Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen merupakan proses untuk melaksanakan pekerjaan
melalui orang lain (Gillies,1989 dalam Mugianti, 2016). Menurut Siagian
(1999) dalam Mugianti, (2016) manajemen berfungsi untuk melakukan
semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan
dalam batas-batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi.
Menurut Murgianti (2016) manajemen adalah proses yang dinamis yang
senantiasa berubah sesuai dengan tuntutan perkembangan. Manajemen
merupakan proses mengorganisir sumber-sumber untuk mencapai tujuan
dimana arah tujuan yang akan dicapai ditetapkan berdasarkan visi, misi,
filosofi organisasi.
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui
anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan, pengobatan dan
bantuan terhadap pasien (Gillies,1989 dalam Mugianti, 2016).Manajemen
asuhan keperawatan adalah suatu proses keperawatan yang menggunakan
konsep-konsep manajemen di dalamnya seperti: perencanaan,
pengorganisasian, implementasi, pengendalian, dan evaluasi. Manajemen
asuhan keperawatan ini menekankan pada penggunaan proses keperawatan
dan hal ini melekat pada diri seorang perawat. Setiap perawat dalam
melaksanakan tugasnya harus menggunakan proses keperawatan untuk
mencapai tujuan asuhan keperawatan pasien.(Mugianti, 2016).
Manajemen asuhan keperawatan yang baik sangat dibutuhkan
dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien secara sistematis dan
terorganisir. Manajemen asuhan keperawatan merupakan pengaturan
sumber daya dalam menjalankan kegiatan keperawatan dengan
menggunakan metode proses keperawatan untuk memenuhi kebutuhan
klien atau menyelesaikan masalah klien. Tiga komponen penting dalam
manajemen keperawatan yaitu manajemen sumber daya manusia
(perawat)dengan menggunakan system pengorganisasian pekerjaan
perawat (asuhan keperawatan) dan system klasifikasi kebutuhan klien

1
2

dalam metoda pemberian asuhan keperawatan yaitu proses keperawatan


(Mugianti, 2016).
Pelayanan keperawatan yang berada dalam kerangka pelayanan
kesehatan ini dilakukan oleh perawat bersama-sama dengan tenaga
kesehatan lainnya dalam rangka mencapai tujuan dan pemeliharaan
kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosis dini, penyembuhan dan
kesembuhan dari penyakit / kecelakaan dan rehabilitasi. Yang intinya
adalah untuk mencapai kesehatan bagi setiap manusia (Aisyah, 2008).
Oleh karena itu, perawat harus mempunyai pengetahuan dan wawasan
luas, terlebih lagi pada saat ini ketika perawat dituntut untuk menjadi
seorang profesional. Pengetahuan yang luas dari perawat sangat berguna
untuk memberikan pelayanan keperawatan yang profesional. Selain
memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, perawat juga dituntut
memiliki ketrampilan. Seorang perawat dikatakan terampil apabila telah
dapat memberikan pelayanan keperawatan dengan baik dan benar. Baik
dan benarnya perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
mengacu pada dasar pendidikannya dan standar keperawatan. Akan
tetapi, keterampilan seorang perawat bukan hanya tergantung dari
tingginya pendidikan yang diterimanya, tapi pengalaman dalam
melakukan pelayanan keperawatan juga sangat berpengaruh (Zulkifli,
2009).
Berdasarkan literatur diatas, maka mahasiswa Profesi Ners STIKes
Kendal berminat belajar bersama tentang manajemen keperawatan di
Ruang MelatiRSUD Dr. H. Soewondo Kendal.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengelola unit pelayanan keperawatan tertentu
sesuai dengan konsep dan langkah manajemen keperawatan.
2. Tujuan Khusus
3

Setelah melakukan praktik klinik stase manajemen keperawatan,


mahasiswa mampu:
a. Melakukan pengkajian keadaan di ruang perawatan untuk
menentukan masalah-masalah yang berkaitan dengan manajemen
keperawatan.
b. Mengidentifikasi masalah keperawatan yang terkait dengan
pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatan di ruangan.
c. Menyususn analisa SWOT dan menyusun prioritas masalah
sesuai dengan kebutuhan di ruang Melati
d. Menyusun perencanaan untuk menyelesaikan masalah yang
ditemukan berdasarkan prioritasnya.
e. Melaksanakan atau mengimplementasikan rencana yang
telah disusun.
f. Melakukan fungsi kontrol dan evaluasi di ruang Melati.

C. Manfaat penulisan
a. Institusi Rumah Sakit
Memberikan masukan dalam memberikan pelayanan yang terbaik
bagi pasien dan keluarga melalui manajemen keperawatan khususnya
diruang Melati RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.
b. Bagi Perawat
Memberikan masukan dalam menjalankan profesionalisme dilahan
praktik guna meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di ruang
Melati RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.
c. Praktikan
Sebagai acuan pembelajaran dan penerapan ilmu manajemen
keperawatan di klinik.

Anda mungkin juga menyukai