Anda di halaman 1dari 7

Ujian Tengah Semester Kewarganegaraan

Dosen Pengampu:
Prayetno, S.IP., M.Si.

SILVIA FAUZIAH NASUTION


6173510025

ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

Kewarnegaraan 1 UTS
1. Deskripsikanlah pandangan anda tentang konsepsi Good Citizen

Sebelum membahas tentang konsepsi Good Citizen. Perlu diketahui

Konsep warga negara (citizen; citoyen) dalam arti negara modern

atau negara kebangsaan (nation-state) dikenal sejak adanya

perjanjian Westphalia 1648 di Eropa sebagai kesepakatan

mengakhiri perang selama 30 tahun di Eropa. Berbicara warga

negara biasanya terkait dengan masalah pemerintahan dan

lembaga-lembaga negara seperti lembaga Dewan Perwakilan Rakyat,

Pengadilan, Kepresidenan dan sebagainya. Setelah Indonesia

memasuki era kemerdekaan dan era modern, istilah kawula negara

telah mengalami pergeseran. Istilah kawula negara sudah tidak

digunakan lagi dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di

Indonesia saat ini. Istilah “warga negara” dalam kepustakaan

Inggris dikenal dengan istilah “civic”, “citizen”, atau “civicus”.

Konsep warga negara Indonesia adalah warga negara dalam arti

modern, bukan warga negara seperti pada zaman Yunani Kuno yang

hanya meliputi angkatan perang, artis, dan ilmuwan/filsuf. Menurut

undang-undang yang berlaku saat ini, warga negara adalah warga

suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan.

Menurut saya dari penjelasan diatas mengenai Konsepsi tentang

Good Citizen ialah wara negara yang aktif terlibat dalam komunitas

dan dalam membantu sesama warga negara. Good Citizen bangga

dengan tempat tinggal mereka dan berusaha menjadikannya tempat

yang lebih baik. Kita semua ingin dikenal sebagai warga negara

yang baik, dan dengan sedikit pemikiran dan upaya, siapa pun bisa

Kewarnegaraan 2 UTS
menjadi warga negara yang baik.

2. Masalah identitas Nasional muncul akhir-akhir ini lebih dikarenakan

kekhawatiran sebagian pihak atas semakin mengikisnya kebanggaan

terhadap budaya nasional, atribut nasional yang mencirikan identitas

nasional. Menurut saudara mengapa kekhawatiran itu timbul? Dan

bagaimana mengatasinya?

Kekhawatiran itu ada karena pada jaman sekarang ini hubungan dan

pergaulan antar bangsa semakin ketat sehingga akan terjadi proses

saling meniru dan saling mempengaruhi di antara budaya masing-

masing, bukan tidak mungkin budaya yang menjadi identitas

kebangganggan kita akan semakin terkikis oleh karna berkurangnya

kebanggan kita akan budaya kita sendiri. Semakin kita melemahkan

potensi buadaya yang luar biasa di negara kita ini yang membuat tidak

berkembang nya budaya yang menjadi identitas nasional kita oleh

karena budaya asing yang masuk dan mengacak-acak budaya kita.

Cara mengatasinya secara pribadi/individu dengan cara menyadari

betapa indahnya budaya kita tanpa harus memasukan budaya asing

dalam pribadi kita, serta terus bangga bagaimana budaya kita lahir

dengan begitu beragamnya. Ketika rasa sadar dan bangga benar-

benar terpatri dalam diri kita, kita akan benar-benar tahu betapa

indahnya budaya kita dimata dunia. Adapun pemerintah lebih tegas

dalam hal memprotek budaya yng menjadi identitas nasional kita

dengan cara membuat acara bagaimana budaya kita dapat terlihat

dimata asing, sehingga dunia mengakui bagaimana budaya kita mampu

membuat kesan indah yang menjadi jati diri bangsa kita.

Kewarnegaraan 3 UTS
3. Globalisasi yang melanda dunia saat ini bisa berdampak positif dan

negatif bagi identitas nasional. Agar dapat memanfaatkan gerakan

dimaksud untuk sebesar-besar kesejahteraan masyarakat Indonesia

tanpa harus mengancam identitas nasional bangsa Indonesia,

menurut Saudara apa tindakan yang harus diambil?

Globalisasi menandakan semakin majunya dunia dalam hal teknologi

informasi dan komunikasi. Tindakan yang harus diambil dalam

menghadapi globalisasi tanpa harus mengancam identitas nasional,

yaitu:

1. Memegang teguh kepribadian bangsa Indonesia bahwa bangsa

Indonesia adalah bangsa yang ramah dengan adat ketimuran dan

selektif terhadap arus globalisasi.

2. Melestarikan seluruh kebudayaan Indonesia yang menjadi identitas

di mata dunia.

3. Mampu memilah mana arus globalisasi yang berdampak positif dan

mana yang berdampak negative.

4. Memaksimalkan produksi dalam negeri sehingga ada penurunan

tingkat impor dan tingkat ekspor meningkat.

4. Penyakit budaya, seperti: prasangka, stereotipe, etnosentrisme dan

diskriminatif menjadi salah satu bentuk ancaman diintegrasi bangsa.

Bagaimana menurut Anda, upaya antisipasi untuk mencegah

tumbuhkembangnya penyakit budaya tersebut, pada masyarakat

mejemuk di Indonesia. Berikan analisis secara komprehensif!

Kewarnegaraan 4 UTS
Upaya antisipasi untuk mencegah tumbuh kembangnya penyakit

budaya sebagai salah satuancaman terhadap disintegrasi bangsa

dapat dilakukan melalui :

1. Pembangunan nation and character building, yaitu membangun

karakter warga yang cintaterhadap bangsa dan tanah air Indonesia

dengan menanamkan sikap bangga terhadapidentitas nasional sebagai

jati diri bangsa. Bentuk-bentuk identitas nasional Indonesia sebagai

berikut:

(1) Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia;

(2) Benderanegara adalah Sang Merah Putih;

(3) Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya;

(4) Lambangnegara adalah Garuda Pancasila;

(5) Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika;

(6) Dasarfalsafah negara adalah Pancasila;

(7) Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945;

(8) Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;

(9) Konsepsi Wawasan Nusantara; dan

(10)Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

2. Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit.

Perbedaan yang ada akanmenjadi indah jika terjadi kerukunan,

bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakansalah satu

kekayaan bangsa.

3. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan

memiliki bangsa, bahasapersatuan, dan tanah air Indonesia, serta

memiliki Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, danSang Saka

Merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk

Kewarnegaraan 5 UTS
mengamalkan nilai-nilaiPancasila dan UUD 1945.

4. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu

semangat mewujudkanpersatuan dan kesatuan di segenap aspek

kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosialyang menyangkut

kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan

yangsama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerjasama, dan

kesetiakawanan terhadap ikrarbersama. Memiliki wawasan nusantara

berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar yang harusdipatuhi,

ditaati, dan dipelihara oleh semua komponen masyarakat.

Ketentuan-ketentuan itu,antara lain Pancasila sebagai landasan dan

UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan lainnya dapat

berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang

mengaturkehidupan bermasyarakat.

5. Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegara

berjalan dengan tertib dan aman. Jika peraturan saling dilanggar,

akan terjadi kekacauan yang dapat menimbulkan perpecahan.

5. Jelaskan pandangan anda tentang konsepsi hak dan kewajiban

warganegara

Menurut saya Warga negara merupakan anggota negara yang

mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai

hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap

negaranya. Dengan demikian, warga negara memiliki hak dan

kewajiban terhadap negaranya. Dalam konteks Indonesia, hak

warga negara terhadap negaranya telah diatur dalam Undang –

undang Dasar 1945 dan berbagai peraturan lainnya yang merupakan

Kewarnegaraan 6 UTS
derivasi dari hak – hak umum yang digariskan dalam UUD 1945.

Hak-hak dan kewajiban warga negara tercantum dalam Pasal 27

sampai dengan Pasal 34 UUD 1945. Bidang-bidang ini antara lain

adalah bidang politik dan pemerintahan, sosial, keagamaan,

pendidikan, ekonomi, dan pertahanan.

Kewarnegaraan 7 UTS

Anda mungkin juga menyukai