Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Minat
Belajar terhadap hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak, 2) Adanya hubungan yang positif
dan berarti antara Pengetahuan Menggambar Teknik terhadap hasil belajar Menggambar Dengan
Perangkat Lunak, 3) Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Minat Belajar dan Pengetahuan
Menggambar Teknik terhadap hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak pada siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015.
Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dilanjutkan dengan uji
validitas, reliabelitas, indeks kesukaran, dan daya pembeda soal. 1) Hasil uji coba angket Minat Belajar
diperoleh 24 butir dari 30 butir yang diujicobakan dengan koefisien reliabelitas = 0,861dan termasuk
kategori sangat tinggi. 2) Hasil uji coba soal tes Pengetahuan Menggambar Teknik diperoleh 20 butir soal
dari 30 butir yang diujicobakan, koefisien reliabelitas = 0,9 dan termasuk kategori sangat tinggi, indeks
kesukaran terdapat 6 butir kategori soal mudah, 11 butir soal sedang dan 3 soal kategori sukar, dan daya
beda soal terdapat 12 butir soal dalam kategori baik, 8 butir soal dalam kategori cukup. 3) Hasil uji coba
soal tes Menggambar Dengan Perangkat Lunak diperoleh 26 butir soal dari 32 butir yang diujicobakan,
koefisien reliabelitas = 0,762 dan termasuk kategori tinggi, indeks kesukaran terdapat 10 butir kategori
soal mudah, 14 butir soal sedang dan 2 soal kategori sukar, dan daya beda soal terdapat 10 butir soal dalam
kategori baik, 9 butir soal dalam kategori cukup dan 7 butir soal dalam kategori jelek.
Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara
Minat Belajar dengan hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak dengan besar korelasi rX1Y =
0,441 > rtabel = 0,349 dan thitung = 3,000 > ttabel = 1,696 dan dari korelasi parsial diperoleh rY(1,2) = 0,523 >
rtabel = 0,349 dan thitung = 3,305 > ttabel = 1,696. 2) Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara
Pengetahuan Menggambar Teknik dengan hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak dengan
besar korelasi rX2Y = 0,450 > rtabel = 0,349 dan thitung = 3,093 > ttabel = 1,696 dan dari korelasi parsial
diperoleh rY(1,2) = 0,546 > rtabel = 0,349 dan thitung = 3,505 > ttabel = 1,696. 3) Terdapat hubungan yang positif
dan berarti antara Minat Belajar dan Pengetahuan Menggambar Teknik dengan hasil belajar Menggambar
Dengan Perangkat Lunak dengan besar diperoleh RY(1,2) = 0,502 > rtabel = 0,349 dan uji keberartian
korelasi dengan menggunakan Uji-F diperoleh Fhitung = 4,846 > Ftabel = 3,333. Dengan demikian Minat
Belajar dan Pengetahuan Menggambar Teknik mempunyai hubungan yang positif dan berarti dengan hasil
belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak.
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -30
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -31
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -32
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
gairah atau suatu perasaan yang kuat atau menyatakan bahwa minat akan membantu
antusiasme terhadap suatu objek. Ada juga seseorang mempelajarinya.
yang menyebutnya sebagai ” Proclivity” yang Mengembangkan minat terhadap sesuatu
berarti kecenderungan atau kehendak hati. pada dasarnya adalah membantu siswa melihat
Menurut Joko Sudarsono (2003:8), “ bagaimana hubungan antara materi yang
Minat merupakan bentuk sikap ketertarikan diharapkan untuk dipelajari dengan dirinya
atau sepenuhnya terlibat dengan suatu kegiatan sendiri sebagai individu. Proses ini berarti
karena menyadari pentingnya atau bernilainya menunjukan pada siswa bagaiamana
kegiatan tersebut”. Defenisi secara sederhana pengetahuan atau kecakapan tertentu
lainya diberikan oleh Muhibbin Syah mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-
(2008:136) yang mendefinisikan bahwa “ tujuanya, memuaskan kebutuhan-kebutuhanya.
minat (interest) berarti kecenderungan dan Bila siswa menyadari bahwa belajar
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang merupakan suatu alat untuk mencapai
besar terhadap sesuatu”. beberapa tujuan yang dianggapnya penting,
Menurut Slameto (2010 : 180), minat dan bila siswa melihat bahwa hasil dari
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa pengalaman belajarnya akan membawa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia
ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya akan berminat (dan bermotivasi) untuk
adalah penerimaan akan suatu hubungan mempelajarinya.
antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Tanpa adanya minat dalam diri siswa
Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, terhadap hal yang akan dipelajari, maka ia
semakin besar minat. Hillgard dalam Slameto akan ragu-ragu untuk belajar sehingga tidak
(2010:57) memberikan rumusan tentang minat akan menghasilkan hasil belajar yang baik
sebagai berikut “ interest is persisting to pay seperti yang diharapkan. Dalam hal
attention to and enjoy some activity or pembelajaran menggambar teknik apabila
content”, yang berarti bahwa minat adalah seseorang tidak mempunyai minat terhadap
kecenderungan yang tetap untuk pelajaran tersebut maka tidak akan suka untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa menggambar, sehingga gambar yang
kegiatan. dihasilkan akan terkesan asal-asalan yang
Dari pemaparan para ahli di atas, dapat tentunya tidak akan memenuhi tuntutan kerja
ditarik kesimpulan bahwa minat merupakan industri.
suatu hasrat atau keinginan yang ada dalam b. Indikator minat dalam belajar
diri individu terhadap sesuatu yang Haspah (2008:35), menyatakan bahwa
disukainya. Minat juga merupakan perasaan indikator untuk menentukan Minat Belajar
senang yang timbul dalam diri seseorang, seseorang dapat dilihat pada lima aspek yaitu:
Pemusatan tenaga fisik yang tertuju kepada 1) Rajin dalam belajar, 2) Tekun dalam belajar
suatu objek dan merupakan besar kecilnya 3) Rajin dalam mengerjakan tugas, 4)
kekuatan yang menyertai aktivitas. Memiliki jadwal belajar, dan 5) Disiplin dalam
Suatu minat dapat diekspresikan melalui belajar. Berikut ini akan dijelaskan masing-
suatu pernyataan yang menunjukan bahwa masing indikator Minat Belajar tersebut secara
siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal singkat.
lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui 1) Rajin dalam belajar
partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang Menurut Kridalaksana bahwa : “Rajin
memiliki minat terhadap subyek tertentu adalah berusaha dengan giat dalam mencapai
cenderung untuk memberikan perhatian yang sesuatu”. Ahli lain menyatakan bahwa : “Rajin
lebih besar terhadap subyek tersebut. Minat adalah seseorang yang suka bekerja keras dan
tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh terus menerus”. Dari pendapat kedua ahli di
kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari atas dapat ditarik kesimpulan bahwa rajin
dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta adalah orang yang rajin berusaha secara terus-
mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. menerus untuk mencapai sesuatu di dalam
Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajarnya.
belajar dan menyokong belajar selanjutnya. 2) Tekun dalam belajar
Walupun minat terhadap sesuatu hal tidak Dalam buku Psikologi Pendidikan
merupakan hal yang hakiki untuk dapat dijelaskan bahwa: “Tekun adalah seseorang
mempelajari hal tersebut, asumsi umum yang sungguh-sungguh dalam belajar”. Ahli
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -33
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
lain menyatakan bahwa: “Ketekunan adalah kemampuan tidak hanya membekali diri
orang yang betul-betul berkeras hati dalam dengan materi saja tetapi juga harus
mengerjakan sesuatu yang menjadi tujuanya”. mengetahui bagaimana menyampaikan
Dari pendaapt para ahli di atas, maka yang pelajaran agar menarik perhatian siswa,
dimaksud dengan tekun adalah seseorang yang sehingga apa yang menjadi tujuan dari
sungguh-sungguh dan berkeras hati dalam pengajaran tersebut dapat tercapai.
mengerjakan sesuatu yang menjadi tujuanya. Dengan demikian dapat disimpulkan
3) Rapi dalam mengerjakan tugas bahwa Minat Belajar adalah keinginan dalam
Menurut Sunartana: “Rapi adalah bersih diri seseorang untuk mempelajari suatu objek
ataupun teratur dalam mengerjakannya”. Ahli yang didorong oleh rasa ingin tahu untuk
lain menyatakan bahwa: “ Rapi adalah baik, mencapi tujuanya. Dengan indikator: 1) rajin
teratur, bersih dalam mengerjakan sesuatu dalam belajar, 2) tekun dalam belajar, 3) rapi
yang menjadi tanggung jawab”. Dari pendapat dalam mengerjakan tugas, 4) memiliki jadwal
para ahli di atas, maka yang dimaksud dengan belajar, 5) disiplin dalam belajar.
rapi adalah dalam mengerjakan tugas siswa 2. Hakikat Pengetahuan Menggambar
harus memperhatikan keteraturan dan Teknik
kebersihan gambar yang diberikan. Pengetahuan yang dimiliki seseorang
4) Memiliki jadwal belajar merupakan suatu kemahiran tersendiri yang
Jadwal belajar adalah: “ jadwal dimilikinya dan tingkat pengetahuan seseorang
pembagian jadwal belajar”. Yang dimaksud berbeda-beda. Orang yang memiliki tingkat
dengan jadwal belajar adalah siswa memiliki pengetahuan yang tinggi akan mampu
pembagian waktu belajar berdasarkan urutan mengontrol dan menyalurkan aktivitas
pelajaran di sekolahnya masing-masing pengetahuan yang berlangsung dalam dirinya.
maupun di rumah. Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh
5) Disiplin dalam belajar beberapa faktor atau aspek antara lain faktor
Dalam buku Pemahaman Individu 1 pembawaan, faktor lingkungan, faktor
dijelaskan bahwa: “ Disiplin adalah kepatuhan kematangan, dan faktor kebebasan. Jika
di dalam menaati peraturan yang ada”. Ahli seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan
lain menyatakan bahwa: “Disiplin adalah dengan hasil baik dalam waktu yang singkat
kepatuhan di dalam mengikuti aturan-aturan maka orang tersebut dapat dikatakan memiliki
didalam belajar”. Dari pendapat ahli tersebut, tingkat pengetahuan yang tinggi.
maka yang dimaksud dengan disiplin dalam Menurut Bloom (1956) mengemukakan
belajar adalah ketaatan dan kepatuhan siswa di ada tiga ranah atau domain besar yang
dalam mengikuti aturan belajar khususnya selanjutnya disebut taksonomi salah satunya
dalam bidang mekanikal di sekolah ataupun di adalah pengetahuan. Kemudian ranah
luar sekolah. pengetahuan tersebut dibagi menjadi enam
Menurut pengertian secara biologis, bagian yaitu mengenal, pemahaman,
belajar merupakan suatu proses perubahan penerapan atau aplikasi, analisis, sintesis, dan
yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari evaluasi.
interaksi dengan lingkunganya dalam Pendekatan pengetahuan (kognitif) pada
memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan- hakekatnya bekaitan erat dengan peningkatan
perubahan tersebut akan nyata pada seluruh tingkat intelektual setiap individu. Menurut
aspek tingkah laku. Natawidjaya (1984:132) menyatakan bahwa
Dalam bagian lain Slameto (2010) hakekat gaya kognitif bersangkutan dengan
menjelaskan bahwa belajar adalah suatu proses daya pikir, pengetahuan, dan penalaran. Hal
usaha yang dilakukan seseorang untuk ini sejalan dengan pendapat Rahman
memperoleh suatu perubahan tingkah laku (1999:169) yang menyatakan hakekat kognitif
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil mencakup aspek-aspek struktur intelek yang
pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan dipergunakan untuk mengetahui sesuatu.
lingkungannya. Purwanto (2006) mengemukakan bahwa
Dalam kegiatan belajar, minat merupakan menggambar teknik adalah gambar yang
salah satu faktor psikologis yang dibuat dengan menggunakan cara-cara,
memungkinkan terjadinya dorongan dan ketentuan-ketentuan, dan aturan-aturan yang
konsentrasi belajar. Menyadari hal itu maka telah disepakati oleh ahli-ahli teknik.
guru dalam proses belajar harus mempunyai
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -34
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -35
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -36
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -37
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -38
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
nnya 4 Waktu/kecepatan 10
Jumlah 100
Bentuk F. Uji Coba Instrumen Penelitian
ukuran
3. dan 5, 23 14, 16 25, 27 6 Uji coba instrumen bertujuan untuk
penggunaa mendapatkan alat ukur yang benar-benar dapat
n huruf
Menggam menjaring data yang akurat agar kesimpulan
18, 19,
4. bar 3, 7, 22 28, 30 8 yang diambil sesuai dengan kenyataan.
20,
proyeksi
Total 12 13 5 30 Sebagaimana yang dikatakan Arikunto (2002)
3. Instrumen Hasil Belajar Menggambar bahwa instrumen penelitian adalah alat atau
Dengan Perangkat Lunak fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
Hasil belajar Menggambar Dengan mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
Perangkat Lunak (Y) dijaring dengan mudah, dan hasilnya lebih baik, dalam arti
menggunakan tes berbentuk objektif test. lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga
Penggunaan tes objektif ini didasarkan pada mudah diolah.
pertimbangan tentang ciri dari kemampuan, Dalam penelitian ini instrumen yang
objektivitas, penilaian, waktu, keluasan dan digunakan untuk mengambil data adalah
keragaman materi pelajaran yang akan instrumen berbentuk angket untuk
ditanyakan serta kemudahan administrasi variabelMinat Belajar, instrumen berbentuk tes
penilaian (Arikunto, 2006). Setiap butir tes untuk variabel Pengetahuan Menggambar
pilihan berganda terdiri dari empat pilihan Teknik, dan hasil belajar Menggambar Dengan
jawaban. Untuk setiap jawaban yang benar Perangkat Lunak menggunakan tes dan tes
diberi nilai 1 (satu) daan jawaban yang salah perbuatan. Maka hal-hal yang akan diuji coba
diberi nilai 0 (nol). Adapun kisi-kisi instrumen pada instrumen yang berbentuk angket yang
tes hasil belajar MDPL dapat dilihat pada akan diuji coba adalah: validitas dan
Table 3 berikut ini : reliabelitas angket. Sedangkan untuk
Tabel 3 Kisi-kisi Instrument Tes Hasil Belajar instrumen yang berbentuk tes pilihan berganda
MDPL yang akan diuji coba adalah: validitas tes,
No Item reliabelitas tes, indeks kesukaran tes, dan daya
No Indikator Jumlah
C1 C2 C3
Mengenali 2, 3, 9, 1, 8, 15 pembeda tes.
perintah, menu, 16, 11, 16 G. Teknik Analisis Data
icon, dan 17, 15, ,30
1 Analisis data bertujuan untuk mengolah
melengkapi 31, 21,
gambar dengan 32 23 data yang diperoleh dari penelitian, untuk
arsiran
7, 5, 4, 6, 17 dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Membuat
18, 13, 10, Oleh karena itu perlu dihitung rata-rata (M)
gambar,
24, 14, 19,
melengkapi dan standart deviasi (SD) dari masing-masing
2 27 20, 25,
dimensi dan
22, 26 variabel penelitian. Setelah data setiap variabel
melakukan
28,
editing penelitian terkumpul, maka data tersebut
29
Jumlah Soal 32 segera ditabulasi dan diolah sesuai dengan
Keterangan: tujuan penelitian menggunakan program
C1 = Pengetahuan, C2 = Pemahaman, dan Microsoft Excel, dan selanjutnya dianalisis
C3 = Aplikasi/penerapan secara statistik.
Pengumpulan data untuk hasil belajar 1. Deskripsi Data Penelitian
juga dilakukan dengan tes perbuatan yaitu tes Untuk mengetahui keadaan dari penelitian
menggambar denah bangunan sederhana yang sudah diperoleh, maka terlebih dahulu
dengan menggunakan program AutoCAD. dihitung besaran dari rata-rata skor (M) dan
Adapun format penilaian untuk tes perbuatan besaran dari standart deviasi (SD).
dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini: 2. Uji Kecenderungan
Tabel 4. Format Penilaian Tes Perbuatan Hasil Untuk mengetahui kategori keenderungan
Belajar
dari data hasil belajar Menggambar Dengan
No Indikator Bobot Perolehan Ket.
Perangkat Lunak dan kemampuan
1 Langkah kerja 10
Sikap kerja menggambar teknik dilakukan uji
2 a. Penampilan 10 kecenderungan dengan langkah-langkah
b. Perilaku Kerja 10
Hasil menggambar sebagai berikut :
a. Garis 20 a. Dihitung skor tertinggi ideal (Stt) dan
3
b. Skala 20
c. Ketelitian 20 skor terendah ideal (Str).
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -39
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
b. Dihitung rata-rata skor ideal (Mi) dan Perangkat Lunak, 2) Hubungan Pengetahuan
standart deviasi ideal (SDi), sebagai Menggambar Teknik dengan hasil belajar
berikut: Menggambar Dengan Perangkat Lunak.
HASIL PENELITIAN
Dalam penelitian ini data yang diambil
c. Dari besaran Mi dan Di yang diperoleh ada tiga jenis yaitu: Minat Belajar (X1) dengan
dapat ditentukan empat kategori menggunakan instrumen penelitian (angket),
kecenderungan sebagai berikut : Pengetahuan Menggambar Teknik (X2) dengan
1) >Mi = 1,5 SDi kategori cenderung menggunakan instrumen penelitian (tes,
tinggi. multiple choice), dan Hasil Belajar
2) Mi s/d Mi + 1,5 SDi kategori Menggambar Dengan Perangkat Lunak (Y)
cenderung sedang. dengan menggunakan instrumen penelitian
3) Mi – 1,5 SDi s/d Mi kategori (tes; multiple choice dan tes perbuatan).
cenderung kurang. Berdasarkan pengolahan data akan diuraikan
4) <Mi – 1,5 SDi kategori cenderung berurutan tentang deskripsi data, tingkat
rendah. kecenderungan masing-masing variabel
3. Uji Persyaratan Analisis penelitian, pengujian persyaratan analisis, dan
Agar data penelitian yang diperoleh dapat pengujian hipotesis.
dipakai dengan menggunakan analisis A. Deskripsi Data Penelitian
statistika, pada uji hipotesis penelitian yang 1. Minat Belajar (X1)
menerapkan rumus Korelasi Product Moment, Berdasarkan data variabel Minat Belajar
maka terlebih dahulu memenuhi persyaratan (X1) yang diperoleh dengan jumlah responden
analisis. Uji persyaratan analisis yang 32 orang siswa, skor tertinggi 83; skor
dilakukan adalah untuk mengetahui apakah terendah 32; dengan mean (M) = 53,250; dan
data penelitian sudah mempunyai sebaran standart deviation (SD) = 10,580; dengan
normal serta untuk mengetahui apakah data rentang (R) = 51; banyak kelas (BK) = 6; dan
variabel bebas (X) linear terhadap data panjang kelas (P) = 9.
variabel terikat (Y), untuk itu dilakukan uji 2. Pengetahuan Menggambar Teknik (X2)
normalitas dan uji linearitas. Berdasarkan data variabel Pengetahuan
a. Uji normalitas Menggambar Teknik (X2) yang diperoleh
Untuk uji normalitas terhadap data dengan jumlah responden 32 orang siswa, skor
ubahan penelitian dilakukan dengan tertinggi 26; skor terendah 7; dengan mean
menggunakan rumus chi-kuadrat seperti yang (M) = 15,969; dan standart deviation (SD) =
dikemukakan Arikunto (2002:259). 4,476; dengan rentang (R) = 19; banyak kelas
b. Uji Linearitas (BK) = 6; dan panjang kelas (P) = 3.
Untuk mengetahui apakah data variabel 3. Hasil Belajar Menggambar Dengan
bebas (X) linear terhadap data variabel terikat Perangkat Lunak (Y)
(Y), dilakukan dengan uji regresi linear Berdasarkan data variabel Hasil Belajar
sederhana Y atas X (Sudjana, 1992). Menggambar Dengan Perangkat Lunak (Y)
c. Mencari Persamaan Regresi Ganda yang diperoleh dengan jumlah responden 32
Sedangkan untuk mengetahui apakah data orang siswa, nilai tertinggi 83,46; nilai
veriabel bebas (X1 dan X2) linear terhadap data terendah 60,58; dengan mean (M) = 70,964;
variabel terikat (Y) dilakukan uji regresi linear dan standart deviation (SD) = 4,559; dengan
ganda Y atas X1 dan X2. rentang (R) = 23; banyak kelas (BK) = 6; dan
d. Uji Hipotesis panjang kelas (P) = 4.
Adapun teknik yang digunakan peneliti B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan
dalam menganalisis data penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat kecenderungan
teknik analisis data korelasi yaitu teknik setiap ubahan penelitian digunakan rata-rata
korelasi product momen yang dikemukakan ideal daan standart ideal yang dikategorikan
oleh Karl Pearson. Teknik ini digunakan untuk yaitu: tinggi, cukup, kurang, dan rendah.
menguji variabel X dan variabel Y dalam 1. Tingkat Kecenderungan Ubahan Minat
penelitian ini yaitu 1) Hubungan Minat Belajar Belajar (X1)
dengan hasil belajar Menggambar Dengan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -40
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Diperoleh Mean Ideal (Mi) ubahan Minat 1. Uji Normalitas Variabel Penelitian
Belajar (X1) sebesar 60 dan Standart Deviasi Tujuan dilakukan uji normalitas adalah
(Sdi) sebesar 12. untuk mengetahui normal atau tidak
Diperoleh tingkat kecenderungan bahwa normalnya data penelitian tiap variabel
jumlah responden yang termasuk kategori nilai penelitian. Pengujian ini dilakukan dengan
tinggi sebanyak 1 orang (3,13%), kategori menggunakan rumus Chi kuadrat. Syarat
cukup sebanyak 19 orang (59,38%), kategori normal dipenuhi apabila χhitung < χtabel. Dalam
kurang sebanyak 12 orang (37,50%), dan penelitian ini ditetapkan signifikansi 5%.
kategori rendah tidak ada. Dengan demikian Normal atau tidak normalnya data ditentukan
Minat Belajar siswa kelas XI Program dengan mengkonsultasikan harga χhitung yang
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK diperoleh dengan taraf χtabel dengan taraf
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran signifikansi 5%. Berikut ini disajikan hasil
2014/2015 termasuk kategori cukup. analisis dari variabel penelitian yang
2. Tingkat Kecenderungan Ubahan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Pengetahuan Menggambar Teknik (X2) Lapiran 19.
