Disusun oleh :
Nur Aida Rahmawati 12/330816/FA/09111
Ulfah Julda Arifin 12/330879/FA/09133
Rasta Naya Pratita 12/330969/FA/09161
Kelas/Gol/Kel. : FBA/I/1
Tanggal praktikum :11 November 2015
Asisten Jaga : Asri, Dena, Putri
Asisten Koreksi :
Dosen Jaga : Dr. rer nat. Nanang Fakhrudin, Apt
LABORATORIUM AKTO
BAGIAN BIOLOGI FARMASI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
Percobaan 4
Analisis Etil Parametoksi Sinamat pada Rimpang Kencur
A. SKEMA KERJA
Isolat
Analisis KLT
Sebelum disemprot
Sesudah disemprot
Sinar Tampak
UV366
Tabel data Rf
Rf Sebelum disemprot
A B
Sinar Tampak - -
Rf Sesudah disemprot
A B
Sinar Tampak - -
UV 366 nm - 0,0375
Tailing coklat transparan
- 0,1
Fluoresensi
- 0,225
Fluoresensi
0,5375 0,5375
Fluoresensi Fluorosensi
Keterangan
A = pembanding
B = isolat
C. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami prinsip
langkah-langkah dan mampu melakukan isolasi serta identifikasi isolat etil
parametoksi sinamat dari rimpang kencur secara kualitatif
Kencur banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional (jamu-jamuan),
fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan dan minuman, rempah, serta
campuran saus rokok pada industri rokok kretek. Secara empirik, kencur digunakan
sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disentri, tonikum,
ekspektoran, masuk angin, dan sakit perut. Minyak atsiri dalam kencur mengandung
etil sinamat dan etil parametoksi sinamat yang banyak digunakan dalam industri
kosmetika dan sebagai obat asma dan jamur. Banyaknya manfaat kencur
memungkinkan pembudidayaannya dilakukan secara intensif.
Dalam kencur terdapat minyak atsiri yang mengandung etil parametoksi
sinamat. Etil parametoksi sinamat merupakan kandungan utama kencur. Etil
parametoksi sinamat merupakan senyawa turunan fenol. Adapun struktur etil
parametoksi sinamat sebagai berikut :
D. KESIMPULAN
1. Etil parametoksi sinamat dapat diisolasi dengan metode soxhletasi
2. Analisis etil parametoksi sinamat dari rimpang kencur (Kaempferia galanga
Linn.) dapat dilakukan secara kualitatif dengan KLT menggunakan pembanding
standar etil parametoksi sinamat
3. Hasil KLT yang diperoleh kurang valid karena pada standar bercak terpisah
menjadi 2 yang menunjukan standar rusak
4. Secara kualitatif, sampel rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn.)
mengandung etil parametoksi sinamat
E. DAFTAR PUSTAKA
Afriastini, JJ, 1990, Bertanam Kencur, Wakarta Penebar Swadaya, Jakarta
Rosita, Rostiana, dan Haryudin, 2006, Respon Kencur (Kaempferia galanga Linn.)
Terhadap Pemupukan, Prosiding Seminar Nasional dan Pameran Tumbuhan
Obat Indonesia XXVIII
Stahl, E., 1985, Analisisi Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, Penerbit ITB,
Bandung
Syamsuhidayat, Sri Sugati, Jhonny R.H., 1991, Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Wagner H.,S. Bladt and EM. Zgainski, 1984, Plant Drugs Analysis., Springer-Verlag.,
Berlin