Anda di halaman 1dari 4

Kasus bencana longsor

Bencana tanah longsor terjadi pada hari Jumat malam (12/12).


Dusun Jemblung, di Kabupaten Banjarnegara berada di sebuah lembah
kecil, dengan perbukitan di belakangnya.Hujan yang terus turun selama
dua hari menyebabkan bukit itu longsor dan menyapu dusun yang
berpenduduk lebih dari 300 orang itu. Sekitar 200 orang dapat
menyelamatkan diri.Sisanya dinyatakan hilang sampai saat ini, di tengah
upaya pencarian oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Badan Sar, PMI, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah, dan sejumlah organisasi masyarakat di
bidang kebencanaan.Muhammad Najib, salah satu petugas di posko
Kecamatan Karangkobar mengatakan kepada VOA, data korban yang
masih hilang sulit ditentukan dengan pasti, karena data jumlah penduduk
yang belum jelas. Namun dipastikan lebih dari 100 orang yang masih
tertimbun longsoran.

1. a. Kesiapsiagaan Pra Bencana


Ada beberapa hal yang harus dilakukan masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi
bencana tanah longsor, antara lain :
1. Tidak menebang atau merusak hutan.
2. Melakukan penanaman tumbuh-tumbuhan berakar kuat, seperti nimbi, bambu,
akar wangi, lamtoro dan sebagainya pada lereng-lereng yang gundul.
3. Membuat saluran air hujan.
4. Membangun dinding penahan di lereng-lereng yang terjal.
5. Memeriksa keadaan tanah secara berkala.
6. Mengukur tingkat kederasan hujan

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari korban
jiwa dan harta akibat tanah longsor, diantaranya :

1. Membangun pemukiman jauh dari daerah yang rawan.


2. Bertanya pada pihak yang mengerti sebelum membangun.
3. Membuat peta ancaman.
4. Melakukan deteksi dini

a) Kesiapsiagaan Saat Bencana

Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan masyarakat saat tanah longsor
terjadi, diantaranya :
a. Segera keluar dari daerah longsoran atau aliran runtuhan/puing kebidang yang
lebih stabil.
b. Bila melarikan diri tidak memungkinkan, lingkarkan tubuh anda seperti bola
dengan kuat dan lindungi kepala anda.posisi ini akan memberikan perlindungan
terbaik untuk badan anda.

b) Kesiapsiagaan Pasca Bencana

Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan masyarakat setelah tanah longsor
terjadi, diantaranya :
1. Hindari daerah longsoran, dimana longsor susulan dapat terjadi.
2. Periksa korban luka dan korban yang terjebak longsor tanpa langsung memasuki
daerah longsoran.
3. Bantu arahkan SAR ke lokasi longsor.
4. Bantu tetangga yang memerlukan bantuan khusus anak-anak, orang tua, dan
orang cacat.
5. Dengarkan siaran radio lokal atau televisi untuk informasi keadaan terkini.
6. Wapada akan adanya banjir atau aliran reruntuhan setelah longsor.
7. Laporkan kerusakan fasilitas umum yang terjadi kepada pihak yang berwenang.
8. Periksa kerusakan pondasi rumah dan tanah disekitar terjadinya longsor.
9. Tanami kembali daerah bekas longsor atau daerah sekitarnya untuk menghindari
erosi yang telah merusak lapisan atas tanah yang dapat menyebabkan banjir
bandang.
10. Mintalah nasehat pada ahlinya untuk mengevaluasi ancaman dan teknik untuk
mengurangi resiko tanah longsor.

2. 1). Pra-Bencana; Kepala Puskesmas Melakukan Kegiatan :


a. Membuat peta geomedik daerah rawan bencana.
b. Membuat jalur evakuasi.
c. Mengadakan pelatihan.
d. Inventarisasi sumber daya sesuai dengan potensi bahaya yang mungkin
terjadi.
e. Menerima dan menindaklanjuti informasi peringatan dini (Early
Warning System) untuk kesiapsiagaan bidang kesehatan.
f. Membentuk tim kesehatan lapangan yang tergabung dalam Satgas.

2). Saat Bencana; Kepala Puskesmas di Lokasi Bencana Melakukan Kegiatan :


a. Beserta staf menuju lokasi bencana dengan membawa peralatan yang
diperlukan untuk melaksanakan triase dan memberikan pertolongan
pertama.
b. Mengirimkan tenaga dan perbekalan kesehatan serta ambulans/alat
transportasi lainnya ke lokasi bencana dan tempat penampungan
pengungsi.
c. Membantu melaksanakan perawatan dan evakuasi korban serta
pelayanan kesehataan pengungsi.
d. Melaporkan kepada Kadinkes Kabupaten/Kota tentang terjadinya
bencana.
e. Melakukan Initial Rapid Health Assessment (Penilaian Cepat Masalah
Kesehatan Awal).
f. Menyerahkan tanggung jawab pada Kadinkes Kabupaten/Kota apabila
telah tiba di lokasi bencana.
g. Apabila kejadian bencana melampaui batas wilayah kecamatan, maka
sebagai penanggung jawab adalah Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

3). Pasca Bencana; Kepala Puskesmas di Kecamatan Melakukan Kegiatan :


a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar di penampungan dengan
mendirikan Pos Kesehatan lapangan.
b. Melaksanakan pemeriksaan kualitas air bersih dan pengawasan sanitasi
lingkungan.
c. Melaksanakan surveilans penyakit menular dan gizi buruk yang
mungkin timbul.
d. Segera melapor ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bila terjadi KLB
penyakit menular dan gizi buruk.
e. Memfasilitasi relawan, kader dan petugas pemerintah tingkat kecamatan
dalam memberikan KIE kepada masyarakat luas, bimbingan kepada
kelompok yang berpotensi mengalami gangguan stress pasca trauma,
memberikan konseling pada individu yang berpotensi mengalami
gangguan stress pasca trauma.
f. Merujuk penderita yang tidak dapat ditangani dengan konseling awal
dan membutuhkan konseling lanjut, psikoterapi atau penanganan lebih
spesifik.
3.

5. Undang-Undang RI No.24 Tahun 2007, menyatakan bencana adalah peristiwa atau


rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Anda mungkin juga menyukai

  • Ctak Kartu Nama
    Ctak Kartu Nama
    Dokumen1 halaman
    Ctak Kartu Nama
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Sop Perawatan Bayi Baru Lahir Normal
    Sop Perawatan Bayi Baru Lahir Normal
    Dokumen2 halaman
    Sop Perawatan Bayi Baru Lahir Normal
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Surat Pernyataan 2019
    Surat Pernyataan 2019
    Dokumen2 halaman
    Surat Pernyataan 2019
    Hidayatullah Asmy
    Belum ada peringkat
  • Riset
    Riset
    Dokumen15 halaman
    Riset
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Segala
    Segala
    Dokumen4 halaman
    Segala
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Cover Sis. Endokrin
    Cover Sis. Endokrin
    Dokumen3 halaman
    Cover Sis. Endokrin
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Cushing Sy
    Cushing Sy
    Dokumen15 halaman
    Cushing Sy
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Cover Sis. Endokrin
    Cover Sis. Endokrin
    Dokumen3 halaman
    Cover Sis. Endokrin
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Isi Makalah
    Isi Makalah
    Dokumen1 halaman
    Isi Makalah
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Cover Dan Daftar Isi
    Cover Dan Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Cover Dan Daftar Isi
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Dan Daftar Isi
    Kata Pengantar Dan Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar Dan Daftar Isi
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • 7.daftar Pustaka
    7.daftar Pustaka
    Dokumen8 halaman
    7.daftar Pustaka
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Isi Makalah
    Isi Makalah
    Dokumen17 halaman
    Isi Makalah
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Osteoporosis
    Osteoporosis
    Dokumen2 halaman
    Osteoporosis
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Isi Makalah
    Isi Makalah
    Dokumen17 halaman
    Isi Makalah
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Absen Praktik Klinik Keperawatan Jiwa
    Absen Praktik Klinik Keperawatan Jiwa
    Dokumen1 halaman
    Absen Praktik Klinik Keperawatan Jiwa
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Osteoporosis
    Osteoporosis
    Dokumen2 halaman
    Osteoporosis
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Penanggulangan Bencana Tanah Longsor
    Penanggulangan Bencana Tanah Longsor
    Dokumen27 halaman
    Penanggulangan Bencana Tanah Longsor
    Anonymous y5kJydO
    Belum ada peringkat
  • 7.daftar Pustaka
    7.daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    7.daftar Pustaka
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Rock Way
    Belum ada peringkat
  • Osteoporosis
    Osteoporosis
    Dokumen2 halaman
    Osteoporosis
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen18 halaman
    Bab 1
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Materi 1 Dasar PP
    Materi 1 Dasar PP
    Dokumen37 halaman
    Materi 1 Dasar PP
    sischaaa
    Belum ada peringkat
  • Soal CRP Uab
    Soal CRP Uab
    Dokumen6 halaman
    Soal CRP Uab
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Makalah Edema Paru Fix
    Makalah Edema Paru Fix
    Dokumen32 halaman
    Makalah Edema Paru Fix
    feri
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen2 halaman
    COVER
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat
  • Soal CRP Uab
    Soal CRP Uab
    Dokumen6 halaman
    Soal CRP Uab
    Widia Dwi Lestari
    Belum ada peringkat