20 Sifat Wajib Dan 20 Sifat Mustahil Bagi Allah Beserta Dalilnya
20 Sifat Wajib Dan 20 Sifat Mustahil Bagi Allah Beserta Dalilnya
Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. …..” Katakanlah:
“Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang Maha Esa lagi Maha
Perkasa”.
''Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan''.
Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Mumatsalah (menyerupai makhluk) maka Allah tidak ada
bedanya dengan makhluk, dan itu mustahil.
Dalil Naqli : Surat Asy-SyurA ayat 11:
Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Ihtiyaj (membutuhkan tempat atau pencipta) maka Allah
“sifat”.Seperti warna putih(sifat), membutuhkan benda(untuk tempat), apa bila benda itu
hilang maka warna putihpun akan ikut hilang. Dan itu mustahil bagi Allah.
''Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam.''
Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Ta’addud (tidak tunggal) maka tidak akan ada ciptaanNya,
karena apabila Allah ada dua tentu mereka akan berbagi pendapat, dan itu mustahil. Maka
tidak mungkin Allah Ta’addud.
( ٌ ) َولَ ْم َي ُك ْن لَهُ ُكفُ ًوا أ َ َحد3( ْ) لَ ْم َي ِلدْ َولَ ْم يُولَد2( ُص َمد َّ )1( ٌَّللاُ أَ َحد
َّ َّللاُ ال َّ ;قُ ْل ه َُو4
7. Qudrat (Berkuasa atas segala sesuatu) lawannya ‘Ajzu (Lemah/Tidak bisa berbuat apa –
apa)
Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah ‘Ajzu (tidak bisa apa-apa) pasti tidak akan pernah ada
ciptaanNya, dan itu mustahil bagi Allah.
Dalil Naqli : Surat Al Baqarah ayat 20:
Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Karahah (terpaksa) pasti Allah‘Ajzu(lemah). Dan itu mustahil.
Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah jahal (Bodoh) pasti Allah tidak Iradah(tidak berkehendak
karena bodoh), dan itu mustahil.
Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Maut (Mati) pasti Allah tidak Qudrat, Iradatdan tidak ‘Ilmu,
dan itu mustahil.
''Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya)''
11. Sama’ (Maha Mendengar) lawannya Shamam (Tuli)
ير
ُ صِ ََوه َُو الس َِّمي ُع ْالب
Dalil 'Aqli :Seandainya Allah bisu ,pasti Allah tidak dapat berfirman dan itu mustahil bagi
Allah
Dalil ‘Aqli : Seandainya bagi Allah wajib atau mustahil menciptakan makhluk (Mumkinat),
maka setiap apapun yang jaiz (mungkin) pasti akan jadi wajib dan jadi mustahil. Dan itu
mustahil bagi Allah.
''jika dia menghendaki, niscaya dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan
makhluk yang baru''
Dalil ‘Aqli : Seandainya Para Rosul Kadzib pasti Khobar (Wahyu) dari Allah pun bohong,
dan itu mustahil.
Dalil ‘Aqli : Seandainya para Rosul Khianah dengan melakukan pekerjaan yang diharamkan
atau yang dimakruhkan oleh Allah, maka kita diperintahkan untuk melakukan yang
diharamkan dan dimakruhkan, dan itu mustahil.
''Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik''
Dalil ‘Aqli : Seandainya para Rosul Kitman artinya menyembunyikan semua yang wajib
disampaikan pada seluruh makhluk, pasti kita diperintahkan juga untuk menyembunyikan
ilmu, dan itu mustahil. Karena barang siapa yang menyembunyikan ilmu maka dia dilaknat
oleh Allah SWT.
''Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah.
jika kamu berpaling, Maka Ketahuilah bahwa Sesungguhnya kewajiban Rasul kami, hanyalah
menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.''
Dalil ‘Aqli : Seandainya para Rosul Baladah, pasti para Rosul tidak akan mengalahkan
musuh-musuhnya dalam mengadu atau beradu argumen, sedangkan para Rosul sudah terbukti
bisa mengalahkan musuh-musuhnya , jadi mustahil para Rosul Baladah atau Bodoh.
Yaitu sifat “A’radhul Basyariyah”. Artinya sifat kemanusiaan, seperti para Rasul makan,
minum, nikah, dan sakit.
Dalil ‘Aqli : Karena para sahabat suadah menyaksikan secara langsung para Rosulnya makan,
minum, tertidur, nikah dan pernah sakit. Tapi sifat-sifat kemanusiaan itu tidak mengurangi
martabat kerasulan malah menambah tingginya derajat para Rosul.
Katakanlah: ''Sesungguhnya Aku Ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku: “Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”.