Anda di halaman 1dari 29

HAK ASASI MANUSIA

Petrus Khairil Arianto Manik 6173510020


Pajar 61735118
PENGERTIAN HAM
 Umum : hak-hak dasar yang dimiliki setiap manusia yang
dibawa sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan
YME
 A.J.M. Milne : hak yang dimilikioleh semua umat manusia di
segala masa dan di segala tempat karena
keberadaannya sebagai manusia.
 Austin-Ranney : ruang kebebasan individu yang dirumuskansecara
jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya
olehpemerintah.

Menu
CIRI-CIRI HAM

Menu
 hakiki, artinya HAM sudah ada sejak lahir

 Universal, HAM berlaku umum tanpa memandang


status,suku bangsa, gender

 tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat diserahkan pada


pihak lain

 tidak dapat dibagi, semua orang mendapatkan semua


hak,baik politik,ekonomi, sosbud.

Menu
LANDASAN HUKUM

Menu
 Landasan Idill : Pancasila (sila 2)
 Landasan Konstitusi : UUD 1945
 Landasan operasional :
1. TAP MPR No. XVII/MPR/1998 9. UU No. 23 Tahun 2004
2. UU No. 39 Tahun 1999 10. Keppres No. 129 Tahun 1998
11. UUD 1945 pasal 28A-28J
3. UU No. 26 Tahun 2000 12. PP No. 2 Tahun 2002
4. UU No. 11 Tahun 2005 13. Keppres No. 181 Tahun 1998
14. Keppres No.50 Tahun 1993
5. UU No. 13 Tahun 2006
15. TAP MPR No. IV/MPR/1999
6. UU No. 20 Tahun 1999
7. UU No. 9 Tahun 1998
8. UU No. 40 Tahun 2008

Menu
MACAM-MACAM HAM

Menu
 HAM SECARA UMUM :

o Hak asasi pribadi (personal right)

o Hak asasi ekonomi (poverty right)

o Hak asasi politik (political right)

o Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural right)

o Hak asasi untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum


dan pemerintahan (right of legal equality)

o Hak asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan


perlindungan (prosedural right)

Menu
 MACAM HAM MENURUT UUD 45
Ø Hak untuk hidup
Ø Hak berkeluarga
Ø Hak mengembangkan diri
Ø Hak keadilan
Ø Hak kemerdekaan
Ø Hak atas kebebasan informasi
Ø Hak keamanan
Ø Hak kesejahteraan
Ø Hak perlindungan dan pemajuan
Ø Kewajiban menghormati ham orang lain

Menu
 MACAM HAM MENURUT UU 39/1999
Ø Hak untuk hidup
Ø Hak untuk berkeluarga
Ø Hak mengembangkan diri
Ø Hak memproleh keadilan
Ø Hak atas kebebasan pribadi
Ø Hak rasa aman
Ø Hak atas kesejahteraan
Ø Hak untuk turut serta dalam pemerintahan
Ø Hak wanita
Ø Hak anak

Menu
SEJARAH SINGKAT HAM

Menu
Ø Penegakan HAM dimulai dari kaisar HAMMURABI 2500 s/d 1000 SM

Ø 1215 ditanda tangani perjanjian MAGNA CHARTA antara Raja John


dari Inggris dan sejumlah bangsawan.

Ø 1629 lahir Petition of Right masa pemerintahan CHARLES I di


Inggris.

Ø 1679 lahir Habeas Corpus Act masa pemerintahan CHARLES II di


Inggris.

Ø 1689 lahir Bill of Right masa pemerintahan WILLEM III di Inggris.

Ø 1776 lahir Declaration of Indefendence (AS)

Menu
Ø 1789 lahir Declaration des Droits de l’homme et du Citoyen
(Perancis)

Ø 1918 Rights of Determination naskah yang diusulkan presiden


WOODROW WILSON.

Ø 1941 Atlantic Charter (dipelopori oleh FRANKLIN


D.ROOSSEVELT)

Ø perkembangan secara resmi diakui pada deklarasi universal HAM


yang diterima PBB 10 Desember 1948.

Ø 1966 Convenants of Human Right

Menu
PELANGGARAN HAM

Menu
 Kejahatan Genosida

Adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan


atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok
etnik, kelompok agama, dengan cara :

a) Membunuh anggota kelompok;

b) Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-


anggota kelompok;

c) Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan


kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagainya;

d) Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam


kelompok; atau

e) Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok


lain.

