TUHAN kepada Yeremia, bunyinya: dari-NYA? Kita akan menjadi pribadi yang
“Pergilah dengan segera ke rumah tukang gampangan, pribadi yang ingin enaknya saja
periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan tanpa memikirkan apa apa, tidak menghargai
perkataan-perkataan-Ku kepadamu.” Lalu apa yang sudah Tuhan berikan.
pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan
Ada sesuatu yang ingin Tuhan sampaikan
kebetulan ia sedang bekerja dengan
kepada Yeremia tentang peristiwa ini,
pelarikan. Apabila bejana, yang sedang
bagaimana Tuhan mengutusnya untuk pergi
dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu,
ke seorang tukang periuk. Lalu Yeremia-pun
rusak, maka tukang periuk itu
pergi kepada tukang periuk ini. Dan ketika
mengerjakannya kembali menjadi bejana
Yeremia datang kepada seorang tukang
lain menurut apa yang baik pada
periuk ini, Tuhan mengajarkan satu hal
pemandangannya. Kemudian datanglah
kepadanya yaitu tentang proses bagaimana
firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
sebuah periuk itu dibentuk. Bagaimana
“Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada
seorang tukang periuk ini mengubah tanah
kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum
liat yang tidak berarti apa-apa menjadi suatu
Israel!, demikianlah firman TUHAN.
barang yang berharga dan memiliki nilai.
Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang
periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai
kaum Israel!
APA YANG TEMAN2 TAU TENTANG
PROSES? PASTI DALAM KEHIDUPAN Nah seringkali kita sebagai seorang pribadi,
TEMAN2 PERNAH MENGALAMI tidak terlalu menyukai yang namanya proses
PROSES ! ADA YANG SUKA DENGAN tersebut. Kita terlalu asik dengan kehidupan
PROSES DAN ADA JUGA YANG TIDAK yang santai dan lurus-lurus saja. Jika melihat
SUKA DENGAN PROSES. Terkadang peristiwa dari bagaimana seorang tukang
hidup yang kita jalani ingin semua serba periuk ini membuat periuknya, ada satu hal
instant. Apapun ingin dilakukan dengan cara yang luar biasa yaitu proses yang terjadi.
yang instant. Seperti halnya ketika kita Ternyata hal ini juga menjadi rencana Tuhan
butuh sesuatu kita berdoa dan ingin atas setiap hidup kita. Proses seorang tukang
mendapatkannya dalam sekejap mata, ketika periuk ini adalah mengubah tanah liat
kita memiliki masalah kita berdoa supaya menjadi bejana yang mulia. Kita ini
masalahnya cepat selesai tanpa kita berusaha sebenarnya dihadapan Tuhan adalah tanah
untuk melakukan sesuatu, ketika kita liat. Seakan tidak ada yang berguna dan
menghadapi ujian sekolah kita berdoa menarik dari tanah liat. Tapi di tangan
supaya mendapatkan nilai yang bagus tapi Tuhan kita yang adalah tanah liat diubahkan
kita tidak belajar, dan ketika kita ingin menjadi bejana-bejana termulia. Tetapi
sukses kita berdoa untuk bisa mendapatkan haruslah melewati proses itu. Sebab tanpa
uang tanpa bekerja dengan giat. Apakah itu proses tidak akan mungkin ada perubahan.
yang selama ini kita jalani? Tuhan Apa lawan kata proses ? Yaitu instan. Hari
mengingatkan setiap kita bahwa ada proses ini dunia sedang dipenuhi dengan hal-hal
yang harus kita hadapi untuk bisa melewati yang bersifat instan. Lebih suka mana anda
itu semua. Apa yang terjadi jika Tuhan
antara yang instan dan yang tidak ? Tentu belajar bagaimana menyangkal diri dan
kalau soal makanan antara yang instan dan memikul salib.
yang tidak. Anda akan jauh lebih suka yang
Apa yang seringkali kita buat, sehingga itu
tidak instan. Proses membuat sesuatu pasti
yang menjadikan proses itu menjadi
lebih baik. Kualitas dan rasanya pasti jauh
memperlambat proses Tuhan?
lebih berbeda. Waktu kita menolak proses
sebetulnya kita sedang di giring di Hal-hal diantaranya adalah :
kehidupan yang biasa-biasa saja. Tuhan itu
bagaikan ahli dan Pribadi yang tahu bahwa 1. Keras kepada dan keras hati menghambat
sesuatu yang luar biasa pasti akan terjadi proses Tuhan atas hidup kita.mari terus
dalam kehidupan kita. Sebab Tuhan tahu sediakan hati yang lemah lembut untuk
bagaimana kehidupan kita yang tidak mengikuti rencana Tuhan atas hidup kita
berharga ini akan menjadi luar biasa ketika tergenapi. Sebuah kerendahan hati sangat
kita mengalami yang namanya proses. diperlukan dalam hal ini.