Grobogan, 23 September 1994 memulai karirnya dengan menjadi karyawan di salah satu kontraktor. Mahasiswa lulusan Pendidikan Teknik Bangunan UNNES ini pun pernah merambah menjadi guru honorer di salah satu SMK. Pria yang biasa dipanggil Ryza ini akhirnya menambatkan pilihan karirnya pada bidang pengadaan jasa taman dan bidang pertanian. Kedua usahanya ini bertempat di Kota Salatiga dan Grobogan. Berawal saat ia merasa semakin banyak pesaing di dunia kontraktor akhirnya munculah ide usaha yang ia geluti sampai sekarang. Ide tersebut muncul saat ia mengunjungi salah satu taman di Kota Salatiga, ia melihat peluang tetang maraknya developer perumahan dan pastinya semakin banyak rumah yang di bangun pula, sehingga peluang pembuatan taman sangat tinggi tetapi belum banyak orang yang menggeluti di bidang jasa itu. Ia bersama temannya memulai usaha di bidang jasa ini dan ternyata mereka menyadari bahwa usaha jasa pengadaan taman ini tidak hanya pembuatan desain saja, tetapi bisa berupa jasa pembuatan, jasa perawatan, pengadaan bahan taman, mulai dari rumput, tanaman, tanah untuk taman, lampu taman, cat taman, sekaligus bisa buka jasa landscaping taman. Selama ia mengelola usaha ini tentunya ia mengalami asam manis dalam berwirausaha. Dari mulai susahnya bahan, harga bahan yang naik turun, kadang juga komplain dari konsumen soal ukuran dan desain taman. Mengingat belum banyaknya orang yang menekuni usaha ini dan belum ada harga satuan khusus pekerjaan taman ia pun merasa kesulitan. Sehingga ia melayani konsumen sesuai dengan budget yang disediakan oleh konsemun tersebut. Tetapi dengan kedewasaannya, ia bisa mengatasi masalah-masalah tersebut dengan cara harus paham betul harga bahan yang akan digunakan, untuk mengahadapi komplain dari konsumen ia harus mengecek mulai dari ukuran, kualitas dan jumlah bahan atau dengan kata lain ia harus paham betul dengan bahan yang akan disediakan. Ia menyampaikan kunci dari semuanya ialah tentang kejujuran terhadap konsumen. Strategi yang digunakan Ryza untuk mengembangkan usahanya ialah dengan survey pasar terlebih dahulu, karena jika tidak melakukan survey pasar kita tidak akan mengetahui peluang dari usaha ini. Di era milenial ini Ryza menggunakan internet untuk memasarkan usahanya, mulai dari web sampai media sosial lainnya, sehingga dapat meminimalisir keuangannya. Dan yang terakhir tidak lupa ia menyisipkan evaluasi pada setiap projectnya dengan melakukan evaluasi pasar, evaluasi kualitas dan kompetitor serta evaluasi keuangan untuk menjadikan patokan di project selanjutnya. Ia bersyukur dengan ilmu yang dia dapat sewaktu kuliah di Pendidikkan Teknik Bangunan sangat berguna untuk usahanya saat ini. Sehingga memotivasi ia untuk menambah usahanya dibidang jasa pembuatan kolam renang. Tidak lupa Ryza pun memeberikan masukan untuk calon-calon pengusaha muda untuk berani memulai usaha dengan cara mengatur pikiran, waktu, tenaga dan uang. Ingatlah! usaha yang besar berawal dari usaha yang kecil, kuncinya konsisten dan komitmen untuk terus siap dalam menghadapi perkembangan zaman.
Nama : Meidy Eka Tiani (5101416002)
Pipit Nurpita Lusiana (5101416029) Pendidikan Teknik Bangunan 2016