PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Meningkatnya usia harapan hidup (UHH) memberikan dampak
bagi kesejahteraan lansia. Hal ini karena pada usia lanjut individu akan
hilangnya gerakan dan tanda - tanda inflamasi seperti nyeri tekan, disertai
1
Menurut UU no 4 tahun 1945 lansia merupakan individu yang
darmojo,2011).
Menurut WHO angka kejadian Reumathoid Artritis pada tahun
Reumatik dengan presentase nilai 49% dan penyakit tersebut lebih banyak
2
data dari dinas kesehatan kota padang propinsi sumatra barat penyakit
Kota Padang yang. Dari data yang diperoleh dari puskesmas di tahun 2019
gerakan dan tanda - tanda inflamasi seperti nyeri tekan, disertai pula
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
3
Penulisan Seminar ini secara umum bertujuan untuk mengetahui
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
masyarakat.
4
3. Bagi Instansi yang Terkait
5
.
BAB II
TINJAUAN TEORI
usia tua (old) adalah 75 – 90 tahun dan usia sangat tua (very old)
seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun (Maryam dkk,
2011).
Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas baik
pria maupun wanita, yang masih aktif beraktivitas dan bekerja ataupun
6
bergantung kepada orang lain untuk menghidupi dirinya (Dermawan,
2010).
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di
hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai
7
3. Teori Penuaan
a. Teori Biologis
1) Teori Genetik dan Mutasi.
Teori genetik menyatakan bahwa menua itu telah terprogram
tubuh sebagai hasil dari mutasi spontan yang tidak dapat dan
8
bereaksi dengan zat kimia dan radiasi, yang mengubah fungsi
sosial.
3) Teori Interaksi Sosial.
Teori ini mengemukakan bahwa kemampuan lansia untuk
bersosialisasi.
4) Teori Kepribadian Berlanjut.
Teori ini menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada
yang dimilikinya.
5) Teori perkembangan.
Teori perkembangan menjelaskan bagaimana proses menjadi
9
Lensa kehilangan elastisitas dan kaku, oto penyangga lensa
10
Perubahan sistem reproduksi lansia ditandai dengan menciutnya
dikutip oleh potter dan Perry dalam Azizah (2011), ada tujuh kategori
11
B. KONSEP RHEUMATOID ARTRITIS
1. Pengertian
Istilah rheumatism berasal dari bahasa Yunani, rheumatismos
yang berarti mucus, suatu cairan yang dianggap jahat mengalir dari
otak ke sendi dan struktur lain tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri
atau dengan kata lain, setiap kondisi yang disertai kondisi nyeri dan
(penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan
dan struktur – struktur sendi serta atrofi otot dan penipisan tulang.
2. Etiologi
12
Penyebab dari Rheumatoid Artritis hingga saat ini masih belum
tahun.
b. Jenis Kelamin
Wanita lebih sering terkena Rheumatoid Artritis, hal ini
e. Kegemukan
Berat badan yang berlebihan berkaitan dengan meningkatnya
(Suratun, 2009)
3. Manifestasi Klinis
Menurut (Reeves, 2011) Pasien-pasien dengan Rheumatoid Artritis
akan menunjukan tanda dan gejala seperti :
a. Nyeri persendian
b. Bengkak (Reumatoid nodule)
13
c. Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi
hari
d. Terbatasnya pergerakan
e. Sendi-sendi terasa panas
f. Demam (pireksia)
g. Anemia
h. Berat badan menurun
i. Kekuatan berkurang
j. Tampak warna kemerahan di sekitar sendi
k. Perubahan ukuran pada sendi dari ukuran normal
l. Pasien tampak anemic
Pada tahap yang lanjut akan ditemukan tanda dan gejala seperti :
demikian hebatnya.
b. Poliartritis simetris terutama pada sendi perifer, termasuk sendi-
terserang.
c. Kekakuan di pagi hari selama lebih dari 1 jam: dapat bersifat
14
biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan selalu
15
4. Klasifikasi Rheumatoid Arthritis
Buffer (2010) mengklasifikasikan reumatoid artritis menjadi 4 tipe,
yaitu:
a. Reumatoid arthritis klasik
Pada tipe ini harus terdapat 7 kriteria tanda dan gejala sendi yang
minggu.
b. Reumatoid artritis defisit
Pada tipe ini harus terdapat 5 kriteria tanda dan gejala sendi yang
minggu.
c. Probable Reumatoid artritis
Pada tipe ini harus terdapat 3 kriteria tanda dan gejala sendi yang
minggu.
d. Possible Reumatoid artritis
Pada tipe ini harus terdapat 2 kriteria tanda dan gejala sendi yang
bulan.
5. Anatomi fisiologi
Muskuloskeletal terdiri dari tulang, otot, kartilago, ligamen, tendon,
fasia, bursae dan persendian
a. Tulang
Tulang terdiri dari sel-sel yang berada pada bagian intra seluler.
16
sel yang disebut osteoblast. Proses mengerasnya tulang akibat
lunak
3) Memberikan pergerakan
4) Membuat sel-sel darah merah di dalam sumsum tulang
5) Menyimpan garam-garam mineral misalnya kalsiun dan
fospor.
b. Otot
Fungsi utama oto adalah untuk kontraksi dan untuk menghasilkan
pergerakan dari bagian tubuh atau sseluruh tubuh. Otot terdiri dari
suatu tulang
e. Tendon
Tendon adalah suatu perpanjangan dari pembungkus fibrous yang
17
penyambung yang mengelilingi tendon tertentu khususnya pada
yaitu:
1) Sendi synarthroses (sendi yang tidak bergerak)
2) Sendi amphiartroses (sendi yang sedikit pergerakannya)
3) Sendi diarthoses (sendi yang banyak pergerakannya)
Secara struktural (ada atau tidaknya rongga sendi dan jaringan ikat
6. Patofisiologi
Pada Reumatoid artritis, reaksi autoimun (yang dijelaskan
18
fagositosis menghasilkan enzim-enzim dalam sendi. Enzim-enzim
mengganggu gerak sendi. Otot akan turut terkena karena serabut otot
elastisitas otot dan kekuatan kontraksi otot (Smeltzer & Bare, 2002).
Inflamasi mula-mula mengenai sendi-sendi sinovial seperti
19
Lamanya Rheumatoid Artritis berbeda pada setiap orang
20
Radang jaringan sinovial
Meluas ke sendi
Muskolskeletal
Susah tidur Kemampuan bergerak
MK : Nyeri rusak
MK : Defisit MK :Resiko
perawatan diri injury
Sumber:
Price, Sylvia. 2009. Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit
Brunner & Suddart. 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Tes serologi : Sedimentasi eritrosit meningkat, Darah bisa terjadi
penderita
b. Sinar X dari sendi yang sakit : menunjukkan pembengkakan pada
21
d. Artroskopi Langsung : Visualisasi dari area yang menunjukkan
dan C4 ).
f. Biopsi membran sinovial: menunjukkan perubahan inflamasi dan
perkembangan panas.
g. Pemeriksaan cairan sendi melalui biopsi, FNA (Fine Needle
ditemu
i. kan nodul subkutan atau gambaran erosi peri-artikuler pada foto
rontgen
8. Penatalaksanaan
a. Pendidikan
Langkah pertama dari program pelaksanaan ini adalah memberikan
22
Merupakan hal penting karena rematik biasanya disertai dengan
rasa lelah yang hebat. Walaupun rasa lelah tersebut dapat saja
timbul setiap hari, tetapi ada masa dimana penderita merasa lebih
istirahat.
c. Latihan fisik dan termoterapi
Latihan ini mencakup gerakan aktif dan pasif pada semua sendi
pada sendi yang sakit dan bengkak dapat mengurangi nyeri, dan
rheumatoid.
2) Non farmakologis
Obat-obatan non farmakologis meliputi obat-obatan tradisional
23
seperti:
a) Jahe
caranya yaitu dengan menyiapkan jahe sebanyak 2 ibu jari.
maksimal.
b) Cengkeh
Caranya yaitu dengan menumbuk cengkeh yang juga
hasilnya maksimal.
c) Akar pepaya gantung
Obat ini memang lebih dikhususkan untuk penyakit
24
Ramuan ini dapat diminum sehari 3 kali dan dalam sekali
d) Kulit manggis
Kulit manggis, diiris tipis dan dijemur hingga kering.
9. Komplikasi
a. Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lain seperti adanya
25
a. Identitas Klien
Identitas klien meliputi nama klien, jenis kelamin, umur,
lengkap/tidak
e) Telinga :
I: Simetris kiri kanan, ada serumen/tidak
P: Teraba massa/tidak
26
f) Leher : Pembengkakan ada/tidak, reflek menelan ada/tidak
g) Paru :
I: simetris, lesi ada/tidak
P:taktil fremitus kanan dan kiri simetris, ada / tidak
pembengkakan
:P: - membandingkan bunyi perkusi paru kanan-kiri anterior
secara berurutan.
:A:- Sonor di semua lapang paru
h) Jantung
I: ictus cordis terlihat/tidak
P: ictus cordis teraba pada IC V mid klavikula sinistra
P: - menentukan batas kanan jantung
- menentukan batas kiri jantung
A: vesikuler
i) Abdomen
I: simetris/tidak, tampak pembengkakan/tidak
A: bising usus (+)
P: nyeri tekan ada/tidak, teraba massa/tidak
P: tymphani ( dilakukan diatas di atas organ yang berisi
udara / kuadrat 4 )
j) Ekstremitas :
I: bengkak, nyeri saat digerakkan, perubahan bentuk sendi,
2. Diagnosa Keperawatan
27
Kemungkinan diagnosa keperawatan yang muncul pada rematik
adalah:
a. Nyeri kronis b.d distensi jaringan akibat proses inflamasi/ destruksi
sendi.
b. Kerusakan mobilitas fisik b.d deformitas skeletal, nyeri/
kekuatan otot.
c. Gangguan pola tidur b.d nyeri pada malam hari
d. Resiko injury b.d penurunan fungsi tulang
e. Kurang pengetahuan b.d kurang pemajanan/mengingat, kesalahan
interpretasi informasi.
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
28
Nama lengkap : Tn. A
Jenis kelamin : Laki-Laki
Umur : 80 tahun
Status pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SLTA
Alamat : Rawang Mata Air
Tanggal pengkajian : 23 April 2019
Diagnosa medis : Artritis Reumatoid
2. Keluarga atau Orang Lain Yang Terdekat/ yang dapat dihubungi
Nama : Ny. M
Alamat : Rawang Mata Air
No. telepon :-
Hubungan dengan klien : Istri
3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
Pekerjaan saat ini : Tidak Bekerja
Pekerjaan sebelumnya : Wiraswasta
Sumber pendapatan : Dari anak klien (±2.500.000)
Kecukupan pendapatan : Klien Mengatakan Uang Bulanan Cukup
Untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari Klien
4. Aktivitas Rekreasi
Hobi : Bernyanyi
Bepergian/ wisata : klien mengatakan ada pergi rekreasi yang
bersama keluarga satu kali dalam setahun
Keanggotaan organisasi : Tidak ada
5. Riwayat Keluarga
No Nama Keadaan saat ini keterangan
1 Tn. A Meninggal
2 Ny. Y Meninggal
3 Ny. M Sehat
29
makanan yang tidak disukai : klien mengatakan menyukai semua jenis
makanan
alergi terhadap makanan : tidak ada
pantangan makanan : tidak ada pantangan makanan
keluhan : klien mengatakan akhir-akhir ini selera
makan menurun
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu :3x/ hari
kebiasaan BAK pada malam hari : tidak ada
keluhan : tidak ada
b. BAB
Frekuensi dan waktu : 1x/ hari (BAB pada pagi
hari)
kebiasaan BAB pada malam hari : tidak ada
keluhan : keluhan
3. Personal Hygiene
Mandi : klien mengatakan mandi 2x/hari, pagi dan sore
hari
Oral Hygine : klien mengatakan menggosok gigi 2x/hari
Cuci Rambut : klien mengatakan mencuci rambut 1x/2hari
Kuku dan Tangan : klien mengatakan memotong kuku 1x/minggu
apabila kuku kaki/tangan sudah tampak kotor
4. Istirahat dan Tidur
lama dan tidur malam : klien tidur dari jam 21.00-05.00 (8 jam)
Tidur Siang : klien mengatakan tidur siang selama 2 jam
Keluhan : tidak ada
5. kebiasaan mengisi waktu luang
Olahraga : klien mengatakan jarang mengikuti olahraga.
Nonton TV : klien mengatakan jarang menonton TV
Berkebun : klien mengatakan ada berkebun dibelakang rumah.
6. Kebiasaan Yang Mempengaruhi Kesehatan
klien mengatakan tidak ada kebiasaan klien yang mempengaruhi
kesehatannya
7. Uraian Kronologis Kegiatan Sehari-Hari
30
2 Shalat subuh ± 10 menit
3 Masak untuk sarapan Tidak ada
4 Membersihkan halaman rumah ± 30 menit
5 Belanja Tidak ada
6 Nonton TV ± 50 menit
7 Masak untuk makan siang Tidak ada
8 Shalat zuhur ± 10 menit
9 Makan siang ± 30 menit
10 Tidur siang ± 3 jam
11 Mandi ± 15 menit
12 Shalat azhar ± 10 menit
13 Nonton TV ± 30 menit
14 Shalat magrib dan isya ± 15 menit
15 Makan malam ± 15 menit
16 Nonton TV ± 15 menit
17 Tidur ± 6-7 jam
C. STATUS KESEHATAN
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir
Klien mengatakan sakit pada sendi-sendi kaki, terutama pada bagian
lutut, sakit dirasakan seperti terbakar dan ditusuk-tusuk.Keluhan yang
dirasakan klien sering terjadi terutama saat pagi dan malam hari.
Seluruh kaki klien terasa menegang bila udara dingin, sehingga apabila
nyeri datang klien mengatakan susah berjalan. klien juga mengatakan
bengkak pada lututnya, klien tampak meringis dan memegang kakinya,
Klien menyatakan nyeri yang dirasakannya berada pada skala 6. Klien
tampak berjalan dengan pelan dan hati-hati. Klien mengatakan tidak
mengetahui bagaimana cara perawatan penyakitnya, dan Klien
mengatakan sakit yang dirasakan nya tidak berkurang walaupun sudah
minum obat yang didapat dari Puskesmas, Klien mengatakan saat nyeri
datang klien hanya tidur dan berbaring saja.
31
malam hari, Klien mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara
perawatan penyakitnya
c. Timbulnya Keluhan
klien mengatakan nyeri datang tiba-tiba dan berlangsung lama
d. waktu timbulnya keluhan
klien mengatakan nyeri biasanya datang pada pagi hari frekuensi nya
1,5 jam
e. Upaya mengatasi
klien mengatakan saat nyeri terasa atau datang klien hanya bawa tidur
dan berbaring saja.
2. Riwayat kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah di derita
klien mengatakan penyakit yang pernah diderita Tn. A sebelumnya
hanya pusing atau demam biasa saja dan biasanya Tn. A mengatasinya
dengan membeli obat diwarung saja. Kalau untuk rematik nya Tn. A
sudah mengatasinya dengan obat herbal minum Mengkudu
b. Riwayat alergi
klien mengatakan dia tidak mempunyai alergi makanan maupun alergi
obat-obatan dan alergi terhadap cuaca.
c. Riwayat kecelakaan
klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan .
d. Riwayat di rawat di rumah sakit
klien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit
e. Riwayat pemakaian obat
klien mengatakan klien hanya minum obat-obatan dari Puskesmas saja.
3. pengkajian / pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum (ttv)
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/ menit
RR : 21 x/mnt
S : 36,5°C
b. BB sehat : 48 kg
BB sekarang : 46 kg
TB : 155 CM
IMT : BB2 / TB 2 = 48/ 1,552 =2304/2,4= 20
Ket: < 18,5 = Berat Badan Kurang
18,5-22,9= Berat Badab Normal
23-29,9 = Berat Badan Berlebih
>30 = Obesitas
c. Rambut
Inspeksi : bentuk kepala simetris, rambut beruban. Kenbersihan
cukup
Palpasi : tidak ada benjolan, masa (-). Nyeri tekan (-)
32
d. mata
inspeksi : simetris ki-ka, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
ikterik, palpebra udema, pandangan kabur.
e. Telinga
inspeksi : daun telinga tampak simetris ki-ka, pendengaran agak
kurang,seruman tidak ada.
f. mulut, gigi, bibir
inspeksi : mukosa bibir lembab, jumlah gigi atas dan bawah
tidak lengkap, kebersihan gigi kurang, tidak ada
sariawan, dan gusi bengkak dan berdarah
g. dada
- jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat
Perkusi : ictus cordis teraba
Palpasi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung normal (lup dup)
- paru
Inspeksi : perkembangan nafas simetris
Perkusi : fremitus ki-ka
Palpasi : sonor
Auskultasi : vesikuler
h. abdomen
inspeksi : tidak ada pembengkakan
palpasi : tidak ada nyeri tekan, hepar tidak teraba
perkusi : redup
auskultasi : bunyi bising usus normal 3-5x/i
i. kulit
turgor kulit tidak elastis, warna kulit sawo matang, kulit tampak
keriput.
j. Ekstremitas atas
Klien mengatakan ekstremitas atas sering terasa nyeri dan bagian
sendi-sendinya pada kedua tangannya.
k. Ekstremitas bawah
Klien mengatakan ada keluhan/ masalah karena sering terasa nyeri dan
bagian sendi-sendinya pada kedua kakinya.
33
Dalam kehidupan sehari klien dapat melakukan aktifitas sehari-hari tanpa
bantuan / mandiri dibuktikan dalam table status fungsional didapatkan
skor 15.
c. Status psikologis
Klien tidak ada merasa mengeluh dengan kondisinya saat ini
d. Dukungan keluarga
Klien mengatakan keluarga memberi dukungan untuk kesembuhan
penyakitnya seperti menganjurkan rajin berolahraga dan mengkonsumsi
makanan sehat.
E. Lingkungan Tempat Tinggal
1. Kebersihan dan kerapihan ruangan
Lingkungan sekitar bersih, seprai rapi, tidak ada bekas makanan didekat
meja makan.
2. Penerangan dan sirkulasi udara
Ruangan cukup terang, klien tidak suka ruangan gelap, terdapat lampu 1
sebagai penerang, klien merasa nyaman dengan penerangan yang ada di
kamarnya. Setiap kamar di rumah klien mempunyai 1 jendela. Pada pagi
hari jendela kamar dan pintu rumah di buka agar udara segar masuk ke
dalam ruangan.
3. Keadaan Kamar mandi dan WC
Bersih, persediaan air lancar, lantai kamar mandi sedikit basah.
4. Pembuangan air kotor
Air kotor dibuang keselokan dan saluran selokan lancar.
5. Sumber air minum
Klien mengatakan Air minum dibeli di tukang galon, sumber air jernih
(PDAM), tidak berbau.
6. Pembuangan sampah.
Sampah dibuang pada tempat sampah yang sudah disediakan, tidak
tercium bau sampah.
7. Sumber pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran disekitar lingkungan rumah.
8. Penataan halaman
Halaman di rapikan oleh lansia yang tinggal diwisma nenas serta
didampingi oleh pengasuh.
9. Privacy
34
Privasi kelayan terjaga, pintu kamar tidak ada masalah, pintu kamar mandi
tidak ada masalah
10. Resiko injuri
Klien tidak memiliki resiko cedera, karena kaki klien terasa sakit, dan
jalan klien tampak kurang baik, karena kaki klien sering terasa nyeri atau
sakit saat berjalan saat penyakitnya kambuh. Klien tidak menggunakan
alat bantu jalan.
35
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau
√
tulang belakang
18. Nyeri persendian atau
√
bengkak
Fungsi persarafan
19. Lumpuh atau kelemahan √
pada kaki dan tangan
G. 20. Kehilangan rasa √
21. Gemetar / tremor √
22. Nyeri / pegal pada daerah
√
tengkuk
Fungsi saluran perkemihan
√
23. BAK banyak
24. sering BAK pada malam
H. √
hari
25. tidak mampu mengontrol
√
26. pengeluaran air kemih
Jumlah 6 12 8 0
Total 26
36
Jawab
: Batang Kabung
Berapa jumlah anggota keluarga yang
tinggal bersama?
6. √
Jawab
: 1 orang
Siapa nama anggota keluarga yang tinggal
bersama Tn. A?
7. √
Jawab
: Ny. M
Tahun berapa hari kemerdekaan indonesia? √
8. Jawab
: 17 agustus 1945
Siapa nama presiden Republik Indonesia
Sekarang?
9. √
Jawab
: Jokowidodo
Coba hitung angka terbalik dari angka 20 ke
1?
10. Jawab: √
20,19,18,17,16,15,14,13,12,11,10,9,8,7,6,5,
4,3,2,1
Analisis hasil : dari data di atas didapatkan hasil kesalahan tidak ada, dapat
disimpulkan bahwa klien tidak mengalami gangguan intelektual.
