Anda di halaman 1dari 20

30

BAB III
METODE STUDI KASUS DAN TINJAUAN STUDI KASUS

A. Metode Studi Kasus


1. Tempat dan Waktu
Studi kasus dilakukan di Ruang Rawat Inap Rasyid Thalib Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang Pada Tanggal 15 April sampai dengan 19
April 2019
2. Jenis Studi Kasus
Jenis Studi Kasus adalah cara yang digunakan untuk menyusun studi
kasus dan hasil studi kasus. Pada studi kasus program profesi Ners
menggunakan observasi analitik secara kualitatif berdasarkan perspektif
klien selama dikelola oleh mahasiswa.

B. Pelaksanaan Studi Kasus


Pengkajian Tanggal : 15 April 2019
Tanggal MRS : 15 April 2019
Ruang/Kelas : Rasyid Thalib/III
No.RM : 59.95.XX
Dx Medis : Demam Berdarah Dengue (DBD)

C. Tinjauan Studi Kasus


Pengkajian Dilakukan Tanggal 16 April 2019 jam 09.00 WIB
1. IDENTITAS
Inisial Nama : An.R Alamat : Kertapati
Tempat/tgl.lahir: 12 Juli 2005 Agama : Islam
Usia : 14 Tahun Suku Bangsa : Indonesia
Nama Ayah/Ibu: Tn.I Pendidikan ayah : SMA
Pekerjaan Ayah: Wiraswasta Pendidikan ibu : SMA
Pekerjaan Ibu : IRT
31

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan Utama (saat masuk RS)
Demam
b. Keluhan utama (saat pengkajian)
Anak demam sejak hari minggu sore, demam kembali turun pada hari
minggu malam. Ibu mengatakan anak sejak hari minggu sore tidak nafsu
makan dan muntah. Demam kembali naik pada hari senin malam.
c. Riwayat Perjalanan Penyakit
Pada hari minggu tanggal 14 april 2019 An “R” dikeluhkan demam dan
diberikan paracetamol oleh ayahnya. Demam timbul mendadak tinggi,
demam naik turun, demam tidak turun bila diberi paracetamol, mual ( + ),
muntah 1x, batuk ( + ), pilek ( - ), sesak ( - ), nafsu makan menurun, tidak
BAB, BAK sering. Kemudian pada tanggal 14 april 2019 demam anak
semakin tinggi sehingga anak dibawa ke IGD, setelah diberikan obat
panas tubuh anak turun namun pada hari Senin malam panas badan anak
meningkat lagi dan disertai muntah pada pukul 02.00 WIB anak dibawa
ke IGD, di IGD anak diberikan obat Paracetamol lalu diberikan terapi
awal berupa: Infus RL, O2 nasal kanul 3 LPM, , Paracetamol 500mg, dan
pada pukul 07.20 WIB anak dipindahkan ke ruang Rasyid Thalib untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut.
d. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran Anak
Prenatal : Ibu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin 9x di
bidan. Selama hamil kesehatan ibu baik, tidak ada keluhan
perdarahan, tidak keputihan, tidak pusing. Ibu tidak
mengkonsumsi jamu ataupun obat-obatan selama hamil, ibu
hanya mengkonsumsi vitamin yang diberikan olah bidan. Ibu
tidak pernah melakukan pijat oyok pada usia kehamilan 7-8
bulan. Ibu tidak pernah mengalami penyakit darah tinggi,
kencing manis, TBC saat hamil.
Internatal : Ibu melahirkan di tolong oleh bidan. Jenis persalinan normal,
anak langsung menangis, warna air ketuban jernih.
Postnatal : Bayi lahir dengan BB 3300 gr, PB 50 cm, bayi langsung
menangis, pasien sudah mendapatkan imunisasi BCG,
Campak, DPT, polio, dan hepatitis.
32

e. Riwayat Masa Lampau


Penyakit waktu kecil : Ibu mengatakan anaknya tidak ada riwayat
Pernah dirawat di RS : Anak belum pernah dirawat di RS sebelumnya
Obat-obatan : An.R tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan
Tindakan (operasi) : Anak tidak pernah di operasi sebelumnya
Alergi : Anak tidak menderita alergi obat antibiotik
Kecelakaan : Anak tidak pernah mengalami kecelakaan
Imunisasi : Anak diberi imunisasi lengkap
Tabel 3.1
Distribusi Frekuensi Jenis Imunisasi
Imunisasi Frekuensi Usia
BCG 1 0 bulan
DPT 5 2, 4, 6, 18 bulan dan 5 tahun
Hepatitis B 3 0, 1, 6 bulan
Polio 6 0, 2, 4, 6, 18 bulan dan 5
tahun
Campak 2 9 bulan dan 6 tahun
Imunisasi tambahan -
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai umur

f. Riwayat Keluarga

Keterangan :
: Laki-laki --------- : Tinggal serumah

: Perempuan : Menikah
33

: Meninggal : Keturunan

: Pasien

g. Riwayat Sosial
Yang mengasuh : Anak diasuh oleh kedua orang tua
kandung
Hubungan dengan keluarga : Anak kandung
Hubungan dengan teman sebaya : Anak bergaul dan bermain dengan
temann sebayanya
Pembawaan secara umum : Anak yang mandiri, gagah, dan aktif
bermain futsal
Lingkungan rumah : Ibu mengeluhkan cuaca yang pancaroba
tidak dapat ditebak kapan hujan turun,
sehingga membuat area sekitar rumah
dan lembab memicu nyamuk aktif masuk
kedalam rumah terutama malam hari

3. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


Anak tampak lemah dengan terpasang RL 500 ml dengan gtt 25x/m. Anak
terbaring lemah, serta aktifitas sehari-hari dibantu ibunya. Anak sudah 10x
BAK, dan 3x BAB Cair. Didapatkan hasil vital sign suhu 39,1 C dan ibu anak
juga mengeluhkan anaknya mimisan 2x pada malam hari dan subuh. Pada
saat observasi terdapat bintik bintik merah disekitar area dada, paha hingga
kaki, dengan hasil Laboratorium didapatkan TB 40.6.
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Resiko Perdarahan

4. PENGKAJIAN FISIK (12 DOMAIN NANDA)


a. PROMOSI KESEHATAN (KESADARAN & MANAJEMEN
KESEHATAN)
34

Ayah anak mengatakan anaknya hanya demam biasa, sehingga ayah anak
memberikan paracetamol saja dirumah. Anak dibawa ke IGD RS
Muhammadiyah setelah demam berjalan 2 hari, ayah anak tidak ingin
anaknya dirawat inap sehingga anak dibawa pulang dengan obat yang
sudah diresepkan. Anak kembali demam tinggi tapi ayah anak menduga
hanya tanda gejala tipes biasa, ayah anak tidak mengetahui bahwa
anaknya terkena serangan DBD.
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Defisit Pengetahuan

b. NUTRISI (MAKAN, PENCERNAAN, ABSORPSI, METABOLISME


& HIDRASI)
a. Mulut : Trismus ( √ ), Halitosis ( - )
Bibir : Lembab( √ ), Pucat( √ ), Sianosis ( - ),
Labio/Palatoskizis ( - ), Stomatitis ( - )
Gusi : ( - ), Plak Putih( √ ), Lesi ( - )
Gigi : Normal ( √ ), Ompong ( - ), Caries ( - ), Jumlah
28
Lidah : Bersih ( √ ), Kotor/ Putih ( - ), Jamur ( - )
b. Leher : Kaku Kuduk ( - ) Simetris( √ ), Benjolan ( - )
Tonsil ( - )
Tiroid : Normal ( √ ), Pembesaran ( - ), Kesulitan Menelan ( - ).
c. Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
BB Sebelum Sakit : 63 Kg
BB Sakit : 61 Kg
Makanan yang disukai : Roti
Selera makan : Nafsu makan menurun
Alat makan yang digunakan : Piring dan Sendok
Pola makan( x/ hari) : 3x/hari
Porsi makan yang dihabiskan : ¼ porsi habis
Pola Minum : ±2 gelas / 200cc per hari
Jenis air minum : Air Mineral
d. Abdomen
35

Inspeksi
Bentuk : Simetris (√ ), Tidak Simetris ( - ), Kembung ( - ),
Asites ( - ),
Palpasi : Massa ( - ), Nyeri ( - )
Kuadran I : Tidak ada kelainan pada hati, kantung empedu, paru,
dan esofagus
Kuadran II : Tidak ada kelainan pada Hati, jantung, esofagus, paru,
pankreas, limfa, lambung
Kuadran III : Tidak ada kelainan pada Usus 12 jari (duo denum), usus
besar, usus kecil, kandung kemih, rektum, testis, anus
Kuadran IV : Tidak ada kelainan pada Anus, rektum, testis, ginjal,
usus kecil, usus besar
Auskultasi : Bising Usus 8x/Mnt
Perkusi : Timpani ( √ ), redup ( - )

Data Tambahan : Tidak ada


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

e. ELIMINASI & PERTUKARAN (FUNGSI URINARIUS,


GASTROINTESTINAL & PERNAPASAN)

Pola Eliminasi
a. BAK
Warna : Kuning pekat
Konsistensi : Cair tanpa lendir atau darah
Frekuensi : 7-8x/ hari
Urine Output : 700 cc
Kateter : Anak tidak menggunakan kateter
Vesika Urinaria : Tidak ada pembesaran dan tidak ada nyeri tekan
Gangguan : Anuaria ( - ), Oliguria ( - ), Retensi Uria ( - ),
Nokturia ( - ), Inkontinensia Urin ( - ), Poliuria
( - ), Dysuria ( - )
b. BAB
Warna : Kuning Kecoklatan
36

Frekuensi : 3x/Hari
Konsisitensi : Lunak , Lendir ( - ) Darah ( - ) Ampas ( √ )
Konstipasi ( - )
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Ketidakseimbangan Volume Cairan dan
Elektrolit
c. Dada
Inspeksi : Simetris ( √ ), Barrel Chest/Dada Tong ( - ), Pigeon
Chest/Dada Burung ( - )
Palpasi : Tidak ada prepitas, tidak ada massa
d. Paru-Paru
Inspeksi : RR 18x/ min,
Palpasi : Normal ( √ ), Ekspansi Pernafasan ( - ), Taktil Fremitus
( - )
Perkusi : Normal/Sonor( √ ), Redup/Pekak ( - ), Hiper Sonor ( - )
Auskultasi : Irama ( - ), Teratur ( √ ),
Suara nafas : Vesicular ( √ ), Bronkial ( - ), Amforik ( - ), Cog Wheel
Breath Sound ( - ) Metamorphosing Breath Sound ( - ).
Suara Tambahan : Ronki ( - ), Pleural Friction ( - )
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

5. AKTIVITAS / ISTIRAHAT (ISTIRAHAT, AKTIVITAS,


KESEIMBANGAN ENERGI, RESPON KARDIOVASKULAR /
PULMONAL & PERAWATAN DIRI)
a. Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis/Denyut Apeks ( - ), Normal ( - ) Melebar
( - )
Palpasi : Kardiomegali ( - )
Perkusi : Redup ( √ ), Pekak ( - )
Auskultasi : HR 121x/Mnt. Aritmia( √ ), Disritmia ( - ) , Murmur ( - )
b. Kebiasaan sebelum tidur ( perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang
dibawa saat tidur, dll):
37

Kebiasaan Tidur siang : 3 jam/hari


Skala Aktivitas :

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total

c. Personal Hygine
Mandi : 2x/Hari
Sikat Gigi : 1x/Hari
Ganti Pakaian : 2x/Hari
Memotong Kuku : 1x mingu
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

6. PERSEPSI / KOGNISI (PERHATIAN, ORIENTASI, SENSASI


PERSEPSI, KOGNISI & KOMUNIKASI)
a. Kesan Umum
Tampak Sakit : Ringan ( - ), Sedang ( √ ), Berat ( - ), Pucat ( - ),
Sesak (- ), Kejang ( - )
b. Kepala
Bentuk : Bulat. Hematoma( - ), Luka ( - )
Fontanel : Cekung ( - ), Datar ( - ), Keras ( √ ), Lunak ( - )
Rambut : Warna Hitam, Mudah Dicabut ( - ), Ketombe ( - ),
Kutu ( - )
c. Mata
Mata : Jernih ( √ ), Mengalir, Kemerahan ( - ), Sekret ( - )
Visus : 6/6( √ ), 6/300( - ), 6/ Tak Terhingga ( - ),
Pupil : Isokor ( √ ), Anisokor ( - ), Miosis ( - ), Midriasis ( - ),
38

Reaksi Cahaya: Kanan Positif ( √ ), Negatif ( - ), Kiri Negatif ( - ) Positif


(√),
Alat Bantu : Kacamata ( - ), Softlens ( - )
Conjungtiva : Merah Jambu ( - ), Anemis ( √ )
Sklera : Putih ( √ ), Ikterik ( - )
d. Telinga
Simetris ( √ ), Sekret ( - ), Radang ( - ). Pendengaran ( - ), Kurang ( - ),
Tuli (- )
e. Hidung
Simetris ( √ ), Pilek ( - ), Epistaksis ( - )
f. Lidah
Bersih ( √ ), Kotor/ Putih ( - ), Jamur ( - )
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

7. PERSEPSI DIRI (KONSEP DIRI & HARGA DIRI)


Persepsi Klien Terhadap Dirinya : Keluarga menanyakan kondisi anaknya.
Tampak sering bertanya-tanya mengenai
prosedur dan tindakan medis yang akan
dilakukan karena anak sebelumnya tidak pernah
masuk RS. Keluarga kurang memahami tentang
penyakit,pencegahan dan penaganan penyakit
Konsep diri : Anak menggambarkan dirinya seorang anak
laki-laki dan sekolah menengah pertama
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Defisit Pengetahuan

8. HUBUNGAN PERAN (PERAN PEMBERI ASUHAN, HUBUNGAN


KELUARGA & PERFORMA PERAN)
Masalah Sosial Yang Penting : Tampak banyak yang menjenguk
Hubungan Orang Tua Dan Anak : Baik
Orang Terdekat Yang Dapat Dihubungi : Ibu Kandung
Orang Tua Berespon Terhadap Penyakit : Ya ( √ ) Tidak ( - )
Orang Tua Berespon Terhadap Hospitalisasi : Ya ( √ ) Tidak ( - )
39

Data Tambahan : Tidak ada


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

9. SEKSUALITAS (IDENTITAS, FUNGSI SEKSUALITAS &


REPRODUKSI)
Laki-laki
Penis : Normal/Ada ( √ ), Abnormal ( - )
Scrotum Dan Testis : Normal ( √ ), Hernia ( - ), Hidrokel ( - )
Anus : Normal/Ada ( √ ), Atresia Ani ( - )
Perempuan
Vagina : Sekret ( - ), Warna ( - )
Anus : Normal/Ada ( - ), Atresia Ani ( - )
Data Tambahan : Penis anak ada, testis berjumlah 2 dengan ukuran
sama, skrotum warna kecoklatan tua, anak tidak
terpasang kateter atau pampers

Data Tambahan : Tidak ada


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

10. KOPING / TOLERANSI STRESS (RESPONS PASCATRAUMA,


RESPON KOPING & STRES NEUROBIHAVIOUR)
GCS : 12
E:3
V:3
M:6
Reflek Patologis
a. Babinsky ( - )
b. Kernig ( - )
c. Brudzinsky ( - )
Reflek Fisiologis
a. Biceps ( + )
b. Triceps ( + )
40

c. Patella ( + )
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

11. PRINSIP HIDUP (NILAI, KEYAKINAN & KESELARASAN /


KEYAKINAN)
Budaya : Tidak ada masalah
Spritual / Religius : Islam
Harapan : Harapan agar anaknya menjadi anak yang sholeh
Psikososial : Ibu mengatakan An. R tinggal serumah dengan kedua
orang tuanya. Ia adalah anak yang ceria dan gemar bermain
futsal, namun sejak dirawat dirumah sakit ia sering
mengeluh dan hanya berbaring di tempat tidur. Ibu R
mengatakan ia sangat peduli dengan kesehatan anaknya,
jika ada anaknya yang sakit langsung dibawa ke bidan
terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

