PRAKTIKUM

DIAGNOSA INFEKSI CACING

(Menentukan Intensitas Infeksi)

Tujuan, untuk menentukan berat atau ringannya infeksi (intensitass infeksi) cacing dan atau
protozoa yang menginfeksi ternak, dapat diperkirakan dengan cara menghitung jumlah telur
atau ookista yang keluar bersama tinja per satuan berat tinja. Metoda yang sering
dipergunakan adalah : (1) Metode Stoll dan (2) Mc. Master.

(1) Metode Stoll

 Sampel tinja ditimbang seberat 3 gr, masukkan ke dalam gelas ukur
 Tambahkan air sampai volumenya menjadi 45 cc, diaduk sampai homogen, kemudian
disaring dan filtratnya ditampung dengan gelas beker.
 Dengan menggunakan pipet bersekala atau spuit 1 ml, filtrat disedot sebanyak 0,15 cc
kemudian diteteskan diatas obyek gelas dan ditutup dengan gelas penutup (mengingat
filtrat yang akan diperiksa cukup banyak, maka filtrat diteteskan pada beberapa gelas
obyek sampai habis, kemudian masing-masing ditutup dengan gelas penutup)
 Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran obyektif 10X
Total Telur per Gram Tinja (TTGT) atau Egg per Gram (EPG) atau Telur Per Gram (TPG)
tinja adalah =
Total Telur yang ditemukan pada semua gelas obyke X 100

(2) Metoda Mc. Master

 Tinja ditimbang seberat 2 gram, dimasukkan ke dalam gelas ukur
 Tambahkan air sampai volumenya 30 cc, aduk sampai homogen
 Tambahkan lagi larutan garam jenuh sebanyak 30 cc atau sampai volumenya 60 cc
dan aduk sampai homogen
 Dengan menggunakan pipet Pasteur, larutan disedot dan kemudian dimasukkan ke
dalam kamat hitung Mc. Master (kanan dan kiri) sampai memenuhi kamar hitung
secara hati-hati dan tidak ada gelembung udara
 Periksa di bawah mikroskop dengan menggunakan pembesaran obyektif 10X
 Telur yang dihitung adalah semua telur yang ditemukan di dalam area kamar hitung
(segi empat sama sisi yang bergaris-garis). Pemeriksaan telur cacing dilakukan pada
kedua kamar hitung.

Total Telur Per Gram Tinja (TTGT) dihitung dengan rumus :

Volume larutan X Jumlah rata-rata telur yang ditemukan
Berat tinja Volume kamar hitung

 Volume kamar hitung adalah 0,15 cm3, didapat dari luas kamar hitung 1 cm2
(panjang 1 cm dan lebar 1 cm) dan kedalaman kamar hitung 1,5 mm.