Nomor : 027/PED/DIR/RSHBL/V/2017
BAB I
DEFINISI
Tindakan injeksi merupakan salah satu tindakan invasive yang sering dilakukan
kepada pasien khususnya di rumah sakit. Proses penusukan vena dengan menggunakan
benda tajam (needle) menyebabkan jaringan terbuka dan rawan terpapar bakteri atau
kuman yang menyebabkan infeksi. Proses pelaksanaan yang tidak steril dan kondisi
peralatan yang digunakan menjadi beberapa penyebab terjadinya infeksi pada luka
tusukan jarum yang dapat menyebar secara sistemik sehingga menyebabkan sepsis.
Untuk menghindari terjadinya infeksi yang diakibatkan tindakan injeksi atau
tindakan invasive lainnya maka diperlukan suatu prosedur tindakan yang menjaga
sterilitas maupun penggunaan peralatan yang terjamin sterilitasnya.
4
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Tindakan injeksi hanya boleh dilakukan oleh tenaga yang berkompeten yaitu
perawat dan dokter.
2. Tindakan injeksi meliputi intravena, intra muskuler,subcutan dan intracutan
2
BAB III
TATA LAKSANA
BAB IV
DOKUMENTASI
3
Pencatatan menyuntik dengan aman terdapat pada SPO yang ditetapkan dan
berlaku di Rumah Sakit Umum Habibullah Gabus.
4
BAB V
PENUTUP
Panduan Menyuntik dengan aman ini dibuat dan ditetapkan sebagai panduan
bagi seluruh personil di Rumah Sakit Umum Habibullah Gabus dalam memberikan
pelayanan serta upaya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit.
Bilamana ada perkembangan dan perbaikan terhadap panduan ini maka dapat dilakukan
koreksi demi kemajuan pelayanan di Rumah Sakit Umum Habibullah Gabus.