Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN XI

MENGENAL KEYING DAN MASKING DI AFTER EFFECTS

A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mwmbuat masking dengan aplikasi After Effects
2. Mahasiswa dapat menambahkan efek keying untuk pembuatan video compositing

B. TEORI
1. Masking

Masking berarti menutupi objek utama pada suatu layer dengan objek penutup
pada layer Mask sehingga yang terlihat adalah objek utama yang tertutupi oleh objek
lain tersebut. Sesuai namanya, prinsip masking seperti topeng. Hal ini dapat dilihat
pada kasus lampu sorot. Anggap saja objek utamanya adalah rumah dan objek penutup
pada layer mask adalah sinar lampu sorot jadi yang terlihat adalah sebagian rumah
yang terkena sinar lampu sorot, sedangkan bagian rumah lainnya yang tidak terkena
lampu sorot tidak akan terlihat.

Dalam software After Effect ada beberapa cara yang digunakan untuk membuat
masking yaitu dengan menggunakan bentuk dasar seperti rectangle tool, ellipse tool,
dan lainnya atau dengan menggunakan Pen Tool sehingga pembuatan masking akan
lebih bebas (Freeform).

2. Keying (Chroma Key)


Chroma key adalah sebuah teknik untuk menggabungkan dua buah objek dapat
berupa gambar atau video, yang salah satu warna dari objek dihilangkan atau di
transparansi. Chroma key atau dapat disebut juga Color Keying, dan sering disebut
juga dengan Color Separation Overlay (CSO). Color Separation Overlay sendiri
banyak digunakan di pertelevisian dan perfilman dengan mengganti latar belakang
sebuah gambar atau scene film dengan menggunakan teknik Chroma Key.
Pada dasarnya teknik Chroma Key akan menghilangkan latar belakang dari
sebuah gambar dengan cara ditransparasi dan menggantikannya dengan gambar
lainnya atau warna solid lain yang sesuai. Proses pengambilan gambar atau video
menggunakan layar berwarna solid hijau atau biru, kemudian warna latar belakang
tersebut akan dihapus dan digantikan dengan warna solid yang lain atau digantikan
dengan objek lainnya, sehingga gambar tersebut memiliki latar belakang sebuah warna
baru atau objek baru lainnya.
Teknik Chroma Key sering disebut Blue Screen atau Green Screen. Blue Screen
merupakan teknik pengambilan gambar atau video dengan menggunakan latar
belakang berwarna biru, sedangkan Green Screen adalah teknik pengambilan gambar
dan video menggunakan latar belakang berwarna hijau.
Sebenarnya dalam teknik Chroma Key tidak harus menggunakan Green Screen
atau Blue Screen. Pemilihan warna sangat beragam yang dapat digunakan dalam
teknik Chroma Key, tetapi warna yang paling banyak dipakai adalah warna solid hijau
dan warna solid biru, karena kedua warna tersebut merupakan warna yang memiliki
tingkat perbedaan yang sangat tinggi dengan warna yang ada dalam tubuh manusia,
kulit dan rambut contohnya.

C. PRAKTIKUM
1. Peralatan dan Bahan
 Perangkat komputer/ PC/ Laptop/ Notebook/ Netbook
 Sistem operasi windows
 Perangkat lunak After Effects
2. Keselamatan Kerja
 Baca dan pahami semua langkah kerja dari praktikum ini dengan cermat.
 Pastikan diri anda terlindungi dari efek kejutan listrik yang dapat dikarenakan
oleh grounding instalasi listrik yang tidak sempurna.
3. Langkah Kerja
 Siapkan alat dan bahan praktek.
 Selalu memperhatikan keselamatan kerja.
 Jalankan perangkat lunak After Effects.
 Organisasikan dengan baik folder pribadi anda untuk masing-masing modul
praktikum.
4. Kegiatan Praktek
a. Memulai project baru

- Buka program Adobe After Effects

- Membuat proyek baru dengan cara klik New > New Project atau dengan
menekan Ctrl+Alt+N
b. Mengimpor gambar dan video
- Mengimpor gambar dan video dengan cara File > Import > File > Pilih file
yang akan di import atau dengan cara klik 2 kali pada kolom kedua project.

c. Mengaktifkan file untuk bisa dilakukan editing

- Untuk melakukan editing pada sebuah file dengan cara Klik file > tahan (hold
klik) > geser ke panel Detail Effect and Layers
d. Camera Track

- Camera Tracking adalah sebuah teknik penyesuaian kamera virtual didalam


Adobe After Effects yang nantinya kamera virtual tersebut akan
merepresentasikan segala gerak gerik kamera asli.

- Camera Tracking dapat dilakukan dengan cara Aktifkan file > Klik kanan >
Track Camera
- Tampilan proses camera Tracking

- Hasil tracking

Hasil tracking akan berupa tanda menyerupai huruf X (Tracker point) yang
warna warni yang mana nantinya ini digunakan untuk mengunci file.

e. Seleksi tracker point


- Seleksi tracker point dengan cara Klik kiri > tahan (hold) klik > liputi/ lingkari
area tracker point secukupnya.

- Bisa juga dengan cara tekan tombol Shift > klik tracker point

f. Create solid and camera

- Tracker point yang sudah terseleksi bisa diaktifkan agar nantinya bisa
ditambkan file dengan cara Klik kanan Tracker point > Solid and Camera

- Jika berhasil akan muncul sebuah segi empat berwarna dan pada panel Detail
Effect and Layers akan ada file baru bernama Track Solid 1
g. Memasukkan gambar ke track solid

- Menembahkan file pada track solid dengan cara Aktifkan Track Solid > tekan
ALT > Klik dan hold file gambar/ video > Geser gambar/ video menimpa Track
Solid

- Jika berhasil maka Track Solid akan berubah nama menjadi file yang
ditambahkan.
h. Keying warna dengan Keylight

- Untuk menghilangkan warna latar belakang (background) dilakukan dengan


cara Aktifkan file > Klik kanan > Effect > Keying > Keylight (1,2)

- Akan muncul menu Keylight (1,2) pada panel Effect Control > Tekan docker
tool > Arahkan ke background yang akan dihilangkan > klik kiri.

- Keylight dapat diatur dengan menggeser nilai yang ada pada tiap menu
Keylight (1,2)
i. Masking gambar dengan Pen Tool

- Gambar yang sudah di import terkadang masih akan dilakukan pemotongan


dan dihaluskan agar terlihat lebih natural. Salah satu tool yang bisa digunakan
adalah dengan Masking menggunakan Pen Tool (G).

- Untuk Masking dan memperhalus gambar dilakukan dengan cara Aktifkan file
> Klik Pen Tool (G) > Seleksi area yang akan di masking > Kembalikan klik ke
titik awal

j. Import green screen api dan melakukan masking

- Import green screen efek api dengan cara Aktifkan Video > Aktifkan Tracking
> Seleksi tracker point > klik kanan pada tracker point > Solid and Camera >
ALT + drag file video green screen api pada Track Solid yang dibuat
k. Lakukan Keying

- Keying dapat dilakukan dengan cara Aktifkan file > Klik kanan > Effect >
Keying > Keylight (1,2) > Doc

l. Masking pada Api


- Agar api terlihat seperti terbakar didalam jendela, maka bisa dilakukan
masking pada api dengan cara Aktifkan file Green Screen Api > hilangkan
mata pada kotak sebelah kiri

- Klik Pen Tool > masking mengikuti jendela dan lubang gedung

- Aktifkan kembali mata di kotak sebelah kiri maka akan terlihat api seperti
terbakar didalam gedung.
m. Hasil akhir

D. EVALUASI DAN PERTANYAAN

1. Apakah fungsi tracking point pada track camera?

2. Bisakah camera track dilakukan jika dalam satu video ada lebih dari 1 scene?
E. STUDI KASUS

Buatlah video pada praktek ini menjadi terlihat senatural mungkin dengan
menambahkan gambar-gambar lain yang sesuai.

F. KUOSIONER

Isilah kuosioner tentang pemahaman masking dan keying pada link yang
ditunjukkan oleh pengampu/ dosen.

Anda mungkin juga menyukai