Diperoleh Mean Ideal (Mi) ubahan Tabel 11. Ringkasan Hasil Analisis Normalitas
Pengetahuan Menggambar Teknik (X2) Variabel Penelitian
sebesar 10 dan Standart Deviasi (Sdi) sebesar No. Variabel Penelitiaan χhitung χtabel
3,33. 1 Minat Belajar (X1) 1,850
Diperoleh tingkat kecenderungan bahwa Pengetahuan Menggambar
2 5,920 11,070
jumlah responden yang termasuk kategori nilai Teknik (X2)
Hasil Belajar Menggambar
tinggi sebanyak 5 orang (15,63%), kategori 3
Dengan Perangkat Lunak (Y)
8,783
cukup sebanyak 15 orang (46,88%), kategori Pada Tabel 11 diperoleh bahwa χhitung <
kurang sebanyak 12 orang (37,50%), dan χtabel pada taraf signifikansi 5%. Dengan
kategori rendah tidak ada. Dengan demikian demikian dapat disimpulkan bahwa data Minat
Pengetahuan Menggambar Teknik siswa kelas Belajar (X1), Pengetahuan Menggambar
XI Program Keahlian Teknik Gambar Teknik (X2), dan Hasil Belajar Menggambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Dengan Perangkat Lunak (Y) adalah
Ajaran 2014/2015 termasuk kategori cukup. berdistribusi normal.
3. Tingkat Kecenderungan Ubahan Hasil 2. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi
Belajar Menggambar Dengan a. Uji Linearitas Y atas X1
Perangkat Lunak (Y) Berikut ini pada Tabel 4.8 disajikan
Diperoleh Mean Ideal (Mi) ubahan Hasil ringkasan analisis varians yang menguji
Belajar Menggambar Dengan Perangkat kelinearan dan keberartian persamaan regresi
Lunak (Y) sebesar 55 dan Standart Deviasi Hasil Belajar Menggambar Perangkat Lunak
(Sdi) sebesar 15. (Y) atas Minat Belajar (X1). Diperoleh
Diperoleh tingkat kecenderungan bahwa persamaan regresi Y atas X1, yaitu:
jumlah responden yang termasuk kategori Y = 70,522 + 0,190 X1
tinggi sebanyak 4 orang (12,50%), kategori Diperoleh Ftabel dengan db (19:11) pada
cukup sebanyak 28 orang (87,50%), kategori taraf signifikansi 5% adalah 2,510 sedangkan
kurang sebanyak tidak ada, dan kategori Fhitung yang diperoleh adalah 0,880. Ternyata
rendah tidak ada. Dengan demikian Fhitung < Ftabel (0,880 < 2,510) sehingga
kecenderungan Hasil Belajar Menggambar persamaan regresi Y = 70,522 + 0.190 X1
Dengan Perangkat Lunak siswa kelas XI adalah linear pada taraf signifikansi 5%.
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Selanjutnya untuk Uji Keberartian dan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran Persamaan Regresi, Ftabel dengan dk (1:30)
2014/2015 termasuk kategori cukup. pada taraf signifikansi 5% adalah 4.170
C. Uji Persyaratan Analisis sedangkan Fhitung yang diperoleh adalah 5,105.
Dalam pengujian analisis statika untuk Ternyata Fhitung > Ftabel (5,105 > 4.170)
menguji hipotesis, maka terlebih dahulu sehingga persamaan regresi tersebut adalah
dilakukan Uji Normalitas dan Uji Linearitas berarti. Dengan demikian dapat disimpulkan
untuk melihat terpenuhi atau tidak distribusi bahwa koefisien arah persamaan regresi Y atas
data yang normal pada tiap variabel penelitian X1 mempunyai hubungan yang linear dan
dan linear atau tidak linear tiap hubungan berarti pada taraf signifikansi 5%.
variabel bebas dan variabel terikatnya.
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -41
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -42
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -43
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -44
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -45
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya