Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 2

NAMA KELOMPOK :
1. Rizky Iqiyat Tillah 05.2016.1.01125
2. Romzatul Widad 05.2016.1.01126
3. Ahmad Ma’ruf 05.2016.1.01127
4. Gerson Garcia Guterres 05.2016.1.01129
5. Irma Rif’atus Sholihah 05.2017.1.90365
6. Moh. Zanuar Lukmana 05.2017.1.90366

Judul : ANALISA PENGARUH JARAK DAN DIMENSI ACCELERATING DUCT DI DEPAN


PROPELLER DENGAN PENDEKATAN CFD
Topik : Teknologi “Accelerating duct in front of a propeller “
Latar Belakang: pengaruh accelerating duct terkait perubahan jarak maupun dimensi duct
terhadap propeller sehingga diketahui seberapa jauh pengaruhnya pada thrust
dan lift yang dihasilkan.
Metode : menggunakan bantuan computer yaitu CFD (Computational Fluid Dynamics) dengan
software yang bernama CFX di Laboratorium Desain & Model 3D

Metodologi :

Hasil : Berdasarkan percobaan dan simulasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Dari data-data yang telah didapat dari simulasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa gaya
lift da n thrust pada propeller dengan diameter 0.8 Daf dan 0.9 Daf di belakang duct lebih besar
dari pada gaya lift pada propeller dengan diameter 0.8Daf tanpa duct. Ini dikarenakan tekanan
efek penguatan dari bentuk dimensi duct sehingga aliran yang masuk dari tepi dinding duct ikut
mendorong aliran fluida yang tidak bersinggungan dengan dinding duct, dan oleh karena itu
tekanan yang dihasilkan meningkat, jadi tekanan yang diterima oleh permukaan face propeller.
Akan tetapi ada beberapa variasi model yang memiliki nilai trust dan lift dibawah nilai trust dan
lift yang dimiliki oleh propeller dengan diameter 0.9Daf tanpa duct hal ini dikarenakan luas area
face propeller yang lebih kecil jika dibanding dengan propeller berdiameter 0.9Daf.
Sebagai contoh:
Diameter Propeller :0.9 Daf
Area Face :9.1755
lift :1862702.35 N
Diameter Propeller :0.8 Daf
Area Face :6.92585
lift :1421759.061N

dan ini adalah nilai lift terbesar pada propeller dengan duct yang memiliki diameter 0.8Daf

2. Sedangkan bahwa kecepatan aliran fluida setelah melewati propeller dengan diameter 0.8Daf dan
0.9Daf di belakang duct lebih besar dari pada kecepatan aliran fluida setelah melewati propeller
dengan diameter 0.8Daf maupun 0.9Daf tanpa duct.
3. Nilai dari lift terbesar dari simulasi yang dilakukan adalah pada :
Diameter Propeller :0.9 Daf
Jarak Propeller Terhadap Duct :0.1 Ld
Dfore/Dafter :1.3
Sebesar : 40.394252%

Yang dibandingkan dengan propeller dengan diameter 0.8Daf tanpa menggunakan duct

Dan
Diameter Propeller :0.9 Daf
Jarak Propeller Terhadap Duct :0.1 Ld
Dfore/Dafter :1.3
Sebesar : 4.8773 %
Yang dibandingkan dengan propeller dengan diameter 0.9Daf tanpa menggunakan duct

4. Nilai dari trust terbesar dari simulasi yang dilakukan adalah pada :
Diameter Propeller :0.9 Daf
Jarak Propeller Terhadap Duct :0.1 Ld
Dfore/Dafter :1.3
Sebesar :40.3464538286054 %

Yang dibandingkan dengan propeller dengan diameter 0.8Daf tanpa menggunakan duct

Dan
Diameter Propeller :0.9 Daf
Jarak Propeller Terhadap Duct :0.1 Ld
Dfore/Dafter :1.3
Sebesar :4.8599542894956 %
Yang dibandingkan dengan propeller dengan diameter 0.9Daf tanpa menggunakan duct

5. Nilai dari kecepatan aliran setelah melewati propeller dari simulasi yang dilakukan
adalah pada :
Diameter Propeller :0.8 Daf
Jarak Propeller Terhadap Duct :0.1 Ld
Dfore/Dafter :1.3

Sebesar :122.4372%
Yang dibandingkan dengan propeller dengan diameter 0.8Daf tanpa menggunakan duct Dan

Diameter Propeller :0.8 Daf


Jarak Propeller Terhadap Duct :0.1 Ld
Dfore/Dafter :1.3
Sebesar :120.1724 %
Yang dibandingkan dengan propeller dengan diameter 0.9Daf tanpa menggunakan duct

6. Jadi semakin besar diameter propeller, Dfore/Dafter, serta pendeknya jarak antar propeller
terhadap Dafter maka nilai lift dan trust semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai