Anda di halaman 1dari 5

INDIKATOR MUTU UNIT LAUNDRY

1. Angka kepatuhan petugas laundry dalam penggunaan APD

Ruang lingkup Kepatuhan seluruh petugas laundry menggunakan APD


Dimensi mutu Keselamatan kerja
Tergambarkannya kepatuhan petugas laundry dalam
Tujuan
menggunakan APD untuk keselamatan kerja
Kepatuhan dalam penggunaan APD dalam pengelolaan linen
Definisi operasional infeksius meliputi pemakaian : sarung tangan rumah tangga,
masker, sepatu boots, kaca mata google dan tutup kepala.
Kriteria inklusi Seluruh petugas laundry yang mengelola linen infeksius.
Kriteria eksklusi --
Jumlah petugas laundry yang memakai APD lengkap saat
Numerator mengelola linen infeksius.
Jumlah seluruh petugas laundry yang melakukan pengelolaan
Denominator
linen.
Penggunaan APD secara lengkap saat mengelola linen infeksius
Dasar pemikiran menghindarkan petugas laundry dari kemungkinan terinfeksi
penyakit.
Tipe Indikator Proses
Sumber Data Sensus harian
Wilayah Pengamatan Unit Loundry
Metode Pengumpulan Data Sensus harian
Jangka waktu laporan Bulanan
Standar 100 %
Penanggungjawab Koordinator unit laundry
Frekuensi penilaian data Setiap hari
Periode waktu laporan Bulanan
Analisis data Analisa persentase dan trend kejadian
Sosialisasi hasil data Rapat koordinasi bulanan
Nama alat atau sistem audit Form sensus harian loundry
Target sample Semua ruangan yang tidak termasuk kriteria eksklusi

2. Tidak adanya kejadian linen hilang.

Ruang lingkup Manajemen linen


Dimensi mutu Efisiensi dan efektifitas layanan laundry.
Tujuan Tergambarkannya pengendalian dan mutu pelayanan unit
laundry. Kejadian linen hilang adalah hilangnya salah satu
atau beberapa jenis linen yang jumlahnya tidak sesuai antara
Definisi operasional alokasi awal dengan saat dilakukan stock opname.
Seluruh jenis linen yang dikelola unit laundry.
Kriteria inklusi --
Kriteria eksklusi Jumlah linen hasil penghitungan pada saat stock opname.
Numerator Jumlah linen yang seharusnya ada pada saat stock opname
Denominator tersebut.
Hilangnya linen dapat mempengaruhi mutu pelayanan rumah
sakit
Dasar pemikiran
Proses
Tipe Indikator
Data stock opname laundry
Sumber Data
Unit Loundry
Wilayah Pengamatan
Survey (SO)
Metode Pengumpulan Data
Bulanan
Jangka waktu laporan
100 %
Standar
Koordinator Unit Loundry
Penanggungjawab
Bulanan
Frekuensi penilaian data
Bulanan
Periode waktu laporan
Metode PDSA setiap 3 (tiga) bulan
Analisis data
Rapat Koordinasi
Sosialisasi hasil data
Form stock opname
Nama alat atau sistem audit Seluruh jenis linen
Target sample

3. Angka kepatuhan cuci tangan

Ruang lingkup Kepatuhan cuci tangan petugas laundry


Dimensi mutu Keselamatan kerja. Tergambarkannya
akan kepatuhan petugas unit laundry
Tujuan
dalam mencuci tangan.
Definisi operasional Kepatuhan dalam mencuci tangan meliputi tata cara cuci
tangan yang benar sesuai standar WHO baik dengan
handscrub maupun dengan sabun anti septik dengan air
mengalir.
 Dengan handsrcurb durasi waktu 20 detik dengan 6
langkah.
 Dengan sabun dan air mengalir,durasi waktu 40-60 detik
dengan 6 langkah.
Kriteria inklusi 5 moment cuci tangan
Kriteria eksklusi --
Jumlah petugas laundry yang cuci tangan dengan 6 langkah
Numerator secara benar, sebelum dan setelah melakukan pengelolaan
linen.
Denominator Jumlah seluruh petugas unit laundry yang mengelola linen.
Dasar pemikiran Untuk menghindari infeksi nosocomial.
Tipe Indikator Proses
Sumber Data Sensus harian
Wilayah Pengamatan Unit Loundry
Metode Pengumpulan Data Survey (SO)
Jangka waktu laporan Bulanan
Standar 100 %
Penanggungjawab Koordinator Unit Loundry
Frekuensi penilaian data Bulanan
Periode waktu laporan Bulanan
Analisis data Metode PDSA setiap 3 (tiga) bulan
Sosialisasi hasil data Rapat Koordinasi
Nama alat atau sistem audit Form stock opname
Target sample Seluruh jenis linen

4. Angka pemeriksaan kuman.

Hasil pemeriksaan angka kuman pada linen yang dicuci


Ruang lingkup memenuhi standar
Dimensi mutu Keamanan pasien
1. Menjamin linen bersih dalam kondisi memenuhi standar.
Tujuan
2. Mencegah penyebaran mikroorganisme.
Linen bersih yang telah dilakukan pencucian dinyatakan
Definisi operasional memenuhi standar apabila hasil pemeriksaan angka kuman
sebesar 6 x 103 spora spesies basilus/inch persegi
Kriteria inklusi Seluruh linen yang telah dilakukan pencucian.
Kriteria eksklusi --
Numerator Jumlah sample linen yang memenuhi standar
Denominator Jumlah seluruh sampel linen yang diperiksa.
Dasar pemikiran Untuk mencegah infeksi nosokomial
Tipe Indikator Outcome
Sumber Data Laporan Pemeriksaan Angka Kuman.
Wilayah Pengamatan Unit Loundry
Metode Pengumpulan Data Concurrent
Jangka waktu laporan 1 tahun sekali
Standar 100 %
Penanggungjawab Koordinator Unit Loundry
Frekuensi penilaian data 1 tahun sekali
Periode waktu laporan 1 tahun sekali
Analisis data Metode PDSA setiap 3 (tiga) bulan
Sosialisasi hasil data Rapat Koordinasi
Nama alat atau sistem audit
Target sample Seluruh jenis linen

5. Ketepatan waktu distribusi linen bersih untuk ruang perawatan.

Ruang lingkup Ketepatan waktu distribusi linen bersih.


Dimensi mutu Efektifitas pelayanan Proses penggantian
linen bersih di ruang perawatan berjalan
Tujuan
lancar
Definisi operasional Pengembalian linen bersih sesuai dengan jumlah dan jenis
linen kotor yang diambil petugas unit laundry, ke ruangan
perawatan sesuai jadwal yang ditetapkan yaitu :
1. Shift Pagi :
 Lantai 8: pukul 13.30 – 13.40
 Lantai 6: pukul 13.40 – 13.50
 Lantai 5: pukul 13.50 – 13.55
 Lantai 3: pukul 13.55 – 14.00
 Lantai 2: pukul 14.00 – 14.05
 Radiologi : pukul 14.05 – 14.10
 UGD : pukul 14.10 – 14.15
2. Shift Sore :
 Lantai 8: pukul 20.00 – 20.10
 Lantai 6: pukul 20.10 – 20.20
 Lantai 5: pukul 20.20 – 20.25
 Lantai 3: pukul 20.25 – 20.35
 Lantai 2: pukul 20.35 – 20.38
 Radiologi : pukul 20.38 – 20.40
 UGD : pukul 20.40 – 20.45
Kriteria inklusi Seluruh ruangan.
Kriteria eksklusi -- Jumlah ruangan yang
Numerator mendapat distribusi linen bersih tepat
waktu sesuai jadwal.
Jumlah seluruh ruangan yang mendapat distribusi linen
Denominator bersih pada periode yang sama.
Distribusi linen bersih berpengaruh kepada kualitas
Dasar pemikiran
pelayanan rumah sakit dan kepuasan pasien.
Tipe Indikator Proses
Sumber Data Sensus harian
Wilayah Pengamatan Unit Pelayanan
Metode Pengumpulan Data Sensus harian
Jangka waktu laporan Bulanan
Standar 100 %
Penanggungjawab
Koordinator Unit Loundry
Frekuensi penilaian data
Bulanan
Periode waktu laporan
Triwulan
Analisis data
Sosialisasi hasil data Metode PDSA setiap 3 (tiga) bulan
Nama alat atau sistem audit Rapat Koordinasi
Target sample Form stock opname
Seluruh jenis linen

Anda mungkin juga menyukai