KENYAMANAN PENGGUNAAN
STUDIO GAMBAR ARSITEKTUR
DI GEDUNG DEPARTEMEN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
YASMIN
D51116016
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
Pengaruh warna dinding terhadap tingkat kenyamanan penggunaan
studio gambar arsitektur di gedung departemen arsitektur
Universitas hasanuddin
Yasmin
Abstrak
Studio arsitektur adalah tempat di mana terjadi kegiatan belajar mengajar arsitektural
dan tempat interaksi antara mahasiswa dan mahasiswa serta mahasiswa dan
pembimbing. Kualitas studio yang tepat akan meningkatkan kualitas lingkungan
belajar arsitektur dan kenyamanan pengguna itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui kenyamanan pengunaan studio gambar di gedung Departemen Arsitektur
melalui pendekatan analisis warna dinding pada studio. Analisis data akan
menggunakan metode studi kasus, perbandingan antar studio gambar dari peralatan
fasilitas, wawancara dan pengambilan kuesioner. Objek penelitian evaluasi studio
gambar yang di pilih yaitu tiga studio gambar yang ada di Gedung Departemen
Arsitektur Universitas Hasanuddin. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini yaitu
dapat menunjukkan bahwa lingkungan fisik berupa warna dinding akan memberikan
pengaruh terhadap kenyamanan pengguna studio gambar.
Program Studi Teknik Arsitektur berbasis studio merupakan salah satu proses
kegiatan belajar mengajar yang merupakan bagian terpenting dalam struktur
kurikulum Jurusan Arsitektur. Kegiatan dalalm studio gambar tidak hanya untuk
menggambar tetapi terdapat kegiatan lain membuat konsep, rancangan (gambar dua
dimensi) dan membuat model maket. Kegiatan tersebut memerlukan wadah yang
dapat menunjang konsentrasi serta kreatifitas dari mahasiswa. Mahasiswa arsitektur
hampir seluruh waktu perkuliahannya dilakukan di dalam studio gambar. Oleh karena
itu, kenyamanan dalam studio gambar harus dimaksimalkan termasuk warna dinding
untuk sebuah ruangan.
Kecenderungan mahasiswa tidak fokus & tidak percaya diri dalam melaksanakan
kegiatan di studio, mahasiswa cenderung memiliki sikap belajar pasif (tidak mandiri),
hanya menunggu instruksi/petunjuk tentang gambar, bertanya & meminta kepastian
dari dosen, sehingga proses pembelajaran di studio cenderung masih berorientasi pada
dosen dan waktu yang diberikan tidak cukup untuk merampungkan target latihan .
Sehingga mahasiswa memilih mengerjakan tugas studio di luar ruangan
studio.Meskipun, beberapa mahasiswa tetap memilih untuk mengerjakan tugas di
ruang studio, walaupun tidak sedikit dari mereka yang mengeluhkan kualitas studio
tempat mereka bekerja.
Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan
secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia.
Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua
peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna.
Karena begitu penting peranan warna bagi manusia warna sering kali dipakai sebagai
elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna
sebagai ekspresi.Warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga.
Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua
dan nila.(Munsell, 1858)
Lingkup Materi
Teori landasan tentang pengaruh warna dinding terhadap kenyamanan
pengguna studio gambar.
Objek Penelitian
Objek penelitian meliputi studio-studio gambar arsitektur yang ada di
Kampus II Fakultas Teknik, Departemen Arsitektur,Universitas
Hasanuddin Gowa dan mahasiswa serta pengajar sebagai pengguna.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2. Ruang
Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007, yang dimaksud :
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang
udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah,
tempat manusia dan makhluk lain hidup dan melakukan kegiatan serta
memelihara kelangsungan hidupnya.
2.1.4. Warna
Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standar warna
untuk aspek fisik dan
psikis. Berbeda dengan Newton dan Brewster, Munsell mengatakan warna
pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna
sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila.
IDENTIFIKASI
MASALAH
STUDI PUSTAKA
MENNTUKAN
INSTRUMEN
DAN OBJEK PENELITIAN:
STUDIO GAMBAR DEPARTEMEN
ARSITEKTUR
PENGUMPULAN DATA
MENARIK KESIMPULAN
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi
Penelitian ini bertempat di Studio Gambar Arsitektur Departemen
Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, berada di jalan poros
malino, Kabupaten Gowa.
3.2Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif .Metode penelitian kuantitatif
merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis,
terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain
penelitiannya.
Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7)
3.3Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode evaluasi
dan metode komparasi.Sedangkan evaluasi menurut Limberry (dalam Santoso,
1992), analisis evaluasi kebijakan mengkaji akibat-akibat pelaksanaan suatu
kebijakan dan membahas hubungan antara cara-cara yang digunakan dengan
hasil yang dicapai.
Dengan demikian studi evaluasi kebijakan (Sudiyono, 1992)
merupakan suatu analisis yang bersifat evaluatif sehingga konsekuensinya
lebih restrospeksi dibandingkan prospeksi. Dan dalam mengevaluasi seorang
analis berusaha mengidentifikasi efek yang semula direncanakan untuk
merealisir suatu keberhasilan dan dampak apa yang ditimbulkan dari akibat
suatu kebijakan.
Analisa data menggunakan metoda komparasi (perbandingan) kondisi
eksisting dengan standar perancangan.Penelitian komparatif merupakan
penelitian yang bersifat membandingkan.Penelitian inidilakukan untuk
membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan
sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu.Pada
penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari
satu atau dalam waktu yang berbeda. Jadi, penelitian komparatif adalah jenis
penelitian yang digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau
lebih dari suatu variabel tertentu
3.7Alur Penelitian
JUDUL PENELITIAN
PENGARUH WARNA DINDING TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN PENGGUNAAN STUDIO
GAMBAR ARSITEKTUR DI GEDUNG DEPARTEMEN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEK NIK PENGAMBILAN DATA TEK NIK ANALISIS DAN INTREPETASI DATA
Observasi, wawancara langsung, pengisian
kuisioner, dokumentasi, pengukuran.
` 20 Februari 2019.https://id.wikipedia.org/wiki/Ruang_kelas
https://www.asikbelajar.com/arti-penelitian-komparasi/
Sudijono, A. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada. Hlm.274
http://www.sarjana123.com/2017/07/penelitian-kualitatif-definisi-
menurut.html
www.sarjanaku.com/2013/04/pengertian-metode-observasi-
definisi.htmlhttp://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/05/beberapa-definisi-
ruang-dan-wawasan.html
https://www.kompasiana.com/fransiska.t/5500caf9a333119a72511f4e/pengaruh-
warna-dalam-ruang-terhadap-kondisi-fisik-dan-psikologis-manusia