Menurut Michael Yudha Winarno, tiga akar persoalan
sosial yang melahirkan bencana sosial yang bersifat global yang terjadi saat ini antara lain adalah kemiskinan, kekerasan dan ketidakadilan struktural. Hal itu terjadi karena ada faktor-faktor utama yang sangat kuat, yaitu pemerintah, pasar dan masyarakat. Faktor pemerintah sangat kuat peranannya dalam menimbulkan ada atau tidaknya bencana sosial. Pemerintah yang bersih dan adil cenderung membuat situasi dan kondisi lebih baik, sedangkan pemerintah yang korup, jelas akan menimbulkan ketidakadilan, berdampak pada kecemburuan sosial, yang berbuah pada kerusuhan. Hal lainnya adalah pasar. Artinya kondisi pasar dunia sangat berpengaruh terhadap pasar dalam negeri, berakibat pada penurunan kesejahteraan, berakibat pada bertambahnya angka kemiskinan, berbuntut naiknya angka kriminalitas, hingga kerusuhan. Mengingat dampak yang luar biasa terebut, maka penanggulangan bencana sosial dan cara yang tepat. Selain itu, penanggulangan sosial juga harus menyeluruh tidak hanya pada saat terjadi bencana tetapi pencegahan sebelum terjadi bencana dan rehabilitas serta rekonstruksi setelah terjadi bencana banjir. Pengertian Bencana Sosial
Mitigasi Bencana sosial merupakan suatu bencana
yang diakibatkan oleh manusia, seperti konflik social dan penyakit wabah masyarakat. Mitigasi bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen bencana. JENIS-JENIS MITIGASI BENCANA SOSIAL
1.Mitigasi Bencana Wabah Penyakit
Pengertian bencana wabah penyakit adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitaannya meningkat secara nyata melebihi keadaan yang lazim pada waktu daerah tertentu serta menimbulkan malapetaka pada masyarakat. . 2.Mitigasi Bencana Konflik Sosial adalah suatu gerakan massal yang bersifat merusak tatanan dan tata tertib sosial yang ada, yang dipicu oleh kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai pertentangan antar suku, agama, ras (SARA). METODE PENCEGAHANNYA
. upaya pengurangan atau pencegahannya mitigasi bencana
wabah penyakit antara lain sebagai berikut: a) Menyiapkan masyarakat secara luas termasuk aparat pemerintah khususnya di jajaran kesehatan dan lintas sektor terkait untuk memahami risiko bila wabah terjadi serta bagaimana cara-cara menghadapinya bila suatu wabah terjadi melalui kegiatan sosialisasi yang berkesinambungan. b) Menyiapkan produk obat-obatan yang memadai untuk mendukung upaya-upaya pencegahan, respon cepat serta penanganan bila wabah terjadi. c) Menyiapkan infrastruktur untuk upaya penanganan seperti sumberdaya manusia yang profesional, sarana pelayanan kesehatan, sarana komunikasi, transportasi, logistik serta pembiayaan operasional. d) Upaya penguatan surveilans epidemiologi untuk identifikasi faktor risiko dan menentukan strategi intervensi dan penanganan maupun respon dini di semua jajaran Konflik sosial adalah suatu gerakan massal yang bersifat merusak tatanan dan tata tertib sosial yang ada, yang dipicu oleh kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai pertentangan antar suku, agama, ras (SARA). Secara lebih rinci upaya pengurangan bencana akibat konflik antara lain : a) Mendorong peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam rangka memelihara stabilitas ketentraman dan ketertiban b) Mendukung kelangsungan demokratisasi politik dengan keberagaman aspirasi politik, serta di tanamkan moral dan etika budaya politik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Adapun tujuan dilakukan mitigasi bencana sosial antara lain adalah sebagai berikut : a. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana; b. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada; c. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh; d. Menghargai budaya lokal; e. Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta; f. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan kedermawanan; dan g. Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam penanganan penyelenggaraan penanggulangan bencana. MANAJEMEN MITIGASI BENCANA SOSIAL
Adapun manajemen mitigasi social adalah sebagai berikut
•Penguatan institusi penanganan bencana. •Meningatkan kemampuan tanggap darurat. •Meningkatkan kepedulian dan kesiapan masyarakat pada masalah-masalah yang berhuungan dengan resiko bencana sosial. •Meningkatkan keamanan terhadap bencana pada sistem infrastruktur dan utilitas. •Meningkatkan pengetahuan para ahli mengenai fenomena bencana, kerentanan terhadap bencana dan teknik-teknik mitigasi. •Meningkatkan kemampuan pemulihan masyarakat dalam jangka panjang setelah terjadi bencana. TERIMA KASIH