3. Penumpahan 4. Penghamparan
5. Pemadatan 6. Pengujian
Keuntungan Menggunakan Perkerasan
Kaku
Life-cycle-cost lebih murah dari pada perkerasan aspal.
Tidak terlalu peka terhadap kelalaian pemeliharaan, Bahan
beton perkerasan tidak begitu terpengaruh oleh adanya
genangan air (banjir) .
Tidak terlalu peka terhadap kelalaian pemanfaatan
(overloading).
Semen adalah material produksi dalam negeri sehingga
tidak tergantung dari import.
Keseluruhan tebal perkerasan jauh lebih kecil dari pada
perkerasan aspal sehingga dari segi lingkungan /
environment lebih menguntungkan
Kerugian menggunakan perkerasan Kaku
Permukaan perkerasan beton semen mempunyai riding
comfort yang lebih jelek dari pada perkerasan aspal,
yang akan sangat terasa melelahkan untuk perjalanan
jauh.
Warna permukaan yang keputih-putihan menyilaukan di
siang hari, dan marka jalan (putih/kuning) tidak
kelihatan secara kontras.
Perbaikan kerusakan seringkali merupakan perbaikan
keseluruhan konstruksi perkerasan sehingga akan sangat
mengganggu lalu lintas.
Pelapisan ulang / overlay tidak mudah dilakukan.
Ketidaksempurnaan hasil pekerjaan akibat kurang
telitinya pelaksanaan pekerjaan di lapangan tidak
mudah diperbaiki.
Pengertian CBR(California Bearing Ratio)