Anda di halaman 1dari 16

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR TEKNIK


DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA
SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

Robianto Situmorang1) Dan Edim Sinuraya2)


Email : edimsinuraya@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Minat
Belajar terhadap hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak, 2) Adanya hubungan yang positif
dan berarti antara Pengetahuan Menggambar Teknik terhadap hasil belajar Menggambar Dengan
Perangkat Lunak, 3) Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Minat Belajar dan Pengetahuan
Menggambar Teknik terhadap hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak pada siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015.
Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dilanjutkan dengan uji
validitas, reliabelitas, indeks kesukaran, dan daya pembeda soal. 1) Hasil uji coba angket Minat Belajar
diperoleh 24 butir dari 30 butir yang diujicobakan dengan koefisien reliabelitas = 0,861dan termasuk
kategori sangat tinggi. 2) Hasil uji coba soal tes Pengetahuan Menggambar Teknik diperoleh 20 butir soal
dari 30 butir yang diujicobakan, koefisien reliabelitas = 0,9 dan termasuk kategori sangat tinggi, indeks
kesukaran terdapat 6 butir kategori soal mudah, 11 butir soal sedang dan 3 soal kategori sukar, dan daya
beda soal terdapat 12 butir soal dalam kategori baik, 8 butir soal dalam kategori cukup. 3) Hasil uji coba
soal tes Menggambar Dengan Perangkat Lunak diperoleh 26 butir soal dari 32 butir yang diujicobakan,
koefisien reliabelitas = 0,762 dan termasuk kategori tinggi, indeks kesukaran terdapat 10 butir kategori
soal mudah, 14 butir soal sedang dan 2 soal kategori sukar, dan daya beda soal terdapat 10 butir soal dalam
kategori baik, 9 butir soal dalam kategori cukup dan 7 butir soal dalam kategori jelek.
Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara
Minat Belajar dengan hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak dengan besar korelasi rX1Y =
0,441 > rtabel = 0,349 dan thitung = 3,000 > ttabel = 1,696 dan dari korelasi parsial diperoleh rY(1,2) = 0,523 >
rtabel = 0,349 dan thitung = 3,305 > ttabel = 1,696. 2) Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara
Pengetahuan Menggambar Teknik dengan hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak dengan
besar korelasi rX2Y = 0,450 > rtabel = 0,349 dan thitung = 3,093 > ttabel = 1,696 dan dari korelasi parsial
diperoleh rY(1,2) = 0,546 > rtabel = 0,349 dan thitung = 3,505 > ttabel = 1,696. 3) Terdapat hubungan yang positif
dan berarti antara Minat Belajar dan Pengetahuan Menggambar Teknik dengan hasil belajar Menggambar
Dengan Perangkat Lunak dengan besar diperoleh RY(1,2) = 0,502 > rtabel = 0,349 dan uji keberartian
korelasi dengan menggunakan Uji-F diperoleh Fhitung = 4,846 > Ftabel = 3,333. Dengan demikian Minat
Belajar dan Pengetahuan Menggambar Teknik mempunyai hubungan yang positif dan berarti dengan hasil
belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

Kata Kunci : Minat Belajar, Pengetahuan Menggambar Teknik, Hasil Belajar

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -30
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

PENDAHULUAN memperoleh pekerjaan sesuai dengan


Pendidikan merupakan salah satu wujud bidangnya.
kebudayaan manusia, dimana kebudayaan itu Berdasarkan pengamatan penulis
sendiri tumbuh dan berkembang mengikuti melalui observasi awal yang dilakukan di
dinamika perkembangan zaman. Dengan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam pada siswa kelas
demikian perkembangan dan perubahan sistem XI Program Keahlian Teknik Gambar
pendidikan, kurikulum, dan komponen Bangunan, ditemukan bahwa hasil belajar
pendidikan lainnya merupakan hal yang wajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran
terjadi dalam dunia pendidikan. Menggambar Dengan Perangkat Lunak
Penyempurnaan sistem pendidikan dan cenderung kurang memuaskan. Hal ini dapat
komponen lainnya perlu dilakukan terus dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN),
menerus dan sistematik, selain untuk peneliti menemukan bahwa hasil belajar siswa
menyesuaikan dunia pendidikan dengan kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar
kebutuhan dan perkembangan ilmu dan Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun
teknologi dalam masyarakat, juga untuk Ajaran 2012/2013 pada semester ganjil bahwa
menjawab tantangan masa depan. dari 30 siswa, yang memperoleh nilai 70-79
Pada masa sekarang ini, perkembangan sebanyak 29 siswa, memperoleh nilai 80-89
zaman menuntut manusia untuk dapat bertahan sebanyak 1 siswa dan memperoleh nilai 90-
mengikuti perkembangan Era Globalisasi. 100 tidak ada, dengan Kriteria Ketuntasan
Ilmu pengetahuan sebagai salah satu benteng Minimum (KKM) yang berlaku di SMK
pertahanan mutlak harus dimiliki setiap Negeri 1 Lubuk Pakam tersebut sebesar 70.
individu, karena dengan adanya ilmu Dari data ini dapat dilihat bahwa nilai rata-rata
pengetahuan manusia akan mampu bersaing Menggambar Dengan Perangkat Lunak perlu
dengan manusia lainnya. Pendidikan sebagai peningkatan dan dapat dikatakan hanya cukup
salah satu proses memperoleh ilmu memenuhi standart kelulusan saja yaitu 70.
pengetahuan sudah selayaknya bisa menjadi Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa
wadah untuk memperkaya diri dengan sumber hasil belajar Menggambar Dengan Perangkat
daya yang mampu menempatkan setiap Lunak belum optimal dan perlu ditingkatkan.
individu pada tingkatan tertinggi dalam Standar optimal yang dimaksudkan, meskipun
kehidupannya. nilai 70 merupakan nilai minimal KKM,
Pendidikan kejuruan merupakan namun hasil belajar siswa dikatakan optimal
pendidikan menengah yang mempersiapkan jika kemampuan siswa dalam menggambar
peserta didik terutama dalam pekerjaan seharusnya mencapai kategori baik (nilai B).
tertentu. Schippers dan Ratriana (1994:1) Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan
menyatakan tujuan pendidikan kejuruan upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar
adalah membekali siswa agar memiliki siswa.
kompetensi perilaku dalam bidang kejuruan Untuk mengatasi masalah tersebut maka
tertentu sehingga mampu bekerja demi masa diperlukan upaya guru untuk meningkatkan
depan dan untuk kesejahteraan bangsa. hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dapat dilakukan adalah dengan menumbuhkan
merupakan salah satu lembaga pendidikan minat belajar dalam diri siswa. Slameto (2003
formal yang memberi bekal pengetahuan, : 180) menyatakan bahwa minat adalah suatu
teknologi, keterampilan, sikap mandiri, rasa yang lebih suka dan rasa ketertarikan pada
disiplin, serta etos kerja yang terampil dan suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
kreatif sehingga kelak menjadi tenaga kerja menyuruh.
yang memiliki pengetahuan dan keterampilan Minat merupakan faktor psikologis yang
tingkat menengah yang sesuai dengan terdapat pada setiap orang. Sehingga minat
bidangnya. terhadap sesuatu/kegiatan tertentu dapat
Sesuai dengan tujuan SMK di atas, dimiliki setiap orang. Seseorang yang menaruh
maka lulusan SMK Program Keahlian Teknik minat pada satu pelajaran biasanya cenderung
Gambar Bangunan diharapkan dapat memberi perhatianya dengan baik.
menguasai mata diklat Menggambar Dengan Keberhasilan suatu pendidikan,
Perangkat Lunak baik secara teori maupun khususnya SMK tidak terlepas dari
prakteknya sehingga dapat bersaing dan pengetahuan siswa dalam menggambar teknik.
Pengetahuan menggambar teknik yaitu

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -31
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

pengetahuan siswa untuk membuat gambar 2. Hubungan Pengetahuan Menggambar


kerja pada bidang kertas dengan menggunakan Teknik dengan hasil belajar Menggambar
skala tertentu dan gambar tersebut dapat Dengan Perangkat Lunak siswa kelas XI
menyampaikan informasi yang ingin Program Keahlian Teknik Gambar
disampaikan oleh si perencana. Dalam hal ini Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
minat dan pengetahuan menggambar teknik Tahun Pelajaran 2014/2015.
merupakan pendorong bagi siswa untuk 3. Hubungan Minat Belajar dan Pengetahuan
belajar lebih giat agar memperoleh hasil Menggambar Teknik dengan hasil belajar
belajar yang optimal. Menggambar Dengan Perangkat Lunak
Dari kedua faktor di atas, faktor hasil siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
belajar seorang siswa juga mempengaruhi Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Menurut Pakam Tahun Pelajaran 2014/2015.
pernyataan Sudjana (1998:28) bahwa hasil B. Manfaat Penelitian
belajar adalah penilaian dari hasil Dengan tercapainya tujuan penelitian di
usaha/kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk atas, maka diharapkan hasil penelitian ini
angka atau huruf yang dapat mencerminkan bermanfaat :
hasil yang dicapai oleh seseorang dalam 1. Memberikan informasi tentang hubungan
jangka waktu tertentu. Sehingga dapat Minat Belajar dan Pengetahuan
dikatakan bahwa hasil Menggambar Dengan Menggambar Teknik dengan hasil belajar
Perangkat Lunak adalah suatu penilaian atas Menggambar Dengan Perangkat Lunak
usaha dan kemampuan yang dicapai oleh siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
siswa dalam memahami dan mengekpresikan Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
ide-ide ke dalam gambar melalui dasar-dasar Pakam Tahun Pelajaran 2014/2015.
bidang ilmu Menggambar Dengan Perangkat 2. Sebagai bahan masukan bagi para guru
Lunak yang dalam hal ini diukur dengan mata pelajaran Menggambar Dengan
menggunakan tes hasil belajar. Perangkat Lunak khususnya guru di SMK
Hasil belajar merupakan gambaran Negeri 1 Lubuk Pakam untuk peningkatan
tingkat penguasaan terhadap sesuatu yang hasil belajar Menggambar Dengan
diperoleh dalam proses belajar setelah Perangkat Lunak siswa.
dilakukan evaluasi. Hal belajar ini dipengaruhi 3. Sebagai bahan masukan bagi lembaga
oleh pengusaan teoritis (kognitif), sikap SMK khususnya Sekolah Menengah
(afektif) dan keterampilan (psikomotorik) dari Kejuruan Negeri 1 Lubuk Pakam tentang
setiap bidang ilmu serta aktivitas belajar yang arti pentingnya Minat Belajar dan
dilakukan individu. Hasil belajar Menggambar Pengetahuan Menggambar Teknik dalam
Dengan Perangkat Lunak adalah pengusaan meningkatkan kualitas lulusannya.
teoritis, sikap dan keterampilan Menggambar 4. Sebagai bahan studi banding bagi
Dengan Perangkat Lunak. penelitian-penelitian yang relevan
Berdasarkan uraian di atas, maka dikemudian hari dengan melibatkan
penulis tertarik untuk melakukan penelitian variabel yang lebih kompleks.
dan mengangkatnya dalam sebuah skripsi
dengan judul : “Hubungan Minat Belajar KERANGKA TEORITIS, KERANGKA
dan Pengetahuan Menggambar Teknik KOSEPTUAL, DAN PENGAJUAN
dengan Hasil Belajar Menggambar Dengan HIPOTESIS
Perangkat Lunak pada Siswa Kelas XI A. Keranggka Teoritis
Program Keahlian Teknik Gambar 1. Hakikat Minat Belajar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam a. Pengertian Minat Belajar
Tahun Ajaran 2014/2015.” Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
A. Tujuan Penelitian (KBBI), minat berarti kecenderungan hati
Tujuan penelitian ini adalah untuk yang tinggi terhadap sesuatu, diartikan pula
mengetahui sebagai gairah atau keinginan. Dalam bahasa
1. Hubungan Minat Belajar dengan hasil inggris, minat sering digambarkan dengan
belajar Menggambar Dengan Perangkat kata-kata “Interest” atau “Passion”.
Lunak siswa kelas XI Program Keahlian “Interest” bermakna suatu perasaan ingin
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 memerhatikan dan penasaran akan sesuatu hal,
Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2014/2015. sedangkan “Passion” sama maknanya dengan

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -32
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

gairah atau suatu perasaan yang kuat atau menyatakan bahwa minat akan membantu
antusiasme terhadap suatu objek. Ada juga seseorang mempelajarinya.
yang menyebutnya sebagai ” Proclivity” yang Mengembangkan minat terhadap sesuatu
berarti kecenderungan atau kehendak hati. pada dasarnya adalah membantu siswa melihat
Menurut Joko Sudarsono (2003:8), “ bagaimana hubungan antara materi yang
Minat merupakan bentuk sikap ketertarikan diharapkan untuk dipelajari dengan dirinya
atau sepenuhnya terlibat dengan suatu kegiatan sendiri sebagai individu. Proses ini berarti
karena menyadari pentingnya atau bernilainya menunjukan pada siswa bagaiamana
kegiatan tersebut”. Defenisi secara sederhana pengetahuan atau kecakapan tertentu
lainya diberikan oleh Muhibbin Syah mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-
(2008:136) yang mendefinisikan bahwa “ tujuanya, memuaskan kebutuhan-kebutuhanya.
minat (interest) berarti kecenderungan dan Bila siswa menyadari bahwa belajar
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang merupakan suatu alat untuk mencapai
besar terhadap sesuatu”. beberapa tujuan yang dianggapnya penting,
Menurut Slameto (2010 : 180), minat dan bila siswa melihat bahwa hasil dari
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa pengalaman belajarnya akan membawa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia
ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya akan berminat (dan bermotivasi) untuk
adalah penerimaan akan suatu hubungan mempelajarinya.
antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Tanpa adanya minat dalam diri siswa
Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, terhadap hal yang akan dipelajari, maka ia
semakin besar minat. Hillgard dalam Slameto akan ragu-ragu untuk belajar sehingga tidak
(2010:57) memberikan rumusan tentang minat akan menghasilkan hasil belajar yang baik
sebagai berikut “ interest is persisting to pay seperti yang diharapkan. Dalam hal
attention to and enjoy some activity or pembelajaran menggambar teknik apabila
content”, yang berarti bahwa minat adalah seseorang tidak mempunyai minat terhadap
kecenderungan yang tetap untuk pelajaran tersebut maka tidak akan suka untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa menggambar, sehingga gambar yang
kegiatan. dihasilkan akan terkesan asal-asalan yang
Dari pemaparan para ahli di atas, dapat tentunya tidak akan memenuhi tuntutan kerja
ditarik kesimpulan bahwa minat merupakan industri.
suatu hasrat atau keinginan yang ada dalam b. Indikator minat dalam belajar
diri individu terhadap sesuatu yang Haspah (2008:35), menyatakan bahwa
disukainya. Minat juga merupakan perasaan indikator untuk menentukan Minat Belajar
senang yang timbul dalam diri seseorang, seseorang dapat dilihat pada lima aspek yaitu:
Pemusatan tenaga fisik yang tertuju kepada 1) Rajin dalam belajar, 2) Tekun dalam belajar
suatu objek dan merupakan besar kecilnya 3) Rajin dalam mengerjakan tugas, 4)
kekuatan yang menyertai aktivitas. Memiliki jadwal belajar, dan 5) Disiplin dalam
Suatu minat dapat diekspresikan melalui belajar. Berikut ini akan dijelaskan masing-
suatu pernyataan yang menunjukan bahwa masing indikator Minat Belajar tersebut secara
siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal singkat.
lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui 1) Rajin dalam belajar
partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang Menurut Kridalaksana bahwa : “Rajin
memiliki minat terhadap subyek tertentu adalah berusaha dengan giat dalam mencapai
cenderung untuk memberikan perhatian yang sesuatu”. Ahli lain menyatakan bahwa : “Rajin
lebih besar terhadap subyek tersebut. Minat adalah seseorang yang suka bekerja keras dan
tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh terus menerus”. Dari pendapat kedua ahli di
kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari atas dapat ditarik kesimpulan bahwa rajin
dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta adalah orang yang rajin berusaha secara terus-
mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. menerus untuk mencapai sesuatu di dalam
Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajarnya.
belajar dan menyokong belajar selanjutnya. 2) Tekun dalam belajar
Walupun minat terhadap sesuatu hal tidak Dalam buku Psikologi Pendidikan
merupakan hal yang hakiki untuk dapat dijelaskan bahwa: “Tekun adalah seseorang
mempelajari hal tersebut, asumsi umum yang sungguh-sungguh dalam belajar”. Ahli