Ket:
Skor benar : 8-10 : tidak ada gangguan
Skor benar : 0-7 : ada gangguan
Mandiri Tergantung
No Aktivitas
(1) (0 )
1. mandi dikamar mandi (menggosok,
√
membersihkan, dan mengeringkan badan)
2. Menyiapkan pakaian, membuka
√
pakaian,mengenakannya
3. Memakan makanan yang telah di siapkan √
4. Memelihara kebersihan diri untuk
penampilan diri (menyisir rambut, mencuci √
rambut, menggosok gigi, mencukur kumis)
37
5. BAB di WC (membersihkan dan
√
mengeringkan daerah Bokong)
6. Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja) √
7. Buang BAK di kamar mandi
(membersihkan dan mengeringkan daerah √
kemaluan)
8. Dapat mengontrol pengeluaran kemih √
9. Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau
keluar ruangan tanpa alat bantu, seperti √
tongkat
10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan
√
kepercayaan yang dianut
11. Melakukan pekerjaan rumah, seperti:
merapihkan tempat tidur, mencuci pakaian, √
memasak, dan membersihkan ruangan.
12. Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau
√
kebutuhan keluarga.
13. Mengelola keuangan (menyimpan dan
√
menggunakan uang sendiri)
14. Menggunakan sarana sarana transportasi
√
umum untuk bepergian.
15. Menyiapkan obat dan minum obat sesuai
dengan aturan (takaran obat dan waktu √
minum obat tepat)
16. Merencanakan dan mengambil keputusan
untuk kepentingan keluarga dalam hal
penggunaan uang, aktifitas social yang √
dilakukan dan kebutuhan akan layanan
kesehatan.
17. Melakukan aktifitas diwaktu luang
(kegiatan keagamaan, social, rekreasi, √
olahraga, dan menyalurkan hoby)
JUMLAH POIN MANDIRI 8
Analisis hasil : Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas klien dalam
kehidupan sehari- hari dilakukan dengan mandiri.
Ket:
38
Point : 13-17 : mandiri
Point : 0-12 : ketergantungan
39
daripada anda
24 Sering kali menjadi kesal dengan hal yang sepele √
25 Sering kali merasa ingin menangis √
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi √
27 Menikmati tidur √ √
28 Memilih menghindar dari perkumpulan sosial
29 Mudah mengambil keputusan √
30 Mempunyai pikiran yang jernih √
JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU 9
Analisa hasil: dari data di atas dapat disimpulkan data bermasalah 9 point,
sehingga dapat disimpulkan bahwa klien mengalami depresi ringan.
Ket:
Nilai 6-15 : depresi ringan sampai sedang
Nilai 16-30 : depresi berat
Nilai 0-5 : normal
ANALISA DATA
40
Nama : Tn. A
Diagnosa Medis : Rematik
No
Data Etiologi Masalah
.
1. Data Subjektif : Agen cidera Nyeri
Klien mengatakan sakit dirasakan pada biologis kronis
kedua lutut kaki nya , kiri dan kanan
Klien mengatakan bengkak pada lutut
nya
Klien mengatakan sakit pada lutut nya
dirasakan pada waktu cuaca dingin,
terutama pada waktu pagi dan malam
hari
klien mengatakan nyeri datang tiba-tiba
dan berlangsung lama
Data Objektif
Klien tampak meringis pada saat
berjalan
Kaki klien tampak bengkak pada
bagian lutut
Klien tampak sering mengurut-urut
kaki nya pada saat setelah beraktifitas
Skala nyeri 6 ditandai dengan klien
mengatakan nyeri pada kaki nya terasa
seperti terbakar dan terasa ditusuk-
tusuk, klien
41
Klien mengatakan tidak ada
mengikuti kegiatan di lingkungan
tempat tinggal karena tidak kuat
berdiri lama-lama
Data Objektif
Klien tampak sering dirumah dan
jarang melakukan aktivitas
Klien tampak berjalan dengan pelan
dan hati-hati
Klien tampak tidak kuat berjalan
terlalu jauh
3. Data Subjektif : Penurunan daya Kurang
Klien mengatakan tidak mengetahui ingat pengetahua
bagaimana cara perawatan n dalam
penyakitnya merawat
Klien mengatakan sakit yang
penyakitnya
dirasakan nya tidak berkurang
walaupun sudah minum obat yang
didapat dari puskesmas.
Klien mngatakan obat yang didapat
dari puskesmas tidak cocok dengan
klien
Data Objektif
Klien tampak bingung ketika ditanya
bagaimana cara perawatan
penyakitnya.
Klien tampak hanya menyimpan obat
nya didalam lemari
Klien tampak jarang meminum obat
yang didapat dari puskesmas
Klien tampak banyak bertanya kepada
42
mahasiswa tentang bagaimana cara
pencegahan penyakitnya.
Diagnosa Keperawatan
43
44