Anda di halaman 1dari 27

Pengaruh Faktor

Lingkungan terhadap Laju


Fotosintesis
Kelompok 1

﹡ Elviana (14928)

﹡ Dorowati Rifalus S (14965)

﹡ Evrilia Ciptaningrum (14976)

﹡ Nidha Nikmah C (14982)

﹡ Yan Erisma Gangga (15014)

2
Fotosintesis
Salah satu cara asimilasi karbon karena di dalam
fotosintesis karbon bebas dari CO2 yang diikat atau
difiksasi menjadi gula sebagai molekul penyimpan dan
penyedia energi (Pertamawati, 2010)
3
Fotosintesis
Menyediakan makanan
bagi hampir seluruh
kehidupan di dunia baik
secara langsung maupun
tidak langsung.

Autotrof Heterotrof

4
6H2O + 6CO2 + cahaya C6H12O6
(glukosa) + 6O2 (Pertamawati, 2010)

Persamaan reaksi fotosintesis

5
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Laju Fotosintesis

Internal Eksternal

1. Klorofil 1. Konsentrasi CO2


2. Enzim 2. Konsentrasi O2
3. Hormon 3. Intensitas cahaya
4. Genetik 4. Warna cahaya
5. Umur Daun 5. Suhu
6. Kelengasan
7. Nutrisi
6
Tabel 1. Pengaruh intensitas cahaya
terhadap volume oksigen yang dihasilkan
Volume oksigen yang dihasilkan (mL)
Intesitas Cahaya (%) Rerata
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
0 0,00 0,00 0,00 0,00
25 0,00 0,00 0,00 0,00
50 0,08 0,00 0,00 0,03
75 0,17 0,24 0,33 0,25
100 0,49 0,33 0,41 0,41

Analisis
Regresi

7
Tabel 2. Pengaruh warna cahaya
terhadap volume oksigen yang dihasilkan
Volume oksigen yang dihasilkan (mL)
Warna Rerata
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
Bening 0,10 0,14 0,16 0,13
Kuning 0,00 0,00 0,00 0,00
Ungu 0,24 0,33 0,24 0,27
Merah 0,05 0,00 0,14 0,06
Hijau 0,00 0,00 0,00 0,00

Analisis
Varians
dan Uji
Lanjut LSD

8
3. Pengaruh suhu terhadap volume
oksigen yang dihasilkan
Volume oksigen yang dihasilkan (mL)
Suhu (℃) Rerata
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
5 0,00 0,00 0,00 0,00
15 0,10 0,08 0,13 0,10
28 0,28 0,33 0,33 0,31
35 0,30 0,37 0,33 0,33
45 0,20 0,18 0,28 0,22

Analisis
Regresi

9
HASIL ANALISIS
DATA

10
Pengaruh Intensitas Cahaya
terhadap Laju Fotosintesis
Regression Statistics
Multiple R 0.963853176
R Square 0.929012944
Adjusted R
Square 0.893519416
Standard Error 0.063535073
Observations 4

ANOVA
df SS MS F Significance F
26.174150
Regression 1 0.105657339 0.105657339 5 0.036146824

Residual 2 0.008073411 0.004036706

Total 3 0.11373075
0,5 Intensitas Cahaya vs Laju fotosintesis

0,4

Volume O2 yang dihasilkan (ml/mg/jam) y = 0,0058x - 0,1203


0,3
R² = 0,929

0,2

0,1

0
0 50 100

-0,1
Intensitas Cahaya (%)
Hasil Analisis Regresi Intensitas
Cahaya vs Laju Fotosintesis
﹡ Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh
nilai R² = 0,929 dan significance F sebesar 0.0361.

﹡ Nilai R² mendekati 1 dan nilai significance F (p-value)


< 0.05. Hal ini berarti intensitas cahaya berpengaruh
signifikan terhadap volume O2 yang dihasilkan.

﹡ Semakin tinggi intensitas cahaya, semakin banyak O2


yang dihasilkan.

14
﹡ Menurut Akmalia dan ﹡ Menurut Peri et al.,
Suharyanto (2017)
(2009) jika berada
Intensitas Intensitas
cahaya yang tinggi akan pada kondisi
mempercepat laju intensitas cahaya
fotosintesis karena yang rendah maka
dengan semakin
proses fotosintesis
banyaknya energi yang
yang tersedia untuk akan mengalami
mensintesis karbohidrat. deaktivasi
﹡ Intensitas cahaya terlalu dikarenakan
tinggi akan merusak berkurangnya
proses fotosintesis konduktansi
dengan mempercepat
fotooksidasi klorofil stomata.

