Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Chawla, J., Suleman, A., 2011. Neurologic Effects of Caffein. Medscape. Reference.
Available from http://emedicine.medscape.com/article/1182710

Dowling, T. C., 2008. Quantification of Renal Function. In: Pharmacotherapy A


Physiologic Approach. United State of America: McGraw-Hill Companise,
pp. 705-722

Gunja, N. and Brown, J.A., 2012. Energy drinks: health risks and toxicity. Med J
Aust, 196(1), pp.46-49.

Guyton, Arthur C., Hall John., 2006. Textbook of Medical Physiology Eleventh
Edition, Pennsylvania, Elsevier Saunders.

Jeyaratnam J, Koh D, 2010. Buku ajar praktik kedokteran kerja, EGC, Jakarta.

O’Callaghan, C. A., 2009. The Renal System at a Glance, Oxford, WileyBlackWell,


pp 12-16

Panil Dr. Zulbadar, 2007. Memahami teori dan praktik biokimia dasar medis:untuk
mahasiswa kedokteran, keperawatan, gizi dan analis kesehatan, EGC,
Jakarta.
Pradipta OJC, 2014. Penentuan kadar kafein dan taurin pada minuman serbuk kuku
bima di PT. Sido Muncul Bergas, Semarang.pdf, Skripsi. Diakses Agustus
2016.

Puspitasari P, Kusnadi D, 2015. Hubungan antara konsumsi minuman berenergi yang


mengandung kombinasi taurin dan kafein dengan angka kejadian gagal
ginjal kronis.pdf, Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 3(3), 54-61. Diakses
Agustus 2016.

Putriastuti R, Kustiyah L, Anwar F, 2007. Persepsi, konsumsi dan preferensi


minuman berenergi.pdf, Jurnal Gizi dan Pangan, 2(3), 13-25. Diakses
Agustus 2016.

Riskiyani S, Thaha RM, 2014. Perilaku konsumsi minuman energi pada sopir pete-
pete trayek Sudiang Kota Makassar.pdf. Diakses Agustus 2016.

Verdiansah, 2016. Pemeriksaan Fungsi Ginjal.pdf, CDK-237/vol.43 no.2. Diakses


Agustus 2016

Widman, Frances K., 1995. Tinjauan Klinis Atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium,
Edisi 9, Terj., Gandasoebroto, EGC, Jakarta.

29

Anda mungkin juga menyukai