ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER
DI RUANG KASWARI RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU
Oleh:
Ariany Dhesi Puspitasari, S.Kep
NIM. 1830913320022
NIM : 1830913320022
Mengetahui,
Klasifikasi Penatalaksanaan
Manifestasi klinis DHF derajat 1
Menurut Susilaningrum (2013) Menurut WHO dalam buku Nurarif (2013)
a. Observasi TTV setiap 3 jam
manifestasi klinis dari DHF adalah : membagi DBD/DHF menjadi 4
b. Pasien perlu istirahat mutlak
a. Demam tinggi sampai 40oC dan derajat, yaitu sebagai berikut: c. Berikan minum 1,5-2 liter/24 jam
mendadak Derajat I d. Berikan minum sedikit demi sedikit
b. Anoreksia Demam disertai gejala tidak khas, hanya e. Kompres jika deman
c. Mual muntah terdapat manifestasi perdarahan (uji tourniquiet DHF derajat II
d. Nyeri perut kanan atas atau seluruh positif). a. Pemberian cairan IV
bagian perut b. Observasi TTV
e. Nyeri kepala Derajat II c. Periksa gejala-gejala renjatan seperti nadi menjadi kecil dan cepat, TD
f. Nyeri otot dan sendi Seperti derajat I disertai perdarahan spontan di ↓, mengeluh sakit perut
g Uji tourniquet positif kulit dan perdarahan lain. d. Periksa Hb,Ht dan trimbosit secara periodik
h. Perdarahan, petechiae; epitaksis; DHF derajat III
perdarahan massif Derajat III a. Cairan RL IV diguyur dengan ketepatan 20 ml/kgBB
i. Trombositopenia (< 100.000/ mm3) Ditemukan kegagalan sirkulasi darah dengan b. Jika dispneu berikan oksigen
adanya nadi cepat dan lemah, tekanan darah c. Observasi TTV setiap 15 menit
menurun (<20 mmHg) atau hipotensi disertai d. Periksa gejala renjatan
Komplikasi kulit yang dingin dan lembab, gelisah e. Periksa Hb,Ht dan trimbosit secara periodik
Pengkajian
a. Identitas: nama, umur, jenis kelamin, agama, suku, alamat, nomor
registrasi, tanggal masuk rumah sakit, diagnosa medis
b. Keluhan utama
c. Riwayat penyakit sekarang
d. Riwayat penyakit dahulu Diagnosa Keperawatan
e. Riwayat kesehatan keluarga
f. Pemeriksaan fisik: 1. Kekurangan volume cairan
a. Keadaan umum
b. Kulit : warna kulit, edema, lesi, nyeri tekan,hangat atau dingin 2. Hipertermi
c. Abdomen: menilai ada tidaknya nyeri tekan, Apakah terdapat
3. Nyeri akut
mual dan muntah
d. Muskuloskeletal: Apakah mampu melakukan ADL mandiri atau
dibantu
e. Pemeriksaan penunjang: Hematokrit, HB, hasil torniket (+)
NOC DAN NIC
Murwani, Arita, 2011. Perawatan Pasien Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi I. Yogyakarta
Nurarif, Amin Huda & Kusuma, Hardi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC Jilid 2. Jakarta:EGC
Susilaningrum, R. 2013. Asuhan Keperawatan Bayi dan anak untuk Perawat dan Bidan
Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika