NAMA ; SANTI NURSUCI hajinya tetap sah tetapi dikategorikan

sebagai haji sunnah.

NIM ; 1827040003
Berakal sehat.
KLS ; PTP.A/01
Merdeka ( tidak menjadi budak ).
ARTIKEL
Mampu.
HAJI DAN UMRAH
Ada mahram ( muhrim ) bagi wanita
A. HAJI
, bagi wanita harus ada suami atau
Pengertian Haji secara Etimologi haji orang yang mendampinginya.
adalah menyengaja. Sedangkang
b. Syarat Sah Haji :
secara Terminology Haji adalah
suatu amal ibadah yang dilakukan Haji di nyatakan sah apabila
dengan sengaja mengunjungi melaksanakannya memenuhi
baitulloh di mekah dengan maksud beberapa hal berikut ini.
beribadah dengan iklas mengharap
Dikerjakan sesuai batas batas
keridhoaan Allah Swt dengan syarat
waktunya, misalnya miqat zamani
dan rukun tertentu. Haji merupakan
(batas waktu pemakaman ibrahim),
salah satu rukun islam. Berikut syarat
dan batas waktu wukuf.
wajib dan syarat sah Haji.
Melakukan urutan rukun haji tidak
Yang di maksud dengan syarat wajib
boleh dibalik balik.
dan syarat sah haji adalah hal hal yg
apabila telah terpenuhi menyebabkan Dipenuhi syarat syaratnya, misalnya
orang yg berasangkutan wajib syarat thowaf dan sa'i.
menunaikan haji. Syarat sah haji
Dikerjakan di tempat yg telah di
adalah hal hal yg harus dipenuhi oleh
tentukan, misalnya tempat wukuf,
orang yg menunaikan ibadah haji,
thawaf, sa'i, melontar jumroh dan
apabila tidak tidak terpenuhi salah
hadir di muzdalifah ataupun
satu syarat sah haji, maka
bermalam di mina.
menjadikan hajinya tidak sah.
c. Rukun Haji
a. Syarat Wajib Haji :
Yang dimaksud dengan rukun haji
Islam. Ibadah haji hanya wajib
adalah perbuatan yg harus
dikerjakan oleh orang yg beragama
dilaksanakan sekama menunaikan
islam.
ibadah haji dan apabila ada rukun yg
Baligh. Anak anak dibawah umur tertinggal, maka ibadah hajinya tidah
belum diwajibkan. Kalaupun di sah dan tidak dapat di ganti dengan
sudah mengerjakan haji, maka dam serta wajib mengulangi kembali
ibadah hajinya pada tahun yang akan

ii
datang. Adapun rukun haji terdiri
atas enam macam, yaitu sebagai
berikut.:
Ihram, ihram adalah niat
mengerjakan haji dengan memakai
pakaian ihram dan meninggalkan
semua yg dilarang atau diharamkan
dalam haji.
Wukuf di padang arafah, adalah
berhenti di padang arafah pada
tanggal 9 zulhijah, yg dimulai dari
tergelincirnya matahari (tanggal 9
zulhijah) sampai dengan fahar
tanggal 10 zulhijah.
Thawaf, Thawaf memiliki pengertian
, mengelilingi ka`bah sebanyak tuju
kali dengan syarat syarat sebagai
berikut :
Suci dari hadas dan najis
Menutup aurot
Ka`bah berada di sebelah kiri orang
yg thawaf.
Hitungannya di mulai dari rukun
hajar aswad.
Thawaf di lakukan di dalam masjidil
haram. Adapun macam macam
thawaf adalah sebagai berikut :
Thawaf ifadah (thawaf rukun haji).
Thawaf qudum, yaitu thawaf yang di
lakukan ketika baru pertama kali
datang ke tanah suci dan melihat ke
ka`bah.
Thawaf sunnah, yaitu thawaf yang
bisa dilaksanakan kepan saja.
ii
Thawaf madzar, yaitu thawaf yang
dinazarkan (dijanjikan).
Thawaf wada, yaitu thawaf yang
dikerjakan ketika hendak
meninggalkan tanah suci (saat akan
pulang).
Sa`i, yaitu berlari lari kecil dari bukit
shafa kebukit marwah dan sebaiknya
sebanyak tujuh kali. Syarat syarat
sa`i adalah sebagai berikut :
Dimulai dari bukit shafa dan diakhiri
di bukit marwah.
Dikerjakan setelah thawaf, baik
thawaf qudum maupun thawaf
ifadah.
Dikerjakan sebanyak tujuh kali.
Tahalul, yang artinya yaitu bercukur
atau memotong sebagian rambut
kepala.
Tertib atau Urut.
d. Wajib Haji
Wajib haji adalah amalan amalan
dalam ibadah haji yang wajib
dikerjakan, tetapi sahnya haji tidak
tergantung kepadanya. Jika ia
ditinggalkan, hajinya tetap sah
dengan cara menggantikannya
dengan dam (bayar denda). Wajib
haji ada tujuh, yaitu :
Berihram sesuai miqatnya.
Bermalam muzdalifah.
Bermalam(mabit) di mina.
Melontarkan Jumroh aqobah.
Melontarkan jumroh Ula, Wustho
dan aqabah.
Menjauhkan diri dari hal hal yang
dilarang dalam ihram.
Thawaf wada.
Sunnah Haji
Sunnah haji adalah perbuatan
perbuatan yang dianjurkan
dilaksanakan oleh orang yang
beribadah haji. Ada beberapa sunnah
haji, yaitu sebagai berikut :
Mengerjakan haji dengan cara ifrad.
Membaca talbiyah mulai sejak ihram
sampai dengan melempar jumrah
aqabah pada tanggal 10 zulhijah.
Membaca doa setelah membaca doa
talbiyah.
Thawaf qudum, yaitu thawaf pada
saat pertama kali datang di kota
mekah al-muqaramah.
Menunaikan sholat sunnah dua
rekaat setelah selesai thawaf qudum.
Mencium hajar aswad.
e. Larangan-Larangan Ibadah
Haji
Dalam melaksanakan ibadah haji ada
beberapa larangan yang tidak boleh
dilanggar dan apabila dilanggar akan
terkena dam (denda). Larangan
larangan yang tidak boleh dilakukan
oleh jama`ah haji itu adalah sebagai
berikut :
1) Larangan khusus bagi pria :
ii
Memakai pakaian berjahit selama
dalam ihram. Jamaah haji hanya
boleh pria hanya boleh memakai kain
putih yang tidak berjahit.
Memakai tutup kepada sawaktu
dalam ihram.
Memakai sepatu yang menutupi mata
kaki sewaktu dalam masa ihram.
2) Larangan khusus bagi wanita
:
Memakai tutup muka.
Memakai sarung tangan.
3) Larangan Bagi Jamaah Pria
Dan Wanita :
Memotong dan mencabut kuku.
Memotong atau mencabut rambut
kepala, mencabut bulu badan
lainnya, menyisir rambut kepala, dan
sebagainya.
Memakai harum haruman pada
badan, pakaian maupun rambut
kecuali yang dipakai sebelum ihram.
Memburu atau membunuh binatang
darat dengan cara apapun ketika
dalam ihram.
Mengadakan perkawinan,
mengawinkan orang liana atau
menjadi wakil dalam akad nikah atau
melamar.
Bercumbu rayu dengan syahwat atau
bersenggama. Orang yang
melakukan hubungan suami istri
sebelum tahalul maka hajinya batal.
Mencacimaki, mengumpat, Haji Tammatu`, adalah cara
bertengkar, mengucapkan kata kata melaksanakan haji dengan
kotor, dll. mengerjakan umrah terlebih dahu
pada bulan bulan haji dan setelah
Memotong atau menebang pohon
selesai barulah mengerjakan haji.
atau mencabut segala macam yang
tumbuh di tanah suci. Haji Qiran, adalah mengerjakan
ibadah haji dan umroh secara
Larangan larangan tersebut harus di
bersama sama, jadi dalm hal ini
perhatikan barang siapa yang
melakukan ihram dari miqat dengan
melanggarnya maka kepadanya
niat untuk haji sekaligus umroh.
digunakan dam denda).
g. Tata Urutan Pelaksanaan
Ibadah Haji
Dam (denda) Dalam Haji

Ditinjau dari segi etimologi, dan

artinya yaitu darah, sedangkan
menurut terminology dan artinya Tata urutan haji dapat dikemukakan
adalah mengalirkan darah atau sebagai berikut :
menyembelih hewan terrnak sebagai
Ihram.
tebusan atas pelanggaran yang
dilakukan. Wukuf di arafah.
Mabit di Muzdalifah.
f. Macam - Macam Haji Dan Melontarkan jumroh aqobah.
Perbedaannya
Thawaf Ifadah.
Di dalam melaksanakan haji terdapat
Mengerjakan sa`i.
3 macam cara di dalam
pelaksanaannya, yaitu sebagai Tahallul.
berikut :
Bermalam (mabit) di Mina.
Haji Ifrad, haji ifrad adalah haji yang
Thawaf Wadaa`.
dikerjakan dengan cara
melaksanakan haji terlebih dahulu, B. Umrah
kemudian baru melaksanakan umroh, 1. Pengetian dan hukum
jadi dalam hal ini kita dua kali umrah.
melakukan ihram, yaitu dari miqat
menurut bahasa umrah berarti ziarah
untuk haji dan ihram lagi dari miqat
atau berkunjung. Sedangkan menurut
untuk umrah serta melaksanakan
istilah umrah adalah melakukan
seluruh pekerjaan umrah. Semua ini
ziarah ke Baitulloh (ka`bah) di tanah
dekerjakan setelah ibadah haji.

ii
suci dengan niat karena Allah Swat Tahalul.
dengan syarat dan rukun tertentu.
Tertib.
Melaksanakan umrah hukumnya
adalah sunnah. Firman Allah Swt Wajib Umrah
yang artinya "sempurnakan lah
Ihram di Miqat.
olehmu haji dan umrah karena
Allah." (QS. Al- Baqarah). Meninggalkan segala larangan umrah
sebagaimana larangan haji.

3. Tata Urutan
2. Syarat, Rukun, dan
Pelaksanaan Umrah
Wajib Umrah
Ibadah umrah ialah merupakan
Syarat umrah ada dua yaitu syarat
rangkaian kegiatan ibadah haji,
wajib dan syarat sah.
umrah sering disebut haji kecil,
Syarat Wajib Umrah sedangkan haji disebut dengan haji
arafah. Adapun tata urutan
Islam
mengerjakan umrah sebagai berikut.
Balig
Ihram disertai niat umrah di dalam
Berakal sehat hati, semata mata mengharapkan
ridha Allah Swt.
Merdeka
Kemudian maasuk kedalam masjidil
Mampu.
haram untuk melakukan thawaf
Syarat Sah Umrah sebanyak 7 kali (sama seperti pada
haji).
Islam.
Selesai thawaf dilanjutkan sa`i antara
Balig.
bukit safa dan bukit marwah.
Berakal.
Selesai sa`i kemudian tahalul dan
Merdeka. seterusnya seperti pada pelaksanaan
haji.
Rukun dan Wajib Umrah
4. Miqat Umrah
Rukun Umrah da lima macam yaitu
sebagai berikut. Seperti halnya dalam ibadah haji,
maka dalam ibadah umrah pun
Ihram.
terdapat iqat mukani yang pada
Thawaf yaitu mengelilingi ka`bah 7 prinsipnya sam dengan miqat haji,
kali dengan niat thawaf umrah. untuk zamani umrah tidak ada
(sepanjang masa).
Sa`i.

ii
 5. Larangan Dalam
Ibadah Umrah

Larangan dalam ibadah umrah sama

dengan larangan larangan dalam
ibadah haji.

ii