Merumuskan
juga terasa pada kualitas hidup generasi berikutnya. Sejauh mana seseorang
dapat menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara aman dan sehat
kehidupannya, mulai dari saat konsepsi, masa anak, remaja, dewasa, hingga
tenaga kesehatan akan terpapar oleh infeksi yang secara potensial dapat
Kesehatan Reproduksi Mei 1996, selain kesehatan ibu dan anak (KIA) serta
wanita. Namun, hingga saat ini belum ada impementasi nyata, walaupun
beberapa uji coba untuk memadukan pelayanan IMS dengan pelayanan KIA
atau KB telah dilakukan Depkes dan lembaga lain. Target untuk 2015
adalah mengurangi dua pertiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan.
oleh inveksi HIV. Perjalanan penyakit lambat dan gejala – gejala AIDS rata
– rata baru timbul 10 tahun sesudah terjadinya ineksi, bahkan dapat lebih
lama lagi. Virus masuk ke dalam tubuh manusia terutama melalui perantara
darah, semen dan secret vagina. Sebagian besar (75%) penularan terjadi
antaranya adalah perempuan dan 2,1 juta anak berusia kurang dari 15 tahun.
Di Asia Tenggara, terdapat kurang lebih 4 juta orang dengan HIV. Menurut
tahun 2014 terdapat 35 juta orang dengan HIV/AIDS. Orang terinfeksi HIV
paling banyak ditemukan di Benua Afrika, yaitu sebesar 70% dari jumlah
penduduk atau sebesar 24,7 juta jiwa, mencakup jumlah 91% penderita
AIDS anak-anak di seluruh dunia. Pada tahun 2014, jumlah penderita yang
Foundation for AIDS Research, berdasarkan data dari UNAIDS Gap Report
2014.
telah terinfeksi HIV, lebih dari 95%-nya berada di negara berkembang, dan
anak- anak muda saat ini telah menjadi bagian dari pandemik AIDS
dengan adanya data yang menyebutkan bahwa lebih dari setengah kasus
baru yang terinfeksi HIV adalah remaja dengan usia antara 15-24.1 Hal ini
diperkuat oleh perkiraan WHO, 50% dari seluruh kasus terinfeksi adalah
anak muda, atau dengan kata lain 7000 anak muda (umur 15-24 tahun)
terinfeksi setiap harinya, dan 30% dari 40 juta orang dengan HIV/AIDS
(ODHA) yang terinfeksi seluruh dunia berada dalam kelompok usia 15-24
tahun.
satunya negara dimana angka penduduk yang mengidap HIV positif dan
sebesar 2.3%.Sampai dengan tahun 2013 jumlah kasus HIV yang dilaporkan
sebanyak (29.037) dan tahun 2014 (22.869). Jumlah kumulatif infeksi HIV
Tengah yang mencapai 4.472 orang. Penyakit HIV itu tersebar merata di
dari Kota Semarang. Dari total pengidap virus HIV/AIDS itu, 9,8 persen di
terjangkit virus ini. "Dalam data kami, misalnya bulan Oktober hingga
Desember tahun 2013 kemarin, sudah ada 437 yang terkena kasus baru HIV.
Jika diratakan itu kan jumlahnya 145 orang. 10 persen itu anak remaja, atau
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dari tahun 2013 ke tahun
2014 mulai ada penurunan, meskipun penderita HIV berkurang tapi tidak
menutup kemungkinan HIV masih selalu ada di wilayah tersebut, hal ini
kepada orang lain. Hal inilah yang menyebabkan HIV belum bisa dicegah