Menu
 Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

Adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik
yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan langsung terhadap penduduk sipil, berupa:

a) Pembunuhan

b) Pemusnahan

c) Perbudakan

d) Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa

e) Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan

f) Penyiksaaan,

g) Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan , permandulan atau
strerilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara;

h) Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didaari persamaan paham
politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin, atau alasan lain yang telah diakui secara
universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional;

i) Penghilangan orang secara paksa; atau

j) Kejahatan aperheid.

Menu
UPAYA PENEGAKAN,
PERLINDUNGAN, DAN
PEMAJUAN HAM

Menu
PENCEGAHAN (PREVENTIF)

 Dibuatnya perundang-undangan HAM yang semakin lengkap

 Dibuatnya lambaga-lembaga pemantau dan pengawas HAM

 Sosialisasi HAM kepada masyarakat

Menu
L E M BAG A P E R L I N D U N G A N
HAK ASASI MANUSIA

 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)


Tujuan Komnas HAM antara lain sebagai berikut :
a. Mengembangkan kondisi yang baik (kondusif) bagi pelaksanaan hak
asasi manusia sesuai dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,
PiagamPerserikatan Bangsa-Bangsa, serta Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia.
b. Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia
danmengembangkan pribadi manusia seutuhnya serta menumbuhkan
kemampuanberpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan.

Menu
 Komisi Perlindungan Anak Indonesia

Komisi Perlindungan Anak Indonesia mempunyai tugas pokok, yaitu :

1.Melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundang-undanganyang


berkaitan dengan perlindungan anak kepada berbagai pihak (oaringtua, pemerintah,
masyarakat, dunia usaha, dan kelompok profesi sertapemuka masyarakat).

2. Melakukan pengumpulan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat


tentang berbagai kasus pelanggaran hak-hak anak.

3.Melakuakan pemantauan, evaluasi dan pengawasan terhadap


penyelenggaraanperlindungan anak oleh berbagai pihak (perseorangan, pemerintah,
ataumasyarakat).

4. Membuat dan meyampaikan laporan, saran masukan,dan pertimbangan kepada


Presiden dalam rangka perlindungan anak untukkepentingan nasional maupun
kemanusiaan.

Menu
 Komnas Perempuan

Tujuan Komnas Perempuan:

1. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan segala


bentuk kekerasan terhadap perempuan dan penegakan hak-hak asasi
manusia perempuan di Indonesia;

2. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segal bentuk


kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan hak-hak asasi
perempuan.

Menu
 Pengadilan HAM

Kewenangan pengadilan HAM :

a. Mengadili dan memutus perkara HAM yang berat

b. Memeriksa dan memutus perkara HAM berat yang dilakukan di


batas teritorial wilayah negara Republik Indonesia oleh warga
negara Indonesia

c. Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus


perkara pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh seseorang
yang berumur dibawah 18 tahun pada saat kejahatan dilakukan

Menu
PERAN MASYARAKAT DAN
PEMERINTAH DALAM
MENEGAKKAN HAM

Menu
PERAN MASYARAKAT
 Tidak main hakim sendiri

 Menghargai kebebasan memeluk agama

 Melaporkan tindak pelanggaran HAM

 Memperlakukan pelaku kriminal sesuai prosedur

 Menghargai pendapat orang lain

 Tidak memutup-nutupi kasus pelanggaran HAM

 Saling memberi kesempatan beribadah bagi orang lain

Menu
PERAN PEMERINTAH

 Memberikan pelayanan hukum yang cepat, mudah, dan adil

 Memberi keleluasaan bergerak bagi LBH dan lembaga lain

 Menetapkan perundang-undangan HAM dengan sanksi yang tegas

 Menindak tegas pelaku pelanggaran HAM secara adil

 Memberi penyuluhan pada masyarakat umum

Menu
HAMBATAN UPAYA
PENEGAKAN HAM

Menu
 Masih lemahnya penegakan hukum

 Masih rendahnya kesadaran hukum dan kesadaran kemanusiaan


masyarakat Indonesia

 Masih rendahnya kesadaran politik pemerintah

 Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban


sebagai warga negara yang memiliki HAM dan KAM

 Adanya stereotype masyarakat Indonesia yang menganggap


penegakkan HAM dapat mengakibatkan disintegrasi bangsa

Menu

Anda mungkin juga menyukai