Anda di halaman 1dari 3

Tabel 3.

1 Definisi operasional perbedaan tingkat nyeri dan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan relaksasi

autogenik pada pasien post operasi laparatomi.

No Variabel Definisi Parameter Instrumen Skala Skoring


. Data
1. Variabel Teknik relaksasi Sesuai SOP relaksasi autogenik  Lembar SOP - -
Bebas sederhana yang : relaksasi
Relaksasi membuat kondisi autogenik
tubuh nyaman dan  Pastikan pasien dalam posisi  Leaflet
autogenik
pikiran tenteram nyaman relaksasi
dengan  Pilihlah satu kata/kalimat autogenik
mengucapkan yang dapat membuat kita
kalimat positif yang tenang misalnya “Aku Cinta
dilakukan mulai 4 Tuhan, Tuhan Bersamaku
jam post operasi Astagfitullah”. Jadilah kata-
laparatomi dengan kata tersebut sebagai
general anastesi “mantra” untuk mencapai
kemudian untuk kondisi rileks.
selanjutnya  Tutup mata secara perlahan-
dilakukan setelah 6 lahan.
jam pemberian obat  Lemaskan seluruh anggota
analgesik yang tubuh dari kepala, bahu,
dilakukan dua kali punggung, tangan, sampai
dalam sehari selama dengan kaki secara perlahan-
+10 menit dan lahan.
diobservasi selama 3  Tarik nafas melalui hidung
hari. secara perlahan. Buang nafas
melalui mulut secara
perlahan.
 Pada saat menghembuskan
nafas melalui mulut, ucapkan
dalam hati “mantra” tersebut.
 Fokuskan pikiran pada kata-
kata “mantra” tersebut.
 Lakukan berulang selama
kurang lebih 10-15 menit,
bila tiba-tiba pikiran
melayang upayakan untuk
memfokuskan kembali pada
kata-kata “mantra”.
 Bila dirasakan sudah nyaman
dan rileks, tetap duduk
tenang dengan mata masih
tetap tertutup untuk beberapa
saat.
 Langkah terakir, buka mata
perlahan-lahan sambil
merasakan kondisi rileks.

2. Variabel Hasil observasi Laporan atau pernyataan  Skala Rasio Nilai numerik
terikat respon nyeri pasien yang dinyatakan secara Penilaian (1-10)
Tingkat nyeri responden yang verbal dan dibuktikan dengan Numerik/  Skala 0 : Tidak
dilakukan sebelum skala numerik (NRS) Numeric nyeri
dan sesudah tindakan Rating Scale  Skala 1-3 :
relaksasi autogenik (NRS) Nyeri ringan
menggunakan skala  Lembar  Skala 4-6 :
observasi Nyeri sedang
nyeri Numeric  Skala 7-9 :
Rating Scale (NRS). Nyeri berat
 Skala 10 : Nyeri
berat tidak
terkontrol

3. Variabel Hasil pengukuran Nilai yang ditunjukkan setelah  Lembar SOP Rasio Dinyatakan dalam
terikat tekanan darah hasil pengukuran yaitu tekanan pengukuran mmHg
Tekanan darah dengan mengukur darah: tekanan
tekanan darah systole  Normal darah
dan diastole pada Sistolik 90-140 mmHg  Lembar
responden Diastolik 60-90 mmHg observasi
menggunakan Tensi  Tidak normal  Alat
Digital yang Sistolik >140 mmHg pengukur
dilakukan sebelum Diastolik >90 mmHg tekanan
dan sesudah tindakan darah: Tensi
relaksasi autogenik. Digital

Anda mungkin juga menyukai