I. Identitas / Biodata
Nama : Ny.M Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 30 Th Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Penanggung Jawab : Suami
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku / Bangsa: WNI
Alamat : 10 Ulu
II. Anamnesis
Riwayat Masuk Rumah Sakit : Klien mengatakan satu hari sebelum masuk rumah
sakit klien mengeluh nyeri di bagian perut, pasien
melakukan aktifitas sehari-harinya namun, tiba-tiba
pasien merasa lemas dan mata menjadi berkunang-
kunang, nyeri perut bagian atas disertai mual
muntah dan pasien mengatakan sudah lama
menikah dan mengandung anak ketiga dengan usia
kehamilan 38 minggu lalu pasien pergi ke dokter
lalu untuk memeriksakan kandungannya ke bidan,
dalam pemeriksaan didapatkan bahwa TD 180/110,
kemudian pasien dianjurkan untuk ke rumah sakit.
pada tanggal 13 Mei 2019 klien datang ke IGD RS
Muhammadiyah Palembang dengan keluhan nyeri
yang seperti ditusuk-tusuk disertai dengan sesak, di
IGD klien terpasang IV NS 100cc drip 1 amp
Dobutamin. Klien dipindahkan ke ICU.
Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan sejak kehamilan anak ke-2 klien
menderita hipertensi, dan persalinan anak ke 1 dan2
normal.
2. Kesadaran : Composmentis
3 GCS : E 4 M 6 V5
5 Kepala
√ Simetris - Asimetris - Perdarahan
- Bengkak - Depresi Tulang Tengkorak
- Echymosis - Nyeri Tekan
- Kelainan Bentuk Tulang
- Luka
- Lain-Lain : Tidak ada
6 Mata
- Kebiruan (Lingkaran Mata)
- Perdarahan Mata
- Anemia √ Ananemia - Ikterik
Respon Pupil : 6/6 - Isokor - Anisokor
- Rc - Midriasis - Miosis
- Lain-Lain : Tidak ada
7 Telinga
- Cairan
- Lecet/Kemerahan/Laserasi
- Benda Asing
- Lain-Lain : Tidak ada
8 Hidung
- Cairan
- Lecet/Kemerahan/Laserasi
- Benda Asing
- Lain-Lain : Klien terpasang nasal kanul 3LPM
9 Leher
Penetrasi Benda
- Asing - Nyeri Tekan
- Deviasi Trakea - Distensi Vena Jugularis
- Bengkak - Kebiruan Sekitar Leher
- Krepitiasi - Lain-Lain: Tidak ada
10 Dada/Paru
√ Simetris - Asimetris - Bengkak
- Ekspansi Dinding Dada Meningkat/Turun
- Luka Tusuk Luka Sayat Ukuran:…….., Lokasi
RR : 28 X/Menit
- Penggunaan Otot Dinding Dada
Bj
Suara Jtg : √ Bj I - II - Murmur - Gallop
Saat
- Nyeri Dada Aktivitas Tanpa Aktivitas
- Skala Nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Karakteristik Nyeri: Skala : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
- Spt Terbakar - Spt Tertimpa Benda Berat
Spt Ditusuk-
- Menjalar - Tusuk
- Lain-Lain : Tidak ada
11 Abdomen
Dinding Abdomen √ Simetris - Tidak Simetris
- Perdarahan/Bengkak - Laserasi/Jejas/Lecet
- Luka Tusuk - Luka Sayat
- Distensi Abdomen - Teraba Keras & Tegang
- Nyeri Tekan, Skala Nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BU : 18 X/Mnt, Teratur
- Lain-Lain :
Inspeksi : Tidak terlihat hiperpigmentasi, tidak
terlihat ada lesi, terlihat ada retraksi
dan tidak terlihat ada edema.
Auskultasi : Suara bising usus 18x/menit
Perkusi : Terdapat suara thympani
Palpasi : Ada nyeri tekan pada perut atas
12 Genetalia
√ Simetris - Asimetris
- Benjolan
- Darah Pd Rektum,
- Nyeri Tekan, Skala Nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BAK : Warna:Kuning pekat, Jumlah: 550 Cc
- Lain-Lain : Tidak ada pengeluaran seperti air ketuban, darah
13 Ekstremitas
- Kelainan Bentuk - Perdarahan - Bengkak - Edema
- Jejas/Luka/Laserasi, Ukuran:……………, Lokasi:……..
- Jari-Jari Hilang - Keterbatasan Gerak
- Fraktur, Lokasi:……… Kaku Sendi
- Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
- Kekuatan Otot (1-5) 5 5
5 5
V. Kebutuhan Edukasi
Terdapat Hambatan Dalam Pembelajaran :
√ Tidak Ya, Jika Ya Pendengaran Penglihatan
Kognitif Fisik Budaya Emosi Bahasa Lainnya
Dibutuhkan Penerjemah : Ya √Tidak
Kebutuhan Edukasi (Pilih Topik Edukasi Pada Kotak Yang Tersedia)
√ Diagnosa Dan Manajemen Penyakit Obat-Obatan/ Terapi Diet
Dan Nutrisi Tindakan Keperawatan Rehabilitasi √ Manajemen Nyeri
Lain-Lain
a. Pemeriksaan Leopold
Leopold I : Tinggi Fundus Uteri 27cm
Leopold II : Bagian punggung di sebelah kanan
Leopold III : Kepala belum masuk PAP
Leopold IV : Kepala belum masuk PAP 1/5 (Kepala teraba hanya 1 jari dari 5 jari)
b. Pemeriksaan DJJ
Tanggal 13 Mei 2019 Jam 07.40 Hasil 139x/m
Tanggal 13 Mei 2019 Jam 21.45 Hasil 149x/m
Tanggal 14 Mei 2019 Jam 07.00 Hasil 132x/m
IX. Penatalaksanaan
b. Cairan : NS 100cc
X. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Riwayat hipertensi Resiko
Ibu mengeluh sakit kepala, Ketidakefektifan
mata berkunang-kunang, Perfusi ke jaringan menurun Perfusi Jaringan
serta terkadang mual Cerebral
Aliran darah berkurang
DO :
Keadaan umum lemah CO2 meningkat
TD 180/110
N 86x/m Gangguan perfusi jaringan cerebral
Riwayat Hipertensi pada
kehamilan anak ke-2
G3 P2 A0
DS : Post SC Nyeri Akut
Ibu mengatakan nyeri
dibagian epigastrium Terputusnya kontinuitas jaringan
3 Resiko Gangguan Hubungan NOC : Pengetahuan Perawatan Bayi NIC : Pendidikan Orang Tua-Bayi
Ibu-Janin ditandai dengan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam, 1. Tentukan pengetahuan, kesiapan, dan
DS : - klien memahami tentang perawatan bayi dengan kemampuan orangtua dalam mengenai
DO : kriteria hasil : perawatan bayi
Keadaan umum lemah Indikator A T 2. Ajarkan orangtua keterampilan dalam merawat
TD 180/110 Karakteristik bayi normal 3 5
DJJ 132x/m bayi yang baru lahir
Praktik keselamatan bayi 3 5
TFU 27 cm Tanda dan gejala dehidrasi 2 5 3. Motivasi orangtua untuk dapat merangsang
PB 47 cm Metode stimulasi bayi 2 5 perkembangan bayi
APGAR SCORE 8/9 4. Motivasi orangtua untuk mengendong, dan
BB Bayi 1990 Indikator : bermain dengan bayi
1 . Tidak ada pengetahuan 5. Berikan informasi mengenai pemberian
2 . Pengetahuan terbatas makanan padat
3 . Pengetahuan sedang 6. Ajarkan orangtua cara menyiapkan susu formula
4 . Pengetahuan banyak
5 . Pengetahuan sangat banyak dan pemilihannya
7. Kolaborasi dengan tim medis
I:
1. Monitor tingkat kesadaran klien
2. Berikan O2 sesuai kebutuhan
3. Posisikan klien (posisi had up 30
derajat)
4. Monitor tanda-tanda vital
5. Monitor MAP
6. Monitor saturasi oksigen
7. Kolaborasi dengan tim medis
P:
Intervensi diteruskan
I:
1. Kaji nyeri secara komprehensif
seperti lokasi nyeri, karakteristik
nyeri, durasi, frekuensi, kualitas
