Pembuatan durimet 20 dibagi menjadi beberapa metode : 1. Hot working Dengan cara dipanaskan dari suhu 1150 – 1232 oC. Lalu suhu diturunkan sampai 980oC ke bawah. Lalu dipanasakan lagi dari 940 – 1010oC dan didinginkan dengan air. 2. Cold working Dengan cara dibengkokkan, Digambar(sketch), dan ditekan. Durimet 20 dapat ditekan sampai menjadi plate tipis. Proses pemanasan setelah pembentukan biasanya tidak dilakukan. 3. Heat treatment Dengan cara dilas dengan suhu 940 – 1010oC lalu didinginkan dengan air. Sekitar 35- 40% tegangan durimet 20 hilang. Tidak ada kerugian dalam ketahanan korosi. 4. Machining Peralatan permesinan harus kaku dan digunakan tidak lebih 75% dari nilai kapasitas. Alat harus tajam dan teliti pada interval yang diinginkan. Menggunakan pelumas yang mengandung sulfur yang kemudian diencerkan dengan paraffin agar mendapatkan kecepatan mesin yang lebih baik. 5. Plate cutting Durimet 20 dapat digergaji dan dipotong dengan busur plasma (gunting yang dapat memotong baja ringan 10 mm hingga plat setebal 6 mm. 6. Tubing a) Tube bending Durimet 20 dapat ditekuk dengan jari – jari 1 – 0,5 kali diameter luar tabung. Tidak diberi panas setelah terbentuk tabung. b) Tube rolling Roller expansion Tidak ada ketentuan tertentu untuk dibuat tabung. Ekspansi tabung 25 mm adalah 0,06 – 0,09 mm setelah kontak logam ke logam. Rolling harus diperiksa dengan mengukur lubang ke-50 dengan internal diameter. Rolling tools and equipment Pemilihan jumlah gulungan ditentukan oleh konsumen. Durimet 20 dapat diperluas dengan 3 – 5 roller ekspander. 7. Welding (pengelasan) Untuk pengelasan dibutuhkan nikel dan kromium kandungan tinggi untuk mencegah pengrusakan pada durimet 20 akibat panas.