Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN PREVENTIF

No. Dokumen : /01/SOP.Akred/PKM.IBR/III/2018


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 18 Maret 2018
Halaman : 1/3

UPTD LABA KEWA YOHANES


PUSKESMAS NIP : 196012311984101030
ILEBURA

1. Pengertian Tindakan Preventif (pencegahan) adalah Suatu tindakan yang diambil untuk
mengantisipasi kemungkinan suatu kejadian yang tidak dIIInginkan atau kemungkinan
terjadinya hasil yang tidak sesuai.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan pencegahan atas potensi
ketidaksesuaian, sehingga setiap tindakan pencegahan dapat dilakukan secara efektif
untuk menghilangkan penyebab potensi ketidaksesuaian.
3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas nomor : /01/SK.Akred/PKM.IBR/III/2018 tentang
Tindakan Preventif
4. Referensi Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
5 Prosedur A. Identifikasi ketidaksesuaian
1. Seluruh karyawan mengidentifikasi ketidaksesuaian berasal dari :
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f. Temuan/ laporan lainnya
2. Seluruh karyawann menyampaikan ketidksesuaian kepada koordinator bagian
terkait
3. Koordintaor pelayanan klinis, adminsitrasi dan manajemen dan koordinator upaya
puskesmas mencatat ketidaksesuaian pada formulir laporan ketidaksesuaian dan
penyelesaiannya (LKP)
4. Koordintaor pelayanan klinis, adminsitrasi dan manajemen dan koordinator upaya
puskesmas dan pelaksana membahas dan menganalisis penyebab ketidaksesuaian
5. Koordintaor pelayanan klinis, adminsitrasi dan manajemen dan koordinator upaya
puskesmas menetapkann rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian

B. Tindakan Pencegahan
6. Koordintaor pelayanan klinis, adminsitrasi dan manajemen dan koordinator upaya
puskesmas beserta pelaksana/karyawan terkait
7. Koordintaor pelayanan klinis, adminsitrasi dan manajemen dan koordinator upaya
puskesmas melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan perbaikan yang
sudah ditetapkan
8. Koordintaor pelayanan klinis, adminsitrasi dan manajemen dan koordinator upaya
puskesmas memantau aktifitas tindakan perbaikan yang dilakukan oleh staf
terkait
9. Koordintaor pelayanan klinis, adminsitrasi dan manajemen dan koordinator upaya
puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai
target ke ketua tim mutu
10. Ketua tim mutu melapor kepada kepala puskesmas hasil aktifitas tindakan
11. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan untuk
ditindaklanjuti
12. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas memberikan pengarahan kepada
koordinator bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-langkah yang perlu
diambil
13. Karyawan terkait, jika sudah selesai maka menandatangani formulir
ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah dissediakan
14. Melaporkan kepada koordinator bagian atas tindakan perbaikan yang telah
dilakukan.
C. Verfikasi
15. Koordintaor pelayanan klinis, adminsitrasi dan manajemen dan koordinator upaya
puskesmas menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari satf terkait
16. Koordintaor pelayanan klinis, adminsitrasi dan manajemen dan koordinator upaya
puskesmas memeriksa hasil tindkan perbaikan
17. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom verfikasi
melakukan close out, sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai
dilakukan
18. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir laporan ketidaksesuaian dan
penyelesaiannnya (LKP) yang baru dan mengualngi posedur ini.
19. Menandatangai formulir Laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP)
20. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada kepala puskesmas
atau ketua tim mutu.
6. Unit Terkait Semua unit terkait
7. Dokumen Acuan kegiatan / program puskesmas.
Terkait
8. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Tanggal


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai