Aminah, S (2005). Gambaran Konsumsi Makan dan Status Gizi Baduta (0-24
bulan) di Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten
Labuhan Batu, Sumatera Utara Tahun 2005.
Anies, 2015. Kolesterol & Penyakit Jantung Koroner: Solusi Pencegahan dari
Aspek Kesehatan Masyarakat- Jogjakarta: At-Ruzz Media.
Asgary, S., Nazari, B., Sarrafzadegan, N., Parkhideh, S., Saberi, S., Esmaillzadeh,
A., & Azadbakht, L. (2009). Evaluation of fatty acid content of some Iranian fast
foods with emphasis on trans fatty acids. Asia Pacific Journal of Clinical
Nutrition.
Ashakiran, & Deepthi. (2012). Fast Foods and their Impact on Health. Journal of
Krishna Institute of Medical Sciences University.
Baliwati, Y.F., Khomsan, A., dan Dwiriani, C.M., 2010. Pengantar Pangan dan
Gizi. Jakarta : Penebar Swadaya
Ghani, L., Susilawati, MD., dan Novriani, H. (2016). Faktor Risiko Dominan
Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3), 153
– 164. Available at : https://www.neliti.com/id/publications/67897/faktor-risiko-
dominan-penyakit-jantung-koroner-di-indonesia (diakses 5 Oktober 2019).
Iskandar., Hadi A., dan Alfridsyah. (2017). Faktor Risiko terjadinya Penyakit
Jantung Koroner pada Pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. Jurnal
Action : Aceh Nutrion Journal, 2(1) : 32 – 42. Available at:
http://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/an/article/download/34/29 (diakses
17 Oktober 2019).
Malaeny, CS., Katuuk, M., dan Onibala, F. (2017). Hubungan Riwayat Lama
Merokok dan Kadar Kolesterol Total dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner
di Poliklinik Jantung RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. E-journal
Keperawatan, 5(1), 1 – 7. Available at :
https://www.neliti.com/id/publications/111644/hubungan-riwayat-lama-merokok-
dan-kadar-kolesterol-total-dengan-kejadian-penyaki (diakses 10 Oktober 2019).
Muliany, R. 2005. Daftar Kandungan Zat Gizi, Serat Dan Indeks Glikemik Dalam
Penukar Berbagai Hidangan Indonesia Dan Makanan Siap Santap Barat
Undergraduate thesis.Program Studi Ilmu Gizi UNDIP
Oemiati, R dan Rustika. (2015). Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner pada
Perempuan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(1), 47 – 55. Available at :
http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/BPK/article/viewFile/
7326/804580458092 (diakses 20 Oktober 2019).
Raymond, J.L dan Couch, S.C. (2012). Medical Nutrition Therapy for
Cardiovascular Disease. Missouri : Elsevier Saunders
Septiyani, R. 2011. Waspada Fast Food! (Karya Tulis Ilmiah). Jakarta: Jurusan
Teknik Industri Universitas Mercu Buana.
http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2011/06/29/waspada-fast-food/ (diakses
tanggal 14 Agustus 2011.
Setyaji, DY., Prabandari, YS., dan Gunawan. (2018). Aktivitas Fisik dengan
Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. 14(3) , 115 – 121. Available at :
https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/26502 (diakses 21 September 2019).
Soeharto, Iman. 2004. Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak
dan Kolesterol.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta: 50-99
Supariasa N., Bakri B., dan Fajar I. (2016). Penilaian Status Gizi. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC.
Supariasa, N dan Handayani, D. (Eds). (2019). Asuhan Gizi Klinik. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC.
U.S. Departmen of Health and Human Services. (2010). How Tobacco Smoke
Causes Disease : The Biology and Behavioral Basis for Smoking – Attributable
Disease. [E-book] Rockville Publich Health Service. Available at :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK53017/ (diakses 4 Oktober 2019).