nyeri, dan intensitas nyeri
2. Berikan informasi mengenai nyeri
seperti penyebab nyeri dan berapa
lama nyeri dirasakan
3. Kendalikan faktor lingkungan yang
dapat mempengaruhi
ketidaknyamanan klien
4. Bantu klien mengontrol nyeri
5. Ajarkan klien penggunaan teknik
nonfarmakologi seperti teknik
relaksasi nafas dalam dan distraksi
(pengalihan)
6. Kolaborasi dengan tim medis
Resiko Gangguan Hubungan Ibu- 1. Mengajarkan orangtua 20.00 WIB
Janin ditandai dengan : keterampilan dalam merawat bayi
DS : - yang baru lahir S:-
DO :
R/ Ibu dan suami sudah terbiasa
Keadaan umum lemah O:
TD 180/110 merawat bayi Keadaan umum lemah
DJJ 132x/m 2. Memotivasi orangtua untuk dapat TD 180/110
TFU 27 cm merangsang perkembangan bayi DJJ 132x/m
PB 47 cm R/ Ibu sering mengajak dan TFU 27 cm
APGAR SCORE 8/9 mengobrol dengan bayi PB 47 cm
BB Bayi 1990 3. Memotivasi orangtua untuk APGAR SCORE 8/9
BB Bayi 1990
mengendong, dan bermain
dengan bayi A:
R/ Ibu mengendong bayi Masalah teratasi sebagian
4. Memberikan informasi mengenai
pemberian makanan padat
R/ Ibu belum mau memberikan Indikator A T H
makanan padat ke bayi Karakteristik bayi 3 5 4
normal
5. Mengajarkan orangtua cara
Praktik keselamatan 3 5 4
menyiapkan susu formula dan bayi
pemilihannya Tanda dan gejala 2 5 4
R/ Bayi diberikan susu formula dehidrasi
khusus BBLR Metode stimulasi 2 5 3
6. Berkolaborasi dengan tim medis bayi
P:
Intervensi diteruskan
I:
]
1. Ajarkan orangtua keterampilan
dalam merawat bayi yang baru
lahir
2. Motivasi orangtua untuk dapat
merangsang perkembangan bayi
3. Motivasi orangtua untuk
mengendong, dan bermain
dengan bayi
4. Berikan informasi mengenai
pemberian makanan padat
5. Ajarkan orangtua cara
menyiapkan susu formula dan
pemilihannya
P:
Intervensi diteruskan
I:
1. Monitor tingkat kesadaran klien
2. Berikan O2 sesuai kebutuhan
3. Posisikan klien (posisi had up 30
derajat)
4. Monitor tanda-tanda vital
5. Monitor MAP
6. Monitor saturasi oksigen
7. Kolaborasi dengan tim medis
I:
1. Kaji nyeri secara komprehensif
seperti lokasi nyeri, karakteristik
nyeri, durasi, frekuensi, kualitas
nyeri, dan intensitas nyeri
2. Berikan informasi mengenai nyeri
seperti penyebab nyeri dan berapa
lama nyeri dirasakan
3. Kendalikan faktor lingkungan yang
dapat mempengaruhi
ketidaknyamanan klien
4. Bantu klien mengontrol nyeri
5. Ajarkan klien penggunaan teknik
nonfarmakologi seperti teknik
relaksasi nafas dalam dan distraksi
(pengalihan)
6. Kolaborasi dengan tim medis
I:
]
6. Ajarkan orangtua keterampilan
dalam merawat bayi yang baru
lahir
7. Motivasi orangtua untuk dapat
merangsang perkembangan bayi
8. Motivasi orangtua untuk
mengendong, dan bermain
dengan bayi
9. Berikan informasi mengenai
pemberian makanan padat
10. Ajarkan orangtua cara
menyiapkan susu formula dan
pemilihannya
P:
Intervensi dihentikan
Pasien pindah ke ruangan Siti Walidah