12. KEAMANAN / PERLINDUNGAN ( INFEKSI, CEDERA FISIK,


KEKERASAN, BAHAYA LINGKUNGAN, PROSES PERTAHANAN, &
TERMOREGULASI )
Tingkat Kesadaran : Composmentis ( - ), Apatis ( √ ), Somnolen ( - ),
Sopor ( - ),Soporocoma ( - ) Coma ( - )
TTV : Suhu: 39,1O C, Nadi: 141x/min, TD: 100/80mmHg,
RR: 28x/min
Warna Kulit : Sianosis ( - ), Ikterus ( - ), Eritematosus Rash ( - ), Discoid
Lupus ( - ), Oedema ( - ), Bula ( - ), Ganggren ( - ),
Nekrotik Jaringan ( - ) Hiperpigmentasi ( - ) Echimosis ( - ),
Petekie ( - )
Turgor Kulit : Elastis ( √ ), Tidak Elastis ( - )
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

13. KENYAMANAN (FISIK, LINGKUNGAN & SOSIAL)


Nyeri : Ya ( - ) Tidak ( √ )
41

Jika ya, Pengkajian Nyeri


P (Provokatif/paliatif)
Q ( Quality)
R (Regio)
S (Scale)
T (Time)
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

14. PERTUMBUHAN / PERKEMBANGAN


PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (DDST/KPSP)
Kemandirian dan bergaul : Anak dapat melakukan tugas personal
sosialnya yaitu anak dapat bermain dengan
teman seusianya
Motorik Halus : Anak dapat melakukan motorik halus sesuai
usianya.
Kognitif dan bahasa : Anak sudah dapat berbahasa sesuai usianya
Motorik kasar : Anak sudah dapat berjalan pada usia 1 tahun
Data Tambahan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Terapi
N Cara Golongan
Nama Terapi Dosis Indikasi Kontra Indikasi
o Pemberian Obat
1 Paracetamol 500 Oral Analgesik Untuk meredakan Urin berwarna gelap,
mg demam. feses berwarna pucat

2 Ringer 500 IV Cairan Menambah cairan Alergi


Lactate Ml, infuse dan elektrolit
gtt steril
25x/m
3 OBH Itrasal 100ml Oral Obat bebas Sebagai obat batuk Mual dan muntah
yang terkait
dengan gejala influen
za seperti pilek
dan dahak
4 Mucohexin 8mg Oral Obat bebas Obat yang digunakan Mual, muntah, diare,
untuk rasa penuh di perut,
mengobati gangguan dan nyeri pada ulu
42

pada saluran pernafa hati.


san yang disebabkan
oleh dahak/mukus
yang berlebihan

b. Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 15 April 2019
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Haemoglobin 14.3 12.8-16.8 ᶬL
Hematokrit H 65 42.0-52.0 103/ᶬL
Trombosit L 40.6 156-408 103/ᶬL

Tanggal Pemeriksaan : 16 April 2019


Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Haemoglobin 15.9 12.8-16.8 ᶬL
Hematokrit 43.5 42.0-52.0 103/ᶬL
Trombosit L 47 156-408 103/ᶬL

Tanggal Pemeriksaan : 17 April 2019


Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Haemoglobin 15.8 12.8-16.8 ᶬL
Hematokrit 44.8 42.0-52.0 103/ᶬL
Trombosit L 89.0 156-408 103/ᶬL

VI. ANALISA DATA


No Data Fokus Etiologi Masalah
1 DS : Invasi virus dengue Hipetermia
Ibu mengatakan suhu badan
Merangsang sel – sel
anaknya tinggi.
monosit,
Ibu mengatakan suhu badan
eusinofil,netrofil,makrofa
anaknya naik turun
g untuk mengeluarkan
zat – zat firogen,
DO:
endogen
Suhu Tubuh 39,10C
Klien gelisah
43

Nadi 121x/Menit Impuls disampaikan ke


RR : 18x/Mnt hipotalamus bagian
Warna kulit kemerahan termoregulator melalui
Akral teraba hangat duktus toraticus
Mukosa bibir kering
Minum 200 cc Suhu tubuh meningkat
Muntah 100 cc
Urine 700 cc

2 DS : Infeksi dengue Resiko Perdarahan


Ibu mengatakan anaknya mimisan
Revikasi virus
dalam sehari terdapat 2x
Kompleks antibody virus
DO :
Agregasi trombosit
Klien lemah
Pembersihan trombosit
Badan dingin
oleh RES
Mimisan 2x/hari (malam dan
Trombositopenia
subuh)
HB 14.6 Perdarahan yang
berlanjut
Trombosit 40
Ptekie +
44

3 DS : Arbo virus melalui Ketidakseimbangan


Ibu mengatakan sebelum sakit
nyamuk aedes aegypti Volume Cairan dan
An. R biasanya BAB 2x/hari
Elektrolit
konsistensi padat, setelah sakit Beredar dalam aliran
darah
BAB 3x konsistensi cair.
Ibu mengatakan anaknya muntah Infeksi virus dengue
Ibu mengatakan anaknya susah
Hipertermia
minum
Permeabilitias membrane
meningkat
DO :
Kebocoran plasma ke
Membran mukosa bibir kering
ekstravaskuler
Anemis
Kekurangan Volume
Turgor kulit tidak elastic
Cairan
HB 14.6
Trombosit 40
Input : 700 cc
- Minum 200 cc
- Infus 500 cc
Output : 1.776 cc
- Muntah 100 cc
- Urine 700 cc
- IWL 976 cc (30 – 14 Th) x
61 kg
Balance : Input – Output
= 700cc – 1.776cc
= -1076cc
45

DS : Demam naik turun 4 hari Defisit


Ayah anak mengatakan ayahnya
4 Pengetahuan
tidak tahu tanda gejala DBD
Kurang pajanan
Ayah anak menduga hanya demam informasi tentang tanda
gejala penyakit
biasa

Keluaga tidak tau tanda


DO :
gejala DBD
Keluarga anak tampak bingung Keluarga sering bertanya
Keluarga tidak tau tanda gejala
Defisit Pengetahuan
kenapa keluarnya bintik merah
Keluarga sering bertanya tentang
penyakit

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan Volume Cairan dan Elektrolit b.d kehilangan cairan aktif
2. Hipetermi b.d proses penyakit
3. Defisit Pengetahuan b.d kurang pajanan infomasi tentang tanda dan gejala
DBD
4. Resiko Perdarahan
46

F. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Rencana Tindakan Keperawatan
No. Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Ketidakseimbangan Volume Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Cairan dan Elektrolit
Cairan dan Elektrolit b.d selama 3 x 24 jam, diharapkan cairan dan 1. Pantau adanya tanda gejala overdehidrasi
kehilangan cairan aktif elektrolit dapat seimbang dengan skala 2. Berikan cairan yang sesuai
indicator: 3. Berikan serat untuk pasien untuk
DS : mengurangi kehilangan cairan dan
Ibu mengatakan sebelum Indikator A T elektrolit melalui diare
sakit An. R biasanya BAB Turgor kulit elastis 2 5 4. Jaga infuse intravena yang tepat
2x/hari konsistensi padat, Membrane mukosa lembab 2 5 5. Catat intake dan output yang akurat
setelah sakit BAB 3x Intake cairan 2 5 6. Monitor tanda tanda vital
konsistensi cair. Output urin 2 5 7. Monitor respon pasien terhadap terapi
Ibu mengatakan anaknya Peningkatan suhu tubuh 2 5 elektrolit
muntah Peningkatan hematokrit 2 5 8. Amati membrane pasien, sclera, kulit
Ibu mengatakan anaknya susah Diare 2 5
minum
Keterangan :
DO : 1. Berat
Membran mukosa bibir kering 2. Cukup berat
Anemis 3. Sedang
HT 65.0 4. Ringan
Turgor kulit tidak elastic 5. Tidak ada
Input : 1.066 cc
- Minum 200 cc
- Infus 500 cc
- AM 366 cc ( 6cc x 61
Kg)
47

Output : 1.776 cc
- Muntah 100 cc
- Urine 700 cc
- IWL 976 cc (30 – 14
Th) x 61 kg
Balance : Input – Output
= 1.066cc – 1.776cc
= -710cc
Kesan : An.R kekuranganc
airan elektrolit sebanyak 710
cc

DS :
2 Thermoregulation Perawatan Demam
Ibu mengatakan suhu badan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3
1. Pantau suhu dan tanda tanda vital
anaknya tinggi. x 24 jam, diharapkan hipertermia teratasi denga 2. Monitor warna kulit dan suhu
skala indicator:
3. Monitor asupan dan keluaran, sadari
Ibu mengatakan suhu badan Indikator A T
perubahan kehilangan cairan yang tak
anaknya naik turun Berkeringat saat panas 2 5 dirasakan
Peningkatan suhu kulit 2 5 4. Beri obat atau cairan IV (misalnya,
Dehidrasi 2 5 antipiretik)
DO: Perubahan warna kulit 2 5 5. Dorong konsumsi cairan
Melaporkan kenyamanan 2 5 6. Ajarkan keluaraga untuk Kompress
Suhu Tubuh 39,10C suhu Hangat
Klien gelisah Keterangan : 7. Pantau komplikasi yang berhubungan
1. Sangat terganggu dengan demam serta tanda gejala kejang,
Nadi 121x/Menit 2. Banyak terganggu penurunan kesadaran, dan perubahan
RR : 18x/Mnt 3. Cukup terganggu aritmia jantung
4. Sedikit terganggu 8. Kolaborasi dalam pemberian cairan RL
Warna kulit kemerahan 5. Tidak terganggu
Akral teraba hangat
48

Mukosa bibir kering


Minum 200 cc
Muntah 100 cc
Urine 700 cc

3 Defisit Pengetahuan b.d Pengetahuan : Proses Penyakit Peningkatan Kesadaran Kesehatan


Kurangnya pajanan informasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 1. Ciptakan lingkungan perawatan
jam diharapkan keluarga dapat memahami proses kesehatan dimana pasien memahami
DS : penyakit dengan skala indicator sebagai berikut : dapat mencari bantuan tanpa merasa
Ayah anak mengatakan Indikator A T malu
ayahnya tidak tahu tanda Tanda dan gejala 1 5 2. Gunakan komunikasi yang sesuai dan
penyakit jelas
gejala DBD Proses perjalanan 1 5 3. Bicara perlahan
Ayah anak menduga hanya penyakir 4. Sederhanakan bahasa bila
Manfaat manajemen 2 5 memungkinkan
demam biasa
penyakit 5. Pertimbangkan pengalaman pasien
Sumber sumber informasi 2 5 terkait dengan perawatan kesehatan,
DO : pencegahan penyakit, perlindungan
Keterangan : kesehatan, dan pemeliharaan kesehatan
Keluarga anak tampak bingung
1. Tidak ada pengetahuan 6. Observasi tanda tanda kesadaran
Keluarga tidak tau tanda gejala 2. Pengetahuan terbatas kesehatan
kenapa keluarnya bintik merah 3. Pengetahuan sedang 7. Berikan informasi secara tertulis maupun
4. Pengetahuan banyak lisan pada pasien
Keluarga sering bertanya
5. Pengetahuan sangat banyak 8. Berikan pendidikan kesehatan satu
tentang penyakit
persatu
9. Sediakan materi informasi kesehatan
tertulis yang mudah dipahami
49

10. Gunakan beberapa alat komunikasi


seperti kaset audio, computer, leaflet,
flipchart
4 Resiko Perdarahan dengan Koagulasi Darah Pencegahan Perdarahan
faktor resiko penurunan jumlah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 Pencegahan Syok
trombosit ditandai dengan: x 24 jam, diharapkan perdarahan teratasi dengan
skala indicator:
1. Monitor terhadap adanya respon
Indikator A T
kompensasi awal syok seperti tekanan
DS : Perdarahan 3 5 darah normal, tekanan nadi melemah,
Ibu mengatakan anaknya Ptekia 2 5 pucat/dingin pada kulit kemerahan,
mimisan dalam sehari terdapat Hematokrit 2 5 takipnea, mual dan muntah
2x Haemoglobin 2 5 2. Monitor status sirkulasi misalnya tekanan
darah, warna kulit, nunyi jangung, nadi
DO : Keterangan : dan irama
Klien lemah 1. Deviasi berat 3. Catat adanya memar, ptekia, dan kondisi
Badan dingin 2. Deviasi cukup besar membrane mukosa
Mimisan 2x/hari 3. Deviasi sedang 4. Berikan cairan IV dan atau oral
HB 14.3 4. Deviasi ringan 5. Berikan oksigen atau ventilasi sesuai
Trombosit 40.6 5. Tidak ada deviasi dari kisaran kebutuhan
HT 65.0 normal 6. Ajarkan pasien dan keluarga mengenal
Ptekie di area sekitar paha, tanda dan gejala syok
perut, dada, lengan atas kanan
da

Anda mungkin juga menyukai

  • Kumpulan Diagnosa Tujuan Intervensi Keperawatan NANDA NIC NOC
    Kumpulan Diagnosa Tujuan Intervensi Keperawatan NANDA NIC NOC
    Dokumen47 halaman
    Kumpulan Diagnosa Tujuan Intervensi Keperawatan NANDA NIC NOC
    Rahmat Bugis
    89% (9)
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen10 halaman
    Bab Iv
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen28 halaman
    Bab Ii
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen28 halaman
    Bab Ii
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Pre Eklamisa
    Laporan Kasus Pre Eklamisa
    Dokumen24 halaman
    Laporan Kasus Pre Eklamisa
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Abstrak Fix
    Abstrak Fix
    Dokumen1 halaman
    Abstrak Fix
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen10 halaman
    Bab I
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Post Partum
    Laporan Pendahuluan Post Partum
    Dokumen24 halaman
    Laporan Pendahuluan Post Partum
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen11 halaman
    Bab Iv
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen24 halaman
    Bab Ii
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Konsep Lansia
    Konsep Lansia
    Dokumen39 halaman
    Konsep Lansia
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Bab II Konsep Dasar
    Bab II Konsep Dasar
    Dokumen15 halaman
    Bab II Konsep Dasar
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Seminar DHF
    Seminar DHF
    Dokumen26 halaman
    Seminar DHF
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • LP DBD
    LP DBD
    Dokumen9 halaman
    LP DBD
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Sab Menebak Gambar
    Sab Menebak Gambar
    Dokumen6 halaman
    Sab Menebak Gambar
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Ronde Bab 1-5
    Ronde Bab 1-5
    Dokumen30 halaman
    Ronde Bab 1-5
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Sab Menebak Gambar
    Sab Menebak Gambar
    Dokumen6 halaman
    Sab Menebak Gambar
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Sab Menebak Gambar
    Sab Menebak Gambar
    Dokumen6 halaman
    Sab Menebak Gambar
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Laporan Dispepsia
    Laporan Dispepsia
    Dokumen6 halaman
    Laporan Dispepsia
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Ronde Bab 1-5
    Ronde Bab 1-5
    Dokumen30 halaman
    Ronde Bab 1-5
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat
  • Sab Menebak Gambar
    Sab Menebak Gambar
    Dokumen6 halaman
    Sab Menebak Gambar
    Anonymous 6fVnBzM
    Belum ada peringkat