15
Pengaruh Warna Cahaya terhadap
Laju Fotosintesis
Tabel Hasil Analisis Varians

Sumber Ragam db JK KT Fhit Ftab p-value

Perlakuan 4 -0.1169463 -0.0292366 -1.14647 3.48 0.05

Sesatan 10 0.255012963 0.03

Total 14 0.138066667

16
﹡ Diagram Hasil Uji Lanjut LSD
Warna Cahaya thd Laju
Fotosintesis
LSD = 0.29
0,3 0.27 (a)

Volume O2 yang
0,25

dihasilkan
(ml/g/jam)
0,2
0,15 0.13 (a)
0,1 0.06 (a)
0,05
0.00 (a) 0.00 (a)
0
Bening Kuning Ungu Merah Hijau
Warna Sungkup

17
Hasil Analisis Data
﹡ Pada diagram ditunjukkan bahwa perlakuan
sungkup warna ungu memiliki laju
fotosintesis tertinggi.
﹡ Hal ini tidak sesuai dengan teori karena
tanaman menyerap gelombang merah lebih
besar (Muneer et al., 2014)
﹡ Hasil uji lanjut LSD menunjukkan tidak ada
perbedaan signifikan antar perlakuan warna
cahaya terhadap laju fotosintesis (notasi sama
“a”)

18
﹡ Pigmen utama proses fotosintesis adalah klorofil
dan karotenoid. Klorofil a dan klorofil b memiliki
tingkat absorbs yang tinggi terhadap panjang
gelombang biru, ungu, jingga dan merah serta
menunjukkan absorbsi yang sangat kurang
terhadap panjang gelombang hijau dan kuning
hijau. (500-600nm) (Sasmitamihardja dan Siregar,
1996 cit. Songi, 2012). Cahaya hijau akan
dipantulkan oleh tanaman dan ditangkap oleh mata
sehingga timbul rasa bahwa daun berwarna hijau
(Pertamawati, 2010).

19
Pengaruh Suhu terhadap Laju
Fotosintesis
Regression Statistics
Multiple R 0.943270849
R Square 0.889759895
Adjusted R
Square 0.556426562
Standard Error 0.099305538
Observations 4

ANOVA
df SS MS F Significance F

Regression 1 0.238782 0.238782 24.21333 0.038905

Residual 2 0.029585 0.009862

Total 3 0.268367
Suhu vs Laju Fotosintesis
0,35

Volume O2 yang dihasilkan (ml/mg/jam)


0,30

0,25

0,20
y = 0,007x + 0,0146
0,15

0,10

0,05

0,00
0 10 20 30 40 50
Suhu (Celcius)
Hasil Analisis Data
﹡ Berdasarkan analisis data yang dilakukan
didapatkan bahwa data yang dianalisis
mempunyai nilaiR2= 0,9432 dan Significance F
sebesar 0,038905.
﹡ Nilai R2 yang mendekati angka 1 dan nilai
Significance F < 0,05 yang berarti suhu
berpengaruh signifikan terhadap volumeO2
yang dihasilkan.

23
﹡ Semakin tinggi suhu semakin tinggi volume O2
yang dihasilkan, namun pada titik tertentu semakin
tinggi suhu tidak akan menyebabkan kenaikan
volume O2 yang dihasilkan tetapi justru akan
menjadikan laju pembentukan O2 menurun.
﹡ Kenaikan suhu akan mempercepat reaksi
fotosintesis karena enzim akan bekerja efektif.
Namun keika suhu terlalu tinggi mana enzim yang
digunakan untuk fotosintesis akan rusak karena
enzim terbentuk dari protein (Pertamawati, 2010).
﹡ Protein menjadi tidak aktif pada suhu terlalu
rendah dan menjadi terdenaturasi apabila suhu
terlalu tinggi.

24
Daftar Pustaka
﹡ Songi, A.N. 2012. Evolusi ﹡ Muneer, S., Kim, E, Park,
fotosintesis pada S.S., dan Lee, J. H. 2014.
tumbuhan. Jurnal Ilmiah Influence of green red,
Sains. 12(1):28-34. and blue light emitting
﹡ Pertamawati, P. 2012. diodes on multiprotein
Pengaruh forosintesis complex proteins and
terhadap pertumbuhan photosynthesis activity
tanaman kentang under different light
(Solanum tuberosum L.) intensities in lectuce
dalam lingkungan leaves (Lactuca sativa L.).
fotosintesis secara Journal of Molecular
invitro. Jurnal Sains dan Science : 4657-4670.
Teknologi Indonesia
12(1):31-37.
25
Daftar Pustaka
﹡ Akmalia, A.H., dan ﹡ Peri, P.L., G.M. Pastur, and
Suharyanto, E. 2017. M.V. Lencinas. 2009.
Pengaruh perbedaan Photosynthetic response
intensitas cahaya dan to different light
penyiraman pada intensities and water
pertumbuhan jagung (Zea status of two main
mays L.) ‘SWEET BOY-02’. Nothofagus species of
Jurnal Sains Dasar 6 : 8- southern Patagonian
16. forest, Argentina. Journal
Of Forest Science 3 : 101-
111.

26
Thanks!
Any questions?

😉
27

Anda mungkin juga menyukai