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -33
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

lain menyatakan bahwa: “Ketekunan adalah kemampuan tidak hanya membekali diri
orang yang betul-betul berkeras hati dalam dengan materi saja tetapi juga harus
mengerjakan sesuatu yang menjadi tujuanya”. mengetahui bagaimana menyampaikan
Dari pendaapt para ahli di atas, maka yang pelajaran agar menarik perhatian siswa,
dimaksud dengan tekun adalah seseorang yang sehingga apa yang menjadi tujuan dari
sungguh-sungguh dan berkeras hati dalam pengajaran tersebut dapat tercapai.
mengerjakan sesuatu yang menjadi tujuanya. Dengan demikian dapat disimpulkan
3) Rapi dalam mengerjakan tugas bahwa Minat Belajar adalah keinginan dalam
Menurut Sunartana: “Rapi adalah bersih diri seseorang untuk mempelajari suatu objek
ataupun teratur dalam mengerjakannya”. Ahli yang didorong oleh rasa ingin tahu untuk
lain menyatakan bahwa: “ Rapi adalah baik, mencapi tujuanya. Dengan indikator: 1) rajin
teratur, bersih dalam mengerjakan sesuatu dalam belajar, 2) tekun dalam belajar, 3) rapi
yang menjadi tanggung jawab”. Dari pendapat dalam mengerjakan tugas, 4) memiliki jadwal
para ahli di atas, maka yang dimaksud dengan belajar, 5) disiplin dalam belajar.
rapi adalah dalam mengerjakan tugas siswa 2. Hakikat Pengetahuan Menggambar
harus memperhatikan keteraturan dan Teknik
kebersihan gambar yang diberikan. Pengetahuan yang dimiliki seseorang
4) Memiliki jadwal belajar merupakan suatu kemahiran tersendiri yang
Jadwal belajar adalah: “ jadwal dimilikinya dan tingkat pengetahuan seseorang
pembagian jadwal belajar”. Yang dimaksud berbeda-beda. Orang yang memiliki tingkat
dengan jadwal belajar adalah siswa memiliki pengetahuan yang tinggi akan mampu
pembagian waktu belajar berdasarkan urutan mengontrol dan menyalurkan aktivitas
pelajaran di sekolahnya masing-masing pengetahuan yang berlangsung dalam dirinya.
maupun di rumah. Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh
5) Disiplin dalam belajar beberapa faktor atau aspek antara lain faktor
Dalam buku Pemahaman Individu 1 pembawaan, faktor lingkungan, faktor
dijelaskan bahwa: “ Disiplin adalah kepatuhan kematangan, dan faktor kebebasan. Jika
di dalam menaati peraturan yang ada”. Ahli seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan
lain menyatakan bahwa: “Disiplin adalah dengan hasil baik dalam waktu yang singkat
kepatuhan di dalam mengikuti aturan-aturan maka orang tersebut dapat dikatakan memiliki
didalam belajar”. Dari pendapat ahli tersebut, tingkat pengetahuan yang tinggi.
maka yang dimaksud dengan disiplin dalam Menurut Bloom (1956) mengemukakan
belajar adalah ketaatan dan kepatuhan siswa di ada tiga ranah atau domain besar yang
dalam mengikuti aturan belajar khususnya selanjutnya disebut taksonomi salah satunya
dalam bidang mekanikal di sekolah ataupun di adalah pengetahuan. Kemudian ranah
luar sekolah. pengetahuan tersebut dibagi menjadi enam
Menurut pengertian secara biologis, bagian yaitu mengenal, pemahaman,
belajar merupakan suatu proses perubahan penerapan atau aplikasi, analisis, sintesis, dan
yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari evaluasi.
interaksi dengan lingkunganya dalam Pendekatan pengetahuan (kognitif) pada
memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan- hakekatnya bekaitan erat dengan peningkatan
perubahan tersebut akan nyata pada seluruh tingkat intelektual setiap individu. Menurut
aspek tingkah laku. Natawidjaya (1984:132) menyatakan bahwa
Dalam bagian lain Slameto (2010) hakekat gaya kognitif bersangkutan dengan
menjelaskan bahwa belajar adalah suatu proses daya pikir, pengetahuan, dan penalaran. Hal
usaha yang dilakukan seseorang untuk ini sejalan dengan pendapat Rahman
memperoleh suatu perubahan tingkah laku (1999:169) yang menyatakan hakekat kognitif
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil mencakup aspek-aspek struktur intelek yang
pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan dipergunakan untuk mengetahui sesuatu.
lingkungannya. Purwanto (2006) mengemukakan bahwa
Dalam kegiatan belajar, minat merupakan menggambar teknik adalah gambar yang
salah satu faktor psikologis yang dibuat dengan menggunakan cara-cara,
memungkinkan terjadinya dorongan dan ketentuan-ketentuan, dan aturan-aturan yang
konsentrasi belajar. Menyadari hal itu maka telah disepakati oleh ahli-ahli teknik.
guru dalam proses belajar harus mempunyai

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -34
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Kemudian Luzzader (2003) menyatakan 3. Hakikat Hasil Belajar Menggambar


bahwa gambar teknik merupakan suatu sarana dengan Perangkat Lunak
yang terpenting untuk melukiskan daya cipta Hasil belajar terdiri dari dua kata, yaitu
lewat penggunaan garis. Gambar merupakan “hasil” dan “belajar”. Hasil adalah akibat yang
sarana penyampaian informasi yang berfungsi timbul karena berlangsungnya suatu proses
sebagai alat untuk meneruskan maksud dari si kegiatan, dan belajar adalah dalam interaksi
perencana dengan tepat kepada orang-orang dengan lingkungan.
yang bersangkutan. Menurut Nana Sudjana (dalam Kunandar,
Selanjutnya menurut Sugiarto (1990:1) 2008) hasil belajar adalah suatu akibat dari
menyatakan “penerusan informasi adalah proses pembelajaran dengan menggunakan
fungsi yang penting untuk bahasa maupun alat pengukur, yaitu berupa tes yang disusun
gambar”. Oleh karena itu diharapkan bahwa secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan,
gambar harus meneruskan keterangan- maupun tes perbuatan. S. Nasution (dalam
keterangan secara tepat objektif. Hal ini Kunandar, 2008) berpendapat bahwa hasil
sejalan dengan pendapat Mukomoko (1996:1) belajar adalah suatu perubahan pada individu
bahwa menggambar teknik bangunan adalah yaitu belajar. Tidak hanya mengenai
gambar yang menjelaskan bentuk bangunan pengetahuan, tetapi juga membentuk
secara jelas serta skala dan ukurannya dari kecakapan dan penghayatan dalam diri
bangunan itu sendiri sehingga para pelaksana individu yang belajar.
mengerti. Hasil belajar pada dasarnya merupakan
Menurut Siregar (2010:1) menggambar hasil interaksi dari berbagai faktor yang
teknik dimaksudkan untuk setiap menggambar mempengaruhi proses belajar secara
atau melukiskan benda yang disertai dengan keseluruhan. Hasil interaksi menimbulkan
ukuran-ukuran tiap perubahan bentuk gambar adanya perbedaan hasil belajar dan
atau lukisan tersebut menurut aturan-aturan menghasilkan adanya pengelompokkan
dan normalisasi teknik. Gambar benda yang individu tertentu. Sudjana (2005:22)
dilukiskan menurut gambar teknik biasanya mengemukakan bahwa hasil belajar adalah
ditujukan untuk membuat (memprodusir) kemampuan-kemampuan yang dimiliki setelah
benda tersebut di dalam operasi yang bersifat ia menerima pengalaman hidupnya.
teknis dan ekonomis. Menggambar Teknik Jadi dapat dibuat kesimpulan bahwa hasil
(Drafting Technology) lebih dianggap sebagai belajar siswa diukur dari 1) ranah kognitif
perancangan suatu produk teknologi (satuan yaitu kemampuan dalam mengingat materi
operasi) dalam proses operasi. yang dipelajari dan kemampuan
Dalam bukunya Siregar (2010 : 6) mengembangkan intelegensi, 2) ranah afektif
menyatakan term gambar teknik (engineering yaitu kemampuan yang berhubungan dengan
graphics) mencakup bidang yang sangat luas sikap kejiwaan seperti kecenderungan akan
yang menggunakan gambar untuk menjawab minat dan motivasi, 3) ranah psikomotorik
berbagai persoalan dan memperlihatkan suatu yaitu kemampuan yang berhubungan dengan
jawaban. Gambar teknik terbagi atas 3 (tiga) keterampilan atau skill yang berkaitan dengan
bagian utama yaitu: gambar kerja (working fisik.
drawings), deskripsi geometris (descriptive Menurut Soma (2002:1) AutoCAD
geometry), dan bidang khusus (special area) memiliki fasilitas yang sangat komplit untuk
Dari uraian di atas dapat disimpulkan menggambar dua dimensi dan tiga dimensi.
bahwa Pengetahuan Menggambar Teknik Selanjutnya menurut Soma (2002:5) juga
adalah tingkat kesanggupan siswa dalam AutoCAD secara lebih konseptual dan dapat
memecahkan masalah dan penalaran yang membuat gambar dua dimensi apapun dengan
dimilikinya khususnya sesuatu yang tempo yang lebih cepat, akurat, dan sempurna
berhubungan dengan gambar teknik. dibandingkan dengan menggambar manual,
Pada mata diklat menerapkan dasar-dasar sehingga mampu menghasilkan gambar yang
gambar teknik memiliki kompetensi dasar lebih profesional. Sesuai dengan pendapat di
yang harus dimiliki siswa, dengan indikator atas dapat disimpulkan bahwa AutoCAD
yaitu, a) Mengidentifikasi peralatan adalah program aplikasi berbasis grafik yang
menggambar teknik, b) Macam-macam garis dimaksudkan untuk membantu dan
dan penggunaannya, c) Bentuk ukuran dan mempermudah pembuatan gambar 2D dan 3D
penggunaan huruf, d) Menggambar proyeksi. atau gambar arsitektur (rancang bangun).

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -35
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Berdasarkan pernyataan di atas, dapat Menggambar Dengan Perangkat


dijelaskan bahwa hasil belajar Menggambar Lunak
Dengan Perangkat Lunak dapat menghasilkan Pengetahuan Menggambar Teknik
siswa yang lebih terampil dan kreatif dalam merupakan satu faktor yang mempengaruhi
mendesain dengan menggunakan program hasil belajar yang dilakukan siswa tanpa
komputer AutoCAD. adanya paksaan dari orang lain untuk
B. Kerangka Konseptual mendapatkan dan menguasai sesuatu. Hal ini
Sesuai dengan judul yang dirumuskan juga dinyatakan dalam Kamus Besar Bahasa
oleh peneliti dijelaskan beberapa hal untuk Indonesia, pengetahuan adalah kecekapan
mensejajarkan pengertian akan hal yang dalam melakukan tugas. Hasil belajar yang
dimaksudkan dalam penelitiannya, antara lain ingin dicapai haruslah hasil belajar yang
adalah: maksimal. Karena hasil belajar yang maksimal
1. Hubungan Minat Belajar dengan Hasil merupakan jalan yang dapat memudahkan
Belajar Menggambar Dengan proses kelanjutan studi dan pencapaian cita-
Perangkat Lunak cita. Akan tetapi semua itu tidaklah mudah,
Minat Belajar adalah suatu perasaan atau karena aktivitas belajar pada tiap siswa
sikap tertarik siswa dalam melakukan aktivitas berbeda-beda.\
yang cenderung menetap tetapi minat itu boleh Oleh karenanya di SMK, siswa diberi
berkurang tapi tidak akan terlupakan. Apabila pelajaran Menggambar Dengan Perangkat
seseorang lama tidak melakukan aktivitas yang Lunak yang mengunakan program komputer
diminatinya tidak bermakna ia melupakan AutoCAD agar dapat meningkatkan
sama sekali aktivitas tersebut, minat tersebut kemampuan dan mahir dengan dunia IPTEK.
akan diingatnya dengan jelas kembali apabila Materi AutoCAD adalah sebuah materi yang
ia kembali melakukan aktivitas tersebut. Jika membahas cara penggunaan menggambar
seseorang siswa tersebut berminat dalam dengan menggunakan kaedah berkomputer.
pelajaran menggambar maka hasil belajarnya Hasil usaha dalam AutoCAD mengalami
dalam menggambar akan meningkat, begitu perkembangan yang sangat fenomenal dan
juga sebaliknya jika Minat Belajarnya kurang mempunyai andil besar dalam perkembangan
maka hasil belajarnya akan kurang baik. industry manufacturing dewasa ini yang
Minat adalah suatu landasan yang paling merupakan kualitas pencapaian dalam tujuan
menyakinkan demi keberhasilan suatu proses belajar. Kompatibilitasnya yang tinggi
belajar. Untuk itu dalam proses belajar memungkinkan gambar-gambar AutoCAD
hendaknya siswa benar-benar menaruh minat dapat diterima oleh sebagian besar program
terhadap pelajaran yang diikuti, sebab suatu menggambar lain dan dapat dicetak dengan
pelajaran dapat dipelajari dengan baik apabila menggunakan hampir semua alat pencetak.
ada pemusatan, konsentrasi, atau perhatian Untuk mendapatkan hasil gambar yang baik
terhadap pelajaran yang diikuti. Jika minat seseorang individu harus mempunyai
siswa ada, ini akan mendorong siswa itu untuk pengetahuan dalam menggambar dan
berusaha lebih giat dalam belajar. Guru juga penggunaan AutoCAD.
harus memberikan perhatian kepada siswa Dengan demikian dapat disimpulkan
agar minat untuk belajarnya berlanjut untuk bahwa semakin tinggi Pengetahuan
meningkatkan hasil belajarnya. Menggambar Teknik siswa akan memberi
Minat yang lahir dari rasa suka dan hubungan yang berarti terhadap hasil belajar
senang akan menimbulkan satu ketertarikan Menggambar Dengan Perangkat Lunak siswa
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang dengan baik dan cemerlang.
menyuruh. Menurut peneliti belajar yang 3. Hubungan Minat Belajar dan
datangnya dari diri sendiri tanpa ada yang Pengetahuan Menggambar Teknik
menyuruh ini akan mendorong keinginan dengan Hasil Belajar Menggambar
siswa tersebut untuk lebih giat belajar Dengan Perangkat Lunak
khususnya dalam Menggambar Dengan Hasil belajar merupakan hasil yang
Perangkat Lunak yang pada akhirnya akan diperoleh siswa ketika mengikuti dan
meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. mengerjakan tugas dan kegiatan belajar di
2. Hubungan Pengetahuan Menggambar sekolah atau hasil yang telah dicapai siswa
Teknik dengan Hasil Belajar dalam proses dan usaha belajarnya. Hasil
belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -36
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

adalah hasil yang dicapai siswa ketika


mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan METODOLOGI PENELITIAN
belajar di sekolah melalui program komputer A. Tempat dan Waktu Penelitian
AutoCAD. Tempat penelitian ini dilakukan di SMK
Dengan demikian, Minat Belajar yang ada Negeri 1 Lubuk Pakam Jl. Galang Lubuk
ditambah dengan Pengetahuan Menggambar Pakam pada siswa kelas XI Program Keahlian
Teknik dan pengembangan jawaban yang Teknik Gambar Bangunan pada Tahun Ajaran
banyak dalam suatu persoalan dalam 2014/2015. Pengumpulan data dilakukan pada
menggambar teknik diharapkan mempunyai bulan Januari 2015.
pengetahuan dasar dalam menggambar dengan B. Populasi dan Sampel Penelitian
menggunakan program AutoCAD serta sesuai 1. Populasi Penelitian
dengan apa yang diharapkan, karena Populasi penelitian ini adalah seluruh
menggambar teknik dengan alat tulis yang siswa tingkat XI Program Keahlian Teknik
baik diharapkan Menggambar Dengan Gambar Bangunan Tahun Ajaran 2014/2015
Perangkat Lunak AutoCAD juga semakin baik. yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas A dan
Dalam hal ini Minat Belajar dan kelas B yang berjumlah 60 orang.
Pengetahuan Menggambar Teknik merupakan 2. Sampel Penelitian
pendorong bagi siswa untuk belajar lebih giat Sampel adalah bagian dari jumlah dan
agar dapat memperoleh hasil belajar yang karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
optimal. Minat Belajar dan Pengetahuan Sejalan dengan pendapat tersebut, Arikunto
Menggambar Teknik pada siswa diharapkan (2010:174) menyatakan sampel adalah
mendukung hasil belajar siswa. Minat Belajar sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
dan Pengetahuan Menggambar Teknik siswa Dalam hal ini peneliti menetapkan sampel
merupakan faktor dalam usaha meningkatkan penelitian dengan menggunakan metode
dan memperoleh hasil belajar yang baik Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan
seperti yang diinginkan oleh lembaga sampel secara sengaja karena adanya
pendidikan. pertimbangan/ syarat-syarat tertentu yaitu
melihat sifat dan karakteristik siswa yang
cenderung homogen, jumlah siswa relatif
C. Pengajuan Hipotesis sama, maka peneliti menetapkan jumlah
Berdasarkan kerangka teoritis dan sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang
kerangka konseptual, maka hipotesis dalam yakni kelas XI A Program Keahlian Teknik
penelitian ini dapat diajukan sebagai berikut : Gambar Bangunan.
1. Terdapat hubungan yang positif dan C. Metode Penelitian
berarti antara Minat Belajar dengan hasil Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu
belajar Menggambar Dengan Perangkat untuk mengetahui hubungan antara Minat
Lunak pada siswa kelas XI Program Belajar dan Pengetahuan Menggambar Teknik
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK dengan hasil belajar Menggambar Dengan
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran Perangkat Lunak, maka metode penelitian ini
2014/2105. adalah Metode Deskriptif Korelasional, yaitu
2. Terdapat hubungan yang positif dan suatu metode penelitian yang bertujuan untuk
berarti antara Pengetahuan Menggambar memperoleh informasi tentang suatu gejala
Teknik dengan hasil belajar Menggambar pada saat penelitian dilakukan, dengan
Dengan Perangkat Lunak pada siswa paradigma sebagai berikut:
kelas XI Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam Tahun Ajaran 2014/2105.
3. Terdapat hubungan yang positif dan
berarti antara Minat Belajar dan
Pengetahuan Menggambar Teknik dengan
hasil belajar Menggambar Dengan
Perangkat Lunak pada siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Gambar 3.1 Paradigma Penelitian
Tahun Ajaran 2014/2105. Keterangan:

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -37
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

X1 = Minat Belajar Instrumen Minat Belajar siswa dijaring


X2 = Pengetahuan Menggambar Teknik dengan menggunakan angket/kuisioner.
Y = Hasil Belajar Menggambar Dengan Penggunaan angket ini didasarkan pada
Perangkat Lunak pendapat Hadjar (1996) yang mengatakan
D. Definisi Operasional bahwa: 1) Bentuk ini cocok bila penelitian
Penelitian ini menggunakan tiga variabel, lebih menekankan pada respon kelompok
yaitu Hasil Belajar Menggambar Dengan secara umum, 2) Waktu yang dibutuhkan
Perangkat Lunak (Y) sebagai variabel untuk meresponnya relatif singkat, 3)
terikat,Minat Belajar (X1), dan Pengetahuan Membentuk subjek dalam menafsirkan butir
Menggambar Teknik (X2) sebagai variabel yang diajukan sehingga mengurangi salah
bebas. Untuk mengukur variabel secara tafsir, dan 4) Lebih mudah dalam penskoran
kuantitatif perlu dilakukan definisi hasilnya dan lebih efisien.
operasional, sebagai berikut: Penggunaan angket ini terdiri dari empat
1. Variabel Terikat jawaban yang merentang dari “Sangat Setuju”
Variabel terikat adalah kondisi atau sampai pada “Sangat Tidak Setuju”. Untuk
karakteristik yang berubah atau muncul pernyataan positif diberi bobot sebagai
sehubungan dengan pelaksanaan pemilihan berikut: Sangat Setuju (SS) = 4, Setuju (S) = 3,
ketika mengintroduksi atau mengganti variabel Tidak Setuju (TS) = 2, dan Sangat Tidak
bebas. Adapun variabel terikat dalam Setuju (STS) = 1. Adapun kisi-kisi angket dari
penelitian ini adalah Hasil Belajar instrumenMinat Belajar siswa dapat dilihat
Menggambar Dengan Perangkat Lunak siswa. pada Tabel 1 berikut ini:
Hasil belajar Menggambar Dengan Tabel 1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa
Perangkat Lunak adalah hasil usaha dan No Indikator No.Butir Angket Jumlah
Rajin dalam 2, 3, 10, 12, 13, 20, 24,
kemampuan yang diperoleh siswa melalui 1
belajar 27, 30
9
proses belajar pada program diklat 2
Tekun dalam
1, 4, 6, 19, 21, 26, 18 7
belajar
Menggambar Dengan Perangkat Lunak yang Rapi dalam
dinyatakan dalam bentuk angka atau huruf 3 mengerjakan 9, 11, 22, 28 4
tugas
yang diukur melalui tes pada subjek didik. Memiliki
4 8, 25, 5, 15, 17 5
2. Variabel Bebas jadwal belajar
Disiplin
Variabel bebas adalah kondisi atau 5
dalam belajar
7, 14, 23, 29, 16 5
karakteristik yang dimanipulasi untuk Jumlah 30
merangkap hubungannya dengan gejala yang 2. Instrumen Pengetahuan Menggambar
diobservasikan atau dengan kata lain variabel Teknik
bebas itu disebut juga dengan gejala yang Data untuk Pengetahuan Menggambar
mempengaruhi suatu gejala. Variabel bebas Teknik peneliti menggunakan tes dalam
dalam penelitian ini adalah : bentuk pilihan berganda. Setiap butir tes
a. Minat belajar (X1) pilihan berganda terdiri dari empat pilihan
Minat belajar adalah sesuatu yang pribadi jawaban. Untuk setiap jawaban yang benar
dalam diri siswa berupa adanya perhatian, diberi nilai 1 (satu) dan jawaban yang salah
keinginan, perasaan senang, dan adanya diberi nilai 0 (nol). Tes ini adalah untuk
kesiapan mental untuk meningkatkan mengungkap apa yang mampu dilakukan oleh
kemampuan serta hasil belajar Menggambar siswa dan seberapa baik ia mampu melakukan
Dengan Perangkat Lunak melalui media tugas atau tes yang diberikan. Adapun kisi-kisi
komputer dengan penggunaan software instrumen tes kemampuan menggambar teknik
AutoCAD. dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini :
b. Pengetahuan Menggambar Teknik (X2) Tabel 2 Kisi-Kisi Tes Pengetahuan
Pengetahuan Menggambar Teknik adalah Menggambar Teknik
gambaran kemampuan atau kesanggupan N
Pengeta Pemaha Penera
Juml
Indikator huan man pan
memahami dan menguasai materi o
C1 C2 C3
ah
menggambar teknik pada kompetensi Macam-
macam 8, 10, 11, 13,
mengenal alat-alat gambar, penggunaan jenis- 1.
alat
1, 4, 9
17 29
9
jenis garis, penggunaan bentuk dan ukuran gambar
Macam-
huruf, dan menggambar proyeksi. macam
2. 2, 6, 24 15, 26 12, 21 7
E. Teknik Pengumpulan Data garis dan
penggunaa
1. Instrumen Minat Belajar

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -38
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

nnya 4 Waktu/kecepatan 10
Jumlah 100
Bentuk F. Uji Coba Instrumen Penelitian
ukuran
3. dan 5, 23 14, 16 25, 27 6 Uji coba instrumen bertujuan untuk
penggunaa mendapatkan alat ukur yang benar-benar dapat
n huruf
Menggam menjaring data yang akurat agar kesimpulan
18, 19,
4. bar 3, 7, 22 28, 30 8 yang diambil sesuai dengan kenyataan.
20,
proyeksi
Total 12 13 5 30 Sebagaimana yang dikatakan Arikunto (2002)
3. Instrumen Hasil Belajar Menggambar bahwa instrumen penelitian adalah alat atau
Dengan Perangkat Lunak fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
Hasil belajar Menggambar Dengan mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
Perangkat Lunak (Y) dijaring dengan mudah, dan hasilnya lebih baik, dalam arti
menggunakan tes berbentuk objektif test. lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga
Penggunaan tes objektif ini didasarkan pada mudah diolah.
pertimbangan tentang ciri dari kemampuan, Dalam penelitian ini instrumen yang
objektivitas, penilaian, waktu, keluasan dan digunakan untuk mengambil data adalah
keragaman materi pelajaran yang akan instrumen berbentuk angket untuk
ditanyakan serta kemudahan administrasi variabelMinat Belajar, instrumen berbentuk tes
penilaian (Arikunto, 2006). Setiap butir tes untuk variabel Pengetahuan Menggambar
pilihan berganda terdiri dari empat pilihan Teknik, dan hasil belajar Menggambar Dengan
jawaban. Untuk setiap jawaban yang benar Perangkat Lunak menggunakan tes dan tes
diberi nilai 1 (satu) daan jawaban yang salah perbuatan. Maka hal-hal yang akan diuji coba
diberi nilai 0 (nol). Adapun kisi-kisi instrumen pada instrumen yang berbentuk angket yang
tes hasil belajar MDPL dapat dilihat pada akan diuji coba adalah: validitas dan
Table 3 berikut ini : reliabelitas angket. Sedangkan untuk
Tabel 3 Kisi-kisi Instrument Tes Hasil Belajar instrumen yang berbentuk tes pilihan berganda
MDPL yang akan diuji coba adalah: validitas tes,
No Item reliabelitas tes, indeks kesukaran tes, dan daya
No Indikator Jumlah
C1 C2 C3
Mengenali 2, 3, 9, 1, 8, 15 pembeda tes.
perintah, menu, 16, 11, 16 G. Teknik Analisis Data
icon, dan 17, 15, ,30
1 Analisis data bertujuan untuk mengolah
melengkapi 31, 21,
gambar dengan 32 23 data yang diperoleh dari penelitian, untuk
arsiran
7, 5, 4, 6, 17 dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Membuat
18, 13, 10, Oleh karena itu perlu dihitung rata-rata (M)
gambar,
24, 14, 19,
melengkapi dan standart deviasi (SD) dari masing-masing
2 27 20, 25,
dimensi dan
22, 26 variabel penelitian. Setelah data setiap variabel
melakukan
28,
editing penelitian terkumpul, maka data tersebut
29
Jumlah Soal 32 segera ditabulasi dan diolah sesuai dengan
Keterangan: tujuan penelitian menggunakan program
C1 = Pengetahuan, C2 = Pemahaman, dan Microsoft Excel, dan selanjutnya dianalisis
C3 = Aplikasi/penerapan secara statistik.
Pengumpulan data untuk hasil belajar 1. Deskripsi Data Penelitian
juga dilakukan dengan tes perbuatan yaitu tes Untuk mengetahui keadaan dari penelitian
menggambar denah bangunan sederhana yang sudah diperoleh, maka terlebih dahulu
dengan menggunakan program AutoCAD. dihitung besaran dari rata-rata skor (M) dan
Adapun format penilaian untuk tes perbuatan besaran dari standart deviasi (SD).
dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini: 2. Uji Kecenderungan
Tabel 4. Format Penilaian Tes Perbuatan Hasil Untuk mengetahui kategori keenderungan
Belajar
dari data hasil belajar Menggambar Dengan
No Indikator Bobot Perolehan Ket.
Perangkat Lunak dan kemampuan
1 Langkah kerja 10
Sikap kerja menggambar teknik dilakukan uji
2 a. Penampilan 10 kecenderungan dengan langkah-langkah
b. Perilaku Kerja 10
Hasil menggambar sebagai berikut :
a. Garis 20 a. Dihitung skor tertinggi ideal (Stt) dan
3
b. Skala 20
c. Ketelitian 20 skor terendah ideal (Str).

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -39
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

b. Dihitung rata-rata skor ideal (Mi) dan Perangkat Lunak, 2) Hubungan Pengetahuan
standart deviasi ideal (SDi), sebagai Menggambar Teknik dengan hasil belajar
berikut: Menggambar Dengan Perangkat Lunak.

HASIL PENELITIAN
Dalam penelitian ini data yang diambil
c. Dari besaran Mi dan Di yang diperoleh ada tiga jenis yaitu: Minat Belajar (X1) dengan
dapat ditentukan empat kategori menggunakan instrumen penelitian (angket),
kecenderungan sebagai berikut : Pengetahuan Menggambar Teknik (X2) dengan
1) >Mi = 1,5 SDi kategori cenderung menggunakan instrumen penelitian (tes,
tinggi. multiple choice), dan Hasil Belajar
2) Mi s/d Mi + 1,5 SDi kategori Menggambar Dengan Perangkat Lunak (Y)
cenderung sedang. dengan menggunakan instrumen penelitian
3) Mi – 1,5 SDi s/d Mi kategori (tes; multiple choice dan tes perbuatan).
cenderung kurang. Berdasarkan pengolahan data akan diuraikan
4) <Mi – 1,5 SDi kategori cenderung berurutan tentang deskripsi data, tingkat
rendah. kecenderungan masing-masing variabel
3. Uji Persyaratan Analisis penelitian, pengujian persyaratan analisis, dan
Agar data penelitian yang diperoleh dapat pengujian hipotesis.
dipakai dengan menggunakan analisis A. Deskripsi Data Penelitian
statistika, pada uji hipotesis penelitian yang 1. Minat Belajar (X1)
menerapkan rumus Korelasi Product Moment, Berdasarkan data variabel Minat Belajar
maka terlebih dahulu memenuhi persyaratan (X1) yang diperoleh dengan jumlah responden
analisis. Uji persyaratan analisis yang 32 orang siswa, skor tertinggi 83; skor
dilakukan adalah untuk mengetahui apakah terendah 32; dengan mean (M) = 53,250; dan
data penelitian sudah mempunyai sebaran standart deviation (SD) = 10,580; dengan
normal serta untuk mengetahui apakah data rentang (R) = 51; banyak kelas (BK) = 6; dan
variabel bebas (X) linear terhadap data panjang kelas (P) = 9.
variabel terikat (Y), untuk itu dilakukan uji 2. Pengetahuan Menggambar Teknik (X2)
normalitas dan uji linearitas. Berdasarkan data variabel Pengetahuan
a. Uji normalitas Menggambar Teknik (X2) yang diperoleh
Untuk uji normalitas terhadap data dengan jumlah responden 32 orang siswa, skor
ubahan penelitian dilakukan dengan tertinggi 26; skor terendah 7; dengan mean
menggunakan rumus chi-kuadrat seperti yang (M) = 15,969; dan standart deviation (SD) =
dikemukakan Arikunto (2002:259). 4,476; dengan rentang (R) = 19; banyak kelas
b. Uji Linearitas (BK) = 6; dan panjang kelas (P) = 3.
Untuk mengetahui apakah data variabel 3. Hasil Belajar Menggambar Dengan
bebas (X) linear terhadap data variabel terikat Perangkat Lunak (Y)
(Y), dilakukan dengan uji regresi linear Berdasarkan data variabel Hasil Belajar
sederhana Y atas X (Sudjana, 1992). Menggambar Dengan Perangkat Lunak (Y)
c. Mencari Persamaan Regresi Ganda yang diperoleh dengan jumlah responden 32
Sedangkan untuk mengetahui apakah data orang siswa, nilai tertinggi 83,46; nilai
veriabel bebas (X1 dan X2) linear terhadap data terendah 60,58; dengan mean (M) = 70,964;
variabel terikat (Y) dilakukan uji regresi linear dan standart deviation (SD) = 4,559; dengan
ganda Y atas X1 dan X2. rentang (R) = 23; banyak kelas (BK) = 6; dan
d. Uji Hipotesis panjang kelas (P) = 4.
Adapun teknik yang digunakan peneliti B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan
dalam menganalisis data penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat kecenderungan
teknik analisis data korelasi yaitu teknik setiap ubahan penelitian digunakan rata-rata
korelasi product momen yang dikemukakan ideal daan standart ideal yang dikategorikan
oleh Karl Pearson. Teknik ini digunakan untuk yaitu: tinggi, cukup, kurang, dan rendah.
menguji variabel X dan variabel Y dalam 1. Tingkat Kecenderungan Ubahan Minat
penelitian ini yaitu 1) Hubungan Minat Belajar Belajar (X1)
dengan hasil belajar Menggambar Dengan

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -40
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Diperoleh Mean Ideal (Mi) ubahan Minat 1. Uji Normalitas Variabel Penelitian
Belajar (X1) sebesar 60 dan Standart Deviasi Tujuan dilakukan uji normalitas adalah
(Sdi) sebesar 12. untuk mengetahui normal atau tidak
Diperoleh tingkat kecenderungan bahwa normalnya data penelitian tiap variabel
jumlah responden yang termasuk kategori nilai penelitian. Pengujian ini dilakukan dengan
tinggi sebanyak 1 orang (3,13%), kategori menggunakan rumus Chi kuadrat. Syarat
cukup sebanyak 19 orang (59,38%), kategori normal dipenuhi apabila χhitung < χtabel. Dalam
kurang sebanyak 12 orang (37,50%), dan penelitian ini ditetapkan signifikansi 5%.
kategori rendah tidak ada. Dengan demikian Normal atau tidak normalnya data ditentukan
Minat Belajar siswa kelas XI Program dengan mengkonsultasikan harga χhitung yang
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK diperoleh dengan taraf χtabel dengan taraf
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran signifikansi 5%. Berikut ini disajikan hasil
2014/2015 termasuk kategori cukup. analisis dari variabel penelitian yang
2. Tingkat Kecenderungan Ubahan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Pengetahuan Menggambar Teknik (X2) Lapiran 19.
Diperoleh Mean Ideal (Mi) ubahan Tabel 11. Ringkasan Hasil Analisis Normalitas
Pengetahuan Menggambar Teknik (X2) Variabel Penelitian
sebesar 10 dan Standart Deviasi (Sdi) sebesar No. Variabel Penelitiaan χhitung χtabel
3,33. 1 Minat Belajar (X1) 1,850
Diperoleh tingkat kecenderungan bahwa Pengetahuan Menggambar
2 5,920 11,070
jumlah responden yang termasuk kategori nilai Teknik (X2)
Hasil Belajar Menggambar
tinggi sebanyak 5 orang (15,63%), kategori 3
Dengan Perangkat Lunak (Y)
8,783
cukup sebanyak 15 orang (46,88%), kategori Pada Tabel 11 diperoleh bahwa χhitung <
kurang sebanyak 12 orang (37,50%), dan χtabel pada taraf signifikansi 5%. Dengan
kategori rendah tidak ada. Dengan demikian demikian dapat disimpulkan bahwa data Minat
Pengetahuan Menggambar Teknik siswa kelas Belajar (X1), Pengetahuan Menggambar
XI Program Keahlian Teknik Gambar Teknik (X2), dan Hasil Belajar Menggambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Dengan Perangkat Lunak (Y) adalah
Ajaran 2014/2015 termasuk kategori cukup. berdistribusi normal.
3. Tingkat Kecenderungan Ubahan Hasil 2. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi
Belajar Menggambar Dengan a. Uji Linearitas Y atas X1
Perangkat Lunak (Y) Berikut ini pada Tabel 4.8 disajikan
Diperoleh Mean Ideal (Mi) ubahan Hasil ringkasan analisis varians yang menguji
Belajar Menggambar Dengan Perangkat kelinearan dan keberartian persamaan regresi
Lunak (Y) sebesar 55 dan Standart Deviasi Hasil Belajar Menggambar Perangkat Lunak
(Sdi) sebesar 15. (Y) atas Minat Belajar (X1). Diperoleh
Diperoleh tingkat kecenderungan bahwa persamaan regresi Y atas X1, yaitu:
jumlah responden yang termasuk kategori Y = 70,522 + 0,190 X1
tinggi sebanyak 4 orang (12,50%), kategori Diperoleh Ftabel dengan db (19:11) pada
cukup sebanyak 28 orang (87,50%), kategori taraf signifikansi 5% adalah 2,510 sedangkan
kurang sebanyak tidak ada, dan kategori Fhitung yang diperoleh adalah 0,880. Ternyata
rendah tidak ada. Dengan demikian Fhitung < Ftabel (0,880 < 2,510) sehingga
kecenderungan Hasil Belajar Menggambar persamaan regresi Y = 70,522 + 0.190 X1
Dengan Perangkat Lunak siswa kelas XI adalah linear pada taraf signifikansi 5%.
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Selanjutnya untuk Uji Keberartian dan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran Persamaan Regresi, Ftabel dengan dk (1:30)
2014/2015 termasuk kategori cukup. pada taraf signifikansi 5% adalah 4.170
C. Uji Persyaratan Analisis sedangkan Fhitung yang diperoleh adalah 5,105.
Dalam pengujian analisis statika untuk Ternyata Fhitung > Ftabel (5,105 > 4.170)
menguji hipotesis, maka terlebih dahulu sehingga persamaan regresi tersebut adalah
dilakukan Uji Normalitas dan Uji Linearitas berarti. Dengan demikian dapat disimpulkan
untuk melihat terpenuhi atau tidak distribusi bahwa koefisien arah persamaan regresi Y atas
data yang normal pada tiap variabel penelitian X1 mempunyai hubungan yang linear dan
dan linear atau tidak linear tiap hubungan berarti pada taraf signifikansi 5%.
variabel bebas dan variabel terikatnya.

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -41
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

b. Uji Linearitas Y atas X2 Perangkat Lunak, dengan variabel


Berikut ini pada Tabel 12 disajikan Pengetahuan Menggambar Teknik dikontrol.
ringkasan analisis varians yang menguji Dari hasil perhitungan di atas, dapat
kelinearan dan keberartian persamaan regresi disimpulkan hipotesis penelitian yang diajukan
Hasil Belajar Menggambar Perangkat Lunak bahwa terdapat hubungan yang positif dan
(Y) atas Pengetahuan Menggambar Teknik berarti antara Minat Belajar dengan Hasil
(X2). Diperoleh persamaan regresi Y atas X2, Belajar Menggambar Perangkat Lunak serta
yaitu: teruji kebenarannya.
Y = 63,641 + 0,459 X2 2. Hubungan antara Pengetahuan
Diperoleh Ftabel dengan db (15:15) pada Menggambar Teknik dengan Hasil
taraf signifikansi 5% adalah 2,510 sedangkan Belajar Mengggambar Perangkat
Fhitung yang diperoleh adalah 1,823. Ternyata Lunak
Fhitung < Ftabel (1,823 < 2,510) sehingga Dari perhitungan Korelasi Product
persamaan regresi Y = 63,641 + 0.459 X2 Moment diperoleh koefisien korelasi antara X2
adalah linear pada taraf signifikansi 5%. dengan Y = 0.450; sedangkan rtabel dengan N =
Selanjutnya untuk Uji Keberartian dan 32 dan taraf signifikansi 5% sebesar 0.349.
Persamaan Regresi, Ftabel dengan dk (1:30) Dengan demikian harga rX2Y > rtabel (0.450 >
pada taraf signifikansi 5% adalah 4.17 0.349). Selanjutnya dilakukan uji keberartian
sedangkan Fhitung yang diperoleh adalah 7,634. korelasi dengan menggunakan Uji-t diperoleh
Ternyata Fhitung > Ftabel (7,643 > 4.17) sehingga thitung 3,093. Harga ttabel untuk N = 32 pada
persamaan regresi tersebut adalah berarti. taraf signifikansi 5% adalah 1.696. Oleh
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karena thitung > ttabel (3,093 > 1.696), maka
koefisien arah persamaan regresi Y atas X2 dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan
mempunyai hubungan yang linear dan berarti antara Minat Belajar (X1) dengan Hasil Belajar
pada taraf signifikansi 5%. Mengggambar Perangkat Lunak (Y).
D. Uji Hipotesis Penelitian Selanjutnya untuk melihat hubungan
1. Hubungan antara Minat Belajar murni tanpa variabel bebas lainnya, dilakukan
dengan Hasil Belajar Mengggambar Uji Korelasi Parsial. Diperoleh koefisien
Perangkat Lunak korelasi parsial antara X2 dengan Y = 0,546;
Dari perhitungan Korelasi Product sedangkan rtabel dengan dengan N = 32 dan
Moment diperoleh koefisien korelasi antara X1 taraf signifikansi 5% adalah 0,349.
dengan Y = 0.441; sedangkan rtabel dengan N = Selanjutnya dilakukan uji keberartian korelasi
32 dan taraf signifikansi 5% sebesar 0.349. parsial dengan menggunakan Uji-t diperoleh
Dengan demikian harga rX1Y > rtabel (0.441 > thitung = 3,508. Harga ttabel untuk N = 32 pada
0.349). Selanjutnya dilakukan uji keberartian taraf signifikansi 5% adalah 1,696. Oleh
korelasi dengan menggunakan Uji-t diperoleh karena thitung > ttabel (3,508 > 1,696) maka dapat
thitung 3,000. Harga ttabel untuk N = 32 pada dikatakan terdapat hubungan antara
taraf signifikansi 5% adalah 1.696. Oleh Pengetahuan Menggambar Teknik dengan
karena thitung > ttabel (3,000 > 1.696) maka dapat Hasil Belajar Mengggambar Perangkat Lunak,
dikatakan bahwa terdapat hubungan antara dengan variabel Minat Belajar dikontrol.
Minat Belajar (X1) dengan Hasil Belajar Dari hasil perhitungan di atas, dapat
Mengggambar Perangkat Lunak (Y). disimpulkan hipotesis penelitian yang diajukan
Selanjutnya untuk melihat hubungan bahwa terdapat hubungan yang positif dan
murni tanpa variabel bebas lainnya, dilakukan berarti antara Pengetahuan Menggambar
Uji Korelasi Parsial. Diperoleh koefisien Teknik dengan Hasil Belajar Menggambar
korelasi parsial antara X1 dengan Y = 0.523; Perangkat Lunak serta teruji kebenarannya.
sedangkan rtabel dengan dengan N = 32 dan 3. Hubungan antara Minat Belajar dan
taraf signifikansi 5% adalah 0.349. Pengetahuan Menggambar Teknik
Selanjutnya dilakukan uji keberartian korelasi dengan Hasil Belajar Mengggambar
parsial dengan menggunakan Uji-t diperoleh Perangkat Lunak
thitung = 3,305. Harga ttabel untuk N = 32 pada Dari perhitungan korelasi ganda diperoleh
taraf signifikansi 5% adalah 1.696. Oleh koefisien korelasi antara X1 dan X2 dengan Y
karena thitung > ttabel (3,305 > 1.696) maka dapat yaitu RY(1,2) = 0,502; sedangkan rtabel dengan N
dikatakan terdapat hubungan antara Minat = 32 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,349.
Belajar dengan Hasil Belajar Mengggambar Dengan demikian harga RY(1,2) > rtabel (0,502 >

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -42
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

0,349). Selanjutnya dilakukan uji keberartian Teknik dengan Hasil Belajar


korelasi dengan menggunakan Uji-F diperoleh Menggambar Dengan Perangkat Lunak
Fhitung = 4,846. Harga Ftabel untuk N = 32 pada pada siswa kelas XI Program Keahlian
taraf signifikansi adalah 3,333. Oleh karena Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
Fhitung > Ftabel (4,846 > 3,333), maka dapat Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015
dikatakan bahwa hipotesis penelitian yang dengan besar korelasi rX2Y = 0.450 dan uji
diajukan yakni terdapat hubungan yang positif keberartian diperoleh thitung > ttabel (3,093 >
dan berarti antara Minat Belajar dan 1.696). Selanjutnya untuk melihat
Pengetahuan Menggambar Teknik dengan hubungan murni diperoleh koefisien
Hasil Belajar Menggambar Perangkat Lunak korelasi parsial rX2Y = 0,546 > rtabel
dapat diterima dan teruji kebenarannya. dengan dengan N = 32 dan taraf
E. Temuan Penelitian signifikansi 5% adalah 0,349. Untuk uji
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa keberartian korelasi parsial diperoleh
terdapat hubungan yang positif dan berarti thitung > ttabel (3,508 > 1,696).
antara Minat Belajar dengan Hasil Belajar 3. Terdapat hubungan yang positif dan
Menggambar Perangkat Lunak siswa kelas XI berarti antara Minat Belajar dan
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Pengetahuan Menggambar Teknik dengan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran Hasil Belajar Menggambar Dengan
2014/2015. Temuan ini menunjukkan bahwa Perangkat Lunak pada siswa kelas XI
Minat Belajar mempengaruhi Hasil Belajar Program Keahlian Teknik Gambar
Menggambar Perangkat Lunak siswa. Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Selanjutnya dalam penelitian ini Tahun Ajaran 2014/2015 dengan besar
ditemukan bahwa terdapat hubungan yang korelasi rY(1,2) = 0,502 > rtabel dengan N =
positif dan berarti antara Pengetahuan 32 pada taraf signifikansi 5% sebesar
Menggambar Teknik dengan Hasil Belajar 0,349. Selanjutnya untuk uji keberartian
Menggambar Perangkat Lunak siswa kelas XI korelasi diperoleh Fhitung = 4,846 > Ftabel
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan untuk N = 32 pada taraf signifikansi
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran adalah 3,333.
2014/2015. Temuan ini menunjukkan bahwa B. Implikasi Penelitian
Pengetahuan Menggambar Teknik Berdasarkan hasil penelitian dan
mempengaruhi Hasil Belajar Menggambar kesimpulan penelitian yang ditemukan, adapun
Perangkat Lunak siswa. implikasi penelitian yang dapat dinyatakan
mengenai Minat Belajar dan Pengetahuan
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN Menggambar Teknik dengan Hasil Belajar
SARAN Menggambar Dengan Perangkat Lunak yaitu:
A. Kesimpulan Penelitian 1. Dengan diterimanya hipotesis pertama,
Berdasarkan hasil penelitian pada Bab maka upaya meningkatkan Hasil Belajar
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: Menggambar Dengan Perangkat Lunak
1. Terdapat hubungan yang positif dan adalah dengan meningkatkan Minat
berarti antara Minat Belajar dengan Hasil Belajar siswa. Upaya yang dapat
Belajar Menggambar Dengan Perangkat dilakukan guru adalah dengan
Lunak pada siswa kelas XI Program memberikan dorongan dalam berinteraksi
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK dengan lingkungannya, menarik perhatian
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran siswa sewaktu mengajar, memberi
2014/2015 dengan besar korelasi rX1Y = petunjuk dalam melakukan aktivitas dan
0.441 dan uji keberartian diperoleh thitung membuat siswa merasa senang dalam
> ttabel (3,000 > 1.696). Selanjutnya untuk melakukan aktivitas. Dengan adanya
melihat hubungan murni diperoleh upaya ini, minat belajar dapat
koefisien korelasi parsial rX1Y = 0.523 > ditingkatkan.
rtabel dengan dengan N = 32 dan taraf 2. Dengan diterimanya hipotesis kedua,
signifikansi 5% adalah 0.349. Untuk uji maka upaya meningkatkan Hasil Belajar
keberartian korelasi parsial diperoleh Menggambar Dengan Perangkat Lunak
thitung > ttabel (3,305 > 1.696). adalah dengan meningkatkan
2. Terdapat hubungan yang positif dan Pengetahuan Menggambar Teknik siswa.
berarti antara Pengetahuan Menggambar Upaya yang dapat dilakukan guru adalah

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -43
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

memberikan latihan-latihan belajar dalam pentingnya mata pelajaran Menggambar


penguasaan tentang materi gambar teknik, Perangkat Dengan Lunak terhadap mata
misalnya dengan memberikan latihan pelajaran lainnya.
menggunakan rol segitiga sepasang,
sablon, rapido, jangka dengan harapan DAFTAR PUSTAKA
siswa lebih aktif di dalam kegiatan proses
belajar di kelas, sehingga dapat Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Umum. Jakarta,
mendukung hasil belajar menggambar Rineka Cipta
teknik siswa. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur
3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, Penelitian. Jakarta, Bina Aksara
maka upaya meningkatkan Hasil Belajar Hadjar, Ibnu. 1996. Dasar-Dasar Metodologi
Menggambar Dengan Perangkat Lunak Penelitian Kuantitatif dalam
adalah dengan meningkatkan Minat Pendidikan. Surabaya, Usaha Nasional
Belajar dan Pengetahuan Menggambar Haspah, Sudin. 2008. Hubungan Minat Belajar
Teknik siswa. Upaya yang dapat dan Kreativitas Menggambar Teknik
dilakukan guru adalah meningkatkan Terhadap Hasil Belajar Menggambar
kualitas pengajaran, penggunaan metode Autocad Siswa Kelas III Program
yang sesuai, salah satunya dengan Keahlian Teknik Gambar Bangunan
menggunakan peningkatan pengetahuan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
siswa tentang materi pengajaran, Medan, Universitas Negeri Medan
memberikan pengarahan kepada siswa Hurlock, Elezabeth B. 1996. Perkembangan
tentang pentingnya menumbuhkan minat Anak. Jakarta, Erlangga
belajar pada diri yang berhubungan Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi
dengan mata pelajaran Menggambar Arsitek dan Perancang. Bandung,
Dengan Perangkat Lunak. Penerbit ITB Bandung
Mukomoko. 1996. Dasar-Dasar Penyusunan
C. Saran Penelitian
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta,
penelitian di atas, maka penulis menyarankan: Gaya Media
1. Dengan diperolehnya koefisien korelasi Natawidjaya. 1989. Psikologi Pendidikan.
antara variabel Minat Belajar dengan Bandung, Abadi
Hasil Belajar Menggambar Dengan Purwanto, Gandung, Raharjo, Tentrem. 2001.
Perangkat Lunak sebesar 44,1%. Untuk Menggambar Teknik Dasar.
memaksimalkan Hasil Belajar Yogyakarta, Penerbit Kanisius
Menggambar Dengan Perangkat Lunak Rahman. 1999. Gaya Belajar. Jakarta, Rineka
hingga 100%, penulis menyarankan untuk Cipta
dilakukan penelitian berikutnya dengan Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar
variabel lain, seperti motivasi belajar dan Mengajar dan Micro Teaching.
persepsi tentang lingkungan belajar. Padang, Quantum Teaching
2. Dengan diperolehnya koefisien korelasi Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi
antara variabel Pengetahuan Menggambar Belajar Mengajar. Jakarta, Rajawali
Teknik dengan Hasil Belajar Pers
Menggambar Dengan Perangkat Lunak Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang
sebesar 45%. Untuk memaksimalkan Menpengaruhinya. Jakarta, Rineka
Hasil Belajar Menggambar Dengan Cipta
Perangkat Lunak hingga 100%, penulis Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang
menyarankan untuk dilakukan penelitian Menpengaruhinya. Jakarta, Rineka
berikutnya dengan variabel lain, seperti Cipta
kreativitas menggambar siswa dan Soermajadi, dkk. 1991. Pendidikan
sumber belajar siswa. Keterampilan. Jakarta, Departemen
3. Untuk meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan dan Kebudayaan
Menggambar Dengan Perangkat Lunak, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
diharapkan peran serta Sekolah dan Guru Proyek Pembinaan Tenaga
untuk menciptakan lingkungan belajar Kependidikan
yang mendukung, memotivasi siswa,
memberikan penjelasan tentang

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -44
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Soma, Hari Aria. 2002. Mahir Menggunakan


AutoCAD Release 14. Jakarta, Elex
Media Komputindo
Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Statistik
Pendidikan. Jakarta. RajaGrafindo
Persada.
Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung,
Tarsito
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung,
Alfabeta
Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi
Umum. Yogyakarta, Penerbit Andi
Walpole, E. Ronald. 1995. Pengantar
Statistika. Jakarta, Gramedia Pustaka
Utama
Winkel. W. S. 1996. Psikologi Pengajaran.
Jakarta, Gramedia
Witheringthon. H. C. 1987.Psikologi
Pendidikan. Jakarta, Rineka Ci

Hubungan minat belajar dan pengetahuan menggambar teknik dengan hasil belajar menggambar -45
dengan perangkat lunak pada siswa kelas xi program keahlian teknik gambar bangunan Smk negeri 1 lubuk pakam
Robianto Situmorang, Dan Edim Sinuraya

Anda mungkin juga menyukai