OLEH
AMINATUN AMALIA (A1C1150)
BAIQ INSAN JUNIA CINDANWATI (A1C115020)
DINA AYU LESTARI (A1C1150)
FILZA IYAMA (A1C115038)
1. Pembukaan
Aturan umum untuk bagian pertama dari direct request adalah menulis
sesuatu yang tidak sekedar mudah dipahami, tetapi juga tidak menimbulkan
kesalahpahaman. Oleh karena itu, kalimat permulaan harus menyatakan
permintaan secara khusus sehingga pembaca dengan mudah dapat
memahami maksud isi surat.
2. Penjelasan Rinci
Penjelasan atas kalimat pembuka akan lebih lancar jika kalimat pertama
bagian pertengahan berorientasi pada pemberian manfaat bagi penerima.
Teknik lain yang dapat dipergunakan di bagian pertengahan adalah dengan
membuat serangkaian pertanyaan mulai dari yang bersifat umum sampai
khusus. Apabila pertanyaan cukup banyak, sebaiknya diberi nomor dan
diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan.
3. Penutup
a. Pesanan (order)
b. Klaim
Attention (perhatian) : pada bagian awal diuraikan ide pokok yang menarik perhatian dan
bermanfaat bagi audiens.
Interest(minat) : ide pokok yang relevan dengan audiens digambarkan dengan baik untuk
membangkitkan minat audiens.
Desire(keinginan) : ide pendukung dikembangkan agar audiens merasa membutuhkan
atau bersedia mengambil tindakan seperti yang diinginkan komunikator.
Action(tindakan): bagian akhir pesan dipergunakan untuk mendesak audiens agar
melakukan tindakan sesuai keinginan kominkator.
pesan persuasif untuk tindakan internal perusahaan pada umumnya lebih mudah
diorganisasikan. Contohnya permintaan promosi jabatan. Pesan persuasive untuk
eksternal perusahaan biasanya lebih sulit dan diorganisasikan menggunakan pendekatan
tidak langsung. Contohnya, permohonan donasi. Dalam menyusun pesan persuasive,
penekanan dilakukan dengan manfaat yang diperoleh bila memenuhi permintaan dan
kewajaran permintaan.
Contoh : Seminar sehari tentang “Kesehatan Reproduksi Wanita” yang akan
dilaksanakan bulan depan bertujuan meningkatkan kesadaran wanita tentang pentingnya
menjaga kesehatan organ reproduksi.
Melalui surat ini kami bermaksud mengajukan permohonan agar “ PT Dian Medika “
berkenan menjadi sponsor utama dalam kegiatan tersebut. Berbagai manfaat yang
diterima dapat dilihat dalam proposal kegiatan terlampir. Besar harapan kami agar
Bapak/Ibu/Sdr dapat meluluskan permohonan kami.
Penekanan pesan untuk klaim dan penyesuaian tindakan pada dasarnya terletak pada
keluhan atau aduan, tetapi harus mengisyaratkan adanya persuasive agar penerima
bersedia melakukan tindakan tertentu.
Contoh : Kami telah menerima faktur nomor 174 atas barang yang telah kami
terima pada tanggal 12 Januari 2005 yang lalu. Saying sekali pembayaran belum dapat
kami proses karena terdapat kekeliruan penulisan harga pada faktur tersebut. Kami tidak
dapat melakukan pembayaran selama faktur yang benar belum kami terima. Demikian
kami sampaikan. Terimakasih atas kerja sama yang baik.
pesan persuasive yang berkaiatan dengan tujuan penjualan bisa dengan menjaring
konsumen baru, membangkitkan minat calon konsumen , menanamkan nama perusahaan
ke dalam ingatan konsumen, menarik calon konsumen agar bersedia berkunjung dan
membangkitkan minat untuk menggunakan produk yang ditawarkan. Pesan
diorganisasikan dengan pendekatan AIDA dan dimulai dengan nada yang akrab, tidak
mencerminkan sikap serba tahu dan menunjukkan bahwa perusahaan tidak memilki sikap
yang bertentangan.
Contoh: PT Kharisma adalah agen resmi toner printer merek HP untuk wilayah
Denpasar. Sebagai agen resmi, kami mendapat jaminan mengenai keaslian produk, suplai
produk dan harga yang bersaing.
Kami yakin Bapak telah memahami risiko yang dihadapi akibat tindakan mengisi ulang
(refill) cartridge dengan toner yang sulit dibuktikan keasliannya.
Penggunaan toner HP yang asli akan meringankan biaya pemeliharaan dalam jangka
panjang dan menghasilkan kualitas print-out yang lebih baik.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Permintaan/permohonan langsung (direct request ) sering diartikan sebagai permintaan
barang dan jasa secara yang dilakukan dengan tatap muka ( face to face ). Dalam konteks
yang lebih luas, direct request dapat diartikan sebagai “ Suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang atau organisasi kepada pihak lain untuk meminta berbagai informasi penting
dengan segera dan dengan menggunakan berbagai media komunikasi yang ada, termasuk
media elektronik.”
Maksud direct request adalah untuk mendapatkan suatu respon dari para pembaca
apakah menjawab pertanyaan, mengirim barang atau jasa, atau suatu tindakan lain.
Strategi penulisan untuk permintaan rutin, dan pesan-pesan god news, serta goodwill
pada umumnya menggunakan pendekatan langsung yang memungkinkan para pembaca
secara langsung dapat mengetahui apa maksud penyampaian suatu pesan.
Maksud dari pesan-pesan bad news adalah untuk menyampaikan informasi yang kurang
menyenangkan dengan tetap menjaga atau memperhatikan bagaimana dampaknya bagi
audiens. Secara umum pendekatan organisasional yang banyak diterapkan untuk pesan-
pesan bad news adalah perencanaan tak langsung, yang dimulai dengan suatu pembuka yang
bersifat netral, kemudian diikuti dengan suatu alasan yang mendukung pernyataan bad news,
dan diakhiri dengan kata penutup yang memiliki dampak positif bagi audiens.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Sutisna. Komunikasi Bisnis. 2006. Yogyakarta:Andi
https://feelinbali.blogspot.co.id/2014/09/penulisan-korespondensi-bisnis.html