Sosiologi / B
D0315060
Data berikut diambil dari situs resmi Forbes. Forbes adalah sebuah majalah bisnis dan
finansial Amerika Serikat yang didirikan pada 1917 oleh B.C. Forbes. Forbes terkenal akan
daftar-daftar perusahaan dan orang-orang terkaya di dunia, di antaranya Forbes 500
(perusahaan terkaya di dunia), Forbes 400 (pengusaha terkaya di Amerika Serikat), World's
Richest People (daftar orang-orang terkaya di dunia). Sementara Forbes mencatat, kekayaan
harta orang terkaya dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar 14 Maret 2016 atau
aset kekayaan pengusaha antara lain dihitung dari kapitalisasi market milik perusahaan di
pasar modal.
2. Susilo Wonowidjojo
Kekayaan : $7.1 miliar (sekitar Rp 95,85 triliun)
Usia : 61 tahun
Sumber Kekayaan : PT Gudang Garam Tbk (Tembakau)
Kewarganegaraan : Indonesia (Kediri, Jawa Timur)
Pendidikan : -
Profil usaha : Merupakan bisnis warisan dari sang ayah. Sejarah Gudang Garam bermula
dari tahun 1956, ketika ayah Susilo, Surya Wonowidjojo (Tjoa Ing
Hwie) mendirikan perusahaan rokok sendiri di Kediri setelah bertahun-
tahun bekerja di perusahaan rokok Cap 93. Awalnya, perusahaan
bernama Inghwie dan memproduksi rokok lintingan yang dibuat dari
daun jagung. Pada tahun 1958, ketika perusahaan berkembang menjadi
lebih besar, dia mengubah nama perusahaan menjadi Pabrik Rokok
Tjap Gudang Garam. Dia mengaplikasikan pengalamannya sebagai
direktur di Cap 93 dan membuat Gudang Garam berkembang.
3. Antoni Salim
Kekayaan : $5.7 miliar (sekitar Rp 76,9 triliun)
Usia : 68 tahun
Sumber Kekayaan : Salim Group (termasuk PT Indofood Sukses Makmur dan PT
Bogasari Flour Mills).
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : SMA Pa Cung, Jakarta (Kursus Bisinis di London)
Profil usaha : Sekarang ini mengakuisisi perusahaan tambang batu bara di Australia
senilai US$ 224 juta, lalu membeli saham di perusahaan penjual kopi
Korea Selatan, yaitu Caffebene, serta membuka pabrik mi instan di
Serbia)
6. Chairul Tanjung
Kekayaan : US$ 4,9 miliar (sekitar Rp 66,1 triliun)
Usia : 54 tahun
Sumber Kekayaan : CT Corp (Bisnis ritel, seperti Transmart Carrefour)
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
Profil usaha : Merupakan pengusaha sekaligus mantan Menko Perekonomian periode 19
Mei 2014 hingga 27 Oktober 2014 karena menggantikan Hatta Rajasa.
Ia memulai bisnisnya sejak di bangku kuliah dan hingga terkenal
sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp. Saat ini,
perusahaannya telah membawahi beberapa anak perusahaan seperti
Mulai dari perbankan, media, gaya hidup, hiburan hingga perkebunan.
Bisnis retail fashionnya, Trans Fashion, mengoperasikan hampir 100
toko butik bermerek di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Memegang waralaba Wendy's di Indonesia yang menjalankan 30
restoran. Selain itu ia juga berkecimpung di taman bermain, memiliki
saham di Bank Mega, dan memegang waralaba Versace, Mango dan
Jimmy Choo Indonesia.
8. Tahir
Kekayaan : US$ 3,1 miliar (sekitar Rp 41,8 triliun)
Usia : 64 tahun
Sumber Kekayaan : Mayapada Group
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan :Universitas Gadjah Mada
Profil usaha : Perusahaan ini merupakan holding company yang telah mempunyai
beberapa unit usaha di Indonesia, meliputi perbankan, TV berbayar,
media cetak, rumah sakit, properti, hingga rantai toko bebas pajak atau
duty free shopping (DFS). Lahir dari keluarga pas-pasan dimana saat
itu ayahnya bekerja sebagai pembuat becak. Kondisi ini membuatnya
meningkatkan taraf hidup keluarganya. Tahun 1986, Tahir mendirikan
perusahaannya yang pertama Mayapada Group. Lewat perusahaan ini,
ia menyasar bisnis perbankan, garmen, dealer mobil, dan kesehatan.
Tahun 1990, mendirikan Bank Mayapada yang secara luar biasa
selamat dari krisis perbankan 1998 lalu.
9. Murdaya Poo
Kekayaan : US$ 2,1 miliar (sekitar Rp 28,3 triliun)
Usia : 76 tahun
Sumber Kekayaan : Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran dan Central Cipta
Murdaya (memiliki bisnis di sektor kelapa sawit, mekanik, dan IT)
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Profil usaha : Sumber kekayaan Murdaya berasal dari sektor energi, industri, dan lainnya.
Keunikannya dibanding dengan pengusaha lain di Indonesia ialah
memiliki pasangan yang juga pengusaha sukses, yaitu Sri Hartati
Tjakra Murdaya. Keduanya saling bahu-membahu dalam mencapai
kesuksesan bersama. Selain sebagai pengusaha, Murdaya Poo juga
seorang anggota DPR.
1. Bill Gates
Total Kekayaan : US$ 86,7 miliar (sekitar Rp. 1.157 triliun)
Umur : 61 Tahun
Sumber kekayaan utama : Microsoft
Industri : Teknologi
Warga Negara : Amerika Serikat
Keterangan : Pendiri Microsoft dan Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation.
Pendidikan : Harvard College
Profil usaha : Saat menempuh kuliah, Gates absen dari Harvard untuk bekerja bersama
Allen di MITS di Albuquerque pada November 1975. Mereka menamai
kemitraan mereka "Micro-Soft" dan mendirikan kantor pertamanya di
Albuquerque. Satu tahun berikutnya, tanda penghubung pada namanya
dihapus, dan pada 26 November 1976, nama dagang "Microsoft"
didaftarkan di Kementerian Luar Negeri New Mexico. Gates tidak
pernah kembali ke Harvard untuk menyelesaikan studinya.
Microsoft meluncurkan versi ritel pertama Microsoft Windows pada 20
November 1985, dan pada bulan Agustus, perusahaan ini mencapai
persetujuan dengan IBM untuk mengembangkan sistem operasi terpisah
bernama OS/2. Sejak pendirian Microsoft tahun 1975 hingga 2006, ia
memperluas jajaran produk perusahaan, dan ketika Microsoft berhasil
mendominasi pasar ia mempertahankannya sekuat tenaga
Pada tahun 2000, Bill gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih kembali ke profesi lamanya
yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di
perusahaanya sendiri, Microsoft Corp. Dan pada awal tahun 2008, Bill
Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft
dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan
sosial yang didirikannya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.
2. Warren Buffett
Total Kekayaan : US$ 78,6 miliar (sekitar Rp. 1.049 triliun)
Umur : 86 Tahun
Sumber kekayaan utama : Berkshire Hathaway
Industri : Investasi
Warga Negara : Amerika Serikat
Pendidikan : Columbia University
Profil usaha : Perusahaannya Berkshire Hathaway telah menjadi salah satu perusahaan
paling berharga di dunia saat ini dengan menguasai saham di banyak
perusahaan-perusahaan ternama dunia. Berkshire memiliki saham Coca-
Cola, Nike, American Standard, American Express, General Electric, Wal-
Mart, dan masih banyak lagi.
3. Jeff Bezos
Total Kekayaan : US$ 73,6 miliar (sekitar Rp. 982 triliun)
Umur : 53 Tahun
Sumber kekayaan utama : Amazon.com
Industri : Teknologi
Warga Negara : Amerika Serikat
Pendidikan : Universitas Princeton
Profil usaha : Setelah lulus dari Princeton, Bezos mendapat pekerjaan di Wall Street yang
berhubungan dengan komputer. Jaringan komputer dibangunnya di sebuah
gedung yang dijadikan pusat perdagangan internasional oleh perusahaan
bernama Fitel. Selanjutnya Bezos bekerja untuk D. E. Shaw & Co.Pada tahun
1994 Bezos mendirikan situs web Amazon.com. Model bisnis Amazon.com
dirancangnya sewaktu mengendarai mobil dari New York ke Seattle. Kantor
Amazon.com yang pertama adalah garasi rumah Bezos. Situs web
Amazon.com yang didirikan Bezos membawanya sebagai salah seorang
pengusaha sukses era dot-com. Pada tahun 2004, Bezos mendirikan
perusahaan bernama Blue Origin yang bergerak di bidang penerbangan sipil
angkasa luar.
4. Amancio Ortega
Total Kekayaan : US$ 71,8 miliar (sekitar Rp. 958 triliun)
Umur : 80 Tahun
Sumber kekayaan utama : Zara
Industri : Retail
Warga Negara : Spanyol
Pendidikan : SMA
Profil usaha : Setelah berhenti sekolah dia bekerja sebagai pengantar di tempat pembuatan
pakaian mewah dan kemudian dipercaya menjadi asisten penjahit di mana
dia mulai belajar menjahit pakaian. Pada awal 1960-an Ortega menjadi
manajer di toko pakaian lokal. Pada 1975, bersama istri pertamanya
tersebut dia mendirikan toko Zara di depan toko perbelanjaan paling
penting di Spanyol. Tempat itu merupakan lokasi yang sangat strategis.
Bisnisnya terus maju dengan pesat karena harganya yang murah dan
kualitasnya yang mewah.
5. Mark Zuckerberg
Total Kekayaan : US$ 58,5 miliar (sekitar Rp. 781 triliun)
Umur : 32 Tahun
Sumber kekayaan utama : Facebook
Industri : Teknologi
Warga Negara : Amerika Serikat
Pendidikan : Phillips Exeter Academy, Universitas Harvard (keluar)
Profil usaha : Semasa kuliah , ia membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya.
Kemudian di tahun kedua ia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data
mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat
bernama Facemash. Proyek pertamanya adalah CourseMatch
(www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya
berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Ternyata semakin
banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Lalu ia membuat website
baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini ia
luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari
Facemash.Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat
dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat
ini.
7. Larry Ellison
Total Kekayaan : US$ 52,8 miliar (sekitar Rp. 705 triliun)
Umur : 72 Tahun
Sumber kekayaan utama : Oracle
Industri : Teknologi
Warga Negara : Amerika Serikat
Pendidikan : Chicago University
Profil Usaha : Berhenti kuliah dan mencoba untuk kursus komputer. Kemudian mencoba
melamar pekerjaan di berbagai perusahaan dan diteriman di perusahaan
investasi bernama Fireman's Fund sebagai teknisi komputer. Ia kemudian
memutuskan untuk berhenti dan pindah kerja di Bank Wells Fargo, disini ia
juga berkerja sebagai seorang teknisi dan juga cekatan dalam hal
pekerjaannya, namun memutuskan untuk pindah ke Ampex dimana ia
bekerja sebagai seorang programmer.
Dari Ampex inilah yang kemudian menginspirasi Larry Ellison mendirikan
Oracle yang kelak menjadi perusahaan database terbesar di dunia. Di
Ampex ini, Larry Ellison membaca sebuah tulisan mengenai teori database
yang ditulis oleh Edgar F. Codd. Dari sinilah memunculkan ide Larry
Ellison dalam membangun bisnis yang berkonsep "Structured Query
Language" atau yang lebih dikenal dengan nama SQL dimana proyek ini ia
namakan dengan nama Oracle. Dari sini kemudian usahanya berlanjut
dengan mendirikan sebuah perusahaan pengembanghan perangkat lunak
bersama temannya Ed Qates dan juga Robert Miner yang tak lain
merupakan bos Larry di Ampex. Hanya dengan bermodal $2000 pada
waktu itu, perusahaan rintisan Larry Ellison berhasil mendapatkan klien
besar yaitu CIA yang tak lain merupakan Dinas Intelejen Amerika Serikat
kemudian mereka juga menangani Perusahaan penerbangan Wright
Patterson Air Force Base dan serta perusahaan komputer IBM.
Dibawah pimpinan Larry Ellison, Oracle kemudian menjelma menjadi
perusahaan raksasa yang menangani masalah database meskipun sempat
terkena masalah finasial namun perusahaan masih tetap bertahan hingga
kini. Produk produk dari Oracle milik Larry Ellison yaitu Application
Server (Web DB, OAS), Development Tool (Oracle Developer, Oracle
Designer), dan Application Suite (Oracle Apps) yang menjadi terkenal dan
Oracle pun menguasi pasar Database dunia.
8. Charles Koch
Total Kekayaan : US$ 48,3 miliar (sekitar Rp. 645 triliun)
Umur : 81 Tahun
Sumber kekayaan utama : Koch Industries, Inc
Industri : Berbagai bidang
Warga Negara : Amerika Serikat
Pendidikan : Institut Teknologi Massachusetts (Massachusetts Institute of Technology
atau MIT)
Profil Usaha : Perusahaan tersebut didirikan oleh Fred Koch, ayah Charles dan David
Koch pada tahun 1940. Awalnya, Koch Industries hanyalah perusahaan
pengolahan minyak mentah di Amerika Serikat. Fred Koch pada saat itu
berhasil mengembangkan cara mutakhir untuk pengolahan minyak mentah.
Namun di tangan Charles dan David, perusahaan tersebut
menjadi perusahaan multinasional yang bergerak di bidang pabrik,
pengilangan, serta pendistribusian minyak tanah, bahan-bahan kimia, fiber,
polimer, pupuk, dan kertas, bahkan juga merambah ke bidang
investasi. Sebagai penerus usaha orang tua mereka, Charles Koch berperan
sebagai pemilik, ketua dewan, dan CEO di Koch Industries. Sementara
adiknya, David Koch berperan sebagai Vice President di Koch Industries.
Setelah mengambil alih kepemimpinan di bisnis ayahnya pada tahun 1967,
Charles mengubah perusahaan penyulingan minyak ayahnya itu menjadi
sebuah perusahaan produk minyak bumi diversifikasi “Koch Industries
Inc“.
Di tangan Charles, Koch Industri melakukan ekspansi perusahaan di
Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, dan China, dengan memiliki 37.000 mil
pipa minyak dan gas serta memiliki perusahaan peralatan pengendalian
polusi dan teknologi, hutan, juga produk konsumen, mineral, serta pupuk
9. David Koch
Total Kekayaan : US$ 48,3 miliar (sekitar Rp. 645 triliun)
Umur : 76 Tahun
Sumber kekayaan utama : Koch Industries, Inc
Industri : Berbagai bidang
Warga Negara : Amerika Serikat
Pendidikan : Chemical Engineering di Massachusetts Institute of Technology
Profil Usaha : Pada tahun 1970, Koch bergabung Koch Industries bawah saudaranya
Charles, untuk bekerja sebagai manajer teknis-jasa. Ia mendirikan kantor
perusahaan New York dan pada tahun 1979 ia menjadi presiden divisi
sendiri, Koch Engineering, berganti nama Chemical Technology Group. Pada
tahun 1985, Koch Industries digugat oleh Bill Koch dan Frederick R. Koch
untuk pertama kalinya dalam serangkaian panjang tuntutan hukum tentang
kepemilikan, yang berlangsung sampai tahun 2001. Pada 2010, David Koch
dimiliki 42 persen dari Koch Industries, seperti halnya saudaranya Charles.
https://www.forbes.com/indonesia-billionaires/list/#tab:overall
https://www.forbes.com/billionaires/list/#version:realtime