Anda di halaman 1dari 1

pencampuran sempurna, mixing tank (F-212) dilengkapi dengan pengaduk jenis turbine.

Keluar
mixing tank (F-212) ammonium nitrat yang berbentuk lelehan pada kondisi suhu 210°C dan tekanan
1 atm dialirkan menuju Prilling Tower (B-215) untuk dibentuk produk ammonium nitrat berbentuk
prill.

Kemudian untuk membentuk butiran prill Ammonium Nitrat dengan bantuan udara yang
dihembuskan dari bawah Prilling Tower (B-215). Lelehan Ammonium Nitrat yang keluar dari Mixing
Tank (F-212) diumpankan ke bagian atas Prilling Tower (B-215) untuk dibentuk prill Ammonium
Nitrat. Di dalam Prilling Tower (B-215) ini, umpan lelehan Amonium Nitrat didistribusikan sccara
merata oleh sparger hingga terbentuk tetes-tetes yang kemudian jatuh ke bawah. Tetes-tetes ini akan
terbentuk prill dengan bantuan udara yang dihembuskan dari bagian bawah Prilling Tower (B-215)
dengan menggunakan Blower (G-214), dimana udara yang dihasilkan Blower (G-2I4) itu berasal dari
luar yang masih dalam kondisi udara basah dan dikurangi humiditnya dengan dilewatkan ke silica
bed 1 dan silica bed 2) yang terlebih dahulu dilewatkan ke dust collector untuk dipisahkan debu
kotornya. Prill Ammonium Nitrat yang keluar dari Prilling Tower (B-215) pada kondisi suhu 80°C dan
tekanan 1 atm dengan kadar moisture ± 0,14% (Mc. Ketta, 1984) keluar menuju ke Drum Coller (P-
216) untuk didinginkan dari 80°C menjadi 40°C dengan menggunakan air pendingin. Setelah dingin,
kemudian Prill Amonium Nitrat diangkut dengan menggunakan Bucket Elevator menuju ke Screening
(H-380) untuk mengayak produk prill Amonium Nitrat antara yang memenuhi spesifikasi produk dan
yang tidak memenuhi spesifikasi produk.

Di Screening (H-312), umpan Ammonium Nitrat prill disaring hingga diperoleh ukuran produk
Ammonium Nitrat yang diinginkan yaitu 5 — 15 mesh, sedangkan produk yang tidak memenuhi
spesifikasi produk pada kondisi suhu 35°C direcycle kembali menggunakan Belt Conveyor menuju ke
Mixing Tank (F-212) untuk dicampur dengan lelehan Amonium Nitrat yang keluar dari Evaporator (V-
210) yang selanjutnya diumpankan ke Prilling Tower (B-215) untuk dibentuk prill Ammonium Nitrat
kembali.

Sedangkan prill Amonium nitrat yang memenuhi spesifIkasi produk pada suhu 35°C, dilapisi
dengan Ca3(PO4)2 (Tri Kalsium Phosphat) yang diumpankan dari Tangki Penampung Ca 3(PO4)2 (F-313)
di dalam Coatng drum (M-310). Pada proses pelapisan Ammonium Nitrat dengan Tri Kalsium
Phosphat bertujuan untuk menjaga agar produk tetap kering dan tidak kontak langsung dengan
udara, karena sifat amonium nitrat yang higroskopis

Produk Amonium Nitrat yang keluar dari Coatng Drum (M-310) mempunyai kemurnian
99.5% berat. Kemudian produk Amonium Nitrat ditransfer menuju Gudang Product (F-314). Suhu
operasi didalam Gudang Product (F-314) berkisar 30°C - 40°C dan tekanan 1 atm. Produk Amonium
Nitrat di gudang Product (F-314) kemudian di packing dalam untuk menjaga agar produk Ammonium
Nitrat tidak kontuk langsung dengan udara. Selanjutnya produk Amonium Nitrat disimpan di dalam
gudang dan siap untuk dipasarkan.

Anda mungkin juga menyukai