Disusun Oleh:
NadilaRahmadhani (130210160004)
Gita Mulyani (130210160003)
Ismaya Jatiswara (130210160017)
Rifaati Hanifa (130210160027)
DosenPengampu
drhOktaWismandanu,M.Epid
PENGUKURAN PENYAKIT
1. Sebuah cattery memiliki kucing 200 ekor pada Januari 2018. Pada Januari 2019, seorang
petugas kesehatan hewan melakukan pencatatan kejadian penyakit pada tahun2018- 2019
dimana terdapat 10 ekor kucing yang menderita Feline leukemia. Dari 10 ekor yang
menderita, 5 diantaranya mati. Tentukan
a. Ukuran kejadian penyakit yang tepat untuk menggambarkan kejadian ini
Jawaban : Insidensi Kumulatif
b. Berapanilainya?
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢
Jawaban : Insidensi Kumulatif = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖𝑎𝑤𝑎𝑙𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛
𝟏𝟎
= 𝟐𝟎𝟎 x 100%
= 0,05 x 100%
= 5%
Jadi, 5% dari seluruh kucing pada cattery tersebut memiliki peluang terkena penyakit
leukimia.
c. Tentukan CFR penyakit feline leukemia pada cattery tersebut!
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢𝑦𝑎𝑛𝑔𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡
Jawaban :CFR = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙ℎ𝑒𝑤𝑎𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡
𝟓
= 𝟏𝟎 𝒙𝟏𝟎𝟎%
= 0,5 x 100%
= 50%
Jadi, peluang kematian kucing yang menderita Feline leukemia adalah 50% dari 10
ekor kucing yang menderita Feline leukemia di cattery tersebut.
2. Pada sebuah peternakan, terdapat 80 ekor sapi, 8 diantaranya mengalami mastitis klinis
pada 1 tahun pemeliharaan yaitu
2 ekor sapi menderita mastitis klinis pada bulan ke 3
4 ekor sapi menderita mastitis klinis pada bulan ke 8
2 ekor sapi menderita mastitis klinis pada bulan ke 10
= (80-8) x 12
= 72 x 12
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
Insidensi rate = 𝑡𝑜𝑡𝑎;𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢𝑎𝑙−𝑡𝑖𝑚𝑒
8
= 922
= 0,009
Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat angka 0,009 kematian per bulan atau 0,108
kematian per tahun, atau 108 ekor per 1000 populasi per tahun.
3. Jelaskan hubungan antara prevalensi dan insidensi (kumulatif dan rate)
Jawaban :
Karakteristik Prevalensi dan Insidensi :
4. Selamarentangwaktusetahunseorangdokterhewanmengamatitingkatinsidensipenyakit Z
padaduakelompokpeternakansapiPeternakan A dan B, Populasisapiperahpadakedua Farm
tersebutmasing-masing 1000 ekor, danjumlahsapi yang menderitapenyakitmastitis
klinispada farm Asebanyak 18 ekordan Farm Bsebanyak 9 ekor.
Hitunglah :
Peternakan B :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠𝑏𝑎𝑟𝑢𝐵
Insidensi Kumulatif = total populasi
9
=1000 = 0,009, dikali 100populasi = 0,9
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tingkat insidensi mastitis per-100 ekor pada
peternakan A (1,8) dua kali lebih tinggi daripada insidensi mastitis pada
peternakan B(0,9)