Anda di halaman 1dari 13

TOURNAMENT REGULATION

INVITASI HOKI RUANGAN II


ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

DIY

Tournament Regulation
REGULASI PERTANDINGAN

A. NAMA KEJUARAAN
Kejuaraan ini bernama INVITASI HOKI RUANGAN II UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018
ANTAR PERGURUAN TINGGI NON-FIK/FPOK/PJKR SE INDONESIA yang diselenggarakan
oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Gajah Mada.

B. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN


Tanggal : 4 November – 10 November 2018
Waktu : 09.00-16.00 WIB
Tempat : Planet Futsal

C. PERATURAN UMUM
1. Peraturan pertandingan yang digunakan pada kejuaraan ini berdasarkan Tournament
Regulation yang diterbitkan oleh Federation Internationale de Hockey (FIH) dan
diakui oleh Federasi Hockey Indonesia (FHI)

2. Peraturan permainan yang digunakan pada kejuaraan ini berdasarkan Rules of Indoor
Hockey 2017 yang diterbitkan oleh Federation Internationale de Hockey (FIH) yang
diakui oleh Federasi Hockey Indonesia (FHI)

3. Seluruh peserta wajib mematuhi peraturan pertandingan Kejuaraan Hoki Ruangan


Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia serta wajib menjalankannya sesuai
dengan Code of Conduct FIH

D. OFFICIAL TOURNAMENT
1. Tournament Director
Tournament Director (TD) ditunjuk oleh oleh PP FHI atas permintaan panitia.
2. Umpire (wasit)
a. Wasit yang bertugas adalah Wasit Pengprov FHI DI Jogyakarta
3. Panitia meja dan Pencatan Waktu ditetapkan oleh Panitia Pertandingan.
4. Panitia meja bertanggung jawab atas kelancaran administrasi pertandingan seperti
Match Report setiap pertandingan.
5. Petugas pemegang catatan waktu pertandingan bertugas dibawah kendali TD untuk
mengamati jalannya waktu pertandingan dengan memegang peralatan Digital
Timer.

E. PESERTA DAN PEMAIN


1. Peserta
a. Peserta adalah Tim Hoki Perguruan Tinggi di seluruh wilayah Indonesia yang
diundang dan terdaftar sebagai peserta.
b. Pendaftaran peserta, lengkap dengan mengisi surat pendaftaran dan pernyataan
keikutsertaan serta mengisi Biodata Kejuaraan Hoki Ruangan Mahasiswa Antar
Perguruan Tinggi NON-FIK/FPOK/PJKR yang ditandatangani oleh manajer,
Rektor/Ketua/Direktur dan disahkan oleh Pengda/Pengcab FHI serta pas foto
ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar (1 buah ditempel pada form).

Tournament Regulation
2. Pemain
a. Ketentuan umur pemain pada kejuaraan ini adalah pemain yang lahir setelah
tanggal 1 November 1993.
b. Pemain adalah mahasiswa aktif dan terdaftar di perguruan tinggi tersebut
dengan melampirkan persyaratan sbb :
1) Kartu Tanda Mahasiswa (Foto Copy)
2) Kartu Rencana Study/KRS (Foto Copy)
3) Kartu Tanda Penduduk (Foto Copy)
c. Pelanggaran yang terbukti berupa penyalahgunaan pemain yang tidak sah sesuai
dengan E.2.a dan E.2.b akan dikenakan sanksi, yaitu regu yang bersangkutan
dicabut keikutsertaannya dari dan dianggap tidak pernah mengikuti
pertandingan. Sebagai tindak lanjutnya, regu yang bersangkutan akan
dipertimbangkan keikutsertaannya pada kejuaraan berikutnya.
d. Daftar pemain yang telah disahkan oleh rektor diserahkan pada saat pendaftaran
paling lambat tanggal.
e. Bila ada tim yang membatalkan keikutsertaannya setelah tanggal batas akhir
pembatalan, maka tim yang bersangkutan akan dikenakan denda sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu)

3. Team Entry dan Warna Kaos tim


a. Jumlah pemain setiap regu terdiri dari maksimal 12 (dua belas) orang.
b. Pemain diharuskan menggunakan nomor punggung yang sama, (sesuai
ketentuan Tournament Regulation FIH adalah nomor 1 sampai dengan 32)
c. Saat pertandingan berlangsung (di Bench Pemain) setiap tim hanya boleh
didampingi maksimal 2 orang ofisial tim.
d. Setiap tim diharuskan menyediakan minimal 2 set kaos tim (meliputi kaos,
celana/rok, dan kaos kaki) dengan warna yang berbeda. Kaos utama dan
cadangan memiliki komposisi 80% dengan satu warna dasar dan di bawa pada
saat Technical Meeting.
e. Kaos tim terdiri dari : Kaos, Celana/rok, Kaos Kaki, yang kesemuanya harus
berbeda dengan tim lawan saat pertandingan.
f. Pemain puteri wajib menggunakan rok. Bagi yang menggunakan hijab, kerudung,
manset dan tayet panjang harus sama dengan warna kaostim nya.
g. *Kaos tim tidak boleh menggunakan LAKBAN. Jika terdapat pemain atau tim
yang menggunakan LAKBAN saat pertandingan maka pemain tersebut tidak
diperbolehkan bermain pada pertandingan tersebut.

F. SISTEM PERTANDINGAN
1. Nomor Pertandingan
Nomor yang dipertandingkan pada turnamen ini terdiri dari :
a. Partai Putra
b. Partai Putri

2. Waktu Pertandingan
a. Setiap pertandingan berlangsung selama 2 x 15 menit, dengan waktu istirahat
selama 5 menit.
b. Jika pertandingan pada babak knock-out (perempat final, semi final dan final)
masih terjadi skor sama, maka diadakan shootout competition.
c. Jika skor akhir masih sama maka dilakukan penalty shootout competition
dengan system sudden death .
Tournament Regulation
3. Penentuan Waktu
Pada kejuaraan ini penentuan waktu pertandingan menggunakan Digital Timer
dengan sistem Rundown Time yang dipegang oleh seorang Petugas Timer dibawah
tanggung jawab Technical Delegate.

4. Pembagian pool
a. Bila peserta di suatu nomor tidak lebih dari 7 tim, maka digunakan sistem 1 pool.
b. Bila peserta di suatu nomor terdiri dari 8 sampai dengan 11 tim, maka digunakan
sistem 2 pool.
c. Bila peserta di suatu nomor terdiri dari 12 sampai dengan 15 tim, maka digunakan
sistem 3 pool.
d. Bila peserta di suatu nomor terdiri dari 16 tim atau lebih, maka digunakan sistem
4 pool.

5. Sistem pada pembagian pool


a. Sistem Satu Pool
1) Putaran pertama
Sistem setengah kompetisi
2) Putaran final
peringkat 1 pool vs peringkat 2 pool : merebutkan juara 1

b. Sistem Dua Pool


1) Putaran pertama
Sistem setengah kompetisi disetiap pool
2) Putaran Kedua (semifinal)
peringkat 1 pool A vs peringkat 2 pool B (I)
peringkat 1 pool B vs peringkat 2 pool A (II)
(penamaan pool hanya ilustrasi)
3) Putaran Final :
kalah (I) vs kalah (II) : merebutkan juara 3
menang (I) vs Menang (I) : merebutkan juara 1

c. Sistem Tiga pool


1) Putaran Pertama
Sistem setengah kompetisi disetiap pool
(2 peringkat teratas tiap pool dan 2 peringkat 3 terbaik, keputaran kedua).
2) Putaran kedua (perempatfinal)
peringkat 1 pool A vs peringkat 3 terbaik kedua (I)
peringkat 1 pool B vs peringkat 3 terbaik pertama (II)
peringkat 1 pool C vs peringkat 2 pool B (III)
peringkat 2 pool A vs peringkat 2 pool C (IV)
*Jika peringkat 1 pool A bertemu dengan peringkat 3 terbaik kedua yang
berasal dari satu pool, maka peringkat 3 terbaiknya akan di tukar dengan
peringkat terbaik kedua atau sebaliknya dengan perinngkat 1 pool B vs
peringkat terbaik pertama.

3) Putaran ketiga (Semifinal)


pemenang pertandingan (I) vs pemenang pertandingan (III) (X)

Tournament Regulation
pemenang pertandingan (II) vs pemenang pertandingan (IV) (Y)
4) Putaran Akhir (Final)
Kalah X vs kalah Y : merebutkan juara 3
Menang X vs Menang Y : merebutkan juara 1

d. Sistem 4 pool
1) Putaran Pertama :
Sistem setengah kompetisi disetiap pool
(2 peringkat teratas tiap pool, lolos keputaran kedua).
2) Putaran Kedua (perempat final)
peringkat 1 pool A vs peringkat 2 pool B (I)
peringkat 1 pool B vs peringkat 2 pool C (II)
peringkat 1 pool C vs peringkat 2 pool D (III)
peringkat 1 pool D vs peringkat 2 pool A (IV)
(penamaan pool hanya ilustrasi)
3) Putaran Ketiga (semifinal)
pemenang pertandingan I vs pemenang pertandingan III (X)
pemenang pertandingan II vs pemenang pertandingan IV (Y)
4) Putaran Akhir ( Final)
Kalah X vs kalah Y : merebutkan juara 3
Menang X vs menang Y : merebutkan juara 1

6. Nilai Pertandingan
setiap hasil pertandingan diberikan nilai sebagai berikut:
Menang : mendapat nilai 3
Seri : mendapat nilai 1
Kalah : mendapat nilai 0

7. Urutan peringkat pemenang di klasmen kahir, ditentukan berdasarkan :


a. Urutan peringkat/pemenang berdasarkan nilai tertinggi,
b. Jika masih sama, maka urutan pemenang berdasarkan jumlah kemenangan
terbanyak,
c. Jika nilai sama, maka hasil pertandingan berdasarkan selisih gol,
d. Jika masih sama, maka urutan pemenang berdasarkan jumlah gol
memasukkan terbanyak (produktivitas),
e. Jika nilai sama maka urutan pemenang berdasarkan hasil kemenangan
pertandingan kedua tim tersebut (head to head),
f. Jika masih sama, maka akan diadakan penalty shootout competition.

8. Penentuan peringkat 3 terbaik (pada sistem tiga pool)


a. Urutan penentuan peringkat 3 terbaik tiap pool pemenang berdasarkan nilai
tertinggi, dengan ketentuan bila jumlah tiap pool berbeda jumlah Tim-nya maka
diberlakukan : “Jumlah total nilai dibagi jumlah banyaknya tim”
b. Jika nilai sama, maka urutan akan berdasarkan jumlah kemenangan terbanyak
c. Jika nilai masih sama, maka penentuan peringkat berdasarkan selisih gol
d. Jika jumlah selisih gol masih sama, maka penentuan urutan peringkat
berdasarkan jumlah gol memasukkan terbanyak (produktivitas)
e. Jika jumlah memasukan gol juga masih sama, maka penentuan urutan
peringkat berdasarkan jumlah kemenangan terbanyak.
f. Jika masih sama, maka akan diadakan penalty shootout competition.
Tournament Regulation
*Jika terdapat 1 pool yang berisi jumlah tim lebih banyak dari pool lainnya
maka tim yang berada di urutan paling akhir pada klasemen, hasil
pertandingannya tidak dihitung atau dihilangkan.

9. Penghentian/Penundaan pertandingan
a. Apabila wasit menentukan untuk menghentikan/menunda pertandingan (karena
keadaan cuaca atau keadaan tak mengizinkan), pertandingan tersebut akan
dilanjutkan pada waktu dan tempat yang akan ditetapkan oleh TO.
b. Pertandingan harus diselesaikan/dirampungkan hingga memenuhi waktu yang
telah ditentukan. Angka (score) pada waktu pertandingan dilanjutkan adalah
kedudukan angka yang sama pada waktu penghentian/penundaan diberlakukan.
c. Apabila keadaan cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan,
pelaksanaan akan dilakukan kemudian yang ditentukan sisa waktu pertandingan
dengan susunan pemain yang sama sebelum penundaan.

10. Kesalahan/kelalaian untuk bertanding


a. Regu yang menolak untuk bertanding atau menyelesaikan sesuai acara yang
telah ditentukan, akan dinyatakan didiskualifikasi dari kejuaraan ini.
b. Apabila suatu regu didiskualifikasi dari kejuaraan, seluruh pertandingan yang
telah dilakukan hingga saat tersebut dinyatakan tidak pernah menjalankan
pertandingan, tidak hanya terhadap regu yang bersangkutan, tetapi juga
terhadap regu-regu yang telah dihadapi sebelumnya.

G. LARANGAN MEMASUKI LAPANGAN PERTANDINGAN


1. Tidak seorangpun kecuali para pemain lapangan dan wasit yang mempunyai
hubungan dalam pertandingan yang bersangkutan dapat memasuki lapangan
pertandingan selama pertandingan berlangsung, kecuali yang bersangkutan
diizinkan untuk berbuat demikian oleh wasit. Ketetapan ini berlaku walaupun
pemain dalam keadaan cedera.

2. Setiap regu yang mempunyai hubungan dalam pertandingan yang bersangkutan


hanya diperbolehkan menduduki sebanyak-banyaknya 8 orang (maksimal 6 pemain
cadangan dan 2 orang ofisial) pada bangku yang telah disediakan untuk regu yang
bersangkutan .

3. Tim manajer harus duduk pada bangku tersebut dan bertanggung jawab atas
tingkah laku sesuai Code of Conduct FIH bagi semua orang yang menduduki bangku
tersebut

H. KETENTUAN SEBELUM SELAMA DAN SESUDAH PERTANDINGAN


1. Tiga puluh menit sebelum pertandingan dimulai, regu yang akan bertanding sudah
harus ada ditempat pertandingan.

2. Daftar nama pemain harus sudah diserahkan ke meja panitia 10 menit sebelum
pertandingan dimulai.

3. Bila saat yang telah ditentukan untuk dimulainya suatu pertandingan salah satu regu
belum siap maka regu tersebut akan diberi waktu selama 10 menit dan jika waktu 10
menit yang diberikan tim tersebut belum hadir di pertandingan maka tim tersebut

Tournament Regulation
dinyatakan kalah WO 0-5 dan nilai pada klasmen akan dikurangi 3 jika memiliki nilai
kemenangan atau akan dikurangi 1 jika memiliki nilai seri.

4. Pertandingan dapat dilaksanakan bila sedikitnya tim berjumlah 4 orang pemain.


Jika pada saat waktu pertandingan akan dimulai sebuah tim jumlah pemainnya tidak
mencapai jumlah 4 orang pemain maka tim tesebut dinyatakan kalah WO dan nilai
pada klasmen akan dikurangi 3 jika memiliki nilai kemenangan atau akan dikurangi
nilai 1 jika memiliki nilai seri.

5. Pada saat pertandingan berlangsung sebuah tim pemainnya berjumlah kurang dari
4 orang pemain maka tim tersebut dinyatakan kalah WO 0-5.

6. Kalah WO dua kali dianggap mengundurkan diri dari kejuaraan ini dan seluruh hasil
pertandingan dinyatakan batal.

7. Apabila karena sesuatu hal salah satu regu tidak mau memulai atau meneruskan
pertandingan, maka regu tersebut dianggap mengundurkan diri dari kejuaraan dan
seluruh hasil pertandingan dianggap batal.

8. Setiap pemain wajib menggunakan pelindung kaki (shin guard), sepatu hockey dan
kaos kaki.

9. Tiap regu akan mengenakan seragam yang telah disampaikan oleh setiap regu pada
waktu pendaftaran dengan nomor punggung tiap pemain sama (tetap) dengan
nomor pemain yang tercantum dalam daftar nama asli (entry form).

10. Seragam penjaga gawang harus berwarna lain dari pada regu yang bertanding.

11. Pada suatu regu tidak diperbolehkan terdapat pemain dengan nomor punggung
sama. Setiap pemain dari suatu regu diharuskan memiliki nomor punggung yang
sama dalam semua pertandingan.

12. Kiper harus menggunakan perlengkapan standar seperti pelindung dada, helm,
legguards dan kelom.

13. Ofisial tim maksimal 2 orang dan pemain cadangan harus duduk dibangku cadangan
yang berada ditepi belahan lapangan tempat regunya bermain.

14. Seluruh offisial diwajibkan menggunakan pakaian yang rapi selama berada di bench.

15. Selain pemain cadangan dan pengurus regu, siapapun dilarang berada dilingkungan
bangku cadangan. TD akan memberi peringatan kepada orang yang bukan bagian
dari ofisial tim yang bertanding dan mempersilahkan untuk keluar dari arena
pertandingan (bench).

16. Komunikasi vocal dari bangku cadangan (official dan pemain) hanya diperkenankan
untuk memberi instruksi pada tim sendiri dan sama sekali tidak diperkenankan
ditujukan pada wasit atau panitia meja yang bertugas, serta para pemain tim lawan.

Tournament Regulation
17. TD akan menegur tim yang berkelakuan buruk tersebut. Bila kelakuan buruk tetap
dilakukan, dan berhak memerintahkan agar pemain dan official yang bersangkutan
pindah dari bangku cadangan ke tempat penonton. Bila perlu, tergantung berat
ringannya pelanggaran. Begitu pula dapat menjatuhkan hukuman, setelah
pertandingan selesai.

18. Segera setelah selesai suatu pertandingan, kedua wasit dan kedua manager tim
menandatangani berita acara pertandingan. Bila manager tim tidak bersedia
menandatanganinya, maka regu tersebut belum boleh mengikuti pertandingan
berikutnya. Bila sampai pada pertandingan berikutnya berita acara belum ditanda
tangani oleh manager/peltih regu yang bersangkutan, maka regu tersebut dianggap
menggugurkan diri dan dipertimbangkan keikutsertaannya dalam pertandingan
berikutnya.

19. Yang mendapat kartu peringatan atau kartu pelanggaraan, akan mendapatkan
hukuman/sanksi yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

20. Pemain yang mendapatkan kartu peringatan akan mendapat nilai hukuman, yaitu :
a. Kartu Merah, nilai hukuman : 8
b. Kartu Kuning, nilai hukuman : 4
c. Kartu Hijau, nilai hukuman : 2

21. Pemain yang mendapat nilai akumulasi hukuman sebanyak 8, maka tidak
diperbolehkan bermain satu kali pertandingan didepannya. Jika pemain tersebut
mendapat tambahan nilai hukuman menjadi 12 maka tidak diperbolehkan kembali
bermain pada satu pertandingan didepannya.

22. Ketentuan hukuman pemain seperti pada peraturan H.20 dan H.21 berlaku untuk
seluruh babak pertandingan (baik babak penyisihan, babak perempat final, babak
semifinal dan babak final)
*Pemutihan nilai hukuman kartu hanya 1 kali yaitu pada saat masuk babak Knock
out.

23. Wasit berkuasa mutlak atas permainan, pemain, selama pertandingan berlangsung,
termasuk istirahat tidak menerima protes dalam bentuk apapun.

24. Segala bentuk kampanye atau gerakan unjuk rasa yang dilakukan saat pertandingan,
nyanyian dan seruan supporter, tulisan dalam bentuk spanduk, tulisan atau symbol-
simbol tertentu dalam kaos tim, sejauh kegiatan tersebut tidak melanggar SARA,
Rasicme, Anarkisme yang tidak sesuai dengan Code of Conduct FIH akan
diperbolehkan selama diijinkan oleh Tournament Director.

25. Kelalaian apalagi kesengajaan terhadap pelanggaran peraturan H.30 dan H.31
merupakan bentuk pelanggaran Code of Conduct FIH, akan diberikan sangsi oleh
Tournament Director.

26. Peserta diwajibkan mengikuti upacara pembukaan dan penutupan minimal 1 tim (12
orang ) untuk setiap universitas. Adapun kelengkapan yang harus dibawa yaitu :
a. Jaket almamater/jaket tim
b. bercelana panjang

Tournament Regulation
c. menggunakan sepatu
d. Membawa bendera universitas

I. PENGGANTIAN PEMAIN.
1. Tiap regu diperbolehkan untuk mengganti pemain tanpa batas (rolling subtitute)
selama pertandingan berlangsung kecuali kiper (penjaga gawang) hanya boleh
melakukan maksimal 2 (dua) kali pergantian dalam 1 (satu) pertandingan.

2. Tidak diperbolehkan dilakukan pergantian bagi seorang pemain yang di keluarkan


sementara (suspended) selama waktu ia di keluarkan sementara.

3. Pergantian pemain hanya boleh dilakukan di tengah sisi balok lapangan depan ofisial
turnamen (meja pertandingan)

4. Pemain yang akan masuk ke dalam lapangan permainan harus menunggu pemain
yang digantikan keluar dari lapangan permainan.

5. Pelanggaran ketentuan diatas dapat mengakibatkan wasit dapat memberi hukuman


personal penalty

6. Waktu tidak akan di hentikan untuk pergantian pemain, kecuali pergantian pemain
karena cedera.

7. Pengantian pemain dapat dilakukan kapan saja kecuali saat terjadinya hukuman
Penalty Corner.

J. PROTES
1. Apabila suatu regu hendak mengajukan protes pada akhir suatu pertandingan, tim
manajer yang bersangkutan harus melakukannya dengan cara tertulis dan
menyerahkan surat protesnya yang ditujukan ke TD dalam jangka waktu 10 (sepuluh)
menit setelah pertandingan berakhir, dengan menyatakan rencana protes tersebut
di bawah tanda tangannya pada daftar pertandingan.

2. Tim manager tersebut dalam waktu 15 (lima belas) menit sesudah melakukan protes
menyerahkan kepada Tournament Director dengan melampirkan uang sebesar Rp
500.000 (Lima ratus ribu rupiah). Apabila ia tidak menyerahkan uang tersebut,
protes dinyatakan batal dengan sendirinya.

3. Tournament Director akan memberikan keputusan secara tertulis paling lambat


dalam jangka waktu 1 (satu) jam setelah menerima surat protes.

4. Hasil sebuah protes yang dilayangkan sebuah tim tidak akan merubah skor
pertandingan.

5. Dalam keadaan apapun uang protes tidak dikembalikan.

K. SANKSI HUKUMAN

Tournament Regulation
1. Pemain yang tidak terdaftar di Perguruan Tinggi timnya, yang tidak dapat di buktikan
dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelum kejuaraan dimulai dan Technical
Meeting, pemain tersebut dinyatakan di diskualifikasi dari kejuaraan.

2. Pemain yang tidak terdaftar di Perguruan Tinggi tim nya, yang tidak dapat di
buktikan dengan persyaratan yang telah ditentukan saat atau setelah pertandingan
pertama dilaksanakan, tim dimana pemain tersebut bermain dinyatakan di
diskualifikasi dari kejuaraan dan akan di kenakan sanksi untuk kejuaraan berikutnya.

3. Pemain yang mendapatkan sanksi dari PP FHI atau PengProv FHI tidak dapat
mengikuti kejuaran. Bila sebuah tim memainkan pemain yang mendapatkan sanksi
dari PP FHI atau Pengprov FHI maka tim tersebut akan di diskualifikasi dari kejuaran.

4. Penghinaan, perkelahian atau pemukulan wasit dalam suatu pertandingan atau di


luar lapangan tetapi berkaitan dengan pertandingan yang sedang berlangsung, jika
melibatkan satu atau dua pemain, maka pemain tersebut akan dikeluarkan dari sisa-
sisa pertandingan Kejuaraan Hoki Ruangan Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-
Indonesia

5. Seandainya yang terlibat sekaligus lebih dari dua pemain maka regu yang terlibat
akan dikeluarkan dari sisa-sisa pertandingan Kejuaraan Hoki Ruangan Mahasiswa
Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia

6. Seluruh peserta (pemain, manager, pelatih, ofisial lainnya, penonton dll) wajib
mematuhi “Code of Conduct FIH”

L. PENENTUAN JUARA UMUM


Penentuan juara umum pada Kejuaraan Kejuaraan Hoki Ruangan Mahasiswa Antar
Perguruan Tinggi Se-Indonesia, ini ditentukan berdasarkan :

1. Tim yang meraih Juara I pada 2 partai yang dipertandingkan (putra dan putri)

2. Bila ada 2 tim yang meraih Juara I, penentuan dilihat dari tim yang meraih Juara II

3. Bila tidak ada yg meraih seperti poin 2 diatas, maka penentuan ditentukan
berdasarkan tim yang meraih Juara I dan Juara III

4. Bila tidak ada yang meraih seperti poin 1, 2 dan 3, maka diputuskan TIDAK ADA
JUARA UMUM

M. PERTEMUAN TEKNIS/MANAGER MEETING


1. Pertemuan Teknis dan Manager meeting dilaksanakan pada
Hari / Tanggal : 3 November 2018
Waktu : 11.00-selesai
Tempat : Ruang Sidang 2 Gelanggang Mahasiswa UGM

Tournament Regulation
2. Setiap tim diwajibkan hadir dan mengirimkan perwakilannya yang meliputi
MANAGER TIM/PELATIH, dan KAPTEN TIM pada saat acara technical meeting.

3. Manager/pelatih dan kapten tim ”wajib membawa 2 contoh kaos tim” yang akan
digunakan pada saat acara technical meeting, serta menyerahkan segala sesuatu
yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat administratif.

4. Untuk lebih bersinerginya antara peserta kejuaraan, panitia dan ofisial turnamen,
maka pada saat technical meeting PESERTA KEJUARAAN TIDAK BOLEH MEWAKILKAN
KEPADA PARA PEMAINNYA.

5. Apabila perserta berhalangan hadir, maka dianggap telah menyetujui keputusan


yang telah ditetapkan.

N. INFORMASI PENDAFTARAN
1. Prosedur Pendaftaran
a. Setiap tim yang mendaftar wajib mengkonfirmasi pembayaran uang
pendaftaran ke panitia dan membawa bukti transfer uang pendaftaran
melalui foto/scan dan dibawa pada saat technical meeting.
b. Konfirmasi keikutsertaan dapat dilakukan melalui contact person yang
tercantum.
c. Biaya pendaftaran peserta sebesar Rp. 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh
ribu rupiah) per tim dan di transfer melalui Bank BNI ke
nomor rekening : 0378672122 atas nama UKM Hockey UGM paling
lambat 15 Oktober 2018
d. Batas awal konfirmasi : 28 Agustus 2018 (Via SMS/Line/Wa CP)
e. Batas akhir konfirmasi : 20 September 2018 (Via SMS/Line/Wa CP)
(Pelunasan Administrasi Pendaftaran)
f. Batas akhir pembatalan : 27 September 2018 (Via SMS/Line/Wa CP)
g. Alamat pendaftaran : Sekretariat UKM Hockey UGM Jl. Pancasila 01 Gelanggang
Mahasiswa Boulevard Universitas Gadjah Mada 55281
h. Alamat E-mail : Ugmhockeyunit@gmail.com

2. Contact person : 081390447283 (Choerunnissa)


081226468692 (Danastri Hanida)
085877655713 (Alfin Ardiansyah)

O. HAL-HAL LAIN
1. Kecelakaan besar/fatal akibat pertandingan diluar tanggung jawab panitia.
Panitia hanya menanggung pertolongan pertama saja.
2. Panitia hanya menyediakan penjemputan/transportasi untuk peserta
selama turnamen dalam range penginapan ke lapangan pertandingan
sejauh ≤3 km. Untuk informasi transportasi dapat menghubungi contact
person.
3. Panitia hanya akan menyediakan rekomendasi penginapan berupa kontak
yang bisa dihubungi untuk peserta IHR II UGM 2018 selama turnamen
berlangsung. Untuk informasi penginapan dapat menghubungi contact
person.

Tournament Regulation
4. Hal-hal lain yang dirasa sangat penting harap menghubungi ketua panitia IHR II UGM
2018. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam persetujuan mengenai
penjemputan, pemilihan jarak penginapan, dan lain sebagainya diluar
sepengetahuan ketua panitia IHR II UGM 2018, panitia tidak akan bertanggung jawab
akan hal tersebut.
5. Penggantian pemain pada tim peserta kejuaraan ini yang dikarenakan hal-hal yang
bisa dipertanggungjawabkan dapat dilakukan sebelum kejuaraan ini dibuka secara
resmi yaitu pada 4 Oktober 2018.

P. HADIAH KEJUARAAN
1. Kategori Putra
Juara 1 : Uang Pembinaan + Piala Tetap + Medali
Juara 2 : Uang Pembinaan + Piala Tetap + Medali
Juara 3 : Uang Pembinaan + Piala Tetap + Medali
2. Kategori Putri
Juara 1 : Uang Pembinaan + Piala Tetap + Medali
Juara 2 : Uang Pembinaan + Piala Tetap + Medali
Juara 3 : Uang Pembinaan + Piala Tetap + Medali
3. Pencetak Gol Terbanyak
Pencetak Gol Terbanyak dari setiap kategori baik Putra maupun Putri akan
mendapat Plakat tetap
4. Pemain Terbaik
Pemain terbaik dari setiap kategori baik Putra maupun Putri akan mendapat Plakat
Tetap

Q. PENUTUP
Segala sesuatu yang belum tercangkup dan tercantum dalam Regulasi Pertandingan ini,
akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh Tournament Director dan panitia berdasarkan
pertemuan dengan seluruh manajer timpeserta

Panitia Pelaksana
Kejuaraan Hoki Ruangan Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia

Tournament Regulation
LAMPIRAN A

A. Penalty Shootout Competition


a. Penalty Shoot Competion dilakukan setelah pertandingan berakhir, penalty aka
dilakukan dalam waktu 5 menit setelah pertandingan berakhir.
b. 3 (tiga) pemain dari masing-masing regu yang terdaftar pada entry form, akan
melakukan tembakan penalty.
c. Pemain yang mendapatkan kartu hijau dan kuning oleh wasit (sampai pertandingan
berakhir masih terkena hukuman) diperbolehkan mengambil penalty. Pemain yang
mendapatkan kartu merah tidak dapat mengambil kesempatan melakukan
tembakan penalty.
d. Wasit akan mengundi siapa tim yang menembak dan siapa yg menjaga terlebih
dahulu.
e. Wasit bersama TD akan memilih gawang mana yang akan digunakan untuk penalty
tersebut.
f. Regu yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan jadi pemenang.
g. Jika dalam penalty sebanyak tiga orang terjadi hasil sama, maka akan dilanjutkan
penalty shootout putaran kedua.
h. Pelaksanaan penalty shootout putaran kedua yang akan dilaksanakan oleh pemain
dari tiga orang penembak tadi, dengan catatan penembak pertama tidak
diperkenankan sebagai penembak pertama lagi.
i. Penjaga gawang/ pemain bertahan pada saat timnya melakukan penalty, pemain
tersebut berdiri di garis belakang di luar lingkaran.
j. Dilakukannya Penalty Shoot Out :
- Penjaga gawang/pemain bertahan berdiri di atau di belakang garis belakang
gawang.
- Bola diletakan di tengah sejajar dengan tengah gawang dengan jarak 3 meter dari
luar lingkaran
- Penyerang diperbolehkan memainkan bola ke segala arah ke dalam lingkaran.
- Wasit membunyikan peluit untuk memulai pertandingan.
- Waktu akan di tangani oleh wasit/panitia di bawah pengawasan TD
- Penalty shoot out dinyatakan selesai jika :
i. Waktu 6 detik sejak dimulainya penalty berakhir
ii. Gol tercipta
iii. Pemain penyerang melakukan pelanggaran
iv. Penjaga gawang/pemain bertahan melakukan pelanggaran yang tidak di
sengaja di dalam atau diluar lingkaran maka penalty di ulangi kembali dengan
pemain penyerang yang sama dan penjaga gawang/pemain bertahan yang
sama.
v. Penjaga gawang/pemain bertahan melakukan pelanggaran yang di sengaja di
dalam atau diluar lingkaran maka penalty stroke diberikan untuk pemain
penyerang.
vi. Bola keluar lapangan baik ke sisi garis belakang atau keluar tepi balok,
termasuk pada saat penjaga gawang dengan sengaja mengeluarkan bola ke
garis belakang.

Tournament Regulation

Anda mungkin juga menyukai