BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. KONSEP DASAR
1. Definisi
Persepsi adalah proses akhir dari pengamatan oleh proses
2011).
Halusinasi adalah hilangnya kemampuan manusia dalam
suara padahal tidak ada orang yang berbicara (Kusmawati & Hartono,
2010).
Halusinasi pendengaran atau akustik adalah kesalahan dalam
3. Faktor Penyebab
a. Faktor Predisposisi Menurut (Yosep, 2011)
1) Faktor Biologis
2) Faktor Psikososial
mengalam ambivalens.
8
b. Faktor Presipitasi
1) Faktor Biologis
Penelitian tentang penciptaan otak menunjukkan keteralihan otak
Kehilangan
HALUSINASI
neorobiology termasuk :
a. Regresi
Berhubungan dengan masalah proses informasi dan upaya untuk
haloperidol dll.
b. Terapi Psikososial
Karena karakteristik utama dari halusinasi adalah rusaknya
kemampuan klien.
c. Alternatif
1) Terapi Modalitas
Semua sumber daya di rumah sakit disarankan untuk menggunakan
yang tertatih.
3) Terapi keluarga
Tujuan dari terapi keluarga
Menurunkan konflik kecemasan.
Meningkatkan kesadaran keluarga terhadap kebutuhan masing-
masing keluarga.
11
7. Jenis-jenis Halusinasi
a. Halusinasi Pendengaran atau Auditorik
Dimana individu tersebut mendengar suara-suara yang
antara 2 orang atau lebih Halusinasi jenis ini sering ditemui pada
menutup telinga.
b. Halusinasi Penglihatan atau Visual
Stimulus visual dalam bentuk kilatan cahaya, gambar geometris,
menutup hidung.
d. Halusinasi Pengecapan
Merasa mengecap rasa seperti rasa darah, urine atau feces. Ciri-
jelas, rasa tersetrum listrik yang datang dari tanah, benda mati atau orang
lain.
f. Halusinasi Cenesthetic
Merasakan fungsi tubuh seperti aliran darah di vena atau arteri,
gambaran tanpa stimulus yang nyata, takut terhadap suara atau bunyi
terkadang tidak masuk akal, tidak dapat membedakan hal yang nyata
dan tidak nyata, menarik diri dan menhindar dari orang lain,
Data subyektif:
Klien membau-bauan seperti merasakan bau darah, urine, kadang-
mulutnya.
Data obyektif:
Klien sering meludah, dan muntah-muntah tanpa sebab.
e) Halusinasi perabaan
Data subyektif:
Klien mengatakan merasa ada hewan atau sesuatu yang melekat
dalam pengobatan.
Pernah mengalami aniaya fisik, penolakan dan kekerasan dalam
keluarga.
Klien dengan gangguan orientasi bersifat herediter.
Pernah mengalami trauma masa lalu yang sangat mengganggu
d. Fisik
Tidak mengalami keluhan fisik.
e. Psikososial
1) Genogram
Pada genogram biasanya terlihat ada anggota keluarga yang
klien terganggu
d) Ideal Diri: Tidak menilai diri
e) Harga diri: Klien memiliki harga diri yang rendah sehubungan
dengan sakitnya
3) Hubungan Sosial
Klien kurang dihargai di lingkungan dan di keluarga
4) Spiritual
Nilai dan Keyakinan
15
yang abnormal
Alam Perasaan
Berupa suasana emosi yang memanjang akibat dari faktor
Isi Pikir
Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan
waham.
Tingkat Kesadaran
Biasanya klien akan mengalami disorientasi terhadap orang, tempat
dan waktu
Memori
Terjadi gangguan daya ingat jangka panjang maupun jangka
2. Masalah Keperawatan
Yang bisa ditemukan pada klien halusinasi :
a. Perubahan persepsi sensori: halusinasi penglihatan
b. Resiko tinggi kekerasan
c. Kerusakan interaksi sosial: menarik diri
d. Harga diri rendah
e. Perubahan proses pikir