Soal Metode Harga Pokok Pesanan

PT Chandra Furniture yang terdiri dari mengumpulkan biaya melalui metode harga pokok pesanan untuk
pesanan Patung Kuda nomor #25 (pemesan: Tn. Adi, jumlah barang 2, tanggal pesan: 01/01/2019,
tanggal selesai dan kirim; 16/01/2019) dan pesanan meja teras #26 (pemesan: Tn. Supri, jumlah barang
2, tanggal pesan: 01/01/2019, tanggal selesai dan kirim; 05/02/2019) tersedia data sbb:

2 Jan Dibeli Kayu jati sebanyak 3 m3 dengan harga @ Rp 2.000.000,- secara kredit
3 Jan Dibeli persediaan bahan penolong secara tunai dengan rincian sebagai berikut:
Cat : 10 liter x @ Rp 20.000,-
Paku, engsel dan slot : Rp 300.000,-
5 Jan Pemakaian bahan baku kayu jati di sebesar 1,5 m3 x @ Rp 2.000.000,-/m3 untuk pesanan #25
dan 1 m3 @ Rp 2.000.000,-/m3 untuk pesanan #26
6 Jan Dipakai cat sebanyak 2 liter x @ Rp 20.000, paku, engsel dan slot sebanyak Rp 100.000
10 Jan Pembayaran secara tunai biaya tenaga kerja langsung untuk 2 orang dengan rincian:
Pengerjaan pesanan #25
Hasan : Rp 15.000,- x 20 jam
Risa : Rp 10.000 ,- x 10 jam

Pengerjaan pesanan #26

Hasan : Rp 15.000,- x 15 jam
Risa : Rp 10.000 ,- x 8 jam

13 Jan Pembebanan BOP dibebankan masing-masing pesanan dg tarif 75% dari BTKL
14 Jan Dibayar biaya reparasi mesin sebesar Rp 50.000 secara tunai
15 Jan Dibayar biaya gaji mandor sebesar Rp 500.000 secara tunai
16 Jan Pesanan #25 telah selesai dan ditransfer ke gudang
16 Jan Pesanan #25 dijual dan diserahkan kepada pelanggan harga jual jika mark-up yg disepakati 50%
dr biaya produksi
31 Jan Pada akhir periode, pesanan #26 belum selesai namun harus tetap dilakukan pencatatan produk
dalam proses
31 Jan Untuk mengetahui apakah BOP yang dibebankan berdasar tarif menyimpang dari BOP
sesungguhnya yang terjadi, saldo rekening BOP yang dibebankan ditutup ke rekening BOP
sesungguhnya.
31 Jan Menutup selisih BOP ke rekening Laba-Rugi

Diminta :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas!
2. Buat Kartu Harga Pokok Pesanan!