Anda di halaman 1dari 8

BIDANG KEWIRAUSAHAAN

A. Profil Bidang
Kepala Bidang : Evrilia Ciptaningrum
Bidang Kewirausahaan merupakan salah satu bidang yang bergerak dalam bidang
internal Keluarga Mahasiswa Ilmu tanah (KMIT). Tujuan dan fungsi dari adanya Bidang
Kewirausahaan ini yaitu untuk memotivasi mahasiswa Ilmu Tanah UGM untuk berani
dan terampil untuk berwirausaha. Selain itu, bidang ini juga berfungsi sebagai wadah
bagi mahasiswa Ilmu Tanah UGM yang telah memiliki usaha, serta meningkatkan
softskills pengurus KMIT pada khususnya dan mahasiswa Ilmu Tanah UGM pada
umumnya mengenai kewirausahaan.
B. Program Kerja
1. Pendelegasian Staff Kewirus ke DEMA
2. KMIT Shop :
a) Pengadaan PDL KMIT + Topi Lapangan
b) Pengadaan Atribut PPSMB
c) Pengadaan Buket Snack dan Bunga
d) Pengadaan Masker dan Lateks
3. Pengadaan PDL Pertanian bersama DEMA
4. Kewirus Tour
C. Realisasi Program Kerja
1. Pendelegasian Staff Kewirus ke DEMA
a. Asas Idealitas
Pendelegasian merupakan salah satu program yang dilakukan oleh Bidang
Kewirausahaan dengan tujuan untuk menyukseskan acara ABC (Agriculture
Bussiness Challenge) pada Expo Pertanian yang diselenggarakan oleh seluruh
HMD, BSI dan DEMA. Selain itu, untuk meningkatkan softskills dalam
bekerjasama dengan HMD dan BSI lain.
b. Asas Realitas
Pendelegasian ditujukan pada staff kewirausahan, dalam acara ABC (Agriculture
Bussiness Challenge), yang diselenggarakan oleh DEMA dan seluruh Bidang
Kewirausahaan HMD dan BSI di Fakultas Pertanian. Acara ini berlangsung pada
hari Rabu, 14 Agustus 2019. Di dalam acara ini, HMD KMIT menjadi
koordinator DDD dan beberapa staff yang lain menjadi staff di sie Konsumsi dan
sie LO.
c. Rekomendasi
Pendelegasian ini lebih baik diikuti oleh beberapa angkatan agar kedepannya
dapat mengetahui proses yang ada pada event ABC karena ini selalu diadakan
DEMA di setiap tahunnya. Selain itu, perlu ditingkatkan lagi koordinasi antar
staff satu dengan staff yang lainnya agar acara dapat berjalan sesuai dengan yang
direncanakan.

2. KMIT Shop : Pengadaan PDL KMIT + Topi Lapangan


a. Asas Idealitas
Program ini merupakan salah satu program rutin setiap tahun yang dilakukan oleh
Bidang Kewirausahaan. Pengadaan PDL KMIT ini dilakukan untuk
mempermudah mahasiswa baru Departemen Ilmu Tanah untuk memperoleh PDL
Tanah sebagai identitas mahasiswa Ilmu Tanah serta topi lapangan sebagai atribut
dalam praktikum lapangan. Program kerja ini mampu melatih staff karena bekerja
sama secara langsung dengan vendor.
b. Asas Realitas
Program ini sudah berjalan dengan baik, baik untuk pembayaran dan juga
pembuatan. Pembayaran diberikan kepada bendahara angkatan lalu setelahnya
dibayarkan ke bendahara Bidang Kewirausahaan. Pengisian data berupa nama,
NIM, dan ukuran dilakukan secara online melalui Google Form untuk
mempermudah pendataan. Kendala yang dihadapi dari program ini yaitu tidak
adanya design serta kode warna tetap untuk pembuatan PDL, sehingga terjadi
perbedaan warna dengan angkatan sebelumnya.
c. Rekomendasi
Alangkah baiknya, menetapkan desain serta kode warna yang tetap baik untuk
PDL dan topi lapangan, sehingga kemungkinan terjadi kesalahan warna dan
bentuk dapat diminimalisir. Sebaiknya pendataan dilakukan saat first gathering
dengan mahasiswa baru, apabila terjadi kesalahan masih mempunyai waktu untuk
memperbaiki. Selain itu, perlu juga dipublikasikan di grup besar, untuk
memudahkan mahasiwa yang lain atau alumni yang membutuhkan PDL KMIT
atau topi lapangan tersebut.
3. KMIT Shop : Pengadaan Atribut PPSMB
a. Asas Idealitas
Atribut PPSMB PALAPA yang setiap tahunnya hampir sama menjadi sebuah
peluang bisnis untuk dimanfaatkan. Tidak lupa kewirausahaan KMIT mengambil
kesempatan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Event seperti ini melatih
anggota Bidang Kewirausahaan pada khususnya dan anggota KMIT pada
umumnya untuk dapat memanfaatkan waktu liburan dengan lebih produktif.
b. Asas Realitas
Penjualan atribut ini meliputi semua jenis atribut yang diperlukan dalam PPSMB
PALAPA. Penjualan ini dilakukan dengan sistem pre order dengan pembayaran
di awal. Customer memesan dengan cara mengisi google form yang tercantum
pada broadcasting yang telah disebarluaskan. Sistem penjualan dari atribut ini
yaitu dengan menggunakan sistem paket sehingga akan lebih menarik pembeli.
Pemberian barang sistemnya dengan COD.
c. Rekomendasi
Alangkah baiknya, pre order dilakukan sesegera mungkin saat ketentuan atribut
telah diumumkan oleh pihak panitia PPSMB PALAPA, sehingga akan
memperoleh pangsa pasar yang lebih banyak. Selain itu, sebaiknya pembelian
bahan atribut terutama rafia dilakukan satu kali dengan memperkirakan jumlah
yang dibutuhkan, karena jika dilakukan secara berulang kali maka akan
mendapatkan harga yang berbeda yang dikhawatirkan akan memperoleh kerugian.
4. KMIT Shop : Pengadaan Buket Bunga dan Snack
a. Asas Idealitas
Pengadaan buket bunga dan snack ini dilakukan bertepatan dengan acara wisuda
mahasiswa di UGM. Sasaran dari penjualan ini adalah seluruh mahasiswa UGM
baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama. Diharapkan dari adanya penjualan
ini dapat meningkatkan kemampuan setiap anggota Bidang Kewirausahaan untuk
berbisnis di tingkat universitas.
b. Asas Realitas
Program kerja penjualan buket bunga dan snack ini dilaksanakan pada Bulan Mei
untuk menyambut acara wisuda di UGM, dengan menganut sistem pre order
dengan membuka 1 kali pre order. Pembayaran dilakukan saat COD berlangsung
untuk meningkatkan kepercayan konsumen terhadap penjual. Peminat dari buket
bunga dan snack ini sangat sedikit karena adanya persaingan yang cukup besar
dan lebih menarik dari penjualan barang ini.
c. Rekomendasi
Alangkah baiknya, apabila di kepengurusan selanjutnya akan diadakan program
kerja penjualan buket bunga dan snack, terlebih dahulu untuk menganalisa terkait
pesaing serta peluangnya. Diperlukan publikasi yang gencar dan menarik agar
peminat dari penjualan buket bunga dan snack semakin banyak.

5. KMIT Shop : Pengadaan Lateks dan Masker


d. Asas Idealitas
Program kerja ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan
anggota Bidang Kewirausahaan untuk berbisnis di tingkat fakultas. Pengadaan
lateks dan masker ini ditujukan untuk membantu mahasiswa pertanian dalam
memperoleh perlengkapan praktikum dengan harga yang terjangkau.
e. Asas Realitas
Penjualan lateks dan masker dilaksanakan di setiap semester baik sebelum UTS
maupun sesudah UTS dengan menganut sistem pre order dengan membuka 1 kali
pre order. Sistem penjualan dilakukan dengan sistem paket, sehingga akan
mendapatkan harga yang lebih murah. Penjualan lateks dan masker dilakukan
oleh anggota Bidang Kewirausahaan yang disesuaikan dengan angkatan untuk
mempermudah proses transaksi.

f. Rekomendasi
Apabila program kerja ini kembali diadakan di kepengurusan selanjutnya,
sebaiknya pembelian lateks dan masker dilakukan di satu apotek untuk mencegah
terjadinya perbedaan harga yang nantinya akan berdampak pada penjualan dan
keuntungan yang diperoleh.

6. Pengadaan PDL Pertanian bersama DEMA


a. Asas Idealitas
PDL pertanian merupakan salah satu program kerja yang diadakan dengan tujuan
agar mahasiswa pertanian memiliki salah satu ciri khas sehingga semua elemen
(termasuk dosen) dan juga semua jurusan merasakan persamaan. Tujuan lain dari
program ini yaitu agar mahasiswa pertanian dapat berwirausaha dan melatih
softskills dalam berkerja sama dengan banyak orang dan juga dapat
mengembangkan usaha yang telah dimiliki.
b. Asas Realitas
Pada awal kepengurusan, HMD, BSI, dan DEMA sepakat untuk bekerja sama
dalam hal penjualan PDL Pertanian dengan pembagian keuntungan dengan
proporsi 40% untuk DEMA dan 60% untuk HMD. Akan tetapi, seiring dengan
berjalannya waktu DEMA memutuskan bahwa penjualan PDL Pertanian bukan
menjadi program kerja milik bersama. Hal ini disebabkan karena, situasi dan
kondisi yang saat itu tidak memungkinkan serta kurangnya koordinasi terkait
dengan pelaksanaan pre order.
c. Rekomendasi
Untuk kepengurusan selanjutnya apabila program kerja ini kembali dijadikan
program kerja milik bersama, maka diharapkan untuk lebih meningkatkan
koordinasi terkait waktu pelaksanaannya serta mengintensifkan pengiklanan agar
semakin tersebar luas, dan dengan membeli PDL ini diharapkan rasa memiliki dan
bangga terhadap fakultas pertanian semakin meningkat. Selain itu diharapkan
menentukan vendor yang dapat dipercaya dengan mempertimbangkan lamanya
waktu pembuatan yang dibutuhkan.

7. Kewirus Tour
a. Asas Idealitas
Kewirus tour merupakan salah satu program kerja untuk meningkatkan softskills
seluruh warga KMIT dengan bertemu wirausahawan yang dirasa telah
berkompeten di dalam bidangnya. Adapun kegiatan yang dilakukan pada
kunjungan ini berupa perkenalan dengan wirausahawan, pengenalan produk yang
dikembangkan, serta manajemen dan cara pemasaran produk. Pemilihan tempat
untuk kunjungan ini lebih ditekankan pada sektor agroindustri supaya relevan
dengan mahasiswa ilmu tanah dan dapat memotivasi untuk memulai kegiatan
kewirausahaan secara mandiri.
b. Asas Realitas
Program kerja kewirus tour diadakan dengan berkunjung di Omah Strawberry
yang berada di Jalan Kaliurang KM 17 pada hari Sabtu, tanggal 26 Oktober 2019.
Kunjungan ini diikuti oleh seluruh pengurus KMIT. Kunjungan ini lebih
ditekankan pada brand storming yaitu strategi dalam menjadi seorang
wirausahawan sukses serta penyampaian mengenai cara budidaya strawberry dan
produk olahan yang dihasilkan. Materi tersebut disampaikan langsung oleh
pemilik Omah Strawberry, Bapak Ir. Slamet Widodo sekaligus pemilik “Happy
Tour Jogja”. Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan kenang-kenang an oleh
Ketua Himpunan dan sesi foto bersama.
c. Rekomendasi
Sebaiknya program kerja ini tetap diadakan di kepengurusan selanjutnya, selain
untuk menyegarkan fikiran juga mampu meningkatkan softskills warga KMIT
pada khususnya dan mahasiswa Ilmu Tanah pada umumnya dengan terjun
langsung di dalamnya. Alangkah baiknya, perlu ditingkatkan mengenai rangkaian
acara dari kunjungan kewirus ini, agar tidak membosankan dan mengundang
antusiasme dari warga KMIT pada khususnya dan mahasiswa ilmu tanah pada
umumnya.
Penutup
Ucapan puji dan syukur selalu dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan saya nikmat dan hidayat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
pertanggung jawaban ini dengan lancar tanpa suatu halangan apapun. Ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya saya tujukan kepada kedua orang tua saya yang telah
mendidik dan membesarkan saya hingga saat ini. Ucapan terimakasih saya tujukan
kepada Warga Kabinet Sahitya KMIT atas bantuan tenaga dan pikiran serta
partisipasinya, sehingga program kerja dari Bidang Kewirausahaan dapat berjalan dengan
lancar. Ucapan terima kasih yang sangat besar dan terkhusus saya ucapkan kepada
seluruh staff Kewirausahaan; Ganggawa Shae Muhammad, Dini Wanti R, Hayuning
Endraswari, Sulis Setyo Wulandari, Yustesha Ersa dan Yolanda yang telah berupaya dan
bekerja keras dalam menjalankan program kerja kewirausahaan, memperkenankan saya
untuk berproses bersama dengan kalian, walaupun pada kenyataannya saya masih banyak
kekurangan dan belum bisa memberikan yang terbaik. Untuk kedepannya, kami berharap
agar Bidang Kewirausahaan mampu bekerja lebih baik lagi dari yang diusahakan di tahun
ini, sehingga tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai.
Yogyakarta, 6 Desember 2019
Bidang Kewirausahaan
Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada

Evrilia Ciptaningrum
LAMPIRAN

Rincian Anggaran Bidang Kewirus KMIT 2019

No Nama Program Jumlah Modal Pemasukan Keuntungan


1 PDL KMIT 61 Rp 7.030.000,- Rp 8.250.000,- Rp 1.220.000,-
2 Topi Lapangan 65 Rp 2.600.000,- Rp. 2.925.000,- Rp 325.000,-
3 Pendelegasian ABC - Rp 150.000,- -
4 Buket Bunga 4 Rp 100.000,- Rp 152.000,- Rp 52.000,-
5 Buket Snack 1 Rp 22.400,- Rp 30.000,- Rp 7.600,-
6 Masker 84 Rp 42.000,- Rp 84.000,- Rp 42.000,-
7 Atribut PPSMB 14 Rp 657.500,- Rp 985.000,- Rp 327.500,-
9 Lateks 162 Rp 97.200,- Rp 162.000,- Rp 64.800,-
8 Kewirus Tour - Rp. 484.000,- -
Total Rp 11.183.100,- Rp 12.588.000 Rp 2.038.900

Anda mungkin juga menyukai