Anda di halaman 1dari 10

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO


KENDARI
2019
Latar Belakang

Menurut Michael Yudha Winarno, tiga akar persoalan


sosial yang melahirkan bencana sosial yang bersifat global yang
terjadi saat ini antara lain adalah kemiskinan, kekerasan dan
ketidakadilan struktural. Hal itu terjadi karena ada faktor-faktor
utama yang sangat kuat, yaitu pemerintah, pasar dan masyarakat.
Faktor pemerintah sangat kuat peranannya dalam menimbulkan
ada atau tidaknya bencana sosial. Pemerintah yang bersih dan adil
cenderung membuat situasi dan kondisi lebih baik, sedangkan
pemerintah yang korup, jelas akan menimbulkan ketidakadilan,
berdampak pada kecemburuan sosial, yang berbuah pada
kerusuhan. Hal lainnya adalah pasar. Artinya kondisi pasar dunia
sangat berpengaruh terhadap pasar dalam negeri, berakibat pada
penurunan kesejahteraan, berakibat pada bertambahnya angka
kemiskinan, berbuntut naiknya angka kriminalitas, hingga
kerusuhan.
Mengingat dampak yang luar biasa terebut,
maka penanggulangan bencana sosial dan cara
yang tepat. Selain itu, penanggulangan sosial juga
harus menyeluruh tidak hanya pada saat terjadi
bencana tetapi pencegahan sebelum terjadi
bencana dan rehabilitas serta rekonstruksi setelah
terjadi bencana
banjir.
Pengertian Bencana Sosial

Mitigasi Bencana sosial merupakan suatu bencana


yang diakibatkan oleh manusia, seperti konflik social dan
penyakit wabah masyarakat. Mitigasi bencana merupakan
langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik
tolak utama dari manajemen bencana.
JENIS-JENIS MITIGASI BENCANA SOSIAL

1.Mitigasi Bencana Wabah Penyakit


Pengertian bencana wabah penyakit adalah kejadian
berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat
yang jumlah penderitaannya meningkat secara nyata
melebihi keadaan yang lazim pada waktu daerah tertentu
serta menimbulkan malapetaka pada masyarakat.
.
2.Mitigasi Bencana Konflik Sosial
adalah suatu gerakan massal yang bersifat merusak tatanan
dan tata tertib sosial yang ada, yang dipicu oleh kecemburuan
sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai
pertentangan antar suku, agama, ras (SARA).
METODE PENCEGAHANNYA

. upaya pengurangan atau pencegahannya mitigasi bencana


wabah penyakit antara lain sebagai berikut:
a) Menyiapkan masyarakat secara luas termasuk aparat pemerintah
khususnya di jajaran kesehatan dan lintas sektor terkait untuk
memahami risiko bila wabah terjadi serta bagaimana cara-cara
menghadapinya bila suatu wabah terjadi melalui kegiatan sosialisasi
yang berkesinambungan.
b) Menyiapkan produk obat-obatan yang memadai untuk
mendukung upaya-upaya pencegahan, respon cepat serta penanganan
bila wabah terjadi. c) Menyiapkan infrastruktur untuk upaya
penanganan seperti sumberdaya manusia yang profesional, sarana
pelayanan kesehatan, sarana komunikasi, transportasi, logistik serta
pembiayaan operasional.
d) Upaya penguatan surveilans epidemiologi untuk identifikasi
faktor risiko dan menentukan strategi intervensi dan penanganan
maupun respon dini di semua jajaran
Konflik sosial adalah suatu gerakan massal yang bersifat
merusak tatanan dan tata tertib sosial yang ada, yang dipicu
oleh kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya
dikemas sebagai pertentangan antar suku, agama, ras (SARA).
Secara lebih rinci upaya pengurangan bencana akibat
konflik antara lain :
a) Mendorong peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam
rangka memelihara stabilitas ketentraman dan ketertiban
b) Mendukung kelangsungan demokratisasi politik dengan
keberagaman aspirasi politik, serta di tanamkan moral dan etika
budaya politik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Adapun tujuan dilakukan mitigasi bencana sosial antara
lain adalah sebagai berikut :
a. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman
bencana;
b. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah
ada;
c. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh;
d. Menghargai budaya lokal;
e. Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta;
f. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan
kedermawanan; dan
g. Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dalam penanganan penyelenggaraan
penanggulangan bencana.
MANAJEMEN MITIGASI BENCANA SOSIAL

Adapun manajemen mitigasi social adalah sebagai berikut


•Penguatan institusi penanganan bencana.
•Meningatkan kemampuan tanggap darurat.
•Meningkatkan kepedulian dan kesiapan masyarakat pada
masalah-masalah yang berhuungan dengan resiko bencana
sosial.
•Meningkatkan keamanan terhadap bencana pada sistem
infrastruktur dan utilitas.
•Meningkatkan pengetahuan para ahli mengenai fenomena
bencana, kerentanan terhadap bencana dan teknik-teknik
mitigasi.
•Meningkatkan kemampuan pemulihan masyarakat dalam jangka
panjang setelah terjadi bencana.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai