Ekonomi makro merupakan kegiatan perekonomian yang mempelajari

secara keseluruhan, artinya dalam cabang ilmu ekonomi makro menjelaskan

perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat, perusahaan, dan
pasar.

 Total Output Dan Pertumbuhan Output

Total output meliputi seluruh barang dan jasa yang di hasilkan oleh pelaku
ekonomi selama kurun waktu tertentu. Pelaku ekonomi yang di maksud adalah
Rumah Tangga, Perusahaan dan Pemerintah.

Pertumbuhan Output di peroleh dengan mengukur perubahan total output

dari waktu ke waktu selama beberapa kurun waktu. Pertumbuhan output
suatu negara mencerminkan pertumbuhan ekonomi negara tsb. Dan menjadi
salah satu ukuran keberhasilan ekonomi, selain inflasi, pengangguran,dll

Variabel-variabel itu diantaranya

 Inflasi adalah Inflasi adalah naiknya harga-harga komoditi yang disebabkan

tidak singkronnya antara program sistem pengadaan komoditi dengan
tingkat pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat
 tingkat pendapatan nasional, adalah jumlah pendapatan yang diterima
oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan
faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.
 konsumsi rumah tangga, adalah sebuah fungsi yang menghubungkan laju
pengeluaran konsumsi dengan tingkat Produksi Nasional atau Pendapatan
Nasional
 investasi nasional, adalah akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu
harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi
disebut juga sebagai penanaman modal.
 tingkat tabungan, tingkat rata-rata tabungan dibandingkan dengan
pendapatan masyarakat
 belanja pemerintah, Pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah
 jumlah uang yang beredar, Nilai Keseluruhan Uang yang berada di tangan
masyarakat
 tingkat bunga, harga yang harus dibayar apabila terjadi pertukaran antara
satu rupiah sekarang dengan satu rupiah nanti
 Pengangguran orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja,
bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang
berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak
 kesempatan bekerja, suatu keadaan yang menggambarkan terjadinya
lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari kerja
 neraca pembayaran, catatan tentang transaksi ekonomi internasional suatu
negara terhadap negara lainnya dalam kurun waktu tertentu.

 Tingkat harga dan nflasi

Tingkat harga / Indeks harga

Tingkat harga, berkaitan dangan perubahan harga dan berbagai macam
barang dan jasa dalam ekonomi makro diseebut indeks harga. Indeks harga di
peroleh dengan mengukur perubahn dengan mengukur perubahan berbagai
mcam barang dan jasa. Di indonesia indeks harga di peroleh dengan mengukur
perubahan harga barang dan jasa

Rumus

IHK = (Pn/Po)x100 Di mana, Pn = Harga sekarang

Po = Harga pada tahun dasar

Tingkat inflasi
Inflasi Mengukur perubahan tingkat hargadari berbagai jenis barng dan jasa
selama kurun waktu tertentu. Inflasi selainmenjadi tolak ukur perekonomian,
juga mencerminkan daya beli masyarakat

Rumus
Tingkat Inflasi = (IHKn – IHKo)
X100%
IHKo

Dimana : IHKn = Indeks Harga Konsumen periode ini

IHKo = Indeks Harga Konsumen periode lalu
  Tenaga Kerja dan Pengangguran

Pembahasan masalah tenaga kerja berarti berkaitan tiga hal yaitu :

Angkatan Kerja, Kesempatan Kerja, dan Pengangguran

 Pengertian Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan
pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang
mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus
rumah tangga
 Pengertian Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang
bekerja maupun yang sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab,
seperti patani yang sedang menunggu panen/hujan, pegawai yang sedang
cuti, sakit, dan sebagainya.
 Pengertian Kesempatan Kerja.
Kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan
akan tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja.
Kesempatan kerja itu sendiri adalah suatu keadaan yang menggambarkan
terjadinya lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari kerja.

Pengangguran
adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau sedang dalam mencari
kerja atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pemecatan
dan berusaha untuk memperoleh pekerjaan. Tingkat pengangguran adalah
perbandingan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang
dinyatakan dalam persen.

Rumus
Tingkat Pengangguran = Jumlah yang menganggur
X 100 %
Jumlah yang bekerja
  Hubungan Angkatan Kerja dan Pengangguran

kesempatan kerja dan mpengangguran berhubungan erat dengan ketersedianya

lapangan kerja bagi masyarakat. Semakin banyak lapangan kerja yang tersedia
di suatu Negara, semakin besar pula kesempatan kerja bagi penduduk usia
produktifnya, sehingga semakin kecil tingkat penganggurannya. Sebaliknya,
semakin sedikit lapangan kerja di suatu Negara, semakin kecil pula kesempatan
kerja bagi penduduk usia produktifnya. Dengan demikian, semaki tinggi tingkat
penganggurannya.

 Aggregate Demand (AD) & Aggregate supply (AS)

Aggregate Demand (AD), Meliputi permintaan secara keseluruhan yang

dilakukan para pelaku ekonomi selama kurun waktu tertentu, Aggregate
supply (AS)meliputi seluruh penawaran output (barang & Jasa) Yang di hasilkan
selama kurun waktu tertentu, Besar kecilnya Aggregate Demand & Aggregate
supply, akan dapat mencerminkan tinggi rendahnya tingkat inflasi karena
adanya faktor perubahan tingkat harga