BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri
sendiri atau kemampuan diri. Menurut Yosep dan Sutini (2014) p.98 harga
diri rendah yaitu adanya perasaan hilang kepercayaan diri, merasa gagal
(2013) p.25 harga diri rendah situasional adalah keadaan dimana individu
2. Etiologi
Menurut Stuart (2013) p.28 faktor-faktor yang memengaruhi harga diri
a. Faktor predisposisi
7
ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yang tidak realistis.
gender, tuntutan peran kerja, dan harapan peran budaya serta nilai-
sosial. Orang tua yang selalu curiga pada anak akan menyebabkan
sesuatu.
4) Faktor Biologis
neurotransmitter di otak.
b. Faktor Presipitasi
menyesuaikan diri.
b) Transisi peran situasi terjadi dengan bertambah atau
kematian.
c) Transisi peran sehat-sakit, terjadi akibat pergeseran dari
dan keperawatan.
3. Psikopatologi
Faktor Pedisposisi
Mekanisme koping
Konstruktif Destruktif
Rentang respon konsep diri
Respon adaptif Respon maladaptif
perawatan diri, berpakaian tidak rapi, selera makan menurun, tidak berani
menatap lawan bicara, lebih banyak menunduk, dan bicara lambat dengan
orang lain.
2) Peningkatan Harga Diri
Peningkatan harga diri dapat membantu pasien untuk meningkatkan
persepsi merasa tidak mampu, putus asa, tidak percaya diri, merasa
menyebabkan ansietas.
dan spiritual.
maladaptif.
g. Aspek medis yang terdiri dari diagnosa medis dan terapi medis.
2. Pohon Masalah
Pohon masalah menurut Yosep dan Sutini (2014) p.100 sebagai berikut:
3. Diagnosa Keperawatan
12
(2009) p. adalah:
kondisinya.
rumah.
c) Indikasi
Riyadi dan Purwanto (2009) p.35, menyatakan bahwa
melalui aktivitas.
d) Prosedur
(1) Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat
digunakan.
(2) Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang
akan dilatih.
(3) Memberikan arahan ketrampilan kerja yang akan dibuat.
(4) Menyiapkan alat dan bahan.
(5) Mendampingi mulainya ketrampilan kerja dan ajak bicara
bagian, pertama: ½-1 jam yang terdiri dari tahap persiapan dan
tahap orientasi, kedua: 1-1/2 jam yang terdiri dari tahap kerja
Indikator Skala
Awal Tujuan
3. Komunikasi terbuka - 4
Keterangan:
1. Tidak pernah positif 4: Sering positif
2. Jarang positif 5: Konsisten positif
3. Kadang-kadang positif
3) NIC
a) Latihan asertif (4340):
(1) Bantu pasien memperjelas area masalah terkait dengan
hubungan interpersonal.
(2) Bantu pasien mengenali ekspresi pikiran dan perasaan baik
berperilaku asertif.
(4) Fasilitasi kesempatan berlatih, menggunakan diskusi,
dimilikinya.
2) Klien menunjukan kemajuan dalam berinteraksi dengan orang lain
program terapi.
b. Evaluasi kemampuan keluarga
Keluarga mampu merawat pasien dengan harga diri rendah.