PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara yang sedang berkembang pada umumnya memiliki jumlah penduduk banyak,
yang secara potensial masih harus dikembangkan lagi agar menjadi modal dasar
pembangunan yang efektif. Peningkatan mutu modal insani tersebut mutlak perlu
dikembangkan jika negara tersebut ingin melihat pembangunan yang sedang diupayakan
berhasil mencapai tujuannya. Hal ini juga berlaku di Indonesia yang jumlah penduduknya
pada tahun 2004 sudah mencapai sekitar 211,1juta jiwa, yang sering secara ekplisit dinyatan
bahwa penduduk merupakan modal dasar pembangunan. Perubahan masa depan yang akan
terjadi di Indonesia menyangkut dimensi sosial, politik, kultural serta ekonomi di mana
Indonesia mulai masuk era industrialisasi. Industrialisasi bertujuan menjadikan sektor industri
yang mantap, kuat dan stabil melalui usaha terpadu yang melibatkan seluruh rakyat dengan
berlandaskan azas demokrasi ekonomi, pemerataan dan kesempatan berusaha, meningkatkan
ekspor dan tetap memelihara kelestarian lingkungan hidup.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Agar dapat mengetahui dampak positif dan negatif industrialisasi terhadap agama
2. Agar dapat mengetahui perubahan apa yang timbul dalam agama masyarakat
setelah adanya industri
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini untuk menambah wawasan peneliti, mahasiswa dan juga
para pembaca lainnya.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian tersebut peneliti melakukan penelitian di Pelabuhan Perikanan
Samudera Kendari, PT. Yanagi Histalaraya tepatnya di kelurahan Lapulu, kota Kendari.
Sehubungan dengan itu waktu yang ditentukan yaitu pukul 10:00 sampai selesai tepatnya
pada hari Rabu, 2 Mei 2018. Yang menjadi subyek peneliti adalah mereka sebagai
masyarakat pekerja di PT. Yanagi Histalaraya.
“kalau masalah dampaknya bagi kami warga disini dan kebetulan kami juga terlibat
dalam bekerja didalamnya Alhamdulillah setelah ada industry perikanan ini kami
sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kami dan keluarga kami, kalau dari
segi agama Alhamdulillah kami bisa banyak belajar mengenai agama karena adanya
industry ini kami disediakan fasilitas dan guru-guru agama sehingga kami gampang
belajar mengenai agama yang baik kami juga bisa mengajar anak-anak kami dirumah
tentang agama mengajar mereka mengaji”, (Nurmansyah, 42).
“Alhamdulillah sejauh ini kalau masalah kekacauan mengenai agama tidak ada malah
kami semakin termotivasi untuk belajar agama karena perindustrian ini banyak
menyediakan fasilitas keagamaan disini”, (Rahmawat, 44).
B. Perubahan didalam Keagamaan Masyarakat
Suatu bentuk kegiatan apapun semua dapat membawa perubahan dalam dalam
kehidupan sosial, budaya, maupun agama dalam suatu masyarakat, seperti perubahan
religiusitas masyarakat setelah adanya perindustrian, seperti yang menjadi permasalahan
peneliti yakni dampak industrialisasi terhadapa agama.
Munculnya perindustrian bisa saja memengaruhi kehidupan masyarakat baik itu
sosial, budaya, maupun agamanya. Sebab adanya kegiatan-kegiatan pengolahan barang
ataupun jasa, maka akan banyak pula komunitas yang datang dengan maksud untuk ikut
terlibat apakah itu sebagai pemberi barang atau jasa maupun menerima baik itu dari segi suku
ataupun agama itu bermacam-macam, sehingga dalam suatu daerah akan terbentuk satu
komunitas yang berbeda suku, budayanya, dan agamanya.
Menurut Karl Max teori perubahan sosial dan budaya, yang merumuskan bahwa
perubahan sosial dan budaya adalah produk dari sebuah produksi (materialism . Mengapa ada
perubahan karena adanya system produksi.
Max Weber mengungkapkan bahwa pada system gagasan, pengetahuan, kepercayaan
yang justru menjadi sebab terjadinya perubahan. Gagasan-kepercayaan : mengahsilkan
sesuatu yang baru (perubahan), mengapa ada industry karena adanya gagasan, inovasi (ada
temuan baru sehingga terbentuk satu produksi).
Perubahan-perubahan itu seperti yang diungkapkan oleh para informan, yakni seperti
apa perubahan yang terjadi didalam kekeluargaan, maka mereka mengatakan bahwa :
“memang sebelum adanya industry ini saya susah mendapatkan pekerjaan ketika
sudah ada industry ini dan akhirnya saya bekerja disini keluarga saya semakin akrab
dan mereka semakin sayang terhadap saya sebagai kepala keluarga, karena sebelum
saya mendapat pekerjaan tetap seperti ini memang saya sering keluar rumah mencari
nafkah yang belum menetap sehingga saya jarang bersama keluarga saya yaitu istri
dan anak-anak saya namun setelah adanya perindustrian ini dan Alhamdulillah saya
bisa masuk kerja sebagai karyawan sehigga apabila pada hari-hari libur saya sudah
bisa bersama keluarga saya”
B. Saran
Saran peneliti yakni walaupun kita manusia membutuhkan bahkan penting dalam
mendapatkan pekerjaan, membutuhkan lapangan pekerjaan guna memenuhi kebutuhan hidup,
namun kita tidak boleh lupa untuk belajar yang namanya agama karena dalam agama islam
ada Al-Quran yang membawa kita menuju Syurganya Allah swt. Oleh karena itu pekerjaan,
uang, harta benda dan lain-lainnya itu penting dalam kehidupan dunia tapi sebagai manusia
yang tidak sempurna untuk senantiasa mengingat, melaksanakan perintah yang maha kuasa
dan menjauhi larangan-larangannya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/posting/read/730-postingreaddampak-industrialisasi-
terhadap-kehidupan-beragama-masyarakat
https://id-id.facebook.com/notes/nurcholish-madjid/agama-dalam-masyarakat-
industri/136418620309/
http://nurcholishmadjid.org/2017/06/11/agama-dan-industrialisasi/
https://kbbi.web.id/dampak
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-dampak-menurut-para-ahli/
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat serta Hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan
penelitian kelompok kami yaitu yang berjudul Dampak Industrialisasi Terhadap
(Religiusitas) Agama. Tujuan kami membuat laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
matakuliah Analisis Dampak Sosial Industrialisasi dan agar kami bisa memahami materi dan
menambah wawasan kami sebagai mahasiswa maupun pembaca.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan lapora ini, untuk
itu kami membutuhkan kritik dan saran yang mendukung. Kami berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, dan dapat menjadikan kita lebih baik untuk dimasa yang
akan datang.
Laporan Praktikum
OLEH :
KELOMPOK 5
JURUSAN SOSIOLOGI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2018
Halaman Pengesahan
Mengetahui,
Berpose bersama informan yang bernama Nurmansyah (42) sebagai kepala pabrik
Suasana didalam pabrik para masyarakat sekaligus karyawan pabrik PT. Yanagi Histalaraya