Piutang Rp 14.500.000
Persediaan Rp 36.500.000
Aktiva Lancar Lain Rp 12.750.000
aktiva Tetap Rp 10.000.000
Penyusustan Piutang Ragu Rp 250.000
Hutang Usaha Rp 15.000.000
Hutang Lancar Lain Rp 2.500.000
Hutang Jangka Panjang Rp 12.500.000
Modal Clara Rp 48.500.000

“ Firma CINTA “
Neraca
Per 2 Januari 2010
Aktiva
Kas Rp
80.000.000
Piutang Rp
14.500.000
Penyisihan Piutang Ragu Rp
250.000 -
Persediaan Rp
36.500.000
Aktiva Lancar Lainnya Rp
12.750.000
Aktiva Tetap Rp
10.000.000
Total Aktiva Rp
153.500.000

Pasiva
Hutang Usaha Rp
15.000.000
Penjelasan singkat :
Pada saat pendirian persekutuan , sangatlah penting untuk melakukan penilaian yang tepat
terhadap aset selain kas dan kewajiban yang disetorkan oleh masing-masing sekutu. Setiap

AKUN Page
HASNI TAIB “ D03417048 ” [M.K AKL OLEH IBU DHARMAWATY MAKUR S.PD , M.AK]

kontribusi dari sekutu akan menjadi kekayaan persekutuan dan dimiliki secara bersama.
Persekutuan harus dapat memisahkan secara jelas antara kontribusi modal dan
pinjamanyang diberikan oleh sekutu kepada persekutuan. Dalam Akuntansi Pendirian
Persekutuan dikenal dengan dua metode pencatatan yakni :
1. Metode pencatatan Buku Lama
Apabila buku perusahaan perorangan digunakan untuk persekutuan firma yang baru
didirikan , maka dalam buku ini harus dibuat ayat – ayat jurnal untuk menjalankan
persekutuan firma yabg baru.
Dapat dilihat pada contoh diatas bahwa masuknya sekutu intan dapat menambah modal
pada kas sebesar Rp 30.000.000 , begitupun sekutu Tata masuk dengan modal pada kas
sebesar Rp 45.000.000. Tetapi pada Clara harus dilakukan penyesuaian terlebih dahulu
terhadap buku lama sebab ia merupakan sekutu utama yang telah lebih dulu
menjalankan perusahannya.
2. Metode Pencatatan Buku Baru
Apabila harus dibuka buku – buku baru untuk persekutuan firma ini , maka harus dibuat
ayat jurnal dalam buku perusahaan perorangan untuk membukukan pemindahan aktiva
bersih ke perusahaan firma dan dibuat ayat jurnal dalam buku yang baru untuk
menunjukkan saldo aktiva , kewajiban dan modal. Dapat dilihat pada contoh diatas bahwa
Jurnal untuk Intan dan Tata pencatatannya sama dengan metode pencatatan buku lama
tetapi lain halnya yang berlaku pada sekutu Clara dengan melakukan penyesuaian
terlebih dahulu baru kemudian menrinci pencatatan jurnalnya. Misalnya seperti ketentuan
pada penyesuaian mengatakan bahwa Clara menarik uang tunai , menyebabkan
pengurangan kas Rp 1.000.000 sehingganya kas pada buku lama yang tadinya Rp
6.000.0000 – Rp 1.000.000 kasnya enjadi Rp 5.000.000 , kemudian ketentuan persediaan
mengatakan bahwa pada buku lama persediaan hanya Rp 35.000.000 oleh karena
adanya kenaikan nilai Rp 1.500.000 maka pencatatan jurnal untuk persediaan menjadi Rp
36.500.000 , begitupun untuk aktiva tetap ditaksir sebesar Rp 10.000.000 dengan meng-
nolkan akumulasi penyusutan sehingga dicatat pad jurnal bahwa aktiva tetap adalah Rp
10.000.000
3. Neraca mengambarkan bahwa kedua metode pencatatan tersebut akan menghasilkan
nilai akhir yang sama , hanya saja proses pencatatan jurnalnya saja yang beda.
Khususnya pada sekutu utama dalam hal ini sekutu Clara , sebab harus melalui
penyesuaian lebih dulu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar diatas !.

AKUN Page

Anda mungkin